Indonesian Fashion Week Menampilkan Shop Hijab Terbesar

Fashion yang termasuk salah satu hal yang sering diperbincangkan oleh berbagai kalangan masyarakat, baik masyarakat menengah ke bawah terutama menengah ke atas. Nilai jual yang semakin tinggi, membuat para pengusaha yang bergerak dalam bidang busana, mengalami peningkatam omzet yang cukup signifikan.

Perkembangan dunia busana, baik untuk laki-laki maupun perempuan terus mengalami perubahan, dan menghasilkan sesuatu yang lebih segar di mata dunia. Meskipun tidak sedikit pula busana yang dimodifikasi dengan sentuhan menarik, yang pada dasarnya model tersebut telah lama hadir di masyarakat.

mecca

20130214_Pembukaan_Indonesia_Fashion_Week_2013_1829

Namun, itulah salah satu keunikan dunia busana yang tak dapat kita pungkiri. Dan di tahun ini akan hadir ajang besar, dengan orang-orang berkualitas di dalamnya yang akan berusaha untuk memperkenalkan hasil kreativitas para perancang fashion tanahair, dengan mengambil ide atau sebuah konsep dari ragam budaya yang mewarnai bangsa Indonesia, yakni Indonesian Fashion Week.

Dalam sebuah acara besar-besaran tersebut, hijup.com sebagai shop hijab yang terbesar di tanah air akan ikut menampilkan karya terbaiknya. Karya tersebut hasil 3 desainer muda dan cantik diantaranya, Vivi Zubedi yang khas dengan darah dunia Timurnya, kemudian Zaskia Sungkar, dan Ria Miranda dengan kesederhaan wanita muslimah yang ia ingin tunjukan pada hasil karyanya.

Dengan mengusung sebuah tema terbaik yakni Ethnocentrism. Ketiga desainer tersebut akan mengolah idenya sesuai tema yang diambil, dan kemudian dipamerkan oleh model cantik terpilih.

Dengan kekhasan yang muncul dari diri mereka, akan semakin menambah koleksi ekslusif dunia busana hijab khususnya di butik online hijup.com. Bagi anda yang tertarik untuk memiliki busana yang dipamerkan pada fashion show bulan Maret mendatang, anda dapat memperolehnya setelah acara dilangsungkan.

Untuk memesan dan mendapatkan beragam produk rancangan mereka yang lainnya, anda bisa mengunjungi situs resmi hijup.com. Dengan akses yang mudah, dan cara pemesanan yang cepat. Sehingga belanja perlengkapan busana untuk menemani kegiatan anda akan semakin efisien. Dan tentunya penampilan anda akan semakin terdepan.(*)

 

Sumber foto:

  • merdeka.com
  • tribun news
Advertisement

Soal kelas 3 SD yang Bikin Pusing Pala Emak

Mumpung masih anget nih, mau ngedumel sekalian di blog hahahah. Semalam, saya ditodong Sidqi buat ngerjakan PR materi jam-menit-detik di buku Tema untuk kelas 3 SD. Inget ya, kelas 3 SD 🙂

Sebagai anak Teknik Informatika ITS yang desersi kemudian pindah ke jurusan lain saya ngerasa optimis bisa menyelesaikan soal kelas 3 SD dong. Gampiiil banget mah. 

Nomor 1, kelar. 

Nomor 2, beres. 

Nomor 3….. errrr… wait wait… iki maksude opo?

Soal nomor 3

Dayu meminta Udin dan Edo membuatkan kandang kelinci dari kayu. Udin bekerja selama 1 jam 30 menit. Edo bekerja 1 jam 45 menit. Berapa menitkah mereka bekerja bersama-sama? 

Sempat nggeliyeng baca soal nomor 3, lah kok dihantam lagi oleh mbuletisasi yang dipersembahkan oleh soal nomor 5 😦

Soal nomor 5

Jika Udin dan Edo bertugas merawat ayam setiap hari selama 2 jam 30 menit. Edo bekerja setiap hari 1 jam 45 menit. Berapa Jam dan Menit, mereka bersama-sama bekerja selama tiga hari? 

 

Errrrr…. saya mah emak yang anti pencitraan *blahh* terus terang, aku bilang ke Sidqi, “Ibuk bingung. Gak ngerti maksud soal ini apa?” 

Trus, aku ngelempar pertanyaan ke grup WA wali murid kelas 3. Beberapa emak menyambut dengan asumsi masing-masing. Pokoke, ada yang berpendapat “Itu kan tinggal dijumlahin aja…” ada yang pakai logika matematika ala dasar logika pemrograman 

Semakin malam, saya makin clueless. Ngelempar pertanyaan ke temen-temen di FB. Jawaban mereka? Ooooh, sungguh meriaaah, bikin pecaaaah!

FB-1

fb-2

fb-3

Sekali lagiiii, ini soal buat anak kelas 3 SD loh yaaa… KELAS TIGA SD…..! *sigh*

Sidqi udah bete surete banget. Bolak/balik dia menghapus hasil hitung-hitungan di bukunya. 

Aku kirim WA ke gurunya, “Pak, ini saya bingung dengan soal nomor 3 dan 5. Maksudnya gimana?”

Kuatirnya, aku udah ngajarin “logika matematika versi aku” tapi ternyata beda persepsi dengan logika gurunya. 

