Aruna dan Lidahnya, Film “Gemes Gemes Lucu” Dian Sastro – Nicholas Saputra

“Ternyata saya bisa bikin film yang gemes-gemes lucu gitu.” (Edwin, Sutradara)

“Kalo nonton film ini, ada rasa yang sukar diungkapkan dengan kata-kata.” (Dian Sastro, pemeran Aruna)

“Film ini paling cocok ditonton sama sahabat, keluarga, saudara, ajak rame-rame deh.” (Oka Antara, pemeran Farish)

***

Minggu, 23 September, para pemain, sutradara dan produser “Aruna dan Lidahnya” bertandang ke Surabaya. Selain press conference, mereka juga menghelat meet and greet serta nonton bareng di CGV Blitz – Marvell City Surabaya.

Saya udah lumayan lama nggak nonton film di bioskop. Begitu dapat undangan untuk datang di press and bloggers movie screening ini, udah pasti saya yang….”Aha! Saya kudu datang!”

WHY?

Ada Dian Sastro, gitu lho. Buat saya, Dian Sasto ini one of #CrazyRichAsian yang menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan stok energinya tuh kayak ngga habis-habis. Doi punya bisnis resto premium, Frame a Trip yang menyediakan jasa fotografer professional di berbagai negara, tetap main film, pelari marathon (barusan ikut Berlin Marathon) dan…. Jadi ibubangsa yang baik untuk anak-anaknya.

Tapi kira-kira Dian Sastro juga demen cari Tempat Beli Handphone Android yang Murah apa kagak yaaaak? :))))

ARUNA-1

(at least, kalo lihat di IG story, Dian sering banget bacain buku sebelum tidur, ngecek hasil ulangan Syailendra, intinya dia ibu yang sangat concern dengan tumbuh kembang anak).

Selain itu, aku juga penasaran dengan film besutan EDWIN. Setelah nggarap “POSESIF” dengan begitu brilian, aku yakin bahwa Edwin ini ‘anti-mainstream director’ yang dimiliki republic ini. Sooo… aku kudu datang!

***

Press conference berjalan singkat, padat dan jelas. Tanya jawab seputar apa adegan menarik di film, dan seterusnya. Sepanjang presconf, wajah Dian Sastro kelihatan capek banget. Eikeh maklum banget, sist. Dirimu kan kudu melakoni banyak hal. Promo film secara marathon juga, jadi ya wajar lah, kalo sepanjang press conference, Dian lebih banyak menunjukkan wajah Lelah apa adanya. Yap, itu membuktikan kalo Dian juga manusia biasa, yang tak sempurna…. Dan kadang salaah….. *nyanyik*

IMG-20180924-WA0015

Yang mayan menghibur adalah … Nicholas Saputra! Yeah, makin ke sini, NicSap emang kian “lakik banget”. Kulitnya lebih tanned. Agak agak coklat, karena doi gila traveling banget yak. Nico lebih rileks, menikmati setiap acara dan kelihatan “matang” plus makin memancarkan pesona.

***

Oke.

Sekarang mari bahas filmnya. Acara Nobar dilangsungkan di CGV Blitz, Marvell City Surabaya. Kursi bioskop udah penuh banget. Kalo dilihat dari gestur, wajah, dan teriakan mereka, mayoritas penonton adalah penggemar Dian Sastro-Nico.

Kali ini, Dian-Nico berperan sebagai sahabat, bukan as couple. Aruna ini bekerja sebagai ahli wabah, di One World, sebuah NGO yang ditunjuk sebagai rekanan instansi P2P. “Konon”, ada kasus flu burung yang terjadi di sejumlah daerah. Nah, Aruna diminta untuk menginvestigasi kasus itu.

Syuting dilakukan di 4 (empat) kota, yakni Surabaya, Pamekasan, Pontianak dan Singkawang. Di sepanjang film, kita bakal dimanjakan dengan panorama plus makanan-makanan yang menggugah selera dan rentan menerbitkan liur.

Impresi saya terhadap film ini, well…. Saya demen banget dengan chemistry yang terbangun di antara ke-4 pemain. Nicholas Saputra tampil sangat rileks, menyenangkan, dan “dekat”. Dia udah kayak ‘the boy next door’, sahabat kita banget yang rela mendengarkan segala keluh kesah, plus puk-pukin kita kalo lagi ada masalah. Kayaknya ini karakter yang emang aslinya si Nico ya seperti ini. Cheerful, lincah, doyan masak, celetukannya bikin ngakak so hard! Cowok ala chef Bono ini patut dikloning deh.

(palarifilms)
(palarifilms)

Kalo Aruna? Hmm, Dian Sastro memainkannya dengan takaran yang pas. Bersahaja. Nggak lebay. Ada waktunya dia tampak serius dan passionate dengan kerjaan. Tapi di lain waktu, Dian ya Aruna yang simple yet complicated.

Gitu juga dengan Farish (Oka Antara), si dokter hewan yang kaku, atau Nad (diperankan Hannah al-Rasyid) yang sangat sangat joyful, full smile, hidupnya seolah hura-hura tanpa derita.

Dialog dan interaksi antar pemain ini memang super asyik, related dengan kehidupan sehari-hari. Yaaaa, intinya film yang kalo dilihat generasi 90-an, kita bakal membatin “Waaahhh, itu gue banget tuh!”

Banyak adegan happy-happy joy-nya. Ada beberapa dialog yang sekilas biasa aja, tapi kalo diresapi, kok dalem banget ya. All in all, ini film yang menghibur plus bikin Baper (bawaannya laper)

***

Saya awalnya memasang ekspektasi kelewat tinggi, karena sutradara film ini adalah Edwin. Yep, Edwin ini sutradara yang gemar mengeksekusi film dengan style yang quirky, nyentrik dan anti-mainstream. Banyak symbol yang bermain dengan sangat ciamik di film besutan Edwin. Melihat film-film besutan dia yang terdahulu, saya berharap ada sesuatu “strong message” yang dia lontarkan. Dan, sorry to say… ternyata harapan saya terlalu tinggi. Aruna dan Lidahnya tergolong ‘entertaining movie’, pesan yang disodorkan kurang “menyodok”.

Tapiii… ya gimana lagi, mungkin kali ini Edwin memang kudu meng-create film yang ‘gemes-gemes’ gitu. Bukan tipikal thriller, atau romansa yang dark, sebagaimana “Posesif” yang juga diproduksi Palari Films.

Anyway…. Kelar nonton film ini, hati saya lumayan bungah. Terhibur dengan aneka celetukan Bono and the gang yang ada di situ. Buat kalian, jangan lupa untuk bareng-bareng saksikan “Aruna dan Lidahnya” mulai 27 September yak.

Advertisement

Rebut Pahala Dunia-Akherat, melalui Asuransi plus Wakaf!

Setiap kali dengar kata “asuransi” so pasti aku langsung membayangkan sekian rupiah yang kudu disetor dalam wujud polis, juga nilai pertanggungan apabila terjadi apa-apa dengan si pemegang polis. Intinya langsung tertuju ke hal-hal yang sifatnya individu dan duniawi banget lah.

Misalnya, Bapak A selaku pemegang polis meninggal dunia, maka asuransi hanya membahas dan mengurus hal-hal berapa rupiah yang diterima oleh istri dan anak selaku ahli waris.

Jarang ada yang membahas, atau minimal terpikirkan, ”Sepeninggal Bapak A tadi, gimana ya untuk memanjangkan amal beliau? Gimana supaya pahala beliau tetap mengalir meskipun udah berpulang?”

HAMPIR KAGAK ADA, ye kaaan.

NHCM1514
Pengin siapin yang terbaik buat Sidqi 

Nah. Ternyata ada lho orang-orang brilian di balik Sun Life Financial Indonesia yang memikirkan hal tersebut. Bagaimana meng-combine aspek duniawi (masa depan ahli waris) dengan aspek akherat (gimana supaya pahala almarhum/pemegang polis tetap mengalir).

