Belajar Ternak & Minum Susu Kambing di Desa Nganggring Jogja

Heyy, kalo kamu bosan berwisata yang itu itu aja, ga ada salahnya cuss ke Desa Wisata lho! Apalagi, yang mau plesir ke Jogja. Banyaaakkk banget kearifan lokal dan ilmu bisnis yang bisa kita dapatkan dari kunjungan ke Desa Wisata! Aku pengin share nih, pengalaman healing tipis tipis sekaligus menggali wawasan seputar ternak kambing. Baca terus yaaakk 🙂

Kebayang gaes, gimana rasanya mengunjungi desa yang punya potensi luar biasa di bidang ternak kambing? Pemberdayaan masyarakat dilakukan secara optimal banget nih, sampai bisa menghasilkan spot belajar sekaligus plesir yang kece berat! Yap, I am talking about Desa Wisata Nganggring, yang berlokasi di Sleman Jogja

Lokasinya lumayan mblusuk, alias masuk banget. Toh, ini tidak mengurangi antusiasme para peserta untuk lebih dalam menggali tentang serba serbi ternak kambing.

Tatkala baru sampai di Desa Nganggring ini, kami langsung disuguhi keramahan khas penduduk desa. Sekaligus dipersilakan untuk minum Susu Kambing Etawa. Aseliiik, amazing experience banget!

Continue reading “Belajar Ternak & Minum Susu Kambing di Desa Nganggring Jogja”
Advertisement

HidroPiknik alias Belajar tentang Budidaya Hidroponik di Amboja Farm Jogja

Selain main ke Desa Wisata Perkambingan, kami juga melakoni perjalanan menuju AMBOJA Farm, di Jl. Kaliurang Pakem, Sleman, Jogja. Yap, tujuan kami tidak lain tidak bukan, untuk HidroPiknik! alias piknik ke lokasi kebun Hidroponik.

Amboja Farm adalah produsen sayur dan ikan segar lokal, yang berkomitmen menjaga kualitas pangan yang diproduksi. Amboja punya tiga lahan utama yaitu lahan pertanian organik, lahan pertanian hidroponik, dan lahan tambak udang. Lahan pertanian organik dan hidroponik berada di Jalan Kaliurang Km. 19 Yogyakarta sedangkan tambak udang berada di Purworejo

Banyaknya permintaan pasar akan kebutuhan sayuran dan lahan yang semakin sempit membuat sistem hidroponik menjadi pilihan yang tepat. Keunggulan teknologi ini yang hemat air, bisa diterapkan di lingkungan sempit, hasil lebih sehat, serta hemat tenaga perawatan menjadi beberapa alasan dipilihnya teknologi ini.

Continue reading “HidroPiknik alias Belajar tentang Budidaya Hidroponik di Amboja Farm Jogja”

Butuh Staycation…. di Ultah Perdana zonder Ibunda

Tanggal 25 September kemarin saya ultah (trus kenapa, Maaak?)

Iyaaa, iyaaa, saya tahu… usia udah nggak muda lagi, segala macam keriput, selulit, gelambir udah kompak menunjukkan eksistensinya di sekujur bodi. Trus, trus… emang ultah masih mau dirayakan gitu? Hihihi.

Well, eniwei, sebenarnya, dari tahun ke tahun saya nggak pernah celebrate my birthday. Selain karena alasan financial planning (alias medhit) saya juga enggak merasa bahwa “horray, lagi ultah niih!” adalah sebuah achievement alias pencapaian dalam hidup.

Semua orang akan ultah pada waktunya, ya kan? Apanya yang mau dirayakan? Wong, ultah itu semata0mata hanya karena kalender menunjukkan tanggal lahir kita. Sama sekali enggak butuh perasan keringat, darah dan air mata untuk menandai ultah kita. Jadii… Nothing special about anniversary whatsoever.

Continue reading “Butuh Staycation…. di Ultah Perdana zonder Ibunda”

Semakin Bangga Jadi Orang Indonesia di Gathering Netizen bareng MPR

“Sebenarnya saya ada jadwal acara lain. Tapi begitu tahu bahwa di Jogja sedang berkumpul 150 blogger dan netizen, maka saya batal datang di acara tersebut dan memilih untuk bergabung dengan para netizen di sini!”

