Resep Bahagia untuk Warga Jakarta saat Pandemi Corona
HEYHOOO! Gimana kabar semuanya? Masih sehat wal afiat, jiwa raga kan? Well, pandemic corona ini entah kapan berakhir-nya ya. Tidak sedikit yang terkena dampak warbiyasak, pukulan telak, seperti: sanak saudara positif covid-19 ataupun kehilangan pekerjaan formal alias di-PHK.
Pediiih, ekonomi lesu, gairah dan semangat minggat entah ke mana. Beberapa orang juga udah mulai sambat “Gak ada tenaga buat ngelanjutan hidup, euy!”
Yap, Bahagia itu memang kudu diusahakan. Terutama buat warga Jakarta yang memang (dengan atau tanpa corona) hari-harinya selalu sibuk, penuh dengan agenda ini dan itu.
Kalau di suasana normal lama (old normal), kita mungkin bisa (relatif) lebih mudah menggapai Bahagia; maka di kondisi “new normal” seperti saat ini, sepertinya setiap orang kudu mau berupaya lebih.
Gimana sih cara menggapai Bahagia? Ada sebuah thread di Quora. Intinya, seseorang mempertanyakan konsep Bahagia. Dia tuh tajir, sehat, menguasai banyak hal yang memang ingin dikuasai. Akan tetapi, Why am I still not happy and still not satisfied?

Saya percaya banget kredo “Happiness is made, not given.” Lalu gimana cara memroduksi happiness? Dalam thread tadi, Karim Elsheikh, seorang pengguna Quora, menjawab:
Human happiness (as we know it) is caused by 4 basic chemicals:
Endorphins
Dopamine
Serotonin
Oxytocin
Kebahagiaan pada manusia, disebabkan oleh 4 hormon dasar, yakni: Dopamine, Endorphins, Serotonin dan Oxytocin
Penjelasannya sebagai berikut:
Kita ingin badan sehat, fit dan paripurna senantiasa. Maka kita pun memutuskan untuk mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup plus berkualitas, dan rajin workout alias olahraga. Kita memilih (misalnya) olahraga Zumba yang mengharuskan badan joget hore sembari mendengarkan music asyik di YouTube. Saat melakoni kegiatan #MenujuBodiFit2020 inilah, tubuh kita mengeluarkan hormon endorphins. Makin hepi saat olahraga? Makin semangat tatkala bulir keringat berleleran? Itu artinya, endorphins makin banyak terproduksi dan secara temporer, kita BAHAGIA dengan pilihan untuk ber-workout ria!

Itu soal hormone endorphins.
Kalau dopamine, bagaimana?
Dalam hidup, manusia (pada umumnya) bakal berjuang sekuat tenaga dan sepenuh jiwa untuk menuju ke arah yang lebih baik. Atau, Bahasa simpelnya, kita pengin jadi lebih kaya secara ekonomi dan aman finansial. Dalam perjalanan menuju #SOobatRafathar ini, kita “mati-matian” bekerja dan berupaya maksimal! Dan…. Hasilnya? Yap, kita bisa BELI all the things you’ve ever wanted. Nice cars, beautiful clothes, and a perfect home.
Perasaan “Mission accomplished!!!” inilah yang menguarkan hormon dophamine. Intinya kalau kita achieved goals, dophamine terproduksi, dan Bahagia kita meningkat sekian strip. Ketika berhasil membeli sesuatu yang kita idam-idamkan (paket melahirkan senilai 88 juta, anyone? 😛 ) dophamine juga melonjak drastic. Perasaan “BERHASIL!!” “Yeay, I made it!” inilah yang me-release dophamine.

Gimana dengan Serotonin?
Serotonin is released when we act in a way that benefits others. When we give to causes beyond ourselves and our own benefit. When we connect with people on a deep, human level.
Karim Elsheikh mencontohkan, tatkala ia menuliskan jawaban ini di Quora, secara otomatis, serotonin di otaknya terproduksi, karena ia menggunakan waktu weekend-nya yang berharga untuk memberikan jawaban dan kontribusi secara gratis!
“Hopefully I’m providing useful information that can help other people, like yourself,” ungkap Karim Elsheikh.