Terobosan yang ‘anti-mainstream’ di dunia asuransi itu berwujud ”Asuransi Briliance Hasanah Maxima” (ABHM). Produk ini dilengkapi manfaat WAKAF. Sehingga memungkinkan nasabah Asuransi Hasanah Maxima untuk bikin financial planning berorientasi dua hal sekaligus. Merencanakan keuangan masa depan, sekaligus beribadah wakaf di saat yang bersamaan, dengan Pasti, Kini dan Nanti.

Wakaf-sunlife-1

Wait, waiiit… WAKAF? Bukannya wakaf itu harus berupa rumah atau tanah ya?

 

Ternyata tidak, gengs! Bersyukur saya hadir dalam bloggers gathering Bersama Sun Life, yang digelar di Bangi Kopi Resto beberapa waktu lalu. Ada Pak Norman Nugraha, selaku Chief Sharia Business Sun Life Financial Indonesia, yang demikian bersemangat mengedukasi bloger bahwa WAKAF itu BISA BANGET pakai duit lho! Bisa dilakukan berkala, dan nggak harus dalam jumlah yang langsung sak hohah!

“Melalui produk ini, Sun Life membantu masyarakat agar dapat melaksanakan ibadah wakaf dengan pasti, kini dan nanti. Lebih PASTI karena wakaf disalurkan melalui Nazhir (badan wakaf) tepercaya, yakni Badan Wakaf Indonesia (BWI), Dompet Dhuafa, Rumah Wakaf, serta 174 lembaga yang terdaftar di BWI. Nantinya pemegang polis bisa memutuskan untuk berwakaf melalui nazhir yang mana. Kami hanya bekerjasama dengan nazhir yang kompeten, demi optimalnya pemanfaatan dana wakaf. Skemanya adalah, dana yang terhimpun akan disalurkan oleh nazhir ke berbagai sektor social yang membutuhkan, mulai dari Pendidikan, ekonomi hingga kesehatan. Salah satunya, wakaf akan dikelola oleh Dompet Dhuafa yaitu di RS Dhuafa AK Medika Sribhawono di Lampung Timur. Amal kita melalui wakaf tepat sasaran dan bisa menjadi amal jariyah,” ucap Pak Norman.

 

Terobosan yang sangat brilian!

Mengombinasikan perencanaan untuk dunia sekaligus berorientasi akherat! Now, let’s talk in a bigger picture. Kenapa WAKAF? Manfaat dan Hikmah Berwakaf tuh apa saja?

Jadi gini, teman-teman. Berdasarkan riset komprehensif yang dilakukan Badan Wakaf Indonesia (BWI), terkuak fakta yang cukup mencengangkan. Potensi Wakaf di Indonesia ini mencapai 180 TRILIUN Rupiah lho. Tahu sendiri kan, muslim di Indonesia jumlahnya banyak. Mereka seyogyanya antusias dong kalo diajak wakaf, karena ini termasuk amal jariyah yang pahalanya bakal terus mengalir, meskipun kita sudah meninggal dunia.

The thing is, potensi baru sebatas potensi doang. Data yang terhimpun mengabarkan bahwa pada tahun 2017, TOTAL penghimpunan dana wakaf di Indonesia ternyata baru 400 miliar saja.

Bayangkan.

Potensinya 180 TRILIUN. Eh, yang terhimpun baru 400 Miliar.

Njomplang banget, yhaaaa

Karena itu, kita patut angkat topi pada ide brilian yang diluncurkan Sun Life melalui ”Asuransi Briliance Hasanah Maxima” (ABHM) ini. Ketika kolaborasi digelar dengan pihak pengelola wakaf yang kompeten, maka ini bisa jadi upaya investasi strategis banget lho! Bisa untuk menghapuskan kemiskinan dan menangani ketertinggalan di bidang ekonomi, Pendidikan dan kesehatan

Eitss! Buat yang masih bertanya-tanya, apakah produk ini worth to buy atau engga… apakah dijamin aman atau engga… No need to worries! Karena Fitur wakaf bagi pemegang polis Syariah yang dibenamkan dalam ”Asuransi Briliance Hasanah Maxima” (ABHM) ini udah memperoleh dukungan dari DSN-MUI. So, peserta asuransi daam mewakafkan manfaat asuransinya hingga 45% dari santunan asuransi, dan 30% dari manfaat investasi dari polisnya. Asuransi Syariah ini juga didukung agen berdedikasi dan tersertifikasi wakaf, yang dikeluarkan Sun Life, bekerja sama dengan DSN Institute dan Badan Wakaf Indonesia.(*)

 

Seperti Apa Tren Blouse Wanita Terbaru ala Kaum Millenial?

Seperti Apa Tren Blouse Wanita Terbaru ala Kaum Millenial?

Wanita dan fashion. Dua kata itu kayaknya nggak bisa dilepaskan yak. Ibarat kembar siam gitu lho, nempel satu sama lain.

Secuek-cueknya perempuan, udah pasti dia bakal concern dengan hal-hal berbau fashion. Apalagi, kalau kudu tampil paripurna ketika menjadi pemateri atau pembicara workshop, so pasti, kita kudu pilih blouse wanita terbaru yang menjadi ‘signature style’ kita

Beberapa kali, saya emang kerap dilanda gundah gulana kala menyaksikan isi lemari. Iya siiih, baju-bajuku banyaaaak, tapi kok berasa out-of-date banget yak? Fashion style-nya kayak kurang kekinian, gitu. Padahal, aku musti tampil untuk kasih materi tentang social media dan writing skills di depan para generasi milenial nih. Kan gaya nggak boleh kebanting. Kalo bisa, ketika ngasih materi, dedek-dedek milenial itu memanggilku dengan sebutan, ”Kak, saya mau tanya nih Kak….”

Workshop BI
((KAKAK)) Nurul Rahma di depan para mahasiswa penerima Beasiswa BI 

((KAKAK)) dan bukannya ((BU))

Hahahahah.

Maka dari itu, sudah pasti saya berburu tips dari para fashion enthusiast seputar blouse wanita terbaru yang kayak gimana sih, yang bikin kita millennial-friendly banget? (apadeh)

Intinya, yang bikin kita ngerasa bisa menampilkan perform dan aura terbaik yang kita punya. Nih, ada beberapa hints untuk tips fashion ala generasi milenial

(1). CUTTING MODERN, TIDAK KAKU

Baju masa kini tuh unyu-unyu banget ye kaaaan. Ada yang cutting-nya asimetris, sepintas kayak miring di sana, kekurangan bahan di sini 😀 Tapiiii.. kalo diamati secara komprehensif, justru cutting kayak gitu malah keliatan cool abiiiissss!

Desainer baju udah paham betul, bahwa dengan prinsip asymmetrical look itu malah nunjukin kalo kepribadian orang yang pakai baju itu nampak outspoken, kreatif dan open-minded. See? Ternyata baju bisa menguarkan elemen percaya diri yang warbiyasak, yes?

Saya juga punya beberapa koleksi blouse wanita terbaru yang cutting-nya asimetris semacam ini.

(2). DETAIL UNYU DI SEKUJUR BAJU

Ada yang pakai lengan model lonceng. Ada yang dikasih pita, manik-manik, macem-macem deh. Detail-detail itu beneran bikin baju jadi kelihatan unik, asyik buat dilihat. Apalagi, kalo dipadukan dengan personality yang quirky, yuhuuuu…. Girl, you are ready to rock the world!

(3). COLORFUL IS THE NEW BLACK!

Biasanya, kita cenderung pakai warna-warna “aman” alias monochrome kalau mau presentasi atau meeting dengan klien. Yes warna kayak hitam, putih, abu-abu, intinya yang nggak mencolok gitu. Tapii, lama kelamaan, boring juga kan, kalo outfit kita berkisar di warna-warna itu saja? Trus, buat apa dong ada warna-warni lainnya?

