Saban lewat Raya Tenggilis Mejoyo, ada satu resto yang membetot atensi saya. Namanya Poenya Nyonya Anina. Kalau jam makan tuh parkirannya FULL!
Walhasil, di suatu pagi yang cerah, saya ajak keluarga untuk dine in ke sana. Yes, resto ini buka sejak pagi ya gaesss, bisa banget jadi jujugan untuk breakfast ataupun sarapan kesiangan (Brunch)
Kami pesan beberapa menu.
Anakku order bubur ayam. Lumayan lah, harganya 25K aja. Porsi cukup.
Ibu mertua pesan nasi uduk, yang mana ternyata lauknya suwiran telor dadar aja, dan beberapa condiment simpel. Pantesss, makanya murah banget harganya 15K doang.
Untuk minum kami pesan jamu beras kencur yang mana B aja sih. Nggak spesial.

Menu makanan dan minuman di sini ter-plating dengan rapi. Presentasinya paripurna, tapi soal rasa dan bumbunya kureeeengg banget.
Kayaknya chefnya nih jebolan resto hotel yang masakannya begitulah 🙂
Bukan yang nggak enak gitu sih….. tapi lebih tepatnya enggak sedep.

Apakah aku akan ke sini lagi?
Kalo untuk diri sendiri, kayaknya NO. Aku lebih prioritaskan RASA SEDEP ketimbang tempat instagrammable.
Tapii, kalo ada teman yang cari tempat makan sekaligus TEMPAT NONGKRONG ber-AC dengan harga ngga terlalu mahal, ya ofkors… bisa banget ini jadi jujugan.
Jl. Raya Tenggilis No.F1-2, Tenggilis Mejoyo, Kec. Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jawa Timur 60292
Wah Mba Nurul dekat dengan rumah e bapakku ini. Aku belum pernah ke sana sih. Tapi karena dar review rasanya kurang sreg, aku urung daah. Hahaha. Karena masih banyak tempat yang lebih “gurih” hahah secara penampilan dan jejeran motor yang terpampang. Salah satunya food courtnya yang ada di area tenggilis. Hihihi.
Noted