Itulah mengapa, kita sering menyaksikan berita banyaknya miliarder yang melakukan charity gila-gilaan. Padahal dengan uang segitu, mereka bisa pakai untuk beli rumah, mobil mewah, atau mungkin piknik ke planet Mars.
“They’ve had enough dopamine from material pleasures, now they need the serotonin,” lanjut Karim.
Yang pamungkas, hormone Oxytocin. Hormon ini bakal nongol Ketika kita dekat/akrab/intim dengan manusia lain.
Tatkala kita peluk sahabat, atau berjabatan tangan, atau mencium pipi buah hati, nah… si Oxytocin muncul. Yap, dibandingkan hormon-hormon lain, oxytocin ini paling gampil, yaaa. Tapiii, Ketika negara api covid-19 menyerang, kita kan DILARANG buat jabat tangan, apalagi cipika-cipiki 😀 It’s okay, ga harus kontak fisik lah yaaa, yang penting kita bisa create amazing experiences! Laugh, love, cooperate, and play with others. Intinya berikan KONTRIBUSI dan Bangun social connection, maka kita bakal jauuuhh lebih Bahagia!
Bicara soal bangun social connection jaman now, udah pasti kita mengandalkan banget aneka aplikasi seperti Whats App, Zoom dan sebagainya. Anak-anak juga masih belajar dari rumah kan? Trus, beberapa orang (termasuk akoooh) juga masih #DiRumahAja alias work from home, kagak bisa ke mana-mana. Sudah pasti, manusia urban, utamanya yang tinggal di Jakarta, butuh koneksi internet yang paripurna!
Buat yang tinggal dan beraktivitas di Jakarta (plus kota sekitar), kalian tetap bisa menggapai Bahagia Bersama First media. Yap, First media ini menjadi provider internet wifi dan TV kabel langganan yang memiliki kualitas internet yang stabil sekaligus cepat. First media juga memiliki kualitas TV kabel yang jernih.
Harga First media dikelompokan menjadi 6 paket. yaitu combo Family, Family plus, combo D’lite, combo Elite x1, combo Supreme x1, dan Maxima x1. masing masing harga first media memiliki variasi kecepatan dan jumlah saluran tv kabel. mulai dari internet 10 mbps hingga 150 mbps, dengan jumlah channel mulai dari 124 channel hingga 178 channel.
Lebih lengkapnya, bisa langsung cuss ke: https://marketingfirstmedia.com/
Atau WA ke: +62 877-2405-1996
Selama ini, saya hanya tau hormon bahagia itu cuma ada satu, ternyata 4. Fix.. ntaran mau sering sering peluk cium suami ah.. #eh 🤣🤣 .
Olahraga sy jarang banget, nyaris ga pernah. Apa itu juga ya yang bikin kita kliatan cepet kriput, eh ngerasa keriput meski baru kepala 3.
Semoga kita bisa imbangin semuanya.. intinya ya praktek ,💪😁
Aju ampek sekarang mau daftar wifi masih muter mulu belum dipasang-pasang ama profidernya, padahal dah sejak 6 bulanan lalu daftarnya. Udah bayar full di awal pulak. Kezeeel.
Terakhir langganan tv kabel dan wifi ini 3 tahun yang lalu. Bahagia banget langganan tv kabel ahahaha..
Olahraga bikin bahagia, betul bangett. Aku ngerasa banget tiap habis subuh nggowes keliling komplek, menikmati angin pagi aktivitas warga setelah subuh, bau2 nasi goreng, lihat langit yang indah. Me time banget, bahagia gitu rasanya
Hormon-hormon yang bikin bahagia. Kalau makan comfort food hormon bahagia apa ya yang muncul, mbak? Bukannya mbak tinggal di Surabaya?
Saya udah langganan First Media kayaknya udah 15 tahunan. Dari sejak layanannya masih tv kabel aja sampai ada internetnya.
Bersyukur selama pandemi, di mana kebutuhan internet sedang tinggi-tingginya, koneksi internet gak bermasalah. Cuma 1x doang selama 24 jam. Abis itu lancar jaya sampai sekarang
Sekarang anak-anak mulai PJJ lagi di tahun ajaran baru. Masih pakai First Media. Semoga aja terus lancar
aku salfok sama sepedanya 🙂 pinky2 hehee gemes deh, unik soalnya, bahagia itu bukan di dapatkan tapi di cari ya mbak
Sekarang makin banyak provider internet wifi dan TV kabel langganan ya..