Gurunya Sidqi jawab lempeng ajah. “Besok saja Bu, langsung saya jelaskan ke anaknya secara langsung. Dikosongi saja.” 

Sidqi udah bobok pulessss, aku masih pusing mikirin PR dia. Karena yeah, soal ini rentan MULTI-INTERPRETASI. Aneh banget, emang. 

Karena mumet plus bonus insomnia, saya nge-tweet ke akun @bukik 

Oleh bapak psikolog yang super inspiring ini, tweet saya di RT ke para profesor matematika! @hgunawan82 dan @iwanpranoto 

Screenshot_2016-02-25-08-29-51Screenshot_2016-02-25-08-31-45Screenshot_2016-02-25-08-32-31Screenshot_2016-02-25-08-32-39

Enough, enooooughhh…!! *jambak jambak rambut** **banting buku yang pada akhirnya tergeletak pasrah di lantai 😛 

 

***

Baca PR Sidqi ini, serasa de javu ke topik 4 x 6 atau 6 x 4 yang dulu rameeee banget di Facebook. Inget kan? Saya pernah nulis terkait hal ini, sampai dimuat di koran Jawa Pos segala.

Intinya, gini lo.

Kepada para pembuat kebijakan kurikulum, 

Kepada penyusun buku tema, 

Kepada segenap insan-insan brilian yang berkecimpung di dunia pendidikan Indonesia. 

Boleh-boleh aja sih, kalau memang mau “menantang talenta” atau… “men-challenge IQ” atau…. “uji coba nalar berpikir” anak-anak Indonesia raya. Silakan! Silakan!

Tapiiii, mbok yaaa.. plis plis plisss… perhatikan rentang usianya juga. Kelas 3 SD, kenapa harus dibombardir dengan pertanyaan seperti ini, di mana orang tua dewasa seperti saya aja masih klepek-klepek kebingungan? Kenapah? Kenapah? Jawab, Bang…! Adek lelah, Bang…!

Seharusnya, para perumus soal bisa menyajikan kalimat yang lebih mudah dicerna. Tidak ambigu. Tidak menimbulkan multi-interpretasi sana-sini. Lebih baik, berikan saja soal yang mengasah logika “sesuai usia”. Mungkin adaaaa anak umur 3 SD yang apa istilahnya…..prodigy? Pokoke jenius luar biasa gitu lah. Tapiii, mayoritas siswa kelas 3 SD juga keliyengan dong, kalo disuguhi soal semacam ini. 

Saya bukannya pengin menghindarkan anak dari tantangan, nope.

Justru Sidqi malah SEMANGAT BANGET belajar di kelas 3 SD ini. Dan dia selalu punya ambisi untuk bisa menyelesaikan soal, dengan rumus paripurna plus hasil yang perfecto! 

Tapi, manakala disodori soal yang agak “ajaib”, bagaimana ortu mediokre seperti diriku ini memberikan encouragement buat sang buah hati? *sigh*

Enggak sabar nunggu Sidqi pulang sekolah. Penasaran banget, gimana cara wali kelasnya memberikan penjelasan dan jawaban atas soal yang super complicated ini. 

In the mean time, plis plis… mohon dengan amat sangat, supaya Pak Anies Baswedan dan seluruh timnya lebih wise lagi dalam menyajikan soal-soal buat bocil. 

Jangan bikin bocil trauma matematika deh. 

Okeh. Sekian curcol hari ini. SEMANGAT PAGI! :))))

DSC04377
Sarapan pagi duluuuu… biar gak salah paham #eh

 

 

 

 

 

 

Raff Clothing, Sebar Jiwa Islami Lewat Kaos Anak

Sebagai Regional Sales Manager brand jeans yang cukup kondang di republik ini, hari-hari Didiek A. Harijanto diwarnai dengan kesibukan tiada henti. Tanggungjawabnya mencakup seluruh wilayah kawasan Indonesia Timur. Begitu pula dengan istrinya, Lusi Agustina. Wanita cantik semampai ini berkarir sebagai Public Relations Manager di Hotel berbintang Surabaya. Kombinasi pasutri dengan pekerjaan mapan dan karir yang melesat.

Hingga di bulan November 2009, Didiek mendapatkan promosi jabatan dan bakal dimutasi ke kantor di head office Jakarta. Waktu itu, sang istri sudah resign dari hotel tempat ia bekerja. Lusi terus manas-manasi suaminya untuk mengundurkan diri.

”Dengan posisi sales manager Indonesia Timur saja, saya sudah amat jarang ketemu keluarga. Lah, kalau saya dimutasi ke Jakarta, bisa-bisa saya bakal nggak punya waktu sama sekali buat ketemu anak-istri. Bismillah, akhirnya saya putuskan untuk mengundurkan diri,” ucap Didiek.

Bukan keputusan mudah, memang. Apalagi, selama 15 tahun, Didiek tercatat sebagai professional di sejumlah perusahaan multinasional. ”Setelah resign, sempat terpikir untuk nglamar kerja lagi. Maklum, mindset sebagai pegawai masih menancap banget. Tapi istri saya justru nekat, dan malah ngajak untuk buka usaha sendiri,” lanjut ayah berputra dua ini.

Setelah menimbang banyak hal, mereka berdua sepakat untuk terjun di bisnis kaos anak Islami.

