Urgensi Sustainable and Responsible Traveling

Kenapa kita harus melakoni prinsip sustainable traveling? Ada banyak alasan yang bisa dipaparkan. Di antaranya, tentu karena setiap manusia kudu berkontribusi untuk melestarikan lingkungan. Kasihan Planet Bumi ini kalau terus-menerus “disiksa” oleh perilaku kita manakala berwisata. Buang sampah sembarangan, emisi gas yang terlalu tinggi, dan banyak hal lainnya. Tidakkah kita ingin memberikan jejak positif pada Bumi yang makin sehat dan nyaman dihuni?

Adalah Pantai Bama, destinasi yang menyadarkan saya, tentang urgensi sustainable traveling. Pantai Bama yang super memukau ini, terbentang di Kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo Jawa Timur. Sebelum berangkat, kami sudah diwanti-wanti oleh Ibu Maylia, pengelola Baloeran Ecolodge tempat kami menginap.

Continue reading “Urgensi Sustainable and Responsible Traveling”

Sensasi Eksplorasi Africa van Java alias Taman Nasional Baluran

Semenjak resign dan berganti status jadi blogger/ penulis freelance/ emak-emak rempong, praktis saya jarang banget ketemu teman-teman di kantor. Dua sohib ikrib saya adalah Kang Erik dan Mas Faton. Mereka ini semangat banget diajak gokil-gokilan. Termasuk bikin short movie berdurasi 60 detik di instagram, yang mengantarkan saya jalan-jalan ke Kuala Lumpur, plus ikutan gala premiere film “My Stupid Boss’ bareng dedek ((DEDEK)) Reza Rahadian 

Baca: Drama di Balik Foto Bareng Reza Rahadian

Nah, karena udah lamaaaa banget nggak ketemu, di suatu siang yang panasnya makcrooong, tiba-tiba muncul ledakan gagasan nan spektakuler di kepala kami…. “Ngetrip bareng yoook…..”

Continue reading “Sensasi Eksplorasi Africa van Java alias Taman Nasional Baluran”