First Media adalah salah satu yang terbaik.
Kirain tadi aku salah masuk halaman Mbak. Kok judulnya beda dengan linknya, haha..
Setuju banget, geliat hidup di rumah aja seperti sekarang justru membuat kebutuhan internet melonjak tajam. Biasanya bisa dilakukan di kantor, sekarang harus dikerjakan di rumah dengan fasilitas pribadi.
Alhandulillahnya di rumah tidak ada TV kabel, hiks. Ada rencana untuk pasang, tapi tagihannya nggak ada apa ya yang seratus ribuan per bulan? Hahaha.. Minta disawat sendal ini😁
Wah harus bersahabat sama hormon2 yang bikin bahagia dong yah? Emang lagi pandemi itu kudu bahagia ya mba biar g stres or overthinking.
Wah, ternyata banyak ya, hormon yang berpengaruh ke perasaan bahagia. Uniknya manusia. Berbagai cara dilakukan agar bahagia. Tertawa dan me time bareng keluarga sangat bagus untuk kesehatan jiwa. Apalagi sambil nonton tayangan berfaedah dari first media.
Saya langganan tv kabel tapi ga pernah ditonton akhirnya huhu.. Bahagia itu sederhana sebenarnya ya mba..tinggal pilih saja untuk berbahagia hehe.. Yg penting sih sabar dan syukur ya…
lah aku baru tau ternyata ada 4 hormon, selama ini yang banyak dibahas cuma satu ya mba, kalo uda tau gini jadi bisa mengelola rasa bahagia dengan optimal.
Endorphins
Dopamine
Serotonin
Oxytocin
Ternyata oh ternyata ini yang membuatku bahagia. Kalau aku setelah nulis blog berarti terbentuklah Serotonin.
Waah…penjelasan mengenai hormon ini selalu membingungkan buatku, hhhaa…maklum Kimia vs Biologi.
Tapi jadi makin paham kalau kak Nurul memaparkannya.
Iyalaa….jangan sedih dan stres lama-lama.
Bismillah, makin mendekatkan diri dengan Allah dan senantiasa fit dengan berolahraga di rumah.
Yeeay~
Ikutan hastag #MenujuBodiFit2020
Terus langganan inetnya mesti yang berkualitas.
Biar makin betah dirumahaja, pakai First Media.
Hihihi penjelasannya ilmiah tapi dibawakan dengan gaya bahasa serubjadi sedikitnya mengerti deh tentang hormon bahagia ini, lagi cari infonjuga tentang pemasangan wifi di rumah, makasih info tentang first media
insyaaAllah kalo kita sadar, sabar, balik lagi ke qada’ Allah, we can make our happiness, hihi. Meski ga mudah ya prosesnya. Btw, pas banget lagi cari2 referensi buat provider biar online activity lancar tapi ga jebol, hehe
All those hormones help us go through our days in a happy mood. But again as I said we created our own happiness no one else
dulu saya juga pengen banget pasang first media tapi sayangnya first media belum masuk ke daerah saya, soalnya denger dari teman yang pake katanya bagus makanya jadi pengen 😀
Dulu waktu masih ngekos di Jakarta pakai First Media mbak, banyak channel yang bagus. Semenjak pindah ke daerah di sini belum ada jadi pengen berlangganan lagi.
Kebetulan lagi cari ref untuk pemakaian internet di rumah nih mbak. Pekanbaru udh ada blm ya?
Di daerah dan pelosok macam aku ini belom ada ya first media.
Eh baru ngerti nih hormon2 yang bikin kita bahagia. Thanks mbak informatif nih, jadi nambah happy, eh wawasan juga deng 😆
Aku pakai first media, jaringannya mantep banget dan jarang gangguan.
Adikku kemarin ngomongin soal mau pasang WiFi. Ini belum cek sih apa First media sudah ada atau belum. Kalau dapat harga miring kan lumayan
Kalau harga biasanya mengikuti penggunaan Mba. Mau yang tersambung dengan tv kabel atau tidak dan internetnya mau berapa mbps. Bisa cek promo untuk harga.