”Kedua anak kami sekolah di SD Muhammadiyah 16 Kreatif. Dalam sepekan, ada dua hari dimana mereka berdua harus pakai baju bebas. Nah, daripada pakai baju yang tidak ada syiar Islamnya, tercetuslah ide untuk memproduksi kaos yang cool sekaligus punya semangat mendekatkan Islam pada anak-anak,” tukas Didiek.

Di luar sana, banyak beredar kaos anak dengan desain yang tak mendidik. Kata-kata dan gambarnya seringkali tak sesuai untuk dijadikan panutan bagi buah hati kita. Karena itulah, Kaos Anak Raff Clothing hadir dengan konsep yang berbeda. Sejak awal, kaos sengaja didesain agar tak menjadi sekadar kaos anak, tetapi menjadi produk yang memiliki ”nilai lebih”, yang mampu mengembangkan karakter dan potensi anak secara spiritual, ilmu pengetahuan, serta emosional. Itu sebabnya, setiap kata dan gambar Kaos Anak Raff Clothing selalu “berbicara” tentang kebaikan dan dunia anak anak.

“Kami percaya, kata-kata yang mengandung nilai Islami seperti pengenalan ibadah Sholat 5 waktu, masjid sebagai tempat ibadah umat Islam, atau pun Kota Suci Mekkah dan Madinah sangat penting bagi perkembangan kecerdasan spiritual anak-anak. Begitu pun dengan pengenalan bahasa asing. Beberapa desain kaos bisa jadi sarana belajar Bahasa Inggris dan Arab. Malah, orangtua bisa menjelaskan pada anak-anak sambil bermain bersama,” imbuh Lusi dengan antusias.

Omzet Raff Clothing bisa mencapai angka lebih dari 6000 kaos per bulannya. Distributor dan agen tersebar di sejumlah kota di Indonesia. ”Para agen kami secara tidak langsung juga merangkap sebagai market researcher, karena mereka kerap memberi masukan mengenai desain kaos yang laris. Kami kerap menjadikan input mereka sebagai langkah bisnis selanjutnya. Termasuk ketika para agen dan distributor mengatakan banyak permintaan kaos dan gamis kaos untuk dewasa,” ungkap Lusi.

Karena itulah, mereka meluncurkan line khusus kostum dewasa yang mengusung brand Dizhwar. ”Bahan yang kami gunakan juga kaos katun combed yang adem dan amat enak dipakai. Desain-desain Dizhwar dibikin ceria dan tetap mengedepankan syiar Islam. Banyak yang suka, apalagi kalau pakai kaos bareng istri dan anak-anak, jadi semacam kaos couple atau family begitu,” tukas Didiek.

Terkadang, kaos memang “bermusuhan” dengan mesin cuci. Maklum, proses mencuci yang berlangsung di mesin membuat serabut kain jadi rusak. Akan tetapi, kaos Raff clothing punya Sidqi dan Dizhwar punya saya, tetep asik-asik aja tuh, biarpun dicuci pakai mesin. 

Syaratnya? Ya pasti, pilih mesin cuci yang cihuy. Harga mesin cuci enggak perlu yang mihil-mihil banget. Yang penting, memenuhi syarat dan ketentuan agar kaos, ataupun baju kita tidak rusak, ketika dicuci ataupun dikeringkan. 

O iya, manteman bisa cek Harga mesin cuci Samsung yah. Tahu sendiri dong, kalau Samsung ini jawara di kancah alat-alat elektronik. Termasuk, sangat bisa diandalkan sebagai asisten pribadi para emak sejagat raya. Jadi, enggak perlu repot ngosrek-ngosrek ((NGOSREK-NGOSREK)) kotoran yang nempel di kaos, ataupun kerah baju. Cukup serahkan pada ahlinya lah! 

 

Raff Clothing Luncurkan Gerakan ONE BIG HAPPY FAMILY

Balik lagi nih, cerita soal brand Raff Clothing dan Dizhwar yang penuh pesona. Tidak sekedar berjualan kaos. Didiek & Lusi punya misi yang lebih besar lagi dalam mensyiarkan nilai-nilai Islami. Tahun 2012, mereka meluncurkan gerakan “One Big Happy Family” yang mengusung komitmen membangun keluarga muslim Indonesia yang penuh kehangatan dalam selimut iman dan Islam.

“Bagi para konsumen Raff Clothing & Dizhwar, kami create komunitas untuk mereka. Buat para orangtua, kami hadirkan Islamic parenting skills talk show. Kami juga selalu meng-update website dengan sejumlah artikel tips-tips pendidikan anak,” ucap Lusi.

Ya, masa kanak-kanak adalah masa membangun fondasi agar mereka menjadi insan berakhlak mulia. Sayangnya, kesibukan orangtua dan padatnya aktivitas anak kerap menjadi penghalang komunikasi yang intens antara kedua belah pihak. Didiek dan istrinya sangat paham soal ini. Sehingga mereka menjadikan produk-produk Raff Clothing sebagai “medium komunikasi” antar orangtua dan anak.

