Pindy Permen Susu, Jajanan Sehat buat Keluargaku

“Hati-hati lho! Sidqi itu jangan boleh jajan sembarangan. Sekarang penyakit macam-macam, ngeri! Itu gorengan depan sekolah, minyaknya item banget. Nggak jelas juga, komposisinya… Trus kalo beli pentol, lihat sausnya…. Warnanya udah mirip banget sama pewarna tekstil. Sidqi kudu diawasi lho yaaaa….”

Ibu mertua saya itu model uti yang asyique dan nggak pernah melayangkan komentar panjang tentang cara mendidik Sidqi. Tapiiii… khusus tentang masalah jajan, nutrisi dan makanan/minuman yang bakal Sidqi konsumsi, beuugh… beliau amat sangat concern! Maklumlah, ada background ilmu farmasi yang pernah digeluti Uti. Kalau penasaran dengan zat-zat berjudul “susah dieja” yang ada di label obat atau vitamin, maka bertanyalah pada beliau. Jawaban yang bernas dan komprehensif akan meluncur seketika.

Yeap, lantaran tahu bahayanya zat-zat kimia, Uti sering terjebak kekhawatiran terhadap gaya jajan Sidqi. Maklumlah, Sidqi plek ketiplek mewarisi hobi emaknya berkuliner ria. Begitu lihat ada bakul jajanan yang mangkal deket sekolah, atau paklik/babang yang manggrok di pasar, maka…. Hasrat buat njajan sungguh tak tertahankan!

Tidak sekali dua kali, saya dapat “SP (Surat Peringatan)” dari Uti, terkait hobi jajan (baik yang dilakukan Sidqi maupun saya sendiri). Haha. Apalagi, belakangan ini saya ketagihan jajan di GoFood maupun GrabFood. Hadeeeh, itu godaannya, ampun dijeeee!

***

Karena itulah, sebenernya yang harus di-brainwash soal jajanan sehat, bukan hanya Sidqi. Tapi emaknya juga!

Uti dan suami saya menyingsingkan lengan dan bahu-membahu demi terlaksananya project ini: Membangun iklim jajan yang sehat di rumah.

Permen Susu Pindy

“Kalo bisa, sampeyan bikin jajan sendiri aja di rumah… Ojo tuku terus (Jangan beli melulu),” begitu petuah Bapak suami yang sering berseliweran di gendang telinga.

“Iya Pak… maunya sih gitu… Ini aku lihat tutorial di YouTube…”

“Habis lihat tutorial, ya langsung praktekkan dong!”

Ahaaaii! Tahu aja nih Bapak. Terkadang chef di YouTube itu kok kayak plang-plung-plang-plung, gampil banget saban bikin sajian. Ehh… giliran praktik langsung di dapur…. Rasanyaaaa…. Kayak bom atom Hiroshima pindah ke Surabaya! Dapur jadi porak poranda! Wkwkwkwk

“Tapi Pak…. Kalo njajan ke bakulnya langsung tuh beda. Rasanya lebih wenak gitu lho. Dan… apa yang kami lakukan itu, menandakan kalo we’re helping the economy! Kan kasian kalo nggak ada yang beli. Ntar kalo dagangan mereka tutup, gimana hayo?”

***

Emang sih, kulineran, beli jajan atau apapun istilahnya, udah jadi part of our lifestyle ya. Nggak hanya orang tua atau remaja, anak-anak kicik juga pastinya seneng dong beli jajan. ADA INTERAKSI antar penjual dan pembeli. Dengan beli jajan, secara tidak langsung, kita juga mengajarkan anak berbagai ilmu lho. Mulai dari ilmu komunikasi (“Aku beli cireng ya Bang….”) Ilmu Matematika (“Duitku 10 ribu, kembaliannya berapa?”) sampai Ilmu finansial (“Hmm, kalo aku jajan melulu, kapan bisa nyisihin duit buat nabung yak?”).

