Cara Mengurus Paspor untuk Anak di Mall Surabaya

Belakangan ini, gairah untuk berwisata makin meronta-ronta. Mau itu wisata dalam negeri, ataupun ke mancanegara, semuanya sungguh tersengat euphoria buat traveling, ya! Boleh jadi ini efek akibat kita “di-kerangkeng” pandemic sebegitu lama. Terus berdoa ya gaes, supaya nggak ada virus aneh-aneh dan no more another pandemic yang menyerbu Planet Bumi yah.

Bicara soal ngetrip ke luar negeri, udah pasti kita wajib punya PASPOR. Kalau aku sih cukup melakoni Perpanjangan Paspor. Syaratnya juga enggak ribet, sih. Pasporku habis masa berlakunya udah dua atau tiga tahun silam, dan memang enggak aku perpanjang saat itu juga, karena lagi pandemic, hey! Mau ke mana cobaaaa.

Buat perpanjang paspor, syarat utama dan utama, kita kudu unduh aplikasi M-paspor, ada di Google Playstore. Kemudian Daftar pakai email, isi data diri blablabla, ikuti aja step yang ada di aplikasi itu. Saya lupa catat apa aja, yang jelas seingatku ya kita diminta untuk upload scan/foto paspor lama, lalu KTP, dan dokumen-dokumen yang relevan.

Kemudian, kita kudu pilih lokasi-tanggal-jam pengurusan, masukkan data. Pada saat mau unggah dokumen, siapkan aja ya gaes. Supaya nggak bolak-balik buka aplikasinya. Karena to be honest, noh app beneran ujian kesabaran level kabupaten, dah. Berkali-kali nge-hang, apalagi kalo kamu mengakses di jam-jam kerja, kayak jam 10 pagi ke atas gitu dah. So, life hack ala aku: BUKA DAN ISILAH aplikasi m-Paspor ini di JAM TAHAJUD alias jam 3 pagi gaes! Lancar jayaaaaaa 😊

Beneran deh, pokoke kalo mau ngisi pilih jam-jam yang kemungkinan besar “ga ada saingannya” ya kaliii, siapa dah yang kepikiran buat upload dokumen di jam-jam ntuh ye kan. Akan tetapi selalu ada resikonya ya. Kalo upload jam segitu kan rawan ngantuk. So plis, be careful and mindful pas ngisi data, ojo sampe salah, Rek

Setelah semua dokumen ter-upload, kita juga bisa sekalian pilih lokasi mana yang mau didatangi ketika dipoto dan wawancara untuk bikin paspor. Oh, iya, saya perpanjang paspor… trus anak saya (Sidqi) sekalian bikin paspor baru. Kami sepakat memilih Unit Layanan Paspor (ULP) Kantor Imigrasi yang ada di Ciputra World. Eh, pemilihan lokasi ini sebelum memasukkan data. Kalau telanjur data masuk, kayaknya bisa ganti pilihan pindah lokasi, tapi sepertinya kudu effort mesti masukkan data dari awal lagi. So, saran saya, diskusi dulu dengan keluarga, kira-kira mau urus paspor di mana yak. Ada kok beberapa pilihannya. Kalo di Surabaya, bisa di kantor Imigrasi atau di beberapa mall. Di antaranya: BG Junction, Lenmarc dan Ciputra World.

Lanjut bayar paspor reguler Rp 350 ribu, bisa lewat m-banking ataupun transfer ATM. Tapi karena saya bingung di ATM kudu pilih menu apa, walhasil saya ngeeeengg ke kantor BCA terdekat. Oleh satpam yang super act of service, saya diarahkan menuju teller, dan melakoni setor tunai. Kalau dah bayar, ntar dapat bukti pembayaran (DISIMPAN BAIK_BAIK ya, ini tunjukin waktu mau ambil paspor). Juga ada konfirmasi via email dan aplikasi.

Enaknya di app ini udah dijelasin tanggal mana yang udah full-booked dan mana yang masih kosong. Kalo di mall tuh yang diladeni ngga banyak. Sepertinya dalam sehari kuota nggak sampai 100 orang. So, bener-bener be wise untuk memutuskan mau pilih hari/ tanggal dan jam berapa. Saya input data di app tanggal 6 July, dan (waktu itu) yang masih ada vacant tanggal 9 Agustus. Ya wis, aku pilih tanggal itu, kok ya ndilalah hari Rabu, mana tahu bisa dapat promo diskon assoy di resto dan kafenya IKEA ye kan, wkwkwkwk.