Selain menghadirkan busana yang nyaman dipakai, Didiek-Lusi juga menghadirkan bacaan Islami “Kisah Petualangan RAFFers bagi para pelanggan setia. ”Bacaan ini mengisahkan petualangan The RAFFers yaitu para sahabat cilik RAFFClothing yang mewakili sifat anak-anak yang Islami, cerdas, dan kreatif. Tokoh utamanya Ray, Amira, Faheema, Fia, dan Raffly. Kami ingin menularkan sifat-sifat positif dan nilai mulia Islam dengan cara yang menyenangkan. Alhamdulillah, responnya sangat bagus. 100% royalty buku The RAFFers ini kami alokasikan untuk pendidikan yatim dhuafa. Semoga Allah senantiasa memberi kemudahan kepada kami untuk terus berkreasi dan menghasilkan beragam inovasi,” pungkas Didiek.(*)

Website: www.raff-clothing.com

Office : Jl. Bratang Gede 6B/52 Surabaya 60245

Didiek A. Harijanto

email : raffclothing@yahoo.co.id

 

 

Yuk, Kenal Lebih Dekat dengan Umi Marfa

Tantangan Liga Blogger Indonesia (LBI 2016) pekan ini lumayan seru!

Kita diminta untuk menuliskan profil ringkas, seputar peserta LBI 2016 yang jadi rekan duel kita 🙂 Kali ini, saya bakal mengulas seputar Umi Marfathonah yang ngeblog di http://www.umimarfa.web.id/

Karena alamat blognya mengandung diksi “umi”, saya berasumsi kalau doi adalah seorang emak-emak gitu, yang pasti lagi sibuk berat dengan perinthilan dapur 

 Eh, lah dalaaah, ternyata cewek kece ini lahir di Banyumas, 31 Maret 1997! Duh, gustiiiii… doi lahir tahun 1997, itu artinya pas saya udah duduk di bangku SMA dan kewalahan ngadepin kelakuan para gebetan nih cewek baru brojol aja dong dong dong! Hahahahah 🙂 

Oke, ini dia tanya jawab aktual, tajam, terpercaya *halah* bersama Umi Marfa. 

Sehari-hari aktivitasnya apa?

Makan. Tidur.  Alhamdulillah kuliah, sekarang sih lagi liburan.
Doain ya biar jadi mahasiswa luar biasa. Ngeblog. Berpikir.

Kenapa ngeblog?

Karena ngeblog menyenangkan, manfaat yang
didapat juga banyak.
Ada pengalaman yang ajiiib bangetkah seputar dunia blogging?
Baru aja kemarin. Dapet sepatu hasil dari kerja sama dengan
salah satu online shop. Iya, blog Marfa masih belum “ngehasilin”,
masih belum banyak pengalaman. Sama, keinginan rank Alexa dibawah
800rb sudah terwujud.
Kalo pengalaman blogging yg tdk mengenakkan?
Pengalaman yang ngga enak? Ya pernah sih dibilang sama temen yang
bukan blogger tapi disuruh bikin blog sama dosen, gini “Jadi cuma
mentingin konten? Blogger kok nggak bisa utak-utik HTML?
SLOGAN apa yang selalu dipegang ketika di DUNIA NYATA maupun di medsos/blog?
Break your own records. Ini udah merangkap semuanya. Biar nggak
cepat puas, biar nggak ngeremehin orang lain, biar nggak egois dan
mentingin diri sendiri, dan juga biar sukses dengan cara Marfa
sendiri, bukan niru orang lain.
Siapa blogger favorit?
Agus Mulyadi sama Adhitya Mulya. Keduanya memiliki blog yang sangat
“khas”nya mereka.
Kalo enggak ngeblog, apa yang terjadi pada hidup kamu?
Kayanya cuma scrolling nggak produktif di dunia maya. Bingung sama
waktu luang dan ide-ide terbuang percuma. Oh iya, nggak dapet sepatu.
Selain ngeblog, apa hobi kamu?
Baca buku. Nonton film juga walau lebih sering nonton di
laptop daripada bioskop. Suka bersepeda juga.
Apa cita-cita/visi ngeblog yang belum tercapai?

Mungkin boleh ya dapet uang dari ngeblog sekedar buat beli kuota,
biar tambah semangat ngeblognya. Atau bisa juga buat nraktir
temen-temen dari ngeblog. Blognya bisa berprestasi (eh emang bisa?).
Bisa bikin semacam project penggalanga dana juga dari ngeblog kerja
sama dengan blgger lain, terus bisa meet up sama komunitas blogger
juga yang belum keturutan.

“I am Hope”, Harapan adalah Mimpi yang tidak Pernah Tidur

Halohalooo.

Pastinya kita semua udah sering baca twit, postingan blog dan aneka macam info seputar film “I am Hope” yang berseliweran di timeline kan? 

Yep, harus diakui, model campaign via medsos adalah jalan mudah (plus relatif murah) untuk meraih atensi masyarakat. Film2 yang dipopulerkan via medsos, biasanya akan menjaring seribu ke-kepo-an:

“Sedramatis apakah ceritanya?”

“Gimana akting para pemainnya?”

“Bakal seperti apa ending-nya?” 

I AM HOPE

Bertempat di Ciputra World XXI Surabaya, para bloggers dapat kesempatan untuk nobar I AM HOPE. 

Jalan ceritanya, tentang sosok Mia (Tatjana Saphira) yang punya obsesi sebuah pementasan teater. Ia sempat ngerasa terpuruk, lantaran vonis kanker yang mendera. Yap, sebelumnya, ibunda Mia juga harus berpulang karena kanker. Dari penjabaran tokoh aja, udah kebayang kan, betapa nih film rentan bikin kita mewek kejer :(((

Eits, tapi jangan salah! Biarpun kena kanker, bukan berarti dunia berakhir! Selalu ada optimisme dan spirit yang harus diinjeksikan. Mia punya (semacam) partner imajinasi bernama Maia yang senantiasa men-support dia, agar bangkit dari keterpurukan. 