Yang tak kalah penting adalah…. Ilmu Nutrisi. Yeap, makin ke sini, saya tentu harus mengaplikasikan prinsip “Memberikan nutrisi terbaik untuk buah hati.”

Di keluarga kami, tidak sedikit yang berpulang lantaran penyakit degeneratif. Kanker, stroke, sakit jantung… selain karena stress, juga gaya hidup yang mungkin sempat kurang baik, bisa jadi itu penyebabnya.

Ada beberapa tips nih, yang aku praktikkan, buat diriku maupun buat Sidqi, manakala kita pengiiiin banget buat jajan.

Pindy Permen Susu

Pertama, pilih jajanan yang udah tersertifikasi Halal by MUI

Kedua, cek labelnya. Baca baik-baik, apa saja kandungan yang terdapat dalam kemasan jajan yang kita konsumsi

Ketiga, apakah jajan ini diproduksi oleh pabrikan/ industry yang kredibel? Kudu banyak googling soal ini.

Keempat, JANGAN MUDAH tertipu oleh hoax! Aduh deeek, yang Namanya Hoax itu beneran bikin senep yessss

Kapan hari itu, sempat beredar berita hoax soal permen yang mengandung narkoba. Udah nyebar ke seluruh penjuru mata angin tuh. Padahal, si permen ini ngga punya salah dan dosa apa-apa… Tapi yaaaa, Namanya hoax ya gitu itu deh. Gampil nyebarnya, sulit buat klarifikasi dan meluruskan berita yang udah simpang siur ke seluruh penjuru bumi

***

Salah satu alternatif jajan yang selalu ada di rumah kami adalah Pindy Permen Susu. Rasanya enak! Yang bikin tenang, ada sertifikasi halal by MUI pulak. Ada 3 varian rasa, susu, cokelat dan stroberi. Semuanya ENAAAAK! 

Nggak perlu ragu dengan berita hoax soal permen, deh. Kita bisa baca keterangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan di sini –> bit.ly/bpom-isu-permen

Teman-teman juga bisa baca segala hal terkait Pindy Permen Susu di http://www.iu.co.id

Pindy Permen Susu

Facebook Fanpage: https://www.facebook.com/PermenPindy/

IG @permenpindy_id 

 

 

 

 

Advertisement

Artificial Intelligence Bisa Kita Temukan di OPPO F7 !

Smartphone zaman sekarang punya multifungsi yang sangat bermanfaat bagi penggunanya. Sebut saja untuk berkomunikasi via telepon, SMS, whatsapp, buka akun sosmed dan yang tidak boleh kelewatan yaitu untuk selfie. Zaman sekarang handphone bukan hanya berfungsi untuk telepon dan SMS saja, kita bisa berkomunikasi dengan banyak orang lewat banyak cara dengan handphone. Handphone masa kini bahkan sudah ditanami Artificial Intelligence yang membuat mereka makin canggih.

oppo F7-ok

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, kini bukan hanya bisa kita temukan di mesin-mesin computer. Bahkan lewat smartphone pun, kita bisa menemukan teknologi AI tersebut. OPPO F7 adalah smartphone yang dipasangkan teknologi AI, tepatnya AI Beauty 2.0 Technology yang bisa berfungsi pada hasil foto selfie kita. Tapi, AI pada F7 ternyata merambah sisi fungsionalitas dari perangkat itu sendiri.

 

Misalnya pada album foto, OPPO memanfaatkan fitur AI Album untuk secara otomatis mengelompokkan foto berdasarkan wajah subjek foto dan lokasi pengambilan. Jadi kita tidak perlu repot kalau mau mencari foto, semua sudah terbagi secara otomatis. Selain itu, OPPO memiliki fitur AI Board, yaitu fitur split screen dimana pengguna bisa menempatkan aplikasi-aplikasi favoritnya dan mengelompokkan berbagai pengingat. Secara otomatis, fitur ini akan mengurutkan mulai dari meeting terpenting, jadwal perjalanan, tiket bioskop, sampai e-commerce yang kesemuanya dikenali melalui email ataupun SMS.