Thanks God. Makin ke sini, buanyaaaaak banget baju yang mengusung warna cerah ceria syalala. Ngeliatnya aja, saya udah berasa happy happy joy! Seneeeengg banget kalo ngeliat warna-warni macam pink, fuschia, baby blue, orange, bertebaran di ruang meeting.

Caleg PKS DPR RI

 

IMG-20180713-WA0005
Bloggers Gathering with d’Neven Bakery

Saya sendiri sedari awal emang suka gaya colourful gini. Beberapa waktu lalu, saya nge-host bloggers gathering, dan dress code-nya adalah: COLORFUL.

Seruuuu banget bisa pepotoan dengan super cheerful!

(4). Be Wise, Pilih Toko yang Kredibel

Ini nggak berkaitan dengan fashion sih, tapi juga penting pake banget! Jangan sampai keliru pilih toko buat beli baju yak. Apalagi kalau online shop, beneran kita kudu cek reputasinya kayak gimana. Tahu kan, sempat rame orang beli baju yang nggak sesuai dengan ekspektasi. Gambarnya kece beud, begitu barangnya datang, eh, kayak baju silat!

Kagak mau mendapatkan kejadian serupa kan?

 

Edukasi Jualan & Belanja Online: Murah, Aman, dan Cepat

Berapa pengguna internet aktif di Indonesia?

Ternyata ada 132 JUTA active user! Angka yang super menakjubkan ya? Kita lihat aja lah kondisi sekeliling. Rasanya hampir semua orang menganggap internet itu bagaikan “oksigen”. Kita tidak bisa “hidup” tanpa koneksi internet. Tiap bangun tidur, yang dicari pasti HP, bukan suami atau istri.

Angka yang awesome itu, yep 132 JUTA user, tentu adalah market yang luar biasa. Saat ini, dunia online sudah sedemikian merajalela. Sudah saatnya, pengusaha UMKM menjadi tuan rumah di negeri internet. Apalagi, banyak portal e-commerce yang siap menjembatani hasil karya UMKM Indonesia.

Pertanyaannya, bagaimana cara menjembatani hal ini?

Pengusaha UMKM boleh jadi sudah siap menghasilkan produk yang berkualitas. Akan tetapi mereka belum terlalu akrab dengan dunia digital. Thanks God, melihat adanya “ketimpangan” ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar Forum Sosialisasi – Jualan & Belanja Online: Murah, Aman, dan Cepat. Acara ini dihelat di Gedung “Graha Widya” Untag Surabaya, menggandeng IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia).

IMG-20180920-WA0007

Ratusan pengusaha UMKM memenuhi Graha Widya Untag. Mereka antusias menyimak pemaparan narasumber.

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian & Maritim, Septriana Tangkary dalam sambutannya di Forum Sosialisasi Belanja dan Jualan Online: Murah, Cepat, dan Aman Rabu (19/9) mengungkapkan Indonesia dinilai memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia.

Septriana Tangkary menambahkan perkembangan ekonomi ini harus terus dipupuk dan masyarakat harus terus diberi dorongan serta dukungan untuk terus melakukan transaksi online agar industri dapat terus berkembang dengan pesat.

“Transaksi online melalui portal e-commerce semakin populer digunakan di masyarakat luas, dan hal tersebut dapat dinilai sebagai perkembangan positif, karena semakin mudah untuk menghubungkan penjual dan pembeli saat ini. Hal tersebut penting disampaikan kepada UMKM agar semakin mengerti potensi pasar yang begitu besar. Langkah awal sudah terjajaki, namun edukasi akan penggunaan portal e-commerce penting untuk terus dilakukan,” terangnya.

IMG-20180920-WA0011

“Namun penting untuk diingat, masyarakat pun perlu dilindungi dengan dibekali ilmu cara bertransaksi digital yang aman,” ujarnya.

Hal senada dipaparkan oleh Prof Henry Subiakto, Staf Ahli Menteri Kominfo bidang Hukum.  “Saat ini dari data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 61,41%, dengan jumlah UMKM hampir mencapai 60 juta unit. Namun, baru sekitar 8% atau sebanyak 3,79 juta pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya, padahal tren pergerakan konsumen semakin banyak di transaksi online,” jelasnya.

Kemenkominfo dan semua pihak yang terlibat pada acara ini yakin bahwa melalui edukasi dan pelatihan yang diberikan, para UMKM dapat segera mengambil peran dalam pembangunan industri ecommerce di Indonesia, dan menghadirkan ragam barang yang menarik bagi pasar yang terus berkembang.

IMG-20180920-WA0008
Angger Alfi Zakki, Merchant SME Acquisition Blibli 

Ini Dia Hotel Bintang 5 di Bandung dengan Latar Belakang Kekinian yang Bisa Anda Pilih

Ini Dia Hotel Bintang 5 di Bandung dengan Latar Belakang Kekinian yang Bisa Anda Pilih

Liburan memang sering kali dipergunakan untuk pergi bersama-sama dengan keluarga, teman dan orang terdekat kita. Namun, liburan juga tidak jarang dipergunakan untuk melakukan hobi dari masing-masing individunya. Salah satunya adalah bagi mereka yang memiliki hobi fotografi, maka pastinya waktu liburan akan dihabiskan untuk mencari tempat yang memiliki estetika dan pastinya dapat dijadikan sebagai pengalaman fotografi mereka. Salah satu destinasi yang paling banyak dipilih oleh masyarakat yang tinggal di Jakarta adalah Bandung karena jaraknya yang tidak terlalu dekat, serta ada begitu banyak tempat cantik yang bisa mereka pergunakan. Misalnya saja hotel bintang 5 di Bandung yang sekarang ini mengusung konsep unik dan menghadirkan rasa estetika yang begitu menonjol sehingga akan sangat cantik jika Anda mengunggahnya ke media sosial. Berikut inilah beberapa hotel yang bisa Anda pilih:

(1). Tama Boutique Hotel

Bertempat di jalan Doktor Rajiman, hotel dengan taraf bintang lima ini sangat cocok dijadikan sebagai objek foto atau latar belakang foto Anda. Pasalnya, hotel ini mengusung gaya ala Korea Selatan yang memang belakangan ini sangat populer di kalangan masyarakat muda Indonesia. Hampir seluruh interiornya bernuansa stylish dan juga terlihat begitu chic. Dilengkapi juga dengan berbagai fasilitas yang cukup lengkap seperti restoran Korea, business center, gym, dan lain-lain yang bisa dinikmati sehabis mengambil gambar.

LALAWAY BANDUNG

(2). Summerbird Bed and Brasserie

Hotel bertaraf bintang lima ini terletak di jalan Ksatraan yang memiliki harga yang cukup terjangkau. Hotel ini pun sangat cocok untuk Anda jadikan objek atau latar belakang foto karena memiliki konsep bergaya rustic yang dipadukan dengan nuansa vintage. Disamping itu, hotel ini juga menggunakan desain ala Prancis dan Skandinavia yang pastinya begitu menarik dan unik. Tidak heran jika hotel ini sering dijadikan tempat pengambilan foto prawedding.

summerbird-bed-and-brasserie

(3). Triple Seven Bed and Breakfast

Hotel bintang 5 di Bandung ini juga memiliki konsep kamar yang begitu unik, dimana memiliki gaya retro industrial. Pastinya jika Anda bermalam disini, Anda bisa mengambil foto yang begitu apik dengan berbagai konsep kamar yang berbeda, seperti art, pop, vintage dan retro. Selain itu, Anda juga bisa mengambil foto di bagian tempat makannya yang diberi nama Back Alley Coffee & Kitchen yang memiliki desain yang begitu estetik. Pastinya bagi Anda yang menyukai music dan juga fotografi akan sangat puas jika bermalam di hotel yang memiliki fasilitas lengkap dan menarik ini

 

(4). Namin Hotel

Bagi Anda yang sedang berwisata atau hanya sekedar ingin mencari spot foto terbaik, maka hotel yang satu ini bisa Anda jadikan sebagai pilihan. Hotel ini memiliki 5 konsep yang berbeda untuk setiap kamar yang ditawarkannya. Namun secara keseluruhannya, hotel ini mengusung gaya modern colonial yang juga dipadukan dengan sedikit sentuhan retro. Pastinya bagi Anda yang menyukai fotografi tidak akan menyesal jika bermalam di tempat yang satu ini. Selain itu, lokasinya juga terbilang sangat strategis, yakni berada di jalan Hasanuddin.