Apapun itu, kemoterapi, rambut yang kudu digunduli, uang dan emosi yang terkuras habis, semua seolah menjadi “paket lengkap” bagi survivor kanker, seperti Mia. 

Tapiiii, ya itu tadi….sesuai tagline film I am Hope, bahwa “Harapan adalah Mimpi yang tidak Pernah Tidur”… inilah yang benar-benar ditunjukkan oleh sosok Mia. Ia bisa bangkit, terus berjuang, do the best dan memberikan teladan pada kita semua, bahwa nothing is impossible…. 

Film ini sungguh bikin emosi teraduk. Antara sedih, nelangsa, lalu bersemangat, optismistis dan passionate banget. Yuk ah, segera meluncur ke bioskop terdekat, supaya kita bisa saksikan hasil karya anak bangsa yang “bergizi” dan sarat edukasi.

O iya, yang unik lagi dari nih film, kita juga bisa membeli gelang yang mereka jadikan “simbol harapan” Info lengkap, bisa meluncur ke: gelangharapan.org yah

 

 

 

 

Ngobras (Ngobrol Asik) bareng Indihome

Sebenernya, agak-agak gimanaaaa gitu, pas memutuskan mau ikutan acara Ngobras (Ngobrol Asik) bareng Indihome. Kenapa? Soale, Surabaya abis ujan dereeees bingits. Takut kalo banjir, gaes! Udah gitu, Sidqi kan rada cranky, ga tau deh, tuh bocil mood-nya acakadut banget seharian kemarin (20/2). Oh, tapi, well, aku sebagai user Indihome, aku beneran pengin tahu, apa aja benefit langganan produknya Telkom ini. Walhasil, meluncurlah kami ke Kafe Matchbox Too, di Jalan Jawa 33 Surabaya. Nih kafe asyik bin cihuy buat jadi venue event-event yang casual gitu. Banyak KURSI SOFA empuk yang nyaman banget buat dipake gegoleran #eh 

Ada sekitar 100-an blogger dan media social activist yang tumplek blek di kafe ini. Tim Indihome udah siap kasih edukasi seputar apa dan bagaimana produk mereka. Termasuk, mendengarkan curhat, masukan, komplain, apapun, terkait produk Indihome.

IMG_20160220_135524

IMG_20160220_135535

Iyalaaah, kalo kita liat di medsos yak, lumayan banyak komentar-komentar bernada enggak asik, seputar layanan internet di sini. Termasuk, postingan novelis Tere Liye yang viraaaaal banget 🙂 Yang intinya, mengkritik kebijakan IndiHome. Aku cuplikkan sebagian yah.

1. Pastikan kalian tahu, unlimited, tidak otomatis unlimited. Telkom sejak dulu memang tidak pernah menawarkan unlimited seperti yang dibayangkan konsumen, dan 2-3 bulan lagi, adalah hak penuh mereka jika tiba2 mengubahnya lagi, misalnya mendadak hanya dikasih jatah 2 GB kecepatan tinggi, sisanya kecepatan lemot, itu hak mereka. Salah sendiri tidak baca term & condition yang ditulis dengan huruf2 kecil gitu loh.

2. Jumlah channel TV. Pastikan, kalian juga paham, kapanpun Telkom ingin mengubahnya itu hak mereka. Dijamin, sangat dijamin, 6 bulan lagi, mereka akan mencopot channel seperti Bein, chanel yang menyiarkan live sepakbola, disusul Fox Sport, dll (ada di website mereka penjelasan ini, tapi jangan harap klausul ini dijelaskan oleh marketernya). Hingga pada akhirnya TV Cable yang mereka tawarkan sama persis seperti TV biasa, menyisakan chanel2 tidak menarik. Jika kalian mau menikmati channel2 bagus seperti HBO, dll, monggo beli, add on, nambah lagi bayarnya. Ini strategi bisnis biasa. Di awal terlihat oke, ujung2nya terserah mereka.

3. Harga berlangganan. Lagi-lagi, bersiap2lah, kapanpun mereka mau menyesuaikan harga langganan, itu terserah mereka. Hari ini situ bayar 200ribu misalnya, tiga bulan lagi jadi 300ribu. Enam bulan lagi jadi 1 juta, itu sudah ada semua di FAQ, term & condition. Telkom berhak penuh menyesuaikan harga.
Nah, jika kalian sudah siap mental menghadapi soal ini, silahkan berlangganan indihome. Dan jangan lupakan, hati2 berlangganan indihome, karena jika kalian berhenti, seluruh fasilitas akan mereka cabut, termasuk telepon rumah, kalian akan kehilangan saluran telepon rumah. BRTI Kominfo memang baru saja bertemu dengan Telkom, minta kejelasan soal ini, dan konon katanya, Telkom mau menyesuaikan kebijakan, tapi kita tahu sekali bagaimana negeri ini diatur. smile emotikon

Sumber: dari sini

Naaah, setelah dapat kritik hakdessshhh dari sana-sini, sudah pasti IndiHome harus berbenah dong ya. 

