“Ibu-ibu, Bapak-bapak, sekarang saya tanya, lebih mudah kasih duit atau kasih sayang?
Lebih gampang mana? Lebih gampang ngasih duit, kan? Karena duit itu ada wujudnya. Kalau kasih sayang sifatnya lebih abstrak. Sulit didefinisikan. Parameternya tidak jelas. Apakah nurutin semua kemauan anak itu termasuk kasih sayang? Lalu, kasih sayang bagaimana yang seharusnya kita berikan pada anak?
Ibu-ibu
yang hobi uplek-uplek resep di dapur mana suaranyaaaa?
Ibu-ibu
yang sering goreng ikan, terus kena minyak panas yang meletup-letup, mana
sambatannya? 😀
Tosss sini
kitaaa.
Akupun
begitu. Keluarga kami kan emang penggemar serbi-serbi gorengan. Apalagi ikan
goreng plus sambel bajak, waduh, nasi satu bakul bisa tandas, dah!
Nah,
masalahnya kalo lagi sibuk di dapur tuh, adaaaa aja insiden yang bikin
kelojotan. Mulai dari kecipratan minyak panas (ini yang paling sering), enggak
sengaja megang panci atau ceret yang masih panas, yaaa pokoke semua hal yang
potensial bikin luka bakar deh.
Selama ini, banyak banget mitos yang beredar seputar gimana cara ngilangin luka bakar. Yang tersering, tentu saja: KASIH ODOL alias pasta gigi 😀 Waduh, nih mitos bisa eksis turun-temurun gitu yhaaa. Atau, ada juga lho yang ngasih tepung terigu, bahkan kopi! Wah wah wah. Ada yang lebih ajaib lagi? Adaaaaaa…..! Ngasih kecap! Hadeh!
Ada kabar baik apa di keluarga moms and dads? Semoga
anak-anak kita semua tumbuh sehat, bahagia, cerdas, dan siap menjalankan
aktivitas secara paripurna ya!
Eh, ini aku mau cerita nih. Beberapa waktu lalu, tepatnya 8 September 2019, PT Cordlife Persada bikin acara seruuu banget di Surabaya! Yep, ini masih dalam rangkaian Hari Pelanggan Nasional. Sebuah event bertajuk Cordlife & Client Luncheon dihelat sebagai wujud kepedulian kepada para klien, masyarakat luas (dalam hal ini para ibu hamil) juga wujud concern kepada anak-anak survivor kanker yang berada di naungan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) cabang Surabaya.
Kabar duka itu sekonyong-konyong menyeruak. Mbak Ambar, Direktur di NGO tempat kami berkiprah, berpulang setelah setahun lebih bertarung melawan kanker. Tak ada yang menyangka, sosok yang demikian energik, aktif, lincah bak bola bekel itu, terjangkit penyakit kanker stadium tinggi. Usianya baru 37 tahun! Bahkan anak nomor 3 juga masih balita.
Aura duka mengerubung. Bagaimanapun juga, kami ikut merasakan pedih yang menimpa keluarga almarhumah Mbak Ambar. Umurku dan Mbak Ambar cuma beda satu tahun. Anak pertama kami sebaya. Pola dan gaya hidup Mbak Ambar jauuuhh lebih sehat ketimbang diriku. Yah, tidak ada yang bisa menebak takdir kita di masa depan. Yang bisa kita lakukan hanyalah berupaya menyiapkan yang terbaik, baik untuk diri sendiri maupun keluarga.
Pentingnya Asuransi Jiwa Terbaik
Apalagi, penyakit ganas seperti kanker, tumor, jantung koroner, diabetes, ini semua bukan barang asing di keluarga besar kami. Ibu kandungku berpulang, lantaran mengidap kanker paru-paru. Tanteku meninggal setelah terkena serangan jantung, tatkala ikut senam jantung sehat di kompleks perumahan kami. Banyak kasus serupa. Komentar para pentakziah rata-rata seragam, ”Nggak nyangka yaa, kalau almarhum(ah) meninggal secepat ini…..”
CHATHA
ULOS, Siap Bergaya Casual dengan Baju Berbahan Kain Ulos
Kalau sudah
masuk bulan berakhiran –ber (seperti: September, Oktober, November Desember),
ini artinya, saya kudu mengalokasikan budget untuk berburu outfit nan kece.
Maklum, ini musim banyak undangan, baik yang sifatnya formal maupun informal. Namapun
perempuan yes, terkadang muncul hasrat untuk tampil “beda”, dan tetap menampilkan
keindahan wastra nusantara dalam tiap acara.
Ketika scrolling IG demi mendapatkan inspirasi fashion, eh…. Mata saya tertumbuk pada akun IG @chatha_ulos. Ulos. Ini kan kain tradisional khas Batak. HORAS!