AI Battery Management bisa membuat perangkat mengatur manajemen system secara mandiri, termasuk pendistribusian sumber daya, sehingga smartphone akan memberikan perfoma terbaik. Karena fitur inilah, OPPO F7 berjalan 80% lebih cepat dibandingkan dengan pendahulunya. AI Battery Management juga memberikan daya yang membuat baterai perangkat akan bertahan lebih lama.

chelsea oppo

OPPO F7  resmi launching di Indonesia pada tanggal 17 April 2018. Smartphone ini hadir dengan layar  6.23 inchi FHD+ dengan rasio 19 : 9 dan resolusi tinggi 2280 x 1080 P. Selain itu kamera selfie pada perangkat ini membawa sensor terbaru SONY IMX576 25 Megapixel HDR yang dapat menghasilkan foto berkualitas tinggi dengan dynamic range yang baik dengan hasil yang lebih natural. Besaran diafragma F/2.0 disematkan untuk menyaring lebih banyak cahaya yang masuk ketika mengambil selfie di tempat yang kurang cahaya.

 

 

Tips Memilih Kacamata Bagi Wanita yang Berhijab

Tips Memilih Kacamata Bagi Wanita yang Berhijab

Saat ini hijab termasuk dalam salah satu trend fashion terbaru di kalangan wanita Indonesia, dengan mengenakan hijab mereka tak hanya bisa memenuhi tuntutan ajaran agama Islam saja. Melainkan juga tetap bisa tampil cantik dengan berbagai macam gaya yang ditawarkan. Belakangan tak bisa dipungkiri bahwa ada semakin banyak memang model unik dan baru yang ditawarkan khusus bagi mereka yang mengenakan hijab. Tak peduli apakah Anda muda, ataupun tua, mereka yang mengenakan kacamata atau tidak, tetap bisa tampil cantik sesuai dengan trendnya.

IMG_0965

Jika dilihat sekarang ini banyak memang diantara masyarakat yang mulai mengenakan pelindung mata, dengan fungsi untuk membantu dalam penglihatan atau juga sebagai salah satu trend fashion saja. Mungkin juga banyak diantara Anda yang biasa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hati, baik pada saat sekolah, bekerja atau juga dalam keadaan biasa. Karena dibandingkan dengan lensa kontak sunglasses ini tergolong lebih aman dan nyaman dipakai.

 

Banyak pilihan frame yang ditawarkan, hanya saja tak jarang diantara wanita, khususnya yang menggunakan hijab merasa tak cocok jika dipadukan dengan kacamata ini, dengan alasan merusak tampilan hijab mereka, menjadi kurang sempurna. Hal ini bukan sebuah alasan, karena dengan berbagai macam tampilan atau model frame yang ditawarkan semuanya akan cocok jika Anda pintar-pintar dalam memadukannya. Berikut ini setidaknya ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebelum memilih model frame maupun bentuk eyeglasses bagi yang berhijab, yaitu:

charming-hijab-style-glasses-4-modern-hijab-fashion-styles-for-2015-hijabiworld-720x570

1. Sebaiknya pilih gagang yang kecil.

Ada banyak sekali tawaran frame, salah satunya dari segi ukuran gagangnya, ada yang sangat tipis, ada juga yang duper tebal, belakangan ini lebih populer jenis yang tebal. namun bagi yang menggunakan jilbab ukuran tebal ini kurang cocok. Karena akan menimbulkan bekas atau kesan yang lebih berisi pada daerah telinga Anda. Jadi pilihlah yang terbuat dari bahan metal tipis saja, toh akan jauh lebih ringan.

 

2. Ukuran frame.

Pertimbangkan ukuran frame dan juga model hijab yang biasa Anda kenakan, satu hal yang sering kali dilupakan oleh wanita yang berjilbab adalah pemilihan model. Ada beberapa jenis model jilbab yang memang sangat menekan bagian wajah, membuatnya jauh terlihat lebih kecil, sehingga kurang cocok dipadukan dengan alat bantu penglihatan dengan ukuran bingkai yang luas, seperti misalnya model-model vintage.