(5). The 101

Terletak di jalan Djuanda, hotel bintang 5 di Bandung ini memiliki harga yang sangat terjangkau serta sangat cocok bagi keluarga atau pun bagi Anda yang mencari spot fotografi. Pasalnya, hotel ini mengusung gaya yang cukup menarik, yakni perpaduan antara minimalis, modern serta dilengkapi dengan sentuhan gaya kontemporer membuatnya menjadi hotel dengan estetika yang begitu menarik. Belum lagi, Anda juga bisa menikmati fasilitasnya yang cukup lengkap dan menarik. Untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi travel blog yang Anda percayai.

 

 

Siapa Pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2018? Ini Dia!

Siapa Pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2018? Ini Dia!

Yuhuuuu…! Rasa penasaran yang memenuhi rongga dada sejak sepekan silam, kini terjawab sudah. Hari Sabtu 15 September, berlangsung Penganugerahan penghargaan pemenang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2018. Acara ini dihelat di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Malang, dihadiri oleh Menteri BUMN Rini M Soemarno serta disaksikan sejumlah menteri Kabinet Kerja. Hadir pula Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Rektor Universitas Brawijaya Malang Prof Nuhfil Hanani serta ribuan mahasiswa Jawa Timur.

wirausaha-muda-mandiri-2018

Selama sepekan, mulai 6 September, para finalis WMM ini melakukan expo inovasi produk mereka di Mall MOG Malang. Semuanya serba awesome! Kreatif, unik, otentik, dan bisa menjawab problematika hidup.

Yang jelas, menurut Menteri BUMN, Rini M. Soemarno, program Wirausaha Muda Mandiri merupakan aktivitas berkelanjutan  untuk pengembangan ekonomi nasional yang nantinya selaras dengan pengembangan industri kreatif dan usaha kecil atau menengah (UKM) binaan dalam meningkatkan penetrasi pasar. Hal tersebut sejalan dengan program Kementerian BUMN, yakni Rumah Kreatif BUMN. Sehingga, perlu terus didukung agar dapat menciptakan lapangan kerja baru.

“Oleh karena itu, WMM dan Rumah Kreatif BUMN (RKB) perlu terus disinergikan dan ditingkatkan, antara lain melalui keterlibatan alumni program WMM sebagai mentor pendamping mitra binaan di RKB,” ungkap Rini.

Adapun Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pelaksanaan program Wirausaha Muda Mandiri diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi generasi muda, agar menjadi generasi pencipta lapangan kerja yang peduli dan mau berkontribusi dalam pembangunan ekonomi negara. Untuk itu, peserta ajang WMM 2018 ini bukan hanya berasal dari kalangan mahasiswa aktif, namun juga pengusaha muda berlatar belakang non akademis yang potensial.

***

Program ini kerennya kebangetan gaes! Terpilih jawara dari sejumlah kategori. Juara 1 dapat 200 juta, juara 2 meraih 100 juta! Plus pelatihan bisnis dan akses permodalan perbankan, pastinya.

IMG-20180915-WA0037
Via Vallen menghibur audiens WMM 2018

WMM 2018 menghimpun lebih dari 898 calon pebisnis  yang lalu kemudian mengikuti proses penyisihan kompetisi, lewat 34 perguruan tinggi di Indonesia serta 10 komunitas maupun inkubasi bisnis.

Persaingan super duper extra ketat berlangsung sejak babak penyisihan. Setelah dag dig dug serrr dan penasaran akut, terpilihlah sejumlah nama pemenangnya. Selamaaaattt!

***

Para Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2018

 

Kategori Mahasiswa Bidang Usaha Industri Perdagangan dan Jasa

Pemenang I adalah Arnandiza Amirul Khadifa – Balon Kado

Pemenang II adalah Agus Wibowo – Agro Lestari Merbabu.

 

Bidang Usaha Boga

Pemenang I adalah I Putu Agi Pratama – Umah Lokal

Pemenang II adalah Sentanah Limmase – Fermenation Indonesia

 

Bidang Usaha Kreatif

Pemenang I diberikan kepada Malinda Amalia – Linean

Pemenang II adalah Nabila – Batik Kanawa

 

Bidang Usaha Sosial

pemenang I jatuh kepada Reno Pati – Rumah UPPO (Unit Pengelolaan Pupuk Organik)

pemenang II diberikan kepada M Zulfikri Al Qowy – Paccoo.com

 

Kategori Bidang Usaha Teknologi Digital

Pemenang I adalah Aditya Pratama Ghifary – Media BIMBINGAN BELAJAR GRATIS Berbasis Website & Aplikasi

Pemenang II adalah Rafliansyah Ruslan – SCOLA (Learning Management System)

 

Bidang Usaha Teknologi Non Digital

Pemenang I adalah Alwy Herfian Satriatama – Majapahitech

Pemenang II adalah Aprial Syahputra – HerbalFoam

 

Kategori Non Mahasiswa, tampil sebagai

Pemenang I Bidang Usaha Industri, Perdagangan dan Jasa adalah Juwita – Golden Berry

Pemenang II adalah Reza Rizky Hermawan – Hermawan Propertindo Utama

 

Pemenang I Bidang Usaha Boga diberikan kepada Endro Firdaus – GreenSmoothie factory

Pemenang II adalah Bintang Priyambodo – Papa Buncit

 

Pemenang I Bidang Usaha Kreatif diberikan kepada Bella Kartika Aprilia – Sepiak Belitong

Pemenang II adalah Ray Abdul Fatah – Ravy 26 House

 

Untuk kategori Non Mahasiswa Bidang Usaha Sosial

Pemenang I jatuh kepada Andhika Mahardika – CV Agradaya Indonesia

Pemenang II diberikan kepada Mohammad Andriza Syarifudin – Nusa Berdaya

 

Untuk Bidang Usaha Teknologi Digital

Pemenang I adalah Christopher Farrel Millenio Kusuma – Kecilin

Pemenang II adalah Yudhis Thiro Kabul Yunior – Detron Engineering

 

Kategori Bidang Usaha Teknologi Non Digital

Pemenang I adalah Achmad Arbi – Lightning Advanced Solution Technology

Pemenang II adalah Nugroho Hari Wibowo – ENCOMOTION

 

Digital Financial Technology

Pemenang I adalah Adjie Wicaksana – Halofina – LPIK ITB

Pemenang II adalah Bong Defendy – Zend Money

 

Best of The Best WMM 2018 diraih oleh Christopher Farrel Millenio Kusuma – Kecilin

Finalis Terfavorit WMM 2018, direbut oleh Ardana Noor Octaviandi – Bolunesia

 

Pemenang Terfavorit adalah berdasarkan pilihan masyarakat melalui media sosial Facebook dengan Jumlah Like dan Share terbanyak yang telah diverifikasi keabsahannya oleh panitia dan yang telah dimulai sejak tanggal 06 September hingga 13 September 2018.

Buat kalian yang muda dan berjiwa enterpreneur, pantengin terus akun sosmed Bank Mandiri yak. Karena kompetisi nan inspiratif ini dihelat setiap tahun!

Siapa tahu kamu, kamu atau kamu yang jadi pemenang tahun berikutnya!