Biar lebih tahu soal gimana-gimananya IndiHome, ada bu Ivone Andayani, dari PR Telkom Regional V Jatim, Bali, Nusra yang siap menampung dan menyalurkan curhat kita ke tempat sampah yang semestinya.

Sebenernya, IndiHome Fiber itu apa sih?
Ini adalah layanan Triple Play dari Telkom.
 

Triple, berarti ada tiga (anak SD jugak tauuuu :p)

Jadi, kalau kita langganan IndiHome Fiber bakal dapet TIGA service sekaligus, yaitu : Internet Fiber atau High Speed Internet (Internet Cepat), Interactive TV (UseeTV) dan Phone (Telepon Rumah).

Di tengah persaingan servis internet yang makin sengit, IndiHome ini pengin jadi jawara di republik ini. Well, semoga yah, dengan komplain dari penjuru bumi, IndiHome bisa meningkatkan service dan buktiin janji untuk menghadirkan Layanan internet super cepat menggunakan FIBER optik dari Telkom Indonesia.

Btw, keunggulannya apa saja? 

  • INTERNET CEPAT
    IndiHome kan pakai Fiber optik. Jadi, mereka mampu mentransfer data (bandwidth) hingga ratusan Mbps (jauh lebih cepat dibandingkan kabel coax atau copper).
  • INTERNET STABIL
    Kecepatan fiber optik jauh lebih stabil dibandingkan coax atau copper pada saat dilakukan sharing (akses internet secara bersamaan).
  • INTERNET HANDAL
    Fiber optik lebih tahan dalam kondisi cuaca apapun seperti serangan petir dan gangguan elektromagnet dibandingkan kabel coax atau copper. Sehingga komputer anda menjadi lebih aman.
  • INTERNET CANGGIH
    Fiber optik merupakan teknologi penghantaran data tercanggih dan terbaru yang digunakan dalam layanan fixed broadband.

Kalau mau tanya-tanya soal IndiHome, bisa laaaah, ceki-ceki di situs http://www.indihome.co.id/

IMG_20160220_143438

IMG_20160220_153120

 

Jelajah Wisata Gua Di Kota Kebumen

Kebumen dikenal sebagai salah satu kota kecil di Jawa tengah. Popularitasnya jelas kalah menarik dibandingkan dengan Solo, Semarang atau Yogyakarta. Tetapi bukan berarti kota kecil ini tidak memiliki keistimewaan dalam hal obyek wisata. Sebab ternyata Kebumen memiliki beberapa wisata gua yang patut untuk dikunjungi.

Gua apa saja yang bisa dikunjungi ketika kita singgah di Kebumen?

(1). Gua Jatijajar

Gua yang satu ini merupakan yang paling terkenal di Kebumen. Dengan panjang mencapai 200 meter dan lebar rata-rata 15 meter, gua ini cukup nyaman untuk dikunjungi. Ketinggian gua yang mencapai 12 meter membuat suasana di dalam gua tidak sempit dan cocok untuk berwisata. Ada berbagai patung unik di bagian dalam Gua Jatijajar yang melambangkan kalau gua ini memiliki kaitan erat dengan legenda Lutung Kasarung.

(2). Gua Banyu

Butuh waktu dan perjuangan yang cukup berat untuk masuk ke Gua Banyu. Karena bagian dalam gua ini digenangi air dan jalan masuknya pun cukup sempit. Namun perjuangan kita akan terbayar lunas dengan panorama indah di bagian dalam gunung. Sungguh menakjubkan dan patut untuk dikunjungi.

(3). Gua petruk

Gua petruk dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama yang letaknya agak di depan merupakan tempat tinggal kelelawar penghuni gua. Sementara di bagian kedua yang lebih dalam, mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan stalaktit dan stalagmit alami dengan bentuk yang beragam 

(4). Gua Barat

Julukan Gua Seratus Air Terjun memang cocok untuk kawasan wisata yang satu ini. Karena terdapat beberapa air terjun dengan ketinggian beragam di bagian dalam gua. Ada yang tingginya 5 meter dan ada pula air terjun yang tingginya mencapai 20 meter.

Siap menjelajahi wisata gua di Kebumen?

Siapkan fisik prima dan perlengkapan yang memadai, ya. Lihat produk terbaru MatahariMall sebelum memutuskan barang apa yang akan kamu beli.Pilihan produk pakaian, tas ransel dan kebutuhan wisata lainnya tersedia secara lengkap di MatahariMall.

Penawaran diskon istimewanya akan membuatmu bisa berhemat sekaligus memenuhi kebutuhan untuk wisata.

Tabunganmu pun jadi bisa digunakan untuk keperluan lainnya di tempat wisata. Selamat berwisata!

sumber gambar: wikipedia

 

Milk Me, More than Just Milk

Milk Me, More than Just Milk

Saya enggak suka minum susu. Tapi, Sidqi doyan pake banget. Makanya, saban lewat Jalan MERR Surabaya, doi selalu minta mampir ke Milk Me. 

Memang, kafe/resto ini eye-catchy banget. Dekornya sapi-sapi unyuuuuh. Udah gitu, yang dateng ke kafe ini mayoritas dedek-dedek gemesh jadi semakin komplit dah, image sebagai kafe yang kekinian bin anak muda banget. 

Buat yang doyan susu, sepertinya Milk Me jadi jujugan yang cihuy banget. Segelas susu guedheee bisa diseruput rame-rame. Harganya juga lumayan ramah kantong. Sekitar 15K gitu deh. Dan menurut Sidqi si milk-holics, susunya segerrrr banget.