Model-Baju-Dian-Pelangi-untuk-Santai

3. Warna tidak kontras.

Pilihan warna yang tidak kontras dengan jilbab yang dikenakan, jika memang Anda senang berganti-ganti gaya dan juga warna, maka ada baiknya memilih warna frame yang netral saja, seperti warna hitam, putih kemudian juga warna yang bening. Sehingga jika nantinya dipadukan dengan berbagai pilihan warna jilbab tersebut juga tak akan menjadi masalah.

 

4. Sesuaikan dengan bentuk wajah.

Bagaimanapun sama halnya ketika menggunakan alat bantu penglihatan ini, ketika Anda memutuskan memakai gaya hijab tertentu, pastinya tetap dengan pertimbangan bentuk wajah tersebut, seperti wajah yang terlalu bulat, maka ada beberapa gaya khusus yang akan membuatnya terlihat lebih tirus, begitu juga bagi yang memiliki bentuk wajah, lonjong, persegi atau yang lainnya, maka pemilihan bentuk frame juga sangat penting.

Apapun dan siapapun Anda, bisa leluasa menggunakan jilbab dipadukan dengan kacamata tanpa harus merusak tampilan tersebut. Karena pada dasarnya ia bukan hanya item yang melengkapi sebuah penampilan, melainkan jauh lebih dari itu, juga bermanfaat sebagai sarana untuk membantu dalam penglihatan mata-mata yang bermasalah.

Halo Arek Suroboyo! Siap-siap Ramaikan Kampoeng Ramadhan di JX International, ya

Waaahh, ngga terasa bulan Ramadhan sudah mau datang lagi, yeayy! Gimana hutang puasa tahun lalu? Sudah lunas semua kah?

Aku ingat banget, kalo bulan puasa, suasana kota Surabaya itu makin meriah! Orang-orang pada meramaikan Masjid, juga ngabuburit dan bikin ekonomi di kota ini kian hidup. Membahana banget deh, pokoknya. Salah satu entitas yang bikin Ramadhan kian cethar adalah event Kampoeng Ramadhan. Yap, event ini rutin dihelat di JX International, setiap bulan puasa. Udah daru tahun 2011 lho!

Memasuki gelaran yang ke-8, Kampoeng Ramadhan tahun ini menyajikan buanyaaak hal yang berbeda. Masyarakat Surabaya dan sekitarnya bisa menikmati rangkaian acara Kampoeng Ramadhan mulai 1-10 Juni.

Ada apa aja sih di sana?

Ada lomba mewarnai. Lomba tabuh bedug. Lomba Banjari. Juga ada Lomba Dangdut Religi. Pondok Ramadhan Kilat. Dan Kompetisi Ikhwan Ukhti! Widiiih, seru-seru banget!

Selasa (17/4) kemarin, sejumlah bloggers dan media mengikuti gathering yang digelar Max Media, selaku penyelenggara Kampoeng Ramadhan 2018.

Tentang Kompetisi Ikhwan-Ukhti nih. Ini bisa dibilang semacam “Cak dan Ning” gitu lho. Yaitu ajang penggalian bakat, yang bakal mengeksplorasi kemampuan peserta, khususnya dalam menampilkan diri sesuai ajaran Islam.

Siapa yang boleh ikutan? Siapa aja boleh! Asal, usia 17-25 tahun, menguasa bacaan Al-Qur’an dan tampil sesuai syariat Islam.

Buat yang menang kompetisi IKhwan-Ukhti, bisa berkesempatan jadi host di acara TV9 lho! Waaaaaww… pengiiiinnn *lirik KTP*

Buat yang mau daftar kompetisi ini, bisa kirim pertanyaan dll ke email: kampung.ramadhan2018@gmail.com 

IMG-20180418-WA0005

Banyak Stan, Banyak Hiburan, Banyak Hadiah!

