Tak Perlu Risih Bicara Menstruasi

Hari Kebersihan Menstruasi diperingati setiap tanggal 28 Mei untuk meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM), serta mematahkan stigma dan norma sosial negatif terkait menstruasi yang masih dianggap tabu di masyarakat. Peringatan ini menjadi sebuah aksi tahunan yang melibatkan pemerintah, organisasi, pihak swasta dan masyarakat luas.

Apa kenangan yang menyeruak dalam benak, tatkala mendengar kata “Menstruasi pertama kali”? Hohoho. Barangkali, sebagian dari kita menyimpan memori nggak asik seputar menstruasi. Sakit perut melilit banget, kaget lihat darah yang auto-menempel di underwear, perasaan tidak nyaman, hormon yang bergejolak, clueless alias enggak tahu ini mesti gimana, karena selama ini, Ibunda tidak pernah membahas hal-hal seputar menstruasi.

Yap, itulah yang saya rasakan tatkala mengalami menarche (menstruasi kali pertama). Rasanya super acakadut, bener-bener sakitttt perut tak tertahankan, berpadu dengan “nge-blank” Aku kudu piye?

Beruntunglah, beberapa waktu lalu saya sempat mengikuti Webinar ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ yang dihelat dalam rangka menyambut Hari Kebersihan Menstruasi,

Webinar yang diikuti oleh 1.000 perempuan Indonesia ini digelar oleh Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dan Mundipharma Indonesia

Tujuannya, meningkatkan pemahaman perempuan mengenai pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM). Selaras dengan hal ini, Mundipharma Indonesia juga meluncurkan kampanye #YangIdeal yaitu kampanye edukatif yang mengajak perempuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan dengan cara yang tepat  dan sesuai kebutuhan.

Did you know, teman-teman, bahwa Hari Kebersihan Menstruasi diperingati setiap tanggal 28 Mei untuk meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM), serta mematahkan stigma dan norma sosial negatif terkait menstruasi yang masih dianggap tabu di masyarakat. Peringatan ini menjadi sebuah aksi tahunan yang melibatkan pemerintah, organisasi, pihak swasta dan masyarakat luas.

Continue reading “Tak Perlu Risih Bicara Menstruasi”
Advertisement

Zambuk, Salep Praktis Andalan Keluarga

Zambuk, Salep Praktis Andalan Keluarga

Saat hari liburan tiba, tentunya Anda akan mengajak si kecil untuk berwisata. Tidak harus ke tempat yang jauh, Anda dapat mengajaknya untuk berwisata ke taman kota atau ke taman bermain yang menawarkan berbagai wahana seru. Agar petualangan si kecil terasa makin menyenangkan, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan. Salah satunya yang tidak boleh tertinggal adalah Zambuk. Zambuk merupakan salep berwarna hijau yang diproduksi oleh Bayer. Salep ini mengandung minyak Eucalyptus, minyak Thyme, Colophony, dan Camphor. Hadir dalam kemasan pot anti tumpah, berikut adalah kegunaan dari salep Zambuk.

Continue reading “Zambuk, Salep Praktis Andalan Keluarga”

Saya Benci Mudik

Sepenggal kenangan tentang MUDIK di saat Lebaran IdulFitri. Benci tapi cinta. Katanya sebel, tapi ternyata rindu juga.

Saya benci mudik.

Sekarang, saya baru menyadari, bahwa heii, ternyata selama bertahun-tahun silam, rutin melakoni kegiatan mudik ketika Lebaran, dan ternyata yang langsung mencuat di batok kepala adalah: hal-hal asem seputar perjalanan mudik. Kampung nenek saya ada di Pacitan. Kalau lihat di Google map, jarak Surabaya – Pacitan adalah 272,3 km. Sejak kecil, saya selalu diajak ortu untuk mudik, naik bus umum, dengan rute bus Surabaya – Ponorogo (naik bus besar) disambung Ponorogo – Pacitan (naik bus kecil, yang bunyinya mleyot mleyot seolah hidup segan, mati pun enggan)

Tahun 1980/1990-an jalur Ponorogo – Pacitan ini termasuk jalur tengkorak. Jalanan sempit, curam, berbatasan langsung dengan tebing dan jurang! Tidak sedikit kabar yang menyebutkan bahwa beberapa sopir hilang kendali, sehingga terperosok ke dalam jurang. Kalau berpapasan dengan kendaraan dari arah berbeda, maka salah satu harus mengalah. Antre dulu, boskuuu. Baru ntar dapat giliran buat jalan lagi.

