Produk asuransi jiwa mungkin bisa dikatakan sebagai jenis yang paling banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat. Namun masih banyak juga nasabah yang masih belum memahami bagaimana cara menghitung premi asuransi jiwa yang benar. Masih banyak nasabah yang malah belum memahami perbedaan dari premi dengan uang pertanggungan di dalam asuransi.
Belajar dari kasