Upgrading Self Esteem di Kampoeng Steak

Pas lagi scrolling Quora, ada kutipan yang hakdesshh banget untuk daku (dan pastinya relatable juga dengan teman-teman semua kali yhaaaa)

Ini nih quote-nya:

Gimana gimana, menghunjam jiwa ye kan? 🙂

Yah, memang kudu diakui, dalam hidup ini BUANYAAAKKK BANGET kesempatan yang menguap begitu saja. Bisa dipastikan, penyebab utama gegara self esteem yang mbrosottt. Bener-bener jatuh sampai ke titik nadir.

Saya udah sering baca aneka TIPS untuk meng-upgrade self esteem, dan aneka artikel/ tutorial praktis semacam itu. Akan tetapi, BACA DOANG mah gampil yaaakk. Yang sulit tuh eksekusi-nya 🙂

Well, apapun itu… mau tidak mau, saya tetap memegang kewajiban dan amanah untuk mengarahkan anak saya, agar self-esteem kian menancap dalam dirinya. Not easy, I know. Tugas manusia itu berusaha dan berdoa. Tugas manusia bukan harus berhasil/sukses, kan?

So, salah satu cara untuk bisa berbincang assoy dengan remaja, adalah: Ajak kulineran 🙂 Yap, sejalan dengan tausiyah ustadzah DR Aisah Dahlan, apabila ingin ajak anak lelaki ngobrol, maka pastikan perutnya dalam keadaan kenyang.

Pulang sekolah, Sidqi kuajak untuk cuss ke Kampoeng Steak. HAH? Kampoeng Steak lagiiii??? Iyaaaa, maklum, sini karnivora banget, boss… Tapi budget jajannya ala rakyat jelata 🙂 Alhamdulillah, di Surabaya banyaaaakkk banget outlet Kampoeng Steak. Kalo kami bosan ke cabang yang di Rungkut (dekat rumah), biasanya kuajak Sidqi untuk ke outlet yang di Taman Intan Nginden.

Kenapa sih kok demen ke KS?

Menu-menunya mayan beragam dan harganya relatif bersahabat dengan sobat elpiji tiga kilogram 🙂

Pulang sekolah paling enaaakk makan steak beef. Dipadukan dengan cemilan chicken wings.

Author: @nurulrahma

aku bukan bocah biasa. aku luar biasa

Leave a comment