Entah gimana ceritanya, yang namanya Bulan puasa itu identik dengan pengeluaran yang membengkak. Iya apa iya? Hehehhehe. Bisa pengeluaran buat kebutuhan keluarga kita, ataupun untuk alokasi sedekah dan sebagainya. Nah, pertanyaannya…. destinasi shopping mana nih yang paling recommended? Yang harganya asyique di kantong? Yang ada gimmick menarik, dan menghadirkan banyak hadiah?

Jawabannya… udah pasti cuss lah ke Kampoeng Ramadhan di JX International!

Tahun ini, ada 256 stan yang menjual beragam produk.  Mau cari properti? Ada 34 stan. Elektronik (gadget dan laptop) ada 32 unik. Stan sembako ada 19 unit. Pengin daftar buat umroh? Ada banyak banget stan tour Haji dan Umroh! Masih buanyaaaak stan lain, kayak fashion, beauty, udah deh, cari apa aja pasti ada! Bahka, ada stan Benelli, motor gede 250 cc asal Italia di momen Kampoeng Ramadhan kali ini.

Menariknya nih…  seluruh kegiatan stan di Kampoeng Ramadhan bakal di-shoot oleh kamera drone… dan ditampilkan di dua layar videotron ukuran 4×6 meter. WOW

Eh iya. Kalo puasaan kan kita bakal cari menu buat buka. Untuk stan Kuliner, gimana? Ada tiga lokasi yang disiapkan, mulai dari ruang tengah (20 unit), sisi luar (18 unit) bahkan di lantai 2 ada 27 unit.

“Ada 15 stan oleh-oleh khas kekinian Suroboyo yang mengisi Kampoeng Ramadhan,” kata Deny Haryanto, dari Max Media.

 

 

 

 

 

Mandiri Jogja Marathon 2018, Event Lari Sembari Menikmati Keindahan dan Kearifan Lokal Jogja

Yuhuuu, weekend memang kudu diisi dengan hal-hal yang super produktif dan berfaedah untuk hidup.

Salah satunya, dengan berolahraga! Yap, aktivitas yang kita lakukan dengan senang hati, bisa menghadirkan hormon endorphin dan perasaan bahagia dalam jiwa. Kita pun bisa jadi mandiri dalam menjalani hidup, karena jiwa raga yang setrooong!

 

Hari Minggu, 15 April ini, ada event yang super duper menarik. Tepatnya di kota kesayangan aku (dan jutaan manusia lainnya) yaitu Jogja. Mulai jam 3 pagi nih, banyak runner yang berkumpul di sekitar Kawasan Prambanan. Ngapain? Ulala, ternyata mereka siap berpartisipasi dalam ajang Mandiri Jogja Marathon 2018! Keren amaaaaatt 😀

IMG-20180415-WA0000

Sebanyak 8000 pelari (dari dalam maupun luar negeri) tumplek blek di Kawasan Prambanan Jogja. Ajang Mandiri Jogja Marathon ini dihelat Bank Mandiri bersama Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada beberapa kategori yang dipertandingkan, yaitu kategori full marathon (42,195 km), half marathon (21 km), 10 km dan 5 km.

Namapun bicara Jogja tentu tidak lepas dari cultural things, produk-produk kebanggaan warga plus nilai-nilai kearifan lokal kan ya? Ini yang sigab banget dijadikan “menu” dalam rangkaian program Mandiri Jogja Marathon.

 

Jadi…. Para pelari melintasi lokasi-lokasi tujuan wisata seperti Candi Prambanan Roro Jonggrang, Candi Plaosan, Monumen Taruna, kawasan pertanian serta lingkungan pedesaan. Kebayang deh, seru dan eksotisnya! Yang jelas, rute lari ini menjadi strategi yang brilian dari tim Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebagaimana yang diucapkan Aris Riyanto, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, ”Dari ajang ini, diharapkan kunjungan wisata ke wilayah Yogyakarta dan sekitarnya akan semakin meningkat.”