Kalau yang enggak doyan minum susu, gimana?

Thanks God, mereka menyediakan aneka dessert yang siap meng-kithik-kithik lidah. Ada ice cream, dengan taburan cokelat bubuk dan astor. Yep, saya enggak doyan susu, tapi cintaaaaa banget sama esgrim

Makanannya? 

Ada kebab, plus steak crispy. Tekstur crunchy plus ayam yang lembut, bener-bener memanjakan lidah deh. Sauce steak-nya beti-beti alias beda tipis dengan sauce Kampoeng Steak. Kentangnya juga gedhe, pokoke kenyaaaaang dah makan seporsi steak ayam crispy enih. 

 

Biar ngirit (hahahah), saya pesen steak ayam crispy satu porsi ajah. Akhirnya, aku comot deh, ayam crispy-nya.  Tuh, lihat, tampangnya Sidqi bete surete banget, soale kayaknya doi gak rela jatahnya di-embat si emak, qiqiqiq. 

Aaaah, jadi pengin ke Milk Me lagi deh. Selain ambience yang assoy, menu sip markosip, ada satu hal yang bikin aku kian respek dengan manajemen Milk Me. 

Apakah ituuu? 

Yep, khusus hari Jumat, mereka buka jam 1 siang, alias setelah karyawannya kelar Jumatan. Applause! Hebat deh, ada resto yang demikian pengertian dengan ibadah karyawannya. 

Kalau hari biasa, jam buka mereka 12:00 sampai jam 22:00

Milk Me
Alamat: Jalan Dr. Ir. H. Soekarno Merc No., Gg. II, Jawa Timur 60293

Jam:

Hari ini buka · 12.00–22.00

Bu Elly Risman Rocksss!!

Siapa yang semalem ngeliat ILC (Indonesia Lawyers Club) di TVOne? Yang temanya itu tuuuh, soal elgebete (nulisnya kudu gini, biar engga di-banned, hihihi) 

Semaleman seliweran informasi soal kehadiran Bu Elly Risman di program Indonesia Lawyers’s Club (ILC) TVOne. Saya yang emang ngefans ama Bu Elly langsung duduk manis di depan TV mulai jam 19:30. Jarang-jarang jam segitu saya masih mantengin TV. Biasanya mah, udah molooorrrr 😛

Okeh. CAMILAN enyaaaak udah siap tersedia. Sekarang waktunya mantengin debat kusir diskusi yang biasanya hangat bin meledugh di ILC. 

Karena emang temanya soal elgebete, dihadirkanlah narasumber yang emang pelaku dan aktivis elgebete.

Duh. Bolak/i ibunda saya bilang “Naudzubillahi min dzalik”. Ya gimana ya, prihatin juga sih, dan “kasihan” dengan pilihan hidup yang mereka ambil.

Tapi, terkadang, kalangan elgebete ini juga agak lebay sih ya. Minta dianggap setara, blablabla… Perasaan, pas aku kerja di sebuah multinational company nih, bossku, yang notabene HEAD CORPORATE COMMUNICATION (ini jabatan tinggi dan super-prestisius loh), doi juga blak-blakan mengakui sebagai ‘omoh’ (dibalik bacanya yaaaa) alias same sex atrraction. Dan, nggak ada tuh ceritanya, doi dipecat atau diturunin jabatannya, gegara ngaku jadi ‘omoh’. 

Trus, ada lagi, temen yang baru direkrut, sebut aja namanya Didi, lulusan sebuah kampus di Luar Negeri. Mentereng banget lah. Dan, doi juga terang-terangan ‘omoh’! Gesturnya, cara bicaranya, semuanya terang benderang banget. Plusss, yang bikin agak gimanaaaa gitu, doi sering dong NGAJAK PACARNYA ke kantor. Blah. 

Don’t get me wrong. Saya bukannya sok suci, atau gimana. Dan saya enggak jijik (personally) dengan mereka kok. Malah, temen2 yang ‘omoh’ ini lucu-lucu sih. Banyolannya selalu segar (ya walau beberapa juga nyerempet hal-hal yang saru). Tapi, intinya, kami-kami yang punya orientasi mainstream ini, SAMA SEKALI enggak pernah mem-bully atau merendahkan atau menganggap mereka kaum yang terazab. Sama sekali enggak. And you know what? Didi cepet banget promosinya! Sekarang udah jadi PUBLIC RELATIONS MANAGER ya di perusahaan multinasional itu! See? Diskriminasi dari mana? Dari Hongkong? 

Eniwei… ya rada ‘gemes’ juga kalo ngeliat penuturan para aktivis elgebete di acara itu. Mereka ngerasa di-bully endebrai endebrai, oh plis. Selama kinerja dan kapabilitas oke, maka para elgebete juga bisa aja dipromosikan dengan gampang kok, di pekerjaan! Jadi, enggak usah manja bin lebay deh. 

***

Sampai sekitar jam 20.15, Pak Karni masih aja berkutat mengorek soal apa dan gimana elgebete dari sudut pandang pelakunya. Duuuh, padahal aku kan pengin denger Bu Elly Risman! 