Continue reading “Saya Benci Mudik”

Menikmati Rujak Cingur, Kuliner Khas Surabaya yang Endeus Banget!

Hola, hola, holaaa, gaes!

Sekarang aku mau cerita kulineran seputar Jawa Timur. Salah satu yang khas Jatim/Surabaya banget adalah RUJAK CINGUR. Nih, ada kuliner rujak cingur yang maknyus, recommended, mantuull, endang bambang gulindang!

Cobalah melintas di kawasan raya Sedati Sidoarjo. Di seberang pasar wisata Juanda, kita akan menjumpai sebuah depot dengan logo “Rujak Cingur Sedati”. Tatkala melangkahkan kaki ke dalam depot, kita bakal melihat ragam pajangan foto, serta potongan kliping koran yang menunjukkan eksistensi rujak cingur ini di berbagai event kuliner. Salah satunya, acara tahunan Festival Jajanan Bango.

Berbeda dengan rujak cingur pada umumnya, “Rujak Cingur Bu Nur” tampil menggoda dalam nuansa depot yang tertata dan bersih. Anda akan disambut dengan sangat ramah oleh sang owner, Bu Nuraini yang akrab dipanggil Bu Nur.

Continue reading “Menikmati Rujak Cingur, Kuliner Khas Surabaya yang Endeus Banget!”

Review Traveloka Paylater buat yang Kangen Traveling

buat para traveler, keberadaan Traveloka Paylater ini penting banget sik. proses pendaftaran yang cepat, real time history dan kita bisa memanfaatkan pinjaman tanpa jaminan dan tanpa kartu kredit

Siapa nih, yang udah kangeeeen banget buat ngebolang? Kangennya yang taraf akut, yaakkk, sini siniii……ngacung! Wkwkwkw, banyaaakk banget ternyata, ya 😀 High five dulu kita, gaess!

Yap, ngebolang itu hak segala bangsa. Apalagi, menyusuri destinasi yang belum sempat terkunjungi dan nangkring di bucket list bertahun-tahun. Waduh, beneran deh, impian banget ya, untuk bisa happy happy joy berkelana menjelajah bumi!

Ya udah, kita bikin persiapan dulu aja, gimana? Tetap rancang itinerary secara mendetail. Lalu baca aneka website traveling ataupun travel blog yang bisa jadi rujukan/ referensi. Dari situ kebayang kan, kita mau menyusuri lokasi trip mana aja, durasinya seberapa lama, gimana cara untuk nyampe ke sana, mau nginep di mana dan makan apa aja, plus (ini yang terpenting!) BERAPA budget-nya. 😀

Ngomongin angka, udah mulai agak oleng dikit ya Bund, wkwkwk.

Continue reading “Review Traveloka Paylater buat yang Kangen Traveling”

Random Thought Seputar Lebaran

Duh, kok hawanya masih Lebaran banget yeee? Agak susah buat mulai bikin postingan. Apalagi, saya kan lagi rajin-rajinnya update konten di kompasiana.

Tapii, ketimbang ntar blog BukanBocahBiasa ini kosong melompong kayak hati para jomblo ya udin, lah mari cerita yang retjeh-retjeh aja 😀

Ada beberapa pikiran random yang seliweran di benak saya pasca Lebaran 2021.

Continue reading “Random Thought Seputar Lebaran”

Hospital Playlist, Drakor Slice of Life yang Bikin Hati Hangat

Horraaayy, Hospital Playlist season 2 udah tayang nih. Asik, asiik, akhirnya aku bisa nonton Drakor Terbaru (Drama Korea) yang sesuai dengan selera eikeh 😀 Lagi nggak mood kalo kudu nonton drakor yang isinya perslengkian (selingkuh), jerit-jeritan, rebutan harta, pelakor, dll dst. Aduh aduuh, hidup udah berat, sist. Kayaknya daku memilih drakor yang slice of life ajalah… yang tokoh utamanya baik-baik semua, dan konfliknya minimalis banget!