8 Tips Memilih Makanan Kucing yang Tepat

8 Tips Memilih Makanan Kucing yang Tepat

Masih banyak orang yang belum menyadari bahwa kucing adalah hewan karnivora sejati atau sempurna, yaitu hewan karnivora yang hanya dapat memproses makanan yang mengandung protein dan lemak untuk menjadi zat yang dibutuhkan seluruh tubuhnya.

Jadi makanan kucing terbaik berasal dari daging daging, ikan, atau sumber protein dan lemak lainnya, itu artinya kucing berbeda dengan hewan karnivora lainnya yang masih bisa memproses karbohidrat seperti anjing yang bisa mencerna makanan selain protein.

Apabila kita memelihara kucing jangan pernah memberi makan kucing dengan makanan kucing yang mengandung karbohidrat, karena pencernaan kucing tidak dapat memproses karbohidrat menjadi zat yang dibutuhkan tubuh kucing. Kucing dapat memakan makanan yang mengandung karbohidrat tetapi pencernaannya tidak dapat memproses karbohidrat dengan baik, dan apabila memakan karbohidrat berlebihan dan berlangsung lama dapat menyebabkan kucing obesitas atau kegemukan yang beresiko terkena diabetes.

Banyak orang yang menginginkan kucingnya gemuk, dan mencari cara untuk menggemukkan kucingnya. Kucing gemuk yang sehat adalah kucing yang gemuknya bukan karena karbohidrat, tetapi karena kebutuhan protein dan lemaknya terpenuhi. Makanan kucing terbaik adalah mengandung protein yang seimbang, kelebihan protein juga tidak baik. Oleh karena itu kita harus bisa memilih makanan kucing terbaik untuk kucing kita. Cat food yang baik akan membuat kondisi kesehatan kucing kita menjadi prima. Memilih makanan untuk kucing tidak boleh asal-asalan.

Dalam tips memilih makanan kucing yang tepat, pertama-tama kalian harus memperhitungkan usia kucing, berat badan, tingkat aktivitasnya, serta riwayat kesehatannya. Makanan untuk anak kucing tentunya berbeda dengan kucing dewasa, demikian juga kucing yang sedang hamil dan menyusui membutuhkan protein yang lebih dibandingkan kucing pada umumnya.

Berikut ini beberapa kriteria yang bisa membantu kita dalam memilih makanan kucing terbaik.

Suka atau tidak kucing kepada makanan kucing

Pertama yang menjadi opsi utama dalam memilih makanan kucing adalah, apakah si kucing mau memakannya atau tidak. Tidak lucu kan kalau kita membelikan makanan yang harganya mahal tetapi si kucing tidak mau makan?

Bahan dasar

Kucing adalah binatang karnivora murni, artinya kebutuhan makanannya semuanya didapat dari daging. Makanan terbaik bagi kucing adalah makanan yang alami, yang bisa kita penuhi dengan membuat sendiri dari daging (ikan, ayam, kalkun, dsb) dengan tambahan vitamin. Akan tetapi sering kita dihadapkan dengan kendala waktu dan tenaga yang terbatas. Selain itu home made cat food tidak bisa disimpan terlalu lama yang akan mengakibatkan rusaknya nutrisi dan resiko terinfeksi bakteri.

Untuk memberi commercial cat food (makanan pabrik), wajib kita sadari bahwa tidak semua cat food terbuat dari bahan dasar (daging) yang aman untuk kucing. Apabila didalam kemasannya tidak dicantumkan terbuat dari human grade meat (daging yang aman dikonsumsi manusia), maka kita patut curiga bahwa ada kemungkinan dagingnya adalah by product (sisa-sisa tubuh dari rumah pemotongan hewan), atau bahkan juga daging kucing atau anjing yang mati di euthanasia. Sangat disarankan untuk memilih makanan yang mencantumkan dan menjamin bahwa produknya mengandung bahan-bahan alami.

Kadar protein

Kucing membutuhkan makanan dengan kandungan protein tinggi, terutama kucing di usia muda. Sering di saat kita membandingkan kandungan protein antara makanan kaleng (basah) dengan makanan kering kita menemukan bahwa makanan kering seolah-olah mengandung kadar protein lebih tinggi dibanding dengan makanan basah. Benarkah demikian? Cara membandingkan yang paling tepat adalah dengan membandingkan keduanya pada kondisi yang sama. Persentase protein pada makanan kering tidaklah sebanding dengan persentase pada kondisi basah. Misalnya, makanan kering dengan kadar moisture 10% dikatakan mengandung 20% protein. Ini berarti bahwa kadar kekeringan makanan tersebut adalah 90%, dan kadar protein sebenarnya dalam kondisi kering adalah 20/90 = 0.2222 atau 22.22%.

Bandingkan dengan makanan basah dengan kadar moisture 80% dan 10% protein. Kadar protein sebenarnya dalam kondisi kering adalah 10/20 atau = 50%, lebih dari 2 kali kadar protein dalam kondisi kering! Dan karena kucing membutuhkan sekitar 40% – 50% kadar protein (dry basis), maka makanan basah dalam contoh di atas lebih memenuhi syarat dibanding dengan makanan kering.

CAT-1

Untuk panduan kasar, secara umum dry food mengandung 4 kali persentase tertulis dibanding dengan makanan basah. Jadi untuk membandingkannya, kalikan kadar persentase tertulis pada makanan basah dengan 4.

Kadar air

Kucing membutuhkan makanan dengan kadar air yang tinggi. Di alam, kucing memangsa binatang yang didalam tubuhnya 70% terdiri dari air. Oleh sebab itu kucing yang makan makanan alami akan kurang kebutuhannya akan minum. Kucing yang diberi makan dry food (kibles) dan kurang diimbangi dengan minum air yang banyak akan membuat kerja ginjal menjadi berlebih. Masalah yang sering timbul kemudian adalah urinary tract disorder atau yang sering dikenal dengan istilah kencing batu, yaitu dengan gejala kucing sulit kencing, kencing berdarah, kencing diluar litter box, kucing sering menjilati area genitalnya karena merasa sakit/tidak nyaman. Jadi kalau memungkinkan berilah kucing makanan basah, dibanding dengan dry food.

Rendah karbohidrat

Dry food biasanya mengandung kadar karbohidrat yang tinggi yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh kucing. Tidak seperti manusia, kucing membutuhkan energinya dari protein dan lemak, dan sangat rendah kebutuhan akan karbohidrat. Jadi commercial cat food terbaik adalah grain free (tidak mengandung biji-bijian) dan mengandung tidak lebih dari 5% kadar karbohidrat.

Anti bahan pengawet

Hindari memberikan makanan dengan bahan-bahan pengawet yang berbahaya seperti Butylated Hydroxyanisole (BHA), Butylated Hydroxytoluene (BHT), propyl gallate, propylene glycol, dan ethoxyquin. Bahan-bahan tersebut dicurigai dapat mengakibatkan kanker pada binatang peliharaan. Sebaliknya, pilihlah makanan dengan kandungan vitamin C dan vitamin E.

Usia dan kesehatan kucing

Pastikan bahwa makanan kucing yang akan anda berikan pada kucing sesuai dengan usianya. Selain itu sesuaikan juga dengan berat kucing serta riwayat kesehatan kucing. Selain itu, makanan kucing harus disesuaikan dengan jenis kucing yang anda pelihara serta tingkat aktivitas yang dilakukan kucing anda.