Itulah jawabannya ya kenapa belanja-belanji bikin happy. Mission accomplished. Apa yang dimau akhirnya bisa diboyong ke keranjang belanjaan. Yeaayy…
wah ternyata olahraga bikin hormon bahagia meningkat ya mbak 🙂 ngos-ngosan bikin sehat juga. Btw aku sekarang barusan langganan FM, bagus ok signalnya. Andalan buat jalan-jalan ke blog teman2 bloger hehe 🙂
Wah, iya ya kita mesti pandai2 mengatasi kegalauan saat pandemi corona ini. Supaya nyaman di rumah, anak2 dan suami LFH dan WFH biasanya menggunakan WAG, Zoom dll kan. Internet kudu kencang dan mendukung semua kegiatan di rumah. Sejak dulu aku tuh kepengeeen banget pasang First Media Udah sering telepon CS nya. Sayang sekali kalau mau narik kabel di sekitar rumahku, aku dibilang kudu ngumpulin 20 orang yang mau berlangganan. Kan susah itu ya hihihihi. Mungkin bukan jodohnya, padahal bagus tuh kata sodaraku yg udah punya.
Ahhh sukak deh sama penjelasan ulang dari mbak Nurul. Insyaa Allah paham… Hehe.
Btw aku juga pengen deh piknik ke planet Mars. Kapan yhaaa hahaha..
sudah lama banget aku nggak ngegowes, dan aku juga pernah gowes di kota tua loh, sepedanya pink juga.
Ooo.. saya pikir olga itu menghasilkan dophamine, ternyata endorphine ya hormon bahagia yang dihasilkan karena olga. Ah.. jadi semangat olga nih.
Internetku paripurna dong berkat first media. Sudah langganan sejak 2011 sampai kini…sampai gatau termasuk paket yang mana saking lamanya, hahaha. Yang jelas dipakai Bapake WFH, 2 anak SFH dan aku stalking sosial media #eh lancar jaya saja…
Nah, menjadi bahagia itu adalah pilihan semua orang. Aku paling bahagia kalau bisa ketemu sama kawan lama, lalu ngobrol cantik sambil bernostalgia hehe..
Kalau kebutuhan internet terpenuhi, di rumah betah2 aja ya, Mbak. Btw, provider ini baru ada di jakarta, yaa?
Seru banget nih jadi tau tentang macam-macam hormon bahagia…
Wah, dulu saya pengguna first media…
Setuju mbak, bahagia itu harus dicari, diusahakan, diperjuangkan. Masa sih mau pelihara hal yang tidak bikin bahagia. Iya kan
Hormon bahagiaa.. Sebelum corona banyak aktivitas yg bisa membuat bahagia terutama aktivitas di luar rumah, namun sejak corona tentu harus sering di rumah. salah satunya yaa nonton TV hehe
bener banget kita harus tetap bahagia selalu dan tetap ceria Karena bagaimanapun bahagia adalah salah satu menjaga kesehatan
Sejak ngerti sm orang ods aku taunya hormon bahagia itu cm dofamin. Wkwk.. Ternyata ada yg lain jg. Note banget nih. Setuju sih sm kata2nya.. Happyness is made.
there are so many ways indeed. Aku selalu mencari kesibukan yang bikin happy dan produktif supaya ngga stress sendiri hehehe
Kangen eui jalan ke Kota Tua, terakhir yo pas Mbak Vicky ke Jkt itu keknya hehe 😀
Sementara grafik masih geje belum berani keluar2 kalau gak urgent sekali. Iya di rumah kudu ada inet ma TV kabel, kalau gk ada udah mati gaya 😛
Sayang di rumahku belum masuk First Medianya heuheu
Karena berkegiatan di rumah, belajar dari rumah, WiFi tuh emang dibutuhkan. Jadi gak pakai drama kehabisan kuota deh
Bener banget, kalau gak gtu jebol deh pemakaian internet. Sungguh wifi membantu bikin betah hehe
Ini kok foto-fotonya kayaknya aku hapal deh! hahaha
Kangen nge-event bareng lagi nih mbaaaak huhuhu
Betuuul, setuju sekali happiness is a state of mind !
Semoga kita bahagia terus yah mbaaak
Aku pun di rumah happy banget karena dimanjain sama First Media, mulai dari penggunaan wifi karena jadi bisa ngobrol sama teman-teman dan channel tv berbayarnya, Apalagi anakku juga punya tontonan favoritnya.
