Mimpi Jadi Bintang Tamu Talk Show

Hahahaha, dasar hobi ngomong, ngimpi pun jadinya halu tetiba jadi Bintang tamu sebuah talk show. Rada samar sih, ini talk show apaan, seingatku host-nya pada kocak, apakah Vincent Desta kaporit eikeh? Bisa jadi 😊 Yang jelas, selama ngimpi itu, banyak hal diobrolin, cuman eikeh lupaaaaa.

Ya sudah, karena ini aku ngetik dalam kondisi sadar dan terbangun, yuk revisit memory “talk show” itu. Pura-puranya aku jadi bintang tamu beneran, dan host menyodori sejumlah pertanyaan untukku 🙂 Karena clueless apa yhaaa daftar pertanyaannya, skuyyy, kita browsing hore, dan pilih beberapa pertanyaan secara random. Trus bakal aku jawab satu per satu yhaaa. Gasss!

(1). Given the choice of anyone in the world, whom would you want as a dinner guest?

Hmm, Nicholas Saputra? 😊

(2). Would you like to be famous? In what way?

Kalo pertanyaan ini diajukan jaman saya masih umur 25-an, ofkorss yes, mauu banget eikeh jadi orang famous, kayak Salma Salsabil gitu loh! Tapi, karena eikeh udah “usia cantik” ya neik, maka ya sutralaahh, gosah famous gapapa, yang penting rezeki lancar jaya, berkah berlimpah.

(3). Before making a telephone call, do you ever rehearse what you are going to say? Why?

Saya hobi ngoceh, tapi nggak hobi telpon. Jadi ya terkadang saya “Latihan” dulu ntar pas telpon bakal ngomong apa yaaa, kalo perlu ditulis 😊 Supaya nggak slip-of-the-tongue aja sih.

(4). What would constitute a “perfect” day for you?

Pagi bisa bangun sebelum subuh, tetap semangat untuk ibadah. Trus lari sebentar keliling kompleks, cari tempe, sayur, ikan.

Masak… kemudian anak sarapan, berangkat sekolah. Lalu saya ngerjain job blogging yang berderet, agak siang berperan sebagai koordinator acara blogger, sore datang event, hahahihi, ngerjakan Scope of Work, pulang bareng teman-teman genk Rungkut. Nyampe rumah mandiiii, segerr!

Trus, makan SUSHI!

(5). When did you last sing to yourself? To someone else?

Baru aja 😊 Aku tuh sangat senang menyanyi (di rumah). Lagunya random aja, kadang lagunya Maliq, Salma, Kahitna, Kla Project, atau Ermy Kulit *jaduuulllll

Kalo nyanyi untuk orang lain? Ga pernah kayaknya. Aku nyanyi untuk diriku sendiri, kalo orang lain mau denger ya monggo… kalo mau muntah juga silakan :)))

(6). If you could change anything about the way you were raised, what would it be?

Apa yaaa, Ibu saya udah melakukan the best thing she can, apalagi beliau harus jadi single mom (karena Bapak meninggal ketika saya masih usia 10 tahun). So, yeahh, nggak usah berandai-andai, deh.

(7). For what in your life do you feel most grateful?

Terus terang, saya masih belajar dan terus belajar untuk jadi hamba ahlus-syukur. Karena being grateful memang bukan berhenti di sekedar bilang “Alhamdulillah” tapi masih banyaaakkk rentetan grateful proof lainnya.

Tapi kalau ditanya, apa yang paling saya syukuri dalam hidup: Keluarga. Terdengar klise, but trust me, butuh waktu bertahun-tahun supaya saya bisa menggoreskan jawaban ini.

(8). If you could wake up tomorrow having gained any one quality or ability, what would it be?

Menggulingkan kamarentah, oopssss, takuuudd. Maksudnya pengin banget menjejali sikap “mbok ya punya malu dikit gitu loh, jangan kemaruk” pada yeah you know lah.

(9). Is there something that you’ve dreamed of doing for a long time? Why haven’t you done it?

BANYAAAKK BEUDS. Di antaranya, Umroh bareng keluarga. Alasannya? Yah, nunggu rezeki, momentum yang tepat, takdir terbaik dari Allah.

(10). If you knew that in one year you would die suddenly, would you change anything about the way you are now living? Why?

Ya dong. Pastinya saya mau TOBAAATTT, beneran dah, ini bebal banget eikeh jadi orang, kalo tobat tuh setengah-setengah, abis gitu ngulangin lagi kesalahan serupa *sigh*. Nah, kalo tahu jatah umur tinggal seuprit, tentu saya mau lebih mindfull, mendekat sama Ilahi, (berusaha keras) menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Trus, baik-baik ama orang, terutama circle terdekat. Stop julid, nyinyir, kepo, pokoke mau behave bangeeett, rajin baca al-Qur’an, terutama surat al-Mulk ga boleh lupa, insyaAllah bisa bebas dari siksa kubur, aaamiinn!