“Udah packing semua baju? Jaket, sarung tangan, kaos kaki? Paspor? Dompet? Dollar Amerika?”
“Udaaaah…..”
“Jangan lupa bawa minyak kayu putih, balsem, sama Kopi Kapal Api!”
Huahahahaha, tawaku menyembur keras demi mendengar saran yang dilontarkan suami. Yeah, he knows me so well. Ke mana-mana saya memang selalu addicted dengan entitas yang ia sebut barusan. Benda-benda yang membuat aura “all is well” senantiasa bersemayam di relung kalbu. Cari minyak kayu putih dan balsem mungkin bakal lebih susah (dan mahal!) di Amerika Serikat. Tapiii, kalo kopi? Bukannya di Amrik juga banyak varian kopi yang patut saya coba ya?
Continue reading “Antara Aku, Kopi Kapal Api dan San Francisco”