Budget

Hal terakhir yang patut diperhatikan adalah biaya. Berikanlah makanan kucing yang berkualitas pada kucing sesuai dengan kemampuan keuangan. Jangan sampai biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan makan bagi kucing menjadi beban keuangan

Ada begitu banyak makanan kucing tersedia di toko hewan peliharaan,silahkan kalian pilih dengan mempertimbangkan penjelasan diatas. Tentunya pilihlah makanan yang kadar gizi nya tinggi seperti protein,vitamin, jangan memilih yang tinggi kadar lemak, karena bisa membuat kucing kita kegemukan (obesitas)

Namun, selain itu kita juga bisa membuat sendiri makanan untuk kucing kita, tentunya dengan biaya yang lebih murah. Sehingga kita bisa irit pengeluaran, tapi tetap makanan yang kita buat haruslah penuh gizi untuk kucing kita. Berikut adalah bahan alami yang dapat diberikan kepada kucing dan manfaatnya.

Daging

Daging sapi, daging ayam, daging kelinci, bisa diberikan daging mentah, tapi sebaiknya yang sudah di masak

Ikan

Ikan mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan untuk kucing, tetapi jangan terlalu banyak memberikan ikan tuna karena Tingkat asam lemak tak jenuh gandanya cukup tinggi dan dapat menguras asupan vitamin E pada kucing.

Kuning Telur

Hanya kuning telurnya saja yang dapat diberikan pada kucing, jangan pernah memberikan putih telur pada kucing.

Keju

Keju merupakan sumber protein yang baik untuk kucing, karena terbuat dari susu. Berikan secara bertahap, karena ada beberapa kucing yang tidak cocok diberi keju, apabila diare stop pemberian keju.

Meskipun demikian, biasanya si kucing cenderung lebih menyukai makanan yang pertama kali dimakan waktu dia masih kecil atau makanan yang dimakan juga oleh induknya. Nah, untuk lebih jelas dan pastinya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter hewan langganan anda. Meski biasanya mereka akan merekomendasikan makanan yang mereka jual sendiri.

Wirausaha Muda Mandiri Expo, Ajang Unjuk Gigi Enterpreneur Masa Depan Indonesia

Kalian pernah dengar brand “Coffee Toffee” “Sego Njamoer” atau Kebab Keboed? Yap, merek-merek yang aku sebutkan tadi adalah mahakarya para pengusaha muda republik ini, dan mereka adalah alumnus program Wirausaha Muda Mandiri.
Wait…. Apa sih, Wirausaha Muda Mandiri (WMM) itu?
Bank Mandiri sebagai entitas perbankan di nusantara, memegang teguh komitmen untuk menumbuhkembangkan kewirausahaan di tanah air. Khususnya buat generasi muda, karena memang kalangan ini diharapkan menjadi generasi tangguh, bisa menciptakan lapangan kerja dan sanggup bersaing di era global.
Program WMM yang dihelat sejak 2007 ini, diharapkan berkontribusi dalam penciptaan ekosistem yang baik, untuk tumbuh kembang wirausahawan di bumi pertiwi.
Puncak WMM digelar di kota Malang. Rangkaian programnya adalah: Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Expo 2018 yang diikuti lebih dari 90 merek lokal di Mall Olympic Garden, Malang – Jawa Timur pada 6 – 9 September 2018.
MANDIRI WIRAUSAHA

Merek lokal yang berpartisipasi dalam expo tersebut dimiliki oleh para finalis dan alumni program WMM, serta peserta program Rumah Kreatif BUMN (RKB).

***
Seharian kemarin, bareng teman2 blogger Surabaya, saya meng-explore MOG Malang, dan terpukau menyaksikan ide-ide brilian yang dieksekusi secara rapih oleh para pengusaha muda, yang jadi finalis WMM 2018.
Vice President Bank Mandiri Theresia Pratiwi Hastari mengatakan, penyelenggaraan WMM Expo 2018 ini merupakan rangkaian acara Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2018, dimana perseroan akan memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan alumni yang telah merintis usaha serta mampu memberikan nilai tambah kepada masyarakat.
“Melalui WMM Expo ini, Bank Mandiri ingin menunjukkan komitmen dalam upaya penciptaan pelaku usaha muda yang kreatif, mampu bersaing serta dapat menciptakan lapangan kerja baru melalui program yang komprehensif, mulai dari penjaringan pelaku usaha muda potensial, pelatihan pengelolaan usaha, pengenalan metode pemasaran, pengenalan akses pembiayaan serta identifikasi peluang pengembangan usaha,” ungkap Theresia.
Selain produk UKM, WMM Expo ini juga menampilkan program talkshow yang menampilkan pembicara dari Alumni WMM tahun sebelumnya, seperti Florentia J. Sutanto, pengusaha fesyen merek Noonaku Signature (alumni WMM 2016) dan Odi Anindito, pengusaha kuliner Coffee Toffee (Alumni WMM 2011)
“Pastinya, para pembicara di talkshow tersebut akan memberikan sharing pengalaman dan tips tentang pengelolaan usaha kreatif. Harapannya, ini bisa memotivasi pengunjung, khususnya yang masih berstatus mahasiswa agar berani memulai usaha,” katanya.
MANDIRI WIRA-2
Theresia melanjutkan, para finalis dan alumni WMM yang menampilkan produknya pada Expo tersebut merupakan bagian dari komunitas Wirausaha Muda Mandiri yang telah digelar sejak 2007.
Total, lebih dari 36.000 wirausaha muda dari 656 perguruan tinggi di seluruh Indonesia tercatat menjadi bagian dari komunitas ini, baik sebagai juara, finalis, maupun peserta.
Pada tahun ini, program WMM mengkompetisikan beberapa kategori, yakni kategori wirausaha Industri, Perdagangan dan Jasa; wirausaha Kreatif; wirausaha Boga; wirausaha Sosial dan kategori wirausaha Teknologi.
Adapun kepesertaan WMM terbagi atas dua kategori, yakni kategori Mahasiswa program SI atau Diploma dan kategori pengusaha muda non-Mahasiswa.
“Kompetisi kewirausahaan WMM 2018 telah dimulai sejak bulan Maret lalu, dimana sebanyak lebih dari 800 pengusaha muda dari 34 perguruan tinggi dan 10 Komunitas/ Inkubator Bisnis ikut ambil bagian pada acara ini. Berdasarkan hasil penjurian tahap awal, sebanyak 70 wirausaha muda terpilih untuk mengikuti seleksi nasional pada 12 September 2018, di hadapan dewan juri yang terdiri dari perwakilan pemerintah, akademisi, praktisi, media, dan Bank Mandiri,” tuturnya
Puncak rangkaian program WMM, yakni pemberian Penghargaan WMM (WMM Award) 2018, akan dilaksanakan pada 15 September 2018 di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Malang.
Theresia menambahkan, selain hadiah uang tunai, pemenang program WMM 2018 juga berkesempatan mendapatkan berbagai kemudahaan dalam mengakses produk Bank Mandiri dengan nilai dan kondisi yang bervariasi sesuai kebutuhan. Perseroan juga berupaya mendorong para pemenang dan finalis untuk melindungi hak kekayaan intelektual terkait bisnis yang digeluti sehingga dapat digunakan secara optimal sebagai aset produktif.
“Khusus pada kategori wirausaha Teknologi, para pemenang dan finalis juga berkesempatan mendapatkan pendampingan dan pembiayaan dari perusahaan anak Bank Mandiri di bidang modal ventura, yakni PT Mandiri Capital Indonesia,” katanya.
Informasi lebih lanjut terkait program Wirausaha Muda Mandiri dapat dilihat di akun instagram @wrausahamandiri, akun facebook wirausaha muda mandiri dan website www.wirausahamandiri.co.id

Yeayy! Asyik Banget Cangkrukan Blogger bareng Pricebook dan Asus Indonesia

Yuhuuu! Super duper happy….. hari ini Jumat, 6 September 2018, blogger Surabaya dan sekitarnya mengikuti Cangkrukan Blogger. Acara ini di-organize dengan seru banget oleh Pricebook dan tim Asus Indonesia.

Mau tahu kayak gimana aja rangkaian acara di Hotel Yello Surabaya ini?

