Halo.

Perkenalkan, nama saya Nurul Rahmawati. Sejak kecil, saya tipikal bocah yang talkactive, suka bergaul, berimajinasi, bahkan saya kerap menciptakan “drama” lewat permainan boneka dan bongkar pasang.

Beranjak remaja, saya makin menggilai dunia literasi dan tulis-menulis. Tidak mengherankan, saya kerap mengikuti berbagai ajang perlombaan. Mulai dari lomba cerdas cermat P-4, Pidato P-4, Penyuluhan Kesehatan, dan Lomba Karya Ilmiah Remaja. Beberapa kali saya ditahbiskan sebagai juara. Saya juga sempat mewakili Propinsi Jawa Timur, untuk beraksi dalam ajang Lomba Pidato P-4 tingkat Nasional yang berlangsung di Jakarta. Momen itulah yang menandai untuk kali pertama saya naik pesawat terbang (secara gratis!) tidak didampingi orang tua. Lalu, saya juga berjumpa dengan Bapak Presiden Soeharto dan Wapres Try Sutrisno.

Karakter saya memang cukup kompetitif. Ada semacam adrenaline rush yang mengalir, manakala saya ikut lomba. Kalah atau menang, bukan lagi masalah. Ketika berlomba, saya mendapatkan banyak sekali teman baru, bahkan saya bisa bergaul dengan rekan-rekan lain sekolah, lantaran kami sama-sama berlaga di ajang yang sama.

Lantaran suka dunia literasi, saya pun memutuskan untuk kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP Unair Surabaya. Beraneka ilmu saya dapatkan di sini. Bagaimana menggali informasi dari narasumber, fotografi jurnalistik, bagaimana menjadi public relations yang mumpuni, dan lain sebagainya. Termasuk ilmu untuk berkomunikasi secara efektif, dan ini sangat bermanfaat untuk kehidupan pribadi maupun professional. Tatkala duduk di bangku kuliah, saya cukup aktif di berbagai kegiatan. Ini saya lakukan untuk lebih menunjang kredibilitas dan kemampuan saya dalam ilmu komunikasi. Adapun untuk kegiatan non-akademis, saya juga aktif ikut berbagai kompetisi. Saya juga aktif sebagai wartawan part time di Deteksi Jawa Pos.

Sebagaimana yang sudah saya sampaikan di paragraph sebelumnya, hobi berlomba terus saya jalani hingga di bangku kuliah, Komunikasi UNAIR Surabaya. Saya ikut lomba presenter berita Liputan 6 SCTV, dan saat itu saya menyajikan diferensiasi berupa “LIVE REPORT” sehingga juri tak ragu menjadikan saya pemenang. Gelar juara di ajang Liputan 6 SCTV Goes to Campus inilah, yang menjadi “golden ticket” sehingga saya mendapatkan privilege untuk mengikuti seleksi menjadi presenter dan reporter berita SCTV. Lulus kuliah dalam waktu 3,5 tahun, sayapun berkarir di dunia jurnalistik.

Menarik sekali menggali berbagai macam berita Bersama Liputan 6 SCTV. Walaupun pada saat SMA, saya sudah bergabung dengan Klub Reporter Pelajar Surabaya Post, dan ketika kuliah saya kerja part time di Deteksi Jawa Pos; tentu menjadi wartawan TV adalah pengalaman yang berbeda. Saya harus meng-cover segala ragam berita. Mulai ekonomi, berita politik, wisata, lingkungan, misalnya berkaitan dengan DLH Muaro Jambi juga termasuk berita kriminal (dan harus mau standby di kamar mayat!) hingga saya meliput berita eksekusi terpidana mati. Pengalaman yang sangat mengesankan!

Sepuluh tahun lagi, saya tetap ingin meniti karir di dunia literasi dan tulis menulis. Saat ini, saya mengelola blog serta aktif menulis di kanal kompasiana.com dan kumparan.com. Selain itu, saya beberapa kali diamanahi untuk menjadi pemateri kelas menulis, yang dihelat sejumlah korporasi. Tentunya bakal antusias banget kalau DLH Muaro Jambi juga bisa berkolaborasi dengan diriku 🙂