 

Pada penyelenggaraan tahun ini, lanjut Aris, Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri, melibatkan lebih banyak lagi sekolah, sangar, komunitas seni dan kelompok-kelompok lainnya untuk berperan aktif pada Mandiri Jogja Marathon. Sehingga, kesenian dan tradisi lokal Yogyakarta dapat lebih dikenal secara luas, baik oleh pelari, keluarga pelari, maupun pendukung lainnya.

 

Event ini berskala internasional lho!

Sebagian pelari berasal dari wilayah Jabodetabek, Surabaya dan kota-kota lain di Indonesia. Plus banyak pelari dari Negara lain seperti Malaysia, Jepang, Kenya, Brunei Darussalam, Irlandia, India, China, Brazil, Singapura, Filipina dan Australia.

 

Supaya pariwisata makin joss gandhos, yang pada gilirannya bakal meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Jogja, event Mandiri Jogja Marathon ini berkolaborasi dengn berbagai pihak. Di antaranya, Pemkab Sleman, Kepolisian Daerah Yogyakarta serta PT Taman wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

 

 

Kerjasama Bank Mandiri dengan Pelaku Ekonomi Lokal

Beginilah idealnya sebuah event dibikin. Kerjasama dengan para local communities, sekaligus melakukan pemberdayaan dengan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang berada di Kawasan setempat.

Bank Mandiri nih beneran memperkuat added value (nilai tambah) bagi para pelaku ekonomi lokal. Tuh, kuliner keraton khas Jogja dan para penjual jajanan pasar semuanya diajak untuk buka stand di lokasi acara. Duuuh, ngeces deh eikeh. Pengin banget makan Gudeg Jogja sama Sate Klathak.

Bukan hanya itu. Bank Mandiri juga sudah membeli dan menyiapakn 8 RIBU pisang kukus dari berbagai penjual di wilayah Jogja! Para pelari dan pengunjung bisa banget menikmati pisang yang sooo yummy ini di race village Mandiri Jogja Marathon.

Wah, saluuuut banget ama Bank Mandiri yak!

 

Vice President Corporate Communications Bank Mandiri, Maristella Tri Haryanti mengemukakan,

”Kami telah membeli lebih dari 8 ribu pisang dari berbagai penjual di wilayah Yogyakarta, menyediakan kuliner kerajaan Yogyakarta, jajanan tradisional khas Yogyakarta dan lainnya yang dapat dinikmati pelari dan pengunjung prambanan di race village Mandiri Jogja Marathon 2018. Untuk memperkuat nilai tambah bagi perekonomian lokal, Bank Mandiri telah bekerjasama dengan berbagai hotel dan pelaku ekonomi lokal, termasuk penjual jajanan pasar dan kuliner keraton khas Yogyakarta serta penyediaan pisang lokal untuk konsumsi pelari.

 

Cashless Society dari Bank Mandiri

Yang Namanya lari itu kan ribet yak, kalo bawa dompet yang tebel, penuh dengn duit kertas nan lecek ataupun koin yang berat. Maka dari itu, makin ke sini, kita pastinya lebih demen pakai transaksi nontunai.

Nah, buat yang mau belanja aneka kuliner mantep djiwa, no need to worry. Bank Mandiri juga telah menyiapkan jaringan pembayaran non tunai. Supaya transaksi kita lancer jaya!

Cukup dengan satu kartu, kita bisa banget melakukan aneka transaksi plus bisa top-up. Skema transaksi non tunai ini merupakan bagian dari upaya memasyarakatkan cashless society yang telah dicanangkan pemerintah.

 

Buat warga Jogja dan sekitarnya, bisa memilih alternatif rute bila harus bepergian. Secara sigap dan proaktif, Bank Mandiri dibantu race organizer telah melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi rute marathon melalui berbagai kanal komunikasi. Rute tersebut dapat dilihat di http://www.mandirijogjamarathon.com

 

Saking kerennya event ini, semua pihak men-support dengan maksimal! Termasuk PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC).