Secara etimologi,
Ulos adalah selimut. Selimut yang berguna untuk melindungi tubuh dari udara
dingin serta menghangatkannya ketika udara sedang dingin. Matahari, api, dan
ulos adalah sumber yang memberi panas kepada manusia menurut kepercayaan
leluhur suku Batak. Dan, diantara ketiganya, Ulos menjadi sumber kehangatan
yang paling akrab dan nyaman dalam keseharian manusia.
Yang menarik dari @chatha_ulos ini, banyak banget outfit kekinian yang di-create dari ulos plus kombinasi kain polos. Hasilnya? Super duper cakeeppp! Cek aja IG-nya, kakaaa. Kalian tentu setuju sama eikeh, ya kan.
Sebagai penggemar outfit serba colorful, sudah pasti saya jatuh cinta pada pandangan scrolling IG pertama. 😀 Ini desainernya brilian banget sih…. Piawai banget dalam hal memadupadankan antara bahan ulos dan warna-warni cerah ceria, sehingga tampak fresh, segar, casual, plus bisa jadi pakaian sehari-hari. Duh… mupeng deh, buat ketemu dan diskusi dengan desainer @chatha_ulos
Lagi-lagi
saya scroll IG, dan ketemulah nama Martha Simanjuntak (athamarthaborujuntak)
sebagai desainer sekaligus owner brand fashion berbahan ulos ini. Ibu Martha,
perempuan nan cantik, lincah, elegan bin menawan, sangat passionate dalam
memasyarakatkan kain ulos.
“Ulos itu wujud
kasih sayang. Kalau di Batak, orang tua atau leluhur biasa memberikan ulos
kepada anak keturunannya. Ada ritual yang disebut sebagai ritual mengulosi.
Ritual ini memiliki beberapa aturan, diantaranya adalah bahwa seseorang hanya
bisa mengulosi seorang yang secara silsilah berada di bawahnya. Jadi, anak
tidak boleh mengulosi orang tua. Tapi, orang tua bisa mengulosi anak,” ucap Ibu
Martha, yang juga Ketua IWITA ini.
Lebih lanjut,
ia mengungkapkan kalau beberapa jenis kain ulos identik dengan upacara adat.
Ada filosofi yang demikian kuat di dalamnya. “Kalau ibu atau nenek memberikan
ulos pada saya, maka sampai kapanpun ulos itu akan saya simpan, tidak akan saya
berikan ke orang lain. Tapi, tentu ada tipe-tipe ulos yang menjadi lambang persahabatan,
ini biasanya yang bisa diberikan ke teman atau kolega kita,” lanjutnya.
Seiring
perkembangan waktu, Ulos tidak hanya diberikan kepada orang Batak saja. Tapi
juga diberikan kepada orang “Non-Batak”. Pemberian ulos kepada orang Non-Batak
ini biasanya dapat berarti sebagai sebuah simbol kasih sayang atau
penghormatan.
Hadirkan
Bisnis yang Dibangun Penuh Cinta Selayaknya Membangun Rumah Tangga
“Saya ingin ulos ini bisa dipakai untuk all
occasions. Bisa untuk casual style buat generasi millennial juga. Karena
itu, saya bekerjasama dengan para pengrajin dan penjahit untuk melahirkan
bisnis @Chatha_Ulos ini. Membangun bisnis ini ibarat membangun rumah tangga. Tentu
harus kita lakukan dengan cinta, dan setulus hati,” tukas Ibu Martha.
Ijuk
Pangihot Ni Hodong, Ulos Pangihot Ni Holong
Jika ijuk
adalah pengikat pelepah pada batangnya, maka ulos adalah pengikat kasih sayang
antar sesama.
Inilah
kredo yang senantiasa bersemayam di kalbu Ibu Martha. Sehingga, Martha Simanjuntak
(athamarthaborujuntak) mendirikan Chatha Ulos, dan menjadikan kain ulos ini
sebagai hasil karya seni yang punya nilai estetika dan semangat modern,
sekaligus kian memopulerkan kain ulos sebagai identitas budaya Indonesia.
Jenis
Ulos untuk Brand @Chatha_Ulos
Tadi sudah
saya singgung bahwa tidak semua kain ulos bisa diberikan ke semua orang, karena
banyak filosofis yang terkandung di dalamnya.