MC Bang Bewok membuka acara dengan sangat meriah! Kalo kamu udah subscribe YouTube-nya Pricebook, pasti nggak asing dengan sosok satu ini.

Yeah, dia tuh yang hobi bikin aneka challenge gila-gilaan bareng Asus. Ada momen di mana Asus dimasukin freezer, digoreng, dilindas motor, dijatuhkan dari ketinggian 5 meter, gokiiil kan? Dan Asus emang produk smartphone yang se-setrong itu, teman-teman!

Gokil abiiiss!

Baca: Ini Dia Handphone Berkualitas dengan Harga Terjangkau dari ASUS

Selanjutnya ada mbak Amanda Fazriah selaku Marketing Communication Manager Pricebook.co.id yang menjelaskan tentang apa sih Pricebook itu

Pricebook

 

Jadi gini lho, teman-teman.

Yang Namanya belanja smartphone dan aneka gadget itu kan kayak berburu jodoh yak #eaaaa. Kita kudu betul-betul mengamati sepenuh jiwa kayak gimana spesifikasi handphone incaran, harganya lebih OK di toko yang mana, ya semacam itu deh.

Kalo kita pantengin satu persatu online store atau marketplace, ya udah habis deh, waktu kita. Apalagi kalo kudu datengin toko-toko handphone kayak di WTC dan store lainnya, wadaaaw, mana sempat, ye kan?

 

Thanks God, ada Pricebook.co.id yang menjadi situs perbandingan harga gadget dan aneka piranti elektronik. Situs ini sangat sangat sangaaaatt diperlukan manusia jaman now deh. Karena selain membandingkan harga antar e-commerce, Pricebook juga membandingkan harga di offline store loh!

Gokillll.

 

Pricebook berpartner dengan lebih dari 1000 seller online di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Beberapa marketplace yang kerjasama dengan Pricebook di antaranya: Bukalapak, Tokopedia, Blibli, Lazada, Matahari Mall, Elevenia, dan Fin-tech Indonesia.

 

Trus, ada forum Pricebook juga lho. Ini isinya sharing konsumen tentang produk incaran kita. Buat menambah informasi biar makin reliable, Pricebook juga ada video review di channel YouTube-nya! Wowww super duper wow kaaann.

Pricebook emang MANTUUUULLL, Mantap betuuull…!

Saya sempat bikin Vlog nih tentang serunya acara ini

 

***

 

Setelah paham mengenai apa dan gimana Pricebook, kita masuk di sesi tentang “Product Knowledge ASUS. Ada dua produk yang diperkenalkan ke blogger Surabaya. Yaitu ASUS Zenfone Live L1 dan Asus Zenfone Max Pro M1

Apa bedanya?

Apa keunggulannya?

Kenapa kamu, kamu, dan kamu kudu beli produk ini?

 

Yuk, kita kupas satu demi satu!

ASUS Zenfone Live L1

Mengusung tagline The Real Full View for Everyone, handphone ini emang kece banget dengan harga yang super-duper terjangkau dompet siapapun 😀

ASUS Zenfone1

Ada nih, beberapa keunggulannya

(1). RAM 3 GB dan Storage 32 GB

Hari gini, handphone tuh kayak semacam “brangkas memori” buat kita yak, hahaha. Buanyaaak banget file-file penting yang wajib disimpan di handphone. Performa handphone ASUS Zenfone Live L1 ini cocok banget buat para netizen yang hobi foto dan butuh kapasitas storage yang besar. Apalagi kalo kamu seorang yang multi-tasker dan mengandalkan banyak aplikasi untuk kemudahan hidup sehari-hari. WAJIB BANGET deh, punya ASUS Zenfone Live 1

(2). Bodinya ringan, tapi kuat banget!

Aku megang nih handphone, dan enteeeng banget, asyik lah buat dibawa ke sana ke mari, secara emak-emak rempong gitu kan. Bodinya emang berukuran 5 inchi, tapi layarnya dong 5,5 inchi, sehingga displaynya FULL VIEW. Asek aseeeekk. Rasio layer dan bodi mencapai 82%. Keren! Layarnya nih, aspect ratio 18:9 dan resolusi HD.

(3). Fitur Keamanan dengan Face Recognition

Yang Namanya handphone kadang kan isinya sesuatu yang rahasia yak. Personal things banget gitu lah. Untungnya, ini diakomodir banget oleh Asus. Sehingga, ada face recognition alias “pengenalan wajah” sebagai pendeteksi untuk bisa masuk ke HP kita! Trus, misal nih, kita gak mau anak kita buka aplikasi yang “bukan buat anak-anak”, maka face unlock adalah fasilitas yang bisa kita manfaatkan, supaya aplikasi tidak terbuka dengan semena-mena 😀

(4). Kapasitas Baterai Gede, yaitu 3.000 mAh

Biarpun bandrolnya murah, Asus Zenfone Live L1 performa baterainya kece banget yakni 3000 mAh. Kapasitas daya bikin smartphone mampu aktif dalam mode 3G selama 29 jam untuk talktime.

Buat yang doyan traveling, handphone dengan spesifikasi seperti ini, sangat sangaaaatt bisa diandalkan!

(5). Kamera Belakang yang Canggih dan Oke Dokey!

Kamera belakang 13 MP dengan aperture f/2.0 plus teknologi low light yang tersedia pada ASUS PixelMaster Camera, yuhuuuu siapa yang nggak mupeng? Ini nih yang bikin foto makin kece. Apalagi, ada teknologi low light yang ini bisa mereduksi noise, meningkatkan kontras warna juga. Sip markosip!!

 

Masih banyaaaaakk banget kecanggihan Handphone seri ini. Kamu bisa cek review-nya di forum Pricebook.co.id atau langsung cuss ke www.asus.com/id

 

Harganya, 1.399 juta rupiah saja.

***

Sekarang kita beranjak ke smartphone kedua.

ASUS Zenfone Max Pro M1

Heyhooo para gamers, mana suaranyaaaaa….?

Pastinya kalian bakal jatuh cinta banget pada ASUS seri Max ini. Karena emang ASUS memberikan atensi khusus dengan seri zenfone yang awesome dan cihuy abis.

Oke. Kita flashback bentar yak. Ini semacam evolusi ASUS Zenfone.

Tahun 2015, ASUS mengeluarkan seri Zenfone Max pertama kalinya.

Kemudian, tahun 2016 ada Zenfone 3 Max dengan keunggulannya ada finger print sensor.

Tahun 2017, ada Zenfone 4 Max dengan dual cameras.

Daaaaann…. Tahun 2018…. Ada kado istimewa buat para gamers, karena ada Zenfone Max Pro M1 yang muncul dengan keunggulan full view display!

Yang demen nge-game pakai handphone, kudu banget bawa pulang Zenfone Max Pro M1. Layarnya dooong, 6 inchi! Performanya? Tangguh banget karena prosesor octa-core mutakhir Qualcomm Snapdragon 636, dengan penggunaan energi yang efisien.

Widiiiw, ini anakku pasti mupeng banget buat punya Zenfone Max Pro M1. Karena handphone ini bisa banget dipakai main Mobile Legend selama lebih dari 11 jam nonstop! Kalo Pokemon bisa bertahan 9 jam lebih lho. Canggih dah!

Kapasitas RAM-nya? Kabar baik selalu datang dari pabrikan ASUS. RAM jadi 6 GB, dan kemampuan fotografinya sungguh ulala nan paripurna. Kita bisa menghasilkan foto-foto yang ciamik, bahkan efek bokeh juga bisa diatur.

Harganya? 3.3999.000 saja!

***

Yuk Follow Socmed ASUS dan Pricebook! 