Alhamdulillah, Bu Elly akhirnya dikasih kesempatan buat speak up. Dan, seperti yang udah pernah aku tonton di youtube (search: Elly Risman) Bu Elly terus-menerus mengingatkan soal bahaya pornografi yang merusak otak, lalu peran orangtua, kewajiban ortu dalam mendidik anak, supaya anak tetap bisa berada di koridor yang lurus, dan seterusnya. 

I feel like… hakjleb hakjleb hakjleb! Selama ini, aku sebagai ortu terlalu ABAI dan permisif dengan membiarkan Sidqi main game sepuasnya, duh. Padahal, games itu kan banyaaaaaak konten yang berbahaya, mengandung kekerasan plus porno juga. Sedari awal, aku terlampau pede, bahwa Sidqi bisa memilah dan memilih mana yang baik buat dia. Padahal, padahal, padahal….. propaganda keburukan itu terpampang nyata di mana-mana. Astaghfirullah….

IT Takes a Village to Raise A Child. Bener banget ini! Butuh orang sekampung….bahkan sekarang butuh orang SEDUNIA (baik dunia nyata maupun dunia maya) buat mendidik dan membesarkan anak. Katakanlah kita hidup di lingkungan yang cukup kondusif buat tumbuh-kembang anak. Tapi, anak justru saban hari “bergaul” dengan tab, wifi, internet, oh masya Allah…. tinggal tunggu waktu sampai meledaaaak! Karena kalau ortu gak mau ambil pusing dengan apa yang dilihat dan dimainkan anaknya, ya bukan salah si anak, kalau kemudian dia justru jadi korban propaganda keburukan. 

Ortu memang HARUS berusaha. Sekuat tenaga. Supaya anak-anak kita tidak terperosok ke dalam jebakan elgebete. Banyaaaaak banget PR yang kudu dilakukan. Mengubah pola pemakaian internet, mengubah cara dan gaya ngobrol dengan anak, lebih meningkatkan aktivitas fisik, banyak, banyaaaak. Tapi, percayalah, di dunia yang makin acakadut ini, apa boleh buat, ortu kudu terus berupaya agar sang buah hati masuk barisan kaum yang tidak mengalami penyimpangan. 

Sebagai penutup, ada satu hal yang mungkin terdengar klise. Tapi kudu terus kita tancapkan dalam jiwa. Apa itu? Pasrahkan anak kita pada Allah Sang Maha Penjaga.

Kita ini lemah. Ortu yang mungkin hanya gagah di fisik belaka… Tapi, seberapa tangguhkah kita? Seberapa kuat kita bisa menghalau aneka ‘genderuwo’ yang terus berseliweran di kehidupan? Terus panjatkan doa. Terus berpasrah pada Sang Maha. Terus ucapkan kalimat-kalimat baik untuk anak (duh, ini PR bangeeeeet) Terus yakinkan diri dan keluarga bahwa Allah akan terus menjaga kita. 

BISMILLAH.(*)

sumber foto: http://tingkahanak.com/tag/elly-risman

Tips Memilih Mukena Bordir Cantik yang Berkualitas


Untuk wanita muslim mengenakan mukena bordir cantik pada saat shalat merupakan kebanggan tersendiri, di mana saat shalat menjadi saat-saat yang paling menakjubkan karena saat itulah seorang muslim melakukan perbincangan bersama Sang Maha Kuasa. Mungkin anda dapat membayangkan atau bahkan anda mengalami sendiri, sering kali kita berusaha menunjukkan penampilan yang menarik di depan manusia terutama seseorang yang dianggap memiliki kemampuan yang lebih atau hanya karena ingin terlihat baik di hadapannya. Berkenaan dengan shalat, bukan lagi seseorang yang hebat yang akan kita jumpai melainkan Sang Maha Hebat. Oleh karena itu tidak ada salahnya dan wajar apabila anda sebagai wanita muslim memilih menggunakan mukena yang cantik juga berkualitas agar anda terlihat indah di hadapan-Nya.

HJP1-6102

Karena mukena yang kini hadir di pasaran cukup banyak dan beragam, maka anda harus ekstra teliti dalam memilih mukena bordir cantik yang juga berkualitas sehingga nyaman digunakan pada saat shalat.

(1). Pilihlah bahan mukena yang tidak kaku dan tidak terlalu tebal. Dengan kata lain bahan mukena yang jatuh dan lembut akan sangat nyaman untuk digunakan, perhatikan pula bahan yang mampu menyerap keringat sehingga tidak gerah saat digunakan terutama di daerah dengan cuaca panas.

(2). Pilihlah mukena dengan motif yang tidak terlalu berlebihan. Mukena dengan bordiran di bagian bawah akan tampak lebih sederhana dan tetap menarik saat digunakan, sehingga tidak menimbulkan kesan berlebihan dan menghindari buruk sangka orang lain terhadap anda.

(3). Kemudian pilihlah mukena yang mudah untuk anda bawa pada saat anda melakukan perjalanan, dengan mukena yang memiliki tas akan semakin praktis untuk anda bawa.

(4). Pilihlah mukena dengan harga yang tidak terlalu tinggi, dalam hal ini anda perlu cukup tahu akan bahan-bahan mukena yang bagus itu seperti apa. Sehingga pada saat membeli mukena, anda tidak akan terkecoh dengan harganya yang mahal ataupun motifnya saja.

Untuk mendapatkan mukena yang cantik dengan motif bordir yang menarik, anda dapat mencari dan membelinya di toko online hijup.com.