Direktur Pemasaran TWC Sahala Parlindungan Siahaan mengatakan, ”TWC mendukung penyelenggaraan event ini karena dapat mendorong pengembangan pariwisata di Indonesia, khususnya Jogja, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Tanah Air. Kami mendukung acara ini karena dapat memantu penciptaan ekosistem yang positif bagi kepariwisataan di Indonesia.”

 

Aaaaakk, seruuu banget yak! Kalau tahun depan ada Mandiri Jogja Marathon, sepertinya aku mau siap-siap buat ikutan juga!

 

Penyaluran CSR dari Bank Mandiri

Selain memberikan sarana event yang menyehatkan jiwa raga sekaligus promosi destinasi wisata Jogja, Bank Mandiri juga berkontribusi optimal untuk menyalurkan tanggung jawab sosial ke masyarakat.

Seiring dengan momentum Mandiri Jogja Marathon 2018, Bank Mandiri menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp 1 miliar untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan sarana umum di wilayah Kabupaten Sleman.

Secara simbolik, penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Vice President Corporate Communications Bank Mandiri, Maristella Tri Haryanti kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Sapto Winarno di Jogja, Senin (9/4).

Maristella Tri Haryanti menuturkan, ”Kami ingin kehadiran Bank Mandiri dapat memberikan nilai tambah yang positif bagi masyarakat. Melalui bantuan ini, kami berharap aktifitas masyarakat di wilayah sleman dan sekitarnya dapat lebih lancar sehingga dapat perekonomian lokal dapat tumbuh ke arah yang lebih baik.”

 

Ini Dia Investasi Terbaik untuk Menggapai Happy Life Before 40’s

Pernah dengar istilah Quarter Life Syndrome alias Krisis di usia seperempat abad? Orang-orang yang berada di usia 25-an, rentan terjerat perasaan ini. Galau karena pekerjaan, bimbang di kancah percintaan, hubungan persahabatan yang terkadang rumit, ya semacam itu deh.

Ternyata, life is super challenging! Di usia sekarang nih, menjelang 40 tahun, ternyata sindroma itu datang lagi, huft!

Usia yang makin beranjak tua dewasa, itu artinya beraneka tantangan hidup terpampang nyata. Dan, sudah pasti, sebagai ortu zaman now, saya meletakkan “masa depan anak” sebagai prioritas utama.

IMG_2074

IMPIAN BESAR SAYA: Sidqi Kuliah di Kampus Level Internasional dan Bekerja di Silicon Valley atau Profesi yang Sesuai Passion-nya

Sidqi (sampai detik ini) anak semata wayang. Pastinya saya ingin yang terbaik buat dia dan masa depannya. Tapii…. harga sekolah yang bagus kan mahaaaal. Meski begitu, saya harus mencari Investasi Terbaik untuk jantung hatiku ini. 

Saat ini, Sidqi begitu passionate dengan dunia gaming dan YouTube. Di usia 11 tahun, ia mengelola akun Youtube dengan hampir 2000 subscriber… plus Google Adsense-nya sudah di-approve!

Maka, saya membayangkan… permata hatiku ini akan tumbuh menjadi ‘techno-freak’ yang bermanfaat untuk peradaban manusia.

IMPIAN BERIKUTNYA: Tetap Sehat dan Bermanfaat, kendati Usia Beranjak Senja 

Jelang umur 40, artinya kondisi fisik kita tak lagi seprima tatkala muda. Macam-macam penyebabnya. Polusi, stress, tantangan kerjaan yang segabruk, you name it!

Apalagi yang namanya penyakit, ragamnya kian mengerikan. Ibunda saya dua tahun lalu berpulang setelah bergelut melawan kanker paru. Bapak mertua saya awal tahun ini menghembuskan nafas terakhir, setelah berpuluh tahun mengidap stroke.

Intinya, peluang untuk terjangkit penyakit apapun, semakin besar!