Sebagai
perempuan Batak tulen, Ibu Martha tentu sangat mafhum mengenai hal itu. Ia
sungguh passionate mengangkat budaya Indonesia melalui keunikan kain ulos yang
dipadukan dengan semangat modern melalui tangan terampil para pengrajin kain
ulos yang ditenun sepenuh hati dan kreativitas, akan tetapi, ia pun harus memilah
dan memilih mana saja jenis ulos yang bisa dipakai sebagai bahan baju
Ada tigas
jenis ulos yang dipakai brand @Chatha_Ulos, yakni:
Kain
Ulos Sadum
Di antara
semua jenis ulos, ulos satu ini bisa dikatakan sebagai ulos yang memiliki warna
dan corak yang paling bagus dan indah. Oleh karena itu, tidak heran apabila
harga ulos satu ini mahal. Lebar ulos ini sendiri pun terbilang cukup lebar
apabila dibandingkan dengan ulos lainnya.
Kain
Ulos Mangiring
Ulos satu
ini biasanya digunakan menggendong anak. Dulu, ulos satu ini biasanya
dihadiahkan kepada pasangan muda atau sepasang kekasih. Seringkali, ulos ini
diberikan kepada pasangan pengantin.
Kain
Ulos Ragi Hotang
Dalam pesta
adat, ulos ini sering digunakan. Sebab, memang, ulos ini akan tampak anggun
ketika dipakai. Apalagi kalau motif dari ulos ini dari jenis yang bagus. Tentu
akan tampak lebih anggun. Ulos Ragi Hotang termasuk salah satu Ulos yang mahal
dan berkelas tinggi.
Saya
terpukau dengan aneka baju yang ada di butik Chatha Ulos. O iya, tadi belum
kujelasin ya, kalau Chatha Ulos ini membuka Butik Pertamanya di kota Surabaya!
Wah, tentu perempuan Surabaya kian excited, karena bisa menjajal aneka kostum
yang terpajang di sana. Lokasinya di mana? Tepatnya di Apartemen Taman Melati
(area Business Center), Mulyorejo Utara Surabaya. Bisa langsung cek di Google
Map aja ya.
Untuk yang
berlokasi di luar Surabaya, no worries, tetap bisa kok menikmati indahnya
perpaduan kain ulos dan kombinasi dengan cara order online.
Step by
Step Order Chathaulos
1. Order
baju Ulos ready to wear/custom melalui nomor official Chathaulos
2. Isi
format pemesanan seperti nama, alamat lengkap, Nomor HP, Produk yang akan
dibeli, dan ukuran (di Chathaulos ada M, L, XL)
3. Bayar DP
50%, produk akan dibuat setelah DP sudah ditransfer
4. Ulos
pesanan akan diproses, barang selesai 3 hari kerja dan di luar durasi
pengiriman. Harga yang tertera belum termasuk ongkos kirim.
Tahukah mama kalo tanggal 7-13 April 2019 ada World Allergy Week yang mengusung tema “The Global Problem of Food Allergy”? Iniprogram tahunan yang diinisiasi oleh World Allergy Organization (WAO). Wohooo, ternyata masalah alergi “aja” sampai ada badan level dunia ya? Karena memang gini, moms. Masalah alergi anak ini masih menjadi masalah kesehatan yang umum ditemui dan bisa menghambat tumbuh kembang anak. World Allergy Organization (WAO) menyatakan bahwa tema World Allergy Week tahun ini berangkat dari fakta bahwa masalah alergi telah menjadi masalah global. Kondisi alergi terkait makanan, bisa berbeda antara satu individu dengan individu lainnya.
Morinaga sebagai salah satu brand unggulan PT Kalbe
Nutritionals, secara rutin mendukung program World Allergy Week setiap tahunnya
melalui berbagai rangkaian program untuk membantu Si Kecil yang alergi, tetap
berprestasi. Kali ini, dalam rangka
Morinaga Allergy Week 2019, Morinaga berkomitmen untuk mendukung penuh Si Kecil
dari segala aspek kehidupannya.
Morinaga memahami bahwa tumbuh kembang dan prestasi anak adalah
prioritas dan keberhasilan seorang ibu.
“Dalam rangka mendukung penuh Si Kecil yang alergi, tahun ini Morinaga Allergy Week mempersembahkan program #BekalPrestasi. Program ini terdiri dari edukasi alergi lewat hospital seminar yang didukung oleh dokter spesialis anak ahli alergi di berbagai kota besar di Indonesia, kesempatan berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis anak dari KLIKDOKTER, penyediaan asuransi pendidikan anak*, penyediaan asuransi jiwa untuk orangtua*, serta inovasi produk berupa varian terbaru dari Chil Kid Soya rasa madu untuk memenuhi kebutuhan dan kelengkapan nutrisi Si Kecil. Dukungan penuh dari Morinaga dalam program #BekalPrestasi ini diharapkan bisa membantu generasi platinum untuk mencapai cita-cita dan kualitas terbaik dirinya,” jelas Dewi Angraeni, Senior Brand Manager Kalbe Nutritionals.