Woww aku tahu hormon penghasil bahagia tapi aku baru tahu ada empat macam dan dari kegiatan yang berbeda ya, giving dan berbagi juga bikin hormon bahagia kita naik ternyata yaa..
DI perumahan aku juag udah masuk nih first media. Sekarnag punay koneksi internet yang tanpa batas penting banget ya apalagi first media juga ada channel tvnya sekaligus
Tempatku First Media kayaknya belum ada, kebanyakan yang miik bumn itu
Hormon bahagia kudu dibangkitkan dengan cara nonton film kalo aku, hihii
Di tempatku di sekitar perumahan sudah mulai ada spanduk-spanduk mengenai First Media. Awalnya nggak ngeh apa ternyata provider internet.
Wah kayanya hormon oxytisin itu seru ya. Kalo kita ketemu orang jadi bawaannya hepy gitu ya. Naiklah si hormon ini
4 hormon bikin bahagia duh berasa lagi kuliah faal aku mba baca ini dan dulu dpt nilai pas krn puyeng dengan faal ini wkwkk..
Selama masa pandemi gini, salah satu kebutuhan yang ga bisa lepas ya itu tetap connected melalui jaringan alias online ya mba. Provider terpercaya dan andal penting banget nih keberadaannya.
Yah, bulan lalu aku baru cabut jaringannya, hihihi. Meskipun sebenernya di area ku, FM lumayan lancar.
yang penting kita sadar dan memilih untuk bahagia instead of sebaliknya yaa mba. Memang tidak selalu mudah tapi pasti bisaaa ya
Karena ada 4 hormon inikah maka ada berbagai cara untuk bahagia ya mbak ..menarik. Bisa dengan cara yang mudah dan sederhana,,misal dengan mensyukuri kebersamaan bareng keluarga dan melihat tontonan first media bersama. Oke, noted.
Banget kita harus tetap bahagia dan tetap bisa waras di tengah pandemi seperti ini yang tetap positif thinking
Bahagia memang harus dibikin sendiri ya :))
Sehat terus mbak, kalau pandemi udah berakhir ayo main ke Wonosobo, kutraktir mie ongklok!
Cussss, ashiaapppp! 😀
Kebahagiaan adalah hal pertama yang harus kita ciptakan ya mba, terutama untuk diri sendiri. Asikk jalanjalan, aku jadi kangen kali ini masih sedikit takut aku ehehhe meski udah new normal untung ada provider yang memberikan kita kelancaran dalam berkomunikasi ya mba
Iya mbak, tiada pilihan lain kedua dua itu ya. Dan aku juga tentu saja memilih bahagia hehe
Apalagi masa pandemi begini, hati yang ga bahagia justru bisa menurunkan imunitas yaa. Thanks sharing nya mbak
Pernah ke kota tua tapi ga pernah sepedaan
Soalnya udah keburu mau malam dan harus ngeliput waktu itu
Kapan kapan ah mau coba after pandemi karena riskan bawa bayi saat begini
selama pandemi dan di rumah saja, adanya wifi ini sangaat berguna banget, karena bisa mengurangi rasa bosen selama di rumah dan pakai First Media udah lumayan lama sih.
Selama pandemi memang mengusir kebosanan itu macem-macem, apalagi aku cenderung yg kalo kelamaan d rumah bisa jamuran haha. Alhamdulillah pasang Wi-Fi dan langganan Netfix mba hehe, jadi bisa berguna dikit (review film tipis-tipis)
Naik sepeda tua warna pink bisa menambah level bahagia tuh.
4 hormon pemicu rasa bahagia memang mesti dioptimalkan ya, karena bener banget, bahagia itu kita yang harus menciptakan
Wah, iya ya zaman now kalau koneksi internet dan channel televisi itu2 aja kita bagai katak dalam tempurung. Meskipun memang iya kini kita kayak dikurung di rumah aja, tetep dong mesti bahagia hehehe. First Media emang udah ekren banget. Idaman aku banget tuh udah lama kepengen pasang. Sayangnya aku mesti ngumpulin tetangga2 dulu karena kudu narik kabel. Coba ah tanya2 lagi siapa tau bisa ya. Keren2 channelnya dan katanya koneksi internetnya kece badai.
