Begini Cara Saya Merayakan Kemenangan Kecil

Banyak yang bilang bulan Mei 2024 ini berjalan lambaaatt banget, ngerasa nggak, manteman? Apapun itu, saya bersyukur banyaaak kebaikan dan rezeki yang (semoga) berkah berlimpah teralamatkan pada keluarga kami. Untuk semua hal baik, alangkah ciamiknya kalau kita syukuri dengan sungguh-sungguh. Terkadang, sayapun merayakan kemenangan-kemenangan (yang mungkin tampak) kecil itu. Biarpun “kecil” harus tetap menjadi bahan bakar syukur kita; Karena kalau kita tak bisa menghargai hal-hal kecil, mana mungkin kita bisa menghargai hal-hal yang lebih besar?

Apa saja yang saya lakukan tatkala merayakan kemenangan kecil ini?

(1). Makan dan Family Time bareng Keluarga.

Ini boleh dibilang hal paling simpel tapi berdampak. Keluarga kami hobi menentukan resto/cafe/depot mana lagi nih, yang jadi jujugan buat wisata kuliner sekeluarga. Biasanya, adaaaaa aja, “dalam rangka” yang kami sematkan tatkala hendak berkuliner.

Misalnya, “Alhamdulillah, hari ini kita makan-makan dalam rangka Sidqi yang habis juara lomba pidato Jepang”

“Alhamdulillah, ini syukuran karena Bapak lagi ulang tahun…”

“Yuhuuu, wiskul lagi kitaaa. Alhamdulillah, soalnya Uti baruuu aja pulang dari Jakarta, kan? Jadi cuss, kita makan-makan.”

Lokasinya nggak harus spot yang fancy. Yang penting, nyaman, menu makanan beragam (atau kalaupun satu menu banyak yang review enak di Gmaps). Intinya, acara makan-makan ini bisa menjadi sarana efektif, untuk menambah bonding keluarga, sekaligus membuat Sidqi, remaja saya mau cerita apaaaa aja. Maklum, anak remaja biasanya cenderung lebih “diam” jika dibandingkan masa kanak-kanak, ye kaaann?

(2). Flashpacking ke kota Malang

Malang tuh kota favorit saya. Jaraknya juga cukup dekat dari Surabaya, bisa ditempuh dengan Kereta Api, ataupun bus (durasi perjalanan sekitar satu jam via tol). Banyak kuliner menarik, hanya saja saya nggak bisa ujug-ujug main ke Malang. Banyak hal yang kudu jadi pertimbangan, kan. Maka dari itu, ketika ada momentum yang memungkinkan saya flash trip sekejap di Malang, gasss mari kita kemoon!

Saya cuma bawa satu ransel berisi satu stel pakaian, pokoke light traveling banget. Hamdalah, di Malang bisa mengikuti seminar by BPIP, bisa meet up dengan sejumlah bloger Malang. Lalu kulineran di Sego Tempong by Cak Uut, eksplor Pasar Oro-oro Dowo, jalan sekejap di KayoeTangan, pokoke super fun!

Ini juga bagian dari merayakan “kemenangan kecil yang sebenarnya besar”: yaitu kondisi fisik saya yang Alhamdulillah kian membaik, meski digempur aneka keluhan ina inu ita itu. Semua harus dan wajib kita syukuri. Rayakanlah, meski dengan metode yang terbilang sederhana. Ga usah berlebihan, yang penting kita sudah meluangkan waktu, energi serta meresapi perayaan kecil ini dengan semestinya.

Let’s Celebrate Small Wins in our Life!

Author: @nurulrahma

aku bukan bocah biasa. aku luar biasa

4 thoughts on “Begini Cara Saya Merayakan Kemenangan Kecil”

  1. Samaan kita, Mbak. Aku juga biasanya merayakan hal-hal baik dengan makan bareng keluarga. Malah biasanya beli aja makanannya, terus makan bareng di rumah.

  2. Wah makan dimana itu Mba?

    Bisa ngumpul sekeluarga quality time itu suatu nikmat yang harus disyukuri sekarang, apalagi kalau nak kanak udah punya kesibukan masing-masing kuliah jauh bakal susah ngumpulnya.

  3. Moga lain kali kita bisa kopdar ya Mbaak, maaf waktu mbak Nurul ke Malang saya gak bisa nemuin.

    Enaknya kopdar di Malang, Sby, atau Madura sekalian makan di bebek songkem? wkwkkwkw

Leave a comment