Jadiiii, buat tahu tentang apa aja spesifikasi handphone ASUS , kalian kudu follow Instagram @asusid dan Pricebook di @pricebook_id yak

Sembuhkan Luka di California

Disclaimer: Ini adalah journal penuh ke-baper-an yang saya goreskan pasca mengikuti Google Local Guides Summit di Amerika, Oktober 2017 lalu. Silakan dibaca, sembari memutar tembang “Mengunci Ingatan” by BaraSuara atau Kunto Aji 😀 

***

Cuaca di San Francisco memang sukar ditebak. Terkadang dingin menusuk sumsum. Tapi, tidak jarang, matahari bersinar dengan garangnya. Kali ini, saya kudu menyerah pada hawa dingin yang menerpa kulit. Menyesal rasanya pakai baju biru casual ini.

Kenapa musti kuabaikan saran dari Ivan? Yap, local guides asli Jakarta, yang sudah 15 tahun berdomisili di SF ini bilang, ”Layer is the key!” itu prinsip yang harus selalu dijalankan manakala beredar di kawasan California. Karena ya itu tadi, cuaca amat sulit ditebak. Yang awalnya kelihatan hangat… eh, bisa mendadak dingin brrrrr…!

“Duh, nyesel aku… nyesel banget…!”

Aku menyusuri kawasan Fisherman’s Wharf sambil menyilangkan kedua tangan di depan dada. Berharap kehangatan bisa muncul dari sana. Plus, disambi menggosok-gosokkan kedua telapak tangan. Nihil. Tak ada hasil.

IMG_0655

Photo Google-14

Beberapa local guides dari negara lain melemparkan senyum. Kami belum kenal sebelumnya, tapi wajah-wajah yang super excited itu, menyadarkan saya bahwa…..

Heiiii… this is my once-in-a-lifetime experience!

Lupakan soal jaket, prinsip ‘layer is the key!’ yadda yadda blablabla itu! Lupakan hawa dingin yang terus menerabas masuk!

Just seize the day… enjoy your moment! Jangan focus pada kesalahan yang engkau lakukan pagi ini! Fokuslah selalu pada apa yang bisa kau perbuat supaya momen berharga ini tidak lenyap plassss begitu saja!

Chill, girl! Santaaaaaiiii!

***

Karakter dan personality saya laksana cuaca di SF: amat sukar ditebak. Saya sendiri—sebagai sosok yang dititipi roh, jiwa raga oleh Sang Maha Kuasa—juga kerap terjerembab dalam pertanyaan “Are you okay, dear nurulrahma?” Apalagi kalo lagi PMS. Wadaaawww, kadang saya nggak kenal dengan jiwa yang bersemayam di tubuh ini.

“Who are you?”

 

Sama seperti keputusan ‘bodoh’ di mana saya tidak mengenakan jaket/ outer ketika jalan-jalan di SF. Dalam hidup, banyaaaaak banget keputusan bodoh, konyol, aneh, yang saya lakukan. BANYAAAAK BANGET! Dan herannya, saya tuh impulsive abis. Bisa banget mengambil keputusan seketika, saat itu juga, dengan semena-mena.

Kemudian…. Yang muncul adalah…. Penyesalan…. Dan merutuki diri sendiri. What have you done anyway?

***

Terkadang, orang-orang di sekitar menilai saya baik-baik saja. Sama halnya ketika ibunda saya pada akhirnya berpulang. Ketika para pentakziah datang, saya memasang wajah, “I’m okay… saya ikhlas….” Tak perlu ada air mata yang mengalir di hadapan mereka. Saya tahan sekuat tenaga. Namun… sepekan… dua pekan kemudian…..

Tanggul air mata itu jebol juga.

Saya merutuki diri sendiri. Sebenarnya, gelagat tidak beres sudah muncul berbulan-bulan lalu. Ketika ibu mendadak malas makan. Ketika batuk ibu tak kunjung sembuh. Ketika ibu begitu sering berbicara tentang kematian.

KENAPA SAYA TIDAK PEKA?

Kenapa saya selalu merasa bahwa ibu adalah super-lady, strong woman, yang sigap dan siap sedia menghalau semua cobaan dan rintangan dalam hidup? Kenapa saya membiarkan ibu bertarung dengan problema hidup yang datang bertubi-tubi? Apa gunanya keberadaan saya sebagai anak beliau? Kenapa saya tidak suportif? Mana kontribusi saya?

Pertanyaan-pertanyaan itu datang bertubi-tubi. Termasuk, pertanyaan konyol yang tak perlu dijawab, ”Andaikata waktu itu saya nggak salah bawa Ibu ke RS yang pertama, mungkin nyawa Ibu masih bisa diselamatkan….Kenapa waktu itu saya justru bawa Ibu ke sana ya?”

Astaghfirullah…..

***

Sulit rasanya untuk memaafkan diri sendiri. Amat sulit. Saya mencoba untuk mengembargo diri, tidak terlibat dan berinteraksi dengan aneka forum kajian dekat rumah. Mengapa? Saya takut berjumpa dengan sahabat-sahabat Ibu. Di relung hati yang paling dalam, saya merasa…. tatapan mereka seolah “menyalahkan” saya. Anak yang nggak bisa mempersembahkan hal terbaik bagi Ibunda.

Setiap ada momen keislaman di masjid dekat rumah, saya sengaja datang terlambat. Supaya apa? Agar dapat posisi di shaf paling belakang, dan saya tidak perlu memasang wajah manis penuh senyum ulala di depan para sahabat ibu.

***

“So… how? You still feel it’s too cold here?”

“Hmmm… not really… I’m okay now.”

 

Saya memasang wajah “Aku baik-baik saja”. Yeah, terkadang kita bisa sedemikian santun pada totally-stranger-person, dan justru bersikap semau-gue pada orang yang demikian besar jasa dan pengaruhnya untuk hidup kita.

Kami menyusuri kawasan Fisherman’s Wharf ini… Menjumpai singa laut yang heboh berteriak, seolah memancing atensi para wisatawan. Dari kejauhan bisa kami saksikan Alcatraz, yap… penjara yang demikian legendaris itu.

Dari Marin Headlands
Dari Marin Headlands

“Banyak tahanan kriminal paling sadis yang dipenjara di Alcatraz. Mereka mencoba melarikan diri, dengan renang di sepanjang laut SF. Tapi tahu sendiri kan… cuacanya dingin banget seperti ini. Tahanan yang berusaha kabur itu, kebanyakan udah nggak jelas nasibnya. Kemungkinan besar, meninggal kedinginan ketika berusaha renang  di sini…”

Aku manggut-manggut mendengar penjelasan Karen, local guides moderator yang khatam banget seputar destinasi di SF.

Kabur dari penjara yang begitu menyeramkan.

Lalu berenang mengarungi samudera, dengan suhu yang minus.

Heiiii…! Mereka para criminal kelas wahid!

Dengan catatan keburukan yang begitu dahsyatnya, para tahanan itu sanggup memaafkan diri sendiri. Untuk kemudian, berusaha keras agar bisa lepas dari jerat penjara yang mengerikan. Barangkali, prinsip hidup mereka, lebih baik aku bertarung melawan dinginnya samudera… tidak masalah apabila nantinya aku hanya tinggal nama… tapi paling tidak, aku sudah berjuang untuk keluar dari penjara yang tidak manusiawi ini… dan aku memberikan bukti, bahwa sebagai manusia, aku memaafkan diri sendiri.

***

Maka…..

Ditingkahi sepoi angin teluk San Francisco…. Saya memejamkan mata, seraya bergumam pelan…..

”Dear @nurulrahma… All is well….. Bersikap adillah pada dirimu…. Semua orang punya porsi salah dan dosa masing-masing…. Banyak hal yang terjadi di dunia ini, di luar kuasa dan kehendak kita, karena heiii…. siapa kita? Kita hanyalah makhluk lemah, sebutir atom di galaksi nan demikian perkasa… Kita hanyalah debu… dibandingkan segenap kekuasaan Sang Pemilik Semesta…. Maka…. Maafkan dirimu… Maafkan…. Just let everything happens…. Embrace your life and be thankful…”

IMG_0871