Tanggal yang dipilih tiba. Saya pilih jadwal jam 10 PAGI. Plis, datang tepat waktu yaa. Saya nyampe mall jam 09.45. Pintu (resmi) mall belum dibuka. Jadi saya masuk lewat pintu karyawan 😊 Mall masih sepiiii, gelap, lampu belum pada dinyalain. Agak-agak nderedeegg, mana Ciputra World tuh gedaaaa banget kan mall-nya, plus banyak DOODLE juga di berbagai tembok tenant. Kalo pas lampu mall belum nyala, rasanya kek gimanaaaaa gitu dah wkwkwkwk.  

O iya, walaupun sudah input data dokumen di aplikasi, ternyata kita WAJIB bawa fotokopian dan dokumen ASLI pas sesi foto dan wawancara.

Anak-anak di bawah 17 tahun, WAJIB didampingi kedua ortu. Kalo salah satu nggak hadir (misal lagi kerja atau luar kota/negeri) maka siapkan SURAT KUASA (dilengkapi materai 10 ribu)yang bunyinya pihak pertama mewakilkan pengurusan paspor ke pihak kedua

Bawa materai ya. Anak-anak usia kurang 17 tahun siapkan materai 2 lembar. Berkas asli KTP, KK, akta kelahiran, buku nikah ortu, dan paspor lama ortu. Fotokopi masing-masing 2 lembar di kertas A4 utuh. Anak-anak membutuhkan fotokopi dua KTP orang tua berjejer. Bawa bolpen warna hitam, lem untuk nempelin materai.

Sampai lokasi, tunjukkan email atau aplikasi yang memuat pemberitahuan pengurusan. Petugas akan memberikan map dan berkas yang perlu diisi. Lengkapi lalu ke loket. Petugas mengecek berkas terus memberikan nomor antrean. O iya, jangan lupa ada jeda istirahat 13.00-14.00 ya. Buat yang jadwalnya siang, bisa ishoma dulu. Di lantai 4 Ciputra World ini ada musholla biasa….ada juga executive musholla An-Nuur yang bagussss khanmaen. Untuk baju/jilbab usahakan pakai warna BOLD, yang tidak bermotif aja. Karena background foto tuh warna putih, jadi HINDARI baju atau jilbab dengan warna putih, krem, yang soft atau pastel gitu. Kuatirnya karena engga kontras, jadi foto paspor kita kagak jelas dah. Saya datang jam 10 pagi (di lantai 4 imigrasi) dan sekitar jam 11 udah beres kok.

Petugas cekatan dan cukup ramah. Tegas, sat set wat wet. Sidqi (anak saya) sempat kaget karena lihat sikap dan intonasi bicara mereka yang mungkin terdengar “agak militer” 😊 Tapi ya saya jelasin kalo semua petugas imigrasi di muka Bumi ini karakternya mostly ya kayak gitu. “Ibu kan udah pernah ke Amrik, Arab, Thailand, Singapura, Malaysia. Ya semua orang imigrasi, mau negara apapun kudu tegas dan asertif. Kita juga kudu sopan dan bisa diajak Kerjasama dengan baik.”

Eh iya, untuk yang bawa anak, gosah khawatir. Ada playground dengan ILUSTRASI yang ciamik sangat! Anak kicik (setahu saya) pada hepi dan ga ada yang nangis bosen apa gimana gitu dah. Top markotop!

Empat hari (kerja) kemudian, ambil paspor di lokasi yang sama. Kalau 1 KK bisa 1 orang aja yang ambil, bawa kitir pengambilan, bukti pembayaran paspor dan KK. Petugas menyerahkan paspor lama yang sudah digunting dan paspor baru. Cek-cek, oke. Masa berlaku paspor dewasa 10 tahun, anak-anak 5 tahun. Paspor untuk orang tua dan anak udah jadi, Hamdalah. Siap trip around the world! Umroh plus trip to Europe, kiddo? GASSSS!