Yang alergi susu sapi tetap bisa berprestasi lhoooo
Dewi Angraeni, Senior Brand Manager Kalbe Nutritionals, meneruskan, “Di samping seminar edukasi, dalam rangka program #BekalPrestasi, Morinaga Allergy Week tahun ini mendukung prestasi Si Kecil lewat:
(1) Dana Persiapan Pendidikan dari Astra Life senilai total Rp 500.000.000,- untuk 5 orang pemenang;
(2) Dana Asuransi Jiwa senilai total 1 Miliar rupiah untuk 2.000 pemenang; (3) Voucher Belanja masing-masing 200.000* rupiah untuk 3 orang pemenang mingguan selama periode program berlangsung.
Program ini dapat diakses di berbagai channel seperti supermarket, hypermarket dan website Morinaga Allergy Week yaitu http://www.cekalergi.com/BekalPrestasi. Program ini berlaku secara nasional dan diharapkan bisa mendukung banyak orangtua dan anak dari segi finansial dan pendidikan”.
CHIL KID SOYA VARIAN MADU UNTUK KENIKMATAN NUTRISI SI KECIL
Bentuk inovasi dari program #BekalPrestasi dalam rangka Morinaga Allergy Week 2019, menghadirkan varian terbaru dari Chil Kid Soya yaitu rasa madu yang digemari Si Kecil.
Selain rasanya yang nikmat, madu sebagai kandungan yang berkhasiat, memberikan banyak sekali manfaat kesehatan untuk anak karena mengandung banyak nutrisi, antioksidan. Selain itu, madu juga dapat membantu proses pertumbuhan sel-sel dan jaringan tubuh anak dan melawan sumber penyebab alergi atau histamin yang menyebabkan reaksi alergi tersebut, sehingga anak tidak mudah sakit.
“Hasil survey terhadap ibu-ibu di Indonesia dengan anak yang alergi susu sapi, menunjukkan bahwa 100% Bunda SETUJU Morinaga Soya MoriCare+ Prodiges mengurangi gejala alergi dan alergi tidak muncul, berdasarkan hasil survey Home Tester tahun 2018. Artinya, Chil Kid Soya sesuai untuk dikonsumsi Si Kecil yang alergi dan memiliki nutrisi yang diperkaya, setara dengan kebaikan susu sapi untuk tumbuh kembang Si Kecil. Kini hadirnya varian madu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan Si Kecil terhadap variasi rasa,” ungkap Helly Oktaviana, Group Business Unit Head Nutrition for Kids Kalbe Nutritionals.
Untuk informasi lebih lanjut bisa cek pada akun resminya di bawah ini ya: · Faceboook : Morinaga Platinum·
Halo! Teman-teman baca thread dan ngikutin KKN di Desa Penari apa enggak sih? 😀 Konon, dari hasil penelusuran beberapa narasumber, desa ini terletak di sebuah kota di Jawa Timur. Yang sekarang dipimpin Bupati nan visioner itu lho. Inisialnya B. Ya sesuai dengan judul artikel ini. Kalau mau ke kota itu, kita bisa banget naik Kereta Api dan beli Tiket Kereta Resmi KAI di Traveloka. Nah aku mau cerita-cerita nih. Tenaaaangg, kagak ada serem-seremnya kok, hihihi.
Kapan hari itu, aku nyetatus di Facebook seputar KKN di Desa Penari yang lagi happening dan trending topic banget di kalangan netizen tercinta. Pertanyaannya adalah:
Keluarga Bahagia dan Sehat Finansial dengan Asuransi
Bahagia itu
sederhana. Menyaksikan seluruh anggota keluarga selalu sehat, rasa tenang dan
nyaman yang membawa kebahagiaan itu pun pasti datang.
Menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga secara umum gampang. Cukup pastikan bahwa anggota keluarga kita selalu mencukupi kebutuhan gizinya dengan makanan yang sehat, pola makan teratur, istirahat cukup, dan sesekali berolahraga di tengah kesibukan.
Kapan hari tuh, aku baca buanyaaaakk banget portal/situs/referensi seputar keislaman. Trus, nemu sejumlah quote/ kutipan dari Imam Syafi’i yang mantuuul alias mantab betul. Ya udin, ini aku jembrengin satu per satu yak. Mari kita simak dan renungkan.
(1). “Bila kamu tak tahan penatnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan.” (Imam Syafi’i)
(2). “Jangan cintai orang yang tidak mencintai Allah, kalau Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu.” (Imam Syafi’i)
(3). “Barangsiapa yang menginginkan husnul khatimah, hendaklah ia selalu bersangka baik dengan manusia” (Imam Syafi’i)