Alhamdulillah, artikel ini jadi pemenang di Give Away "Blogger Dua Status". GA by Pakde Cholik. Info di sini
Entah kenapa, saya merasa tahun 2014 ini berjalan begituuuu lambat. Plus, ada semacam ‘apriori’ yang saya buat untuk diri saya sendiri, bahwa sepertinya I won’t make any outstanding achievement this year. Apalagi, kalau dibandingkan dengan tahun 2013 lalu, dimana bulan Februari saya sudah meraih penghargaan sebagai salah satu pemenang kontes Ibu-Ibu Dancow.
Tahun ini? Iiisssh, blaassss belum ada prestasi alias pencapaian duniawi yang sudah saya gapai.
Duh, menyedihkan banget yaaa….
Setelah berkubang dalam ngelangut, saya buru-buru istighfar. Astaghfirullah…. Kenapa saya justru membiarkan diri terlena dalam zona males-bin-wegah seperti ini sih? Padahal… peluang kebaikan itu berserakan dimana-mana. Kalaupun saya enggak bisa mengangkat piala dan ditahbiskan sebagai juara dalam sebuah lomba, paling tidak saya masih punya banyak banget kesempatan untuk meraih keberkahan dalam hal-hal yang bersifat spiritual.
Okehhh.
Saya ini perempuan matang. Bukan versi menye-menye. Gak ada alasan, no excuse buat males-malesan dan membiarkan hidup jalan di tempat. Makaaa…. tahun 2014 ini, saya buka dengan semacam Terobosan Spiritual…. bernama ODOJ!!

Kalau melihat orang-orang yang sibuk membagikan status-status aduhai-cethar-kece-tralala di FB, terus terang saya ngiriiiiii banget.
Isssh, jeung, saya bisa dapat mobil SUV dari hasil O**fl*** looo… ikutan yuk…
Ugh, Alhamdulillah, beasiswa saya udah lulus. Siap berangkat ke Inggris. Cemunguuud #eaaa
Lah?!? Gue??!
Hidup begini-begini aja. Dataaaarrrr. Boseeen banget. Jarang dapat kesempatan traveling. Saban hari cuman ngadep laptop di kubikel kantor. Ya segini-gini aja.
Di tengah-tengah keruwetan otak, ada suara super-duper-hak jleb yang menelusup ke dalam sanubari saya…..
GUSTI ALLAH ITU SUDAH SANGAT-SANGAT-SANGAAAT BAIK BANGET SAMA KAMU! SUDAH MEMBERIKAN SEGALA HAL YANG KAMU BUTUHKAN, TANPA KAMU PERNAH MINTA! TUH, UDARA YANG MEMENUHI RONGGA PARU-PARUMU. SEMUA MINUMAN, MAKANAN MAK NYUS YANG TERSEDIA. MEMANG KAMU PERNAH DOA MACAM APA?!?! GAK PERNAH KAN??!? SHOLAT JARANG BISA KHUSYU’ TUMA’NINAH! DAN, SEHARI-HARI, COBA DIITUNG. BERAPA JAM YANG KAMU ALOKASIKAN BUAT FB-AN??? NGEBLOG??? TWITTERAN??? DAN BERAPA MENIT YANG KAMU ‘SISAKAN’ BUAT BACA AL-QUR’AN?? HAAAA???!! AYO, NGAKU AJA!!!
Kyaaaaaaa…..*langsung mewek*. Iniiiihhh…. iniiihhh…. kenapa tertujes banget rasanya?!
Okeh. Jika demikian, itu artinya, aku bener-bener kudu brainwashing dan segera ikutan ODOJ! ODOJ alias One Day One Juz adalah metode yang dirancang supaya dalam sebuah komunitas bisa mengkhatamkan Al-Qur’an TIAP HARI. Satu orang bertugas membaca 1 Juz. Begitu terus. Nah, biar koordinasinya gampang dan kantor kita penuh keberkahan, saya mengajak akhwat-akhwat di kantor untuk bareng-bareng berkiprah di grup ODOJ partikelir. Respon mereka? Subhanallah…… antusias banget-nget!

Duh.
Allah begitu baik sama saya. Di saat lagi gundah-gulana, datanglah sepercik ilham, supaya saya ngajak teman-teman ber-ODOJ. Alhamdulillah, temen2 makin semangat, dan grup whats app kita berisikan update-an Juz-juz ODOJ. Gak sempat ngerumpi lagi dah!
Bener banget kata Sayyidina Ali bin Abi Tholib suatu ketika.
Sibukkanlah dirimu dalam berbuat kebaikan, karena kalau tidak, maka setan yang akan menyibukkanmu untuk berbuat keburukan.
Daan…. setelah rutin ber-ODOJ, Alhamdulillah, saya jadi punya banyak banget peluang untuk melihat sisi cerah kehidupan. Salah satunya, ketika ketemu novelis kondang idola saya sepanjang masa: Mbak HTR alias Helvy Tiana Rosa.

Satu hal yang paling aku suka dari Mbak Helvy adalah: dia tetap terlihat sangat SMART dan KEREN dan CIHUY dan ASYIK walaupun enggak pakai baju-baju fashionista ala hijabers masa kini! Ahhh, ini gue banget mah. Dan, satu hal lagi: mbak Helvy hidungnya lebih gede dari aku. Hahahahah…. Asiiik, toooosss mbak Helvy!
Selama acara FLP (Forum Lingkar Pena) itu, aku dapat buanyaaak banget inspirasi. Bahwa, kalau mau melahirkan hasil karya sastra yang ‘berumur lama’, maka kita sebagai penulis kudu terus mengasah jiwa, iman, dan kondisi spiritual kita. Kudu sholat TEPAT waktu. Jangan malas untuk dhuha, tahajud, baca Quran dan tafsirnya. Perbanyak kebaikan. Berbagi, sedekah, menolong sesama. Itu yang membuat tulisan kita bakal lahir dari “hati” yang bersih. Nice said, mbak Helvy……
Teman-teman juga pada menyemangati, supaya aku bisa mengikuti jejak HTR.

Terutama komen dari Bapak Dosen yang sekarang lagi di New York. (aku lingkari hitam komennya): Nurul, kapan buku kamu diterbitkan? Yakin banget kamu bisa. Yakin. *langsung melting*
Hmmm…. nggak nyangka, ternyata status dan foto yang (iseng-iseng) terposting, bisa melecut semangat dan membangkitkan gairah untuk mencecap kehidupan. Mungkin selama ini, beberapa kali saya sempat ngerasa bosen, futur, mblenger to the max. Tapi, Allah rupanya tetap mengguyurkan kasih sayang. Tak pernah berhenti. Meskipun aku, sekali-dua kali kerap mengingkari nikmat-nikmat yang Dia curahkan. Masya Allah….. nikmat Tuhan yang manalagi yang aku dustakan? Astaghfirullah…..
No more galau, no more gundah gulana, semangaaaattt! Allah selalu bersama kita!
Artikel ini diikutkan dalam Giveaway Blogger Dengan Dua Status di BlogCamp.