Eh iya, buat yang belum tau nih, drakor Hospital Playlist jalinan ceritanya berpusat tentang 5 dokter, yaitu: Ik Jun (Jo Joong Suk), Jung Won (Yoo Yeon Seok), Jun Wan (Jung Kyung Ho), Seok Hyung (Kim Dae Myung), dan Song Hwa (Jeon Mi Do). Kelima dokter ini telah bersahabat sejak mereka masuk menjadi maba (mahasiswa baru) di Fakultas Kedokteran. Mereka kuliah Angkatan tahun 1999, dan masih berteman akrab hingga sekarang! Luar biasa, ya. Udah gitu, kerja satu Rumah Sakit pula, divisinya aja yang beda beda. Persahabatan ini bener-bener ‘ajaib’, dan sukaaak banget kalo lihat interaksi para dokter yang ada di Hospital Playlist.

Continue reading “Hospital Playlist, Drakor Slice of Life yang Bikin Hati Hangat”

Yuk, Atur Keuangan dan THR dengan Bijak, biar Nggak Boncos!

Halo!

Gimana kondisi Kesehatan di bulan suci Ramadan ini? Semoga senantiasa paripurna, ya.

Kondisi iman? Semoga semakin menuju puncak dan kita menjadi insan yang kian bertaqwa, aamiin!

Kalo kondisi dompet? Apakah masih aman jaya Sentosa? Atau, sudah ada tanda-tanda menuju dompet sakaratul maut?

Sabaaaarr, sodara. Yah, begitulah hidup, penuh dengan ujian yang datangnya mak bedunduk. Kadang kita sudah semangat banget pengin optimal ibadah di bulan suci, ndilalah kok ya adaaa aja tantangannya. Termasuk, tantangan seputar “Bagaimana Mengatur Keuangan Supaya Tidak Boncos di bulan suci”.

Hmm, Namanya aja bulan suci Ramadan. Sudah sepatutnya, membuat iman dan jiwa kita menjadi suci, ya. Salah satu indikatornya, yaitu kita bisa berhemat, dan tidak loss dol Ketika bicara tentang belanja. Saya sepakat dengan spirit yang diusung oleh para financial planner, bahwa sebaiknya, kita memang mengatur keuangan dengan sebijak mungkin.

Pertama, tentu saja, kita kudu paham PENDAPATAN kita bulanan itu seberapa sih? Iya dong, kalo mau ngatur ke-UANG-an, udah barang tentu, wajib tahu, UANG-nya ada berapa yang mau diatur ntuh?

Continue reading “Yuk, Atur Keuangan dan THR dengan Bijak, biar Nggak Boncos!”

Halo Blogger! Yuk Ikuti Lomba Blog Finantier for Better Future

Sebut saja Namanya Pak Juli. Dia tukang sayur keliling langganan ibu-ibu kompleks perumahan. Setiap hari, Pak Juli membawa sayur, daging, buah segar, untuk kemudian memasok kebutuhan warga. Modal dan laba dari bisnis sayur ini tentu tidak sedikit. Namun, sayangnya Pak Juli tidak punya rekening bank. Ia menangani keuangan bisnis jual sayur tersebut melalui aplikasi dompet digital.

Ternyata, orang-orang seperti Pak Juli ini cukup banyak! Berkutat di ranah UMKM, tapi tidak dapat mengajukan pinjaman bank untuk bisnisnya. Kok bisa? Yap, Karena bank tidak memiliki informasi yang memadai untuk melakukan pemeriksaan latar belakang identitas. Menurut Pak Juli, hal ini jadi menghambat mata pencahariannya karena ia kerap mengalami kekurangan modal.

Indonesia memiliki salah satu konsentrasi UMKM tertinggi di dunia. Dibutuhkan sebuah terobosan agar kita dapat menyediakan layanan keuangan yang diperlukan dengan lebih baik untuk mendukung pertumbuhan para pegiat UMKM.

Terlebih, untuk UMKM yang tidak punya akses ke bank. Ternyata, menyediakan layanan keuangan bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank di Indonesia adalah tugas yang sangat berat. For your information, hampir 140 juta (atau setengah dari jumlah populasi di negeri ini) tidak memiliki akses ke layanan perbankan.

Continue reading “Halo Blogger! Yuk Ikuti Lomba Blog Finantier for Better Future”