Applause kontan menggema di Ballroom Hotel Eastparc, Jogja. Wewww, itu pidatonya Pak Zulkifli Hasan, Ketua MPR RI loh! Iyesss, Alhamdulillah… peran blogger dan netizen sebagai key opinion leader dan atau influencer udah semakin diakui nih, gaes. Bahkan, Pak Ketua MPR aja sampe bela-belain datang ke acara para netizen. Jadi, jadi, hare gene masih demen nulis konten menggalau bin nyinyir? Jangan dong, plis :)))

Yap. Tim MPR RI memang tengah menjalin sinergi dengan para blogger dan netizen. Intinya, tim MPR melihat bahwa netizen ini punya POWER dalam menggerakkan opini publik. Kalo yang di-share konten positif, insyaAllah bakal kasih multiplier effect yang cihuy. 

That’s why, MPR melakukan pendekatan sosialisasi  4 Pilar MPR RI, dengan mengundang para netizen.

Wait, wait… 4 Pilar MPR RI itu apaaaa hayooo?

Oke, saya jelasin sekilas yah. Empat Pilar MPR RI adalah:

  1. Pancasila sebagai Dasar Negara
  2. UUD ’45 sebagai Konstitusi
  3. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara
  4. NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) 

Jangan mengerutkan jidat dulu yak, kalo baca postingan seputar MPR, Undang-undang dan bolo-bolonya ini.

Kenapa? Karena sekarang, semangat kebangsaan bangsa Indonesia kian menurun drastis! Udaaah, ga usah jauh-jauh cari contohnya. Masih inget kan, jawaban asal njeplak si Zaskia Gotik? Euuughhh, plis deh… Walopun mungkin doi konteksnya bercanda (dan yakin banget, itu kan tuntutan/skenario dari produser acara TV ntuh), tapi jokes-nya sama sekali enggak lucu. Zaskia bilang kalo simbol sila ke-5 Pancasila adalah… bebek nungging. Oh. My. God.

“Saat ini, orang sudah enggan bicara tentang Pancasila, malah dijadikan bahan olok-olokan. Ini tentu sangat menyedihkan,” kata Pak Zulkifli. Memang, salah satu tugas MPR adalah melakukan sosialisasi 4 Pilar. Tapi, tentu saja, tugas ini nggak bisa dong, dibebankan hanya ke MPR saja. Karena itu, MPR mengajak netizen untuk jadi “penyambung lidah rakyat” supaya nilai-nilai positif dalam Empat Pilar MPR bisa tersampaikan secara masif.

”Bahkan, nantinya sosialisasi 4 Pilar ini bisa jadi sebuah GERAKAN. Supaya masyarakat bisa terlibat dan ini bisa menjadi sarana untuk membangun karakter bangsa,” ungkap Pak Zul.

Blogger dan Kerangka Sistem MPR

Jumat malam, para netizen beramah-tamah dengan Sekretaris Jenderal MPR RI Bapak Ma’ruf Cahyono, SH MH. FYI, guys, beliau ini adalah Sekjen termuda dalam sejarah MPR! Udah gitu, wawasannya luas banget. Pak Ma’ruf sampe dapat julukan “perpustakaan berjalan” saking piawainya beliau dalam berdiskusi seputar konstitusi. Wheew!

Acara dikemas dengan gayeng. Apalagi Mbak Rharas Yaz (Humas MPR RI) sibuk menggojlok Atanasia “Berbi” Rian, dedengkot Komunitas Blogger Jogja (KBJ) yang sukses menghelat event ini. Ada juga 2 mahasiswa asing yang jadi “special guest” untuk diskusi yang berlangsung hangat. 

Pak Ma’ruf sangat mengapresiasi antusiasme netizen dalam men-support sosialisasi Empat Pilar.