Oke, sekarang aku tahu kenapa sedekah atau berbagi kepada orang lain itu bisa bikin bahagia. Karena mengeluarkan hormon serotonin itu yah. Baiklah, biar makin maksimal bahagianya harus sering melakukan aktivitas yang merangsang produksi 4 hormon itu.
Oke, sekarang aku tahu kenapa sedekah atau berbagi kepada orang lain itu bisa bikin bahagia. Karena mengeluarkan hormon serotonin itu yah. Baiklah, biar makin maksimal bahagianya harus sering melakukan aktivitas yang merangsang produksi 4 hormon itu.
Yes, kebahagiaan kita cari sendiri ya, diusahakan sendiri. Kalau di rumah saja, cari cara supaya bisa internetan dengan aman dan nyaman
Happiness is made, not given…yes, bener banget ini
Ngomongin First Media, aku dah langganan dari 2011. Paket paling murah, karena suami dan anak-anak banyakan di kantor dan sekolah. Tapi karena kini anak ada Pembelajaran Jarak Jauh, jadi aku upgrade paketnya. Alhamdulillah, makin lancar jaya!
Resep bahagiaku disaat pandemi ini mantengin foto-foto liburan dan nonton Netflix tentunya karena emang dari dulu hobinya Netflix sih.
Kondisi saat ini emang membutuhkan kemunculan hormon-hormon bahagia. Sudah gak pernah keluar, ekonomi melambat, banyak yang kehilangan pekerjaan, membaca saja sudah bikin stress. Untungnya memancing hormon bahagia agar keluar ternyata tidak sulit ya 🙂
Rumahku termasuk yang di Kota tapi first media masuknya di perumahanku bagian depan aja, tengah sampai ke belakang belum masuk gak tau kenapa.
Wah aku ke kota tua deket padahal tapi belum kesampaian naik2 sepeda kaya gitu
wah aku belajar banyak soal hormon-hormon kebahagiaan di postingan ini hehehe, kalau bisa disimpulkan berarti resep bahagia itu sandang, pangan, papan dan jaringan ya mba hihihi
Aku pakai First Media mba. Dan kebantu banget buat anak anak bisa belajar dengan tenang, Aku kerja juga sangat terbantu mba 🙂
Bisa digunakan untuk TV kabel sekaligus juga internetan ya. Wah bisa murah kalau dibuat satu paket seperti ini. Bayarnya juga mudah ya nggak ke dua penyedia yang berbeda.
Internet kenceng dan stabil tuh emang bikin bahagia di jaman sekarang karena kita emang udah tergantung banget sama inet yak.. hehe
Baru tahu kalau hormon kebahagiaan ada 4. Di masa pandemi begini, bahagia itu ketika koneksi internet lancar untuk mengakses segala macam keperluan.
Semoga First Media segera hadir di kota lainnya. Biar di tempat kami penuh warna koneksi internetnya.
Iya mba sekama pandemi jarang sih jalan2 disyukuri masih dikasih sehat , palingan cuma nonton film bareng kluarga udah pakai first media udah lama banget,,,
oh, hmmmm i think since for along time, people stay at jakarta always happy and fast for the trend
Ga ono bahagia-bahagiane pandemi ini aku makkkk tapi ya ttp harus bahagia
Nonton santai ginu juga enak ya
Aku pernah jadi pemakai setia first media selama 9 tahun. Enaknya nih kalau ada problem langsung gercep..
Aku makin bahagia kalau internet kenceng banget mba ehehhe soalnya bisa browsing kerja sama nonton jadi makin seru tanpa bufering
Berinteraksi dengan banyak orang, meskipun enggak tatap muka ya pas musim corona ini, bisa banget ngebantuin diri untuk bahagia ya mba. Kudu dicari nih sumber bahagia yang mudah didapatkan.
Ternyata bahagi itu KOENTJI ya Mbak. Bahagia dulu baru sehat. Btw aku nih pengguna setia First Media. Sempat berhenti langganan, tapi akhirnya balik lagi karena gak ada yang segercep dia. Komplain pun responnya cepat.
Not always that easy but we can always take care of our own happiness. And being online and well-connected can be one of the keys. I am using other provider because that is the best choices I have now
Nice post
Langganan bersama Firstmedia justru penyebab stress saya karena internet yang sangat lemot dan terlalu sering ada gangguan.