Makin ke sini, saya betul-betul menjaga pola makan. Saya kurangi junk food, plus rutin berolahraga. Terkadang zumba, yoga, ataupun lari-lari keliling kompleks.

IMG-20180412-WA0041

Selain itu, saya juga mensugesti diri, plus banyak melakukan self healing, agar terhindar dari stress.

Yeah… hidup di kota besar seperti Surabaya, memang identik dengan aneka tantangan yang rentan membuat stress. Tapi, saya yakin kita bisa mengatasinya dengan berbagai cara. Bergaul dengan anak muda, sembari sharing ilmu yang berfaedah bagi mereka. Hormon endorfin bakal terproduksi secara paripurna. 

IMG-20180412-WA0039

 

Urgensi dan Manfaat Asuransi dalam Hidup Kami

Dengan segala hal yang telah dan bakal saya hadapi di usia jelang 40 tahun ini, sudah pasti saya harus menyiapkan Investasi Terbaik.

Untuk biaya pendidikan Sidqi, maka unit link dari Commonwealth Life adalah pilihan paling bijaksana. Hey, siapa yang tidak ingin mendapatkan dua benefit sekaligus, yaitu Asuransi Jiwa dan Investasi Terbaik secara fleksibel?

Tentu, rencana megah nan sophisticated terkait pendidikan Sidqi bisa saya wujudkan lewat program unit link.

Unit link bisa menjadi solusi jitu yang menawarkan perlindungan Asuransi Jiwa sekaligus investasi, demi hidup yang tenang dan nyaman. Unit link juga bisa kita andalkan untuk tujuan masa depan lainnya seperti persiapan masa pensiun dan pertumbuhan investasi.

Lalu, bagaimana dengan Asuransi Jiwa ?

Unit Link juga memberikan manfaat perlindungan jiwa seumur hidup! Termasuk perlindungan asuransi tambahan dan penyakit kritis.

Demi usia 40 tahun yang kian gemilang, saya bangga dan bersyukur bisa “berjodoh” dengan Investasi Terbaik dari Commonwealth Life.

Let’s embrace our life!

 

IMG-20180412-WA0040

 

 

Way to Go! Ekonomi Indonesia Bakal Tumbuh di Atas 5,3%

Way to Go! Ekonomi Indonesia Bakal Tumbuh di Atas 5,3%

Ada prediksi kece dari Bank Dunia terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia. Yap, Direktur wilyah Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chaves memproyeksikan 5,3% merupakan angka perkiraan terdekat yang bisa dicapai pertumbuhan ekonomi Indonesia. Yap, kondisi ekonomi global saat ini sedang mengalami pemulihan.

“Pertumbuhan di atas lima persen sudah termasuk tiga besar di antara negara-negara G20 tapi masih ada kesempatan untuk improve (meningkat), karena pertumbuhan ekonomi potensial Indonesia bisa mencapai 5,6%,” kata Rodrigo.

IMG_2012

Memang…. Banyak banget risiko yang bisa menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di antaranya: melambatnya perdagangan global, volatilitas kurs dan penurunan konsumsi rumah tangga.

Meski demikian, kita kudu semangaaat dong! Sejalan dengan semangt pemerintah, yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019, yang ada di kisaran 5,4-5,8%… ini sedikit di atas proyeksi Bank Dunia, sih ya.

Yang jelas, Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menuturkan, ”Pertumbuhan ekonomi pada 2018 sebagaimana dalam APBN 2018 ditargetkan 5,4%. Untuk 2019, kami memakai rentang 5,4-5,8%.”

Pertanyaan selanjutnya… Dari manakah sumber pertumbuhan ekonomi dari sisi pengeluaran?

Dari Investasi dan konsumsi Rumah Tangga (RT). Waaah, berarti kalo buibu shopping, itu bukan shopaholics atau pemborosan lho yaaa…

We’re helping economy! Hahaha.

 

Yuk, terus kita gencarkan optimisme agar ekonomi Indonesia kian tumbuh pesat dan semakin kuaaaat!