“Selama ini, MPR melakukan sosialisasi lewat berbagai media, cetak, TV, online dan sebagainya. Kali ini, kami menggandeng blogger sebagai sesuatu hal yang baru. Kita sama-sama melakukan simbiosis mutualisme. Para blogger bisa membagikan konten positif untuk membangun karakter bangsa, sehingga blogger masuk dalam kerangka sistem di MPR,” ungkap Pak Ma’ruf.

 

Masih Indonesiakah Kita?

Karena dikemas dengan konten acara yang menarik dus interaktif, Netizen Gathering ini beneran sukses menginjeksikan semangat kebangsaan pada hadirin. Apalagi, Pak Ma’ruf juga menyampaikan Manifesto Gerakan Ini Baru Indonesia yang sungguh membuat naluri kebangsaan kita terhentak.

Masih Indonesiakah Kita?

Setelah Sekian Banyak jatuh bangun

Setelah Sekian Banyak Tertimpa dan tertempa

Setelah Sekian Banyak Terbentur dan terbentuk

Masihkah kita meletakkan harapan di atas kekecewaan

Persatuan di atas Perselisihan

Musyawarah di atas Amarah

Kejujuran di atas kepentingan

Ataukah ke-Indonesia-an kita telah pudar

Dan hanya tinggal slogan dan gambar?

TIDAK!

Karena mulai kini nilai-nilai itu

Kita lahirkan kembali

Kita bunyikan dan kita bumikan

Menjadi jiwa dan raga setiap manusia Indonesia

Dari Sabang sampai Merauke

Kita akan melihat lebih banyak lagi

senyum ramah dan tegur sapa

Gotong royong dan tolong menolong

Kesantunan bukan anjuran tapi kebiasaan

Kepedulian menjadi dorongan

Dari terbit hingga terbenamnya matahari

Kita melihat orang-orang berpeluh tanpa mengeluh

Berkeringat karena semangat

Kerja keras menjadi ibadah

Ketaatan menjadi kesadaran

Kejujuran menjadi bagian harga diri dan kehormatan

Wajah mereka adalah wajah Indonesia

Yang sebenarnya

Tangan mereka adalah tangan Indonesia yang sejati

Keluhuran budi mereka adalah keluhuran Indonesia

Yang sesungguhnya

HARI INI KITA GEMAKAN, INI BARU INDONESIA!

 

Diet Terancam Gagal di Eastparc Hotel Jogja

Diet Terancam Gagal di Eastparc Hotel Jogja

“Hotelnya di mana, Mbak?” tanya seorang sopir taxi di depan stasiun Tugu, Jogja.

“Eastparc.”

“ISPARK? Di mana kuwi mbak?”

“Deket Ambarukmo Plaza Pak…Seturan…”

“Woooooh, iya iya. Hotel apik kuwi. Wis, 50 ribu aja mbak. Soale macet daerah situ.”

Bapaknya lucu deh ih. Tadinya enggak tahu hotel Eastparc apaan, tapi abis gitu, langsung keinget dan notice kalo itu hotel yang bagus.

Ya sud. Kami bertiga (Mbak Avy, Entas, dan aku) langsung cuss naik ke dalam taxi avanza yang tidak ber-aplikasi plus enggak pasang argo enih. Gapapa, 50K dibagi orang 3 itu kan jatuhnya murah banget dong ya, hihihi. Kita langsung meluncur, membelah jalanan Jogja –yang maceeeet dan mayan panas jugak– menuju Hotel Eastparc.

Setelah sampai di lokasi, buru-buru aku cek JAM TANGAN. Waaakks, udah hampir jam 2 siang! Buru-buru kami menuju lantai 4, tempat dihelatnya Netizen Gathering Bareng MPR RI.

“Ehhhh, makannya cepetan ya. Soale, Pak Ketua MPR bentar lagi udah mau datang,” kata artis slash selebritis slash cewek kondang  bambang gulindang seantero Jogja, tidak lain dan tidak bukan sista Atanasia Rian alias Berbi.

“SIAP, SIAP!”

Siang itu, kami mengunyah setara dengan kecepatan cahaya *lebbbhaaaay* Bisa jadi karena lapar, plus karena kudu buru-buru, yang jelas menu-menu yang tersaji di Eastparc wuenaaaaaaak poollll!

***

Karena hari Jumat (18/3) kami makan dengan enggak tuma’ninah :-P, saya udah tancapkan niat buat makan se-khusyuk mungkin ketika breakfast keesokan harinya. Yes, sarapan dimulai jam 6 pagi. Langsung saya ngeluyur ke Veranda Restaurant.

You know what? Menunya BANYAAAAK. BANYAK BANGET.

Ada menu buffet pada umumnya. Dan yang ini bikin saya sujud syukur banget. Ada GUDEG JOGJA! Yihaaaaaaa 🙂

IMG_0795

Langsung ngecessssss… Duh Gusti, lindungilah hamba dari godaan makan nasi putih yang masih mengepul, gegara ketemu ama gudeg eniiih…

Sekedar info aja, sodara. Sudah beberapa bulan ini, saya berupaya keras banget untuk “musuhan” sama nasi putih. Yep, ceritanya saya mau lebih sehat. Gapapa deh, timbangan masih segitu-gitu aja, yang penting bodi lebih seger gitu. Dan, salah satu metode yang saya pakai adalah “mengurangi banget” asupan nasi putih dalam menu sehari-hari.

Gudeg plus aneka kelengkapannya siap berhijrah ke lambung. TANPA nasi putih. Nyam nyam nyaaam, tetep endeusss kok.

Lanjooot.

 

Buat yang ajeg ber-food combining, ga perlu kuatir sama sekali. Hotel Eastparc ini juga menyajikan buah-buahan dalam jumlah dan variasi yang melimpah ruah!

Sebutkan deh, buah apa yang kamu inginkan. Mereka punya semua! Melon? Buah naga? Pepaya? Melon? Salak? Apel? Bahkan BELIMBING mereka sediakan! Wiks, wiks, wiksss…. Aneka juice juga siap menyegarkan kerongkongan. Eitsss, ada yang gak mau juice buah pabrikan? No need to worry! Ada petugas yang siap menyajikan JUS BUAH SEGAR, langsung diproses on the spot, live juicing di depan mata kita! *keplok keplok*

Yang lebih bikin “terharu” lagi adalaaaaah, ada Mbok Jamu unyu-unyu yang siap ngeladenin kita jugak. Jamunya mas… jamu jamuuuuuuu…

IMG_0807

Adududuuuh, dengan segala sajian yang menggoda iman dan merontokkan diet ini, saya jadi bingung deh, mau makan yang mana 🙂 Hmmm, gimana kalo kita coba pindah ke ruangan ber-AC? Ternyata di resto indoor masih ada segabruk sajian yang bikin makin shocked…. Kita bakal sarapan pake takoyaki dan sushi!! Takoyaki dan sushi, sodara-sodara…!

IMG_0808

SEMUANYAAA ENYAAAAAK. Duh, jadi keinget Sidqi di rumah deh. Doi lagi ma’em apa ya? Sementara emaknya hepi-hepi-hore di mari #EmakMellow #EmakSayangAnak

IMG_0816

Pokoke, kalo bingung mau nginep di mana selama di Jogja, Eastparc sangat bisa dijadikan pilihan. Menu sarapannya super-duper variatif. Stafnya juga cekatan dan helpful banget. Kolam renangnya boooo, ada prosotannya! Duuuh, Sidqi kapan2 kita ke sini ya Nak :)))

IMG_0783

Buat yang mau liburan ke Jogjakarta long weekend ntar (start 25 Maret) booking Hotel Eastparc bisa jadi pilihan yang oye. Banyak review positif yang saya baca di TripAdvisor dan aneka forum traveler lainnya.

Selamat Liburan! 🙂

PS: Special thanks buat Bpk Maruf, Mbak Rharas Yaz, Mas Andri dan seluruh tim MPR, Berbi a.k.a Atanasia Rian, Mbak Avy, dan semua temen2 yang TOP banget! Gerakan #4PilarMPR siap meluncur jadi postingan berikutnya 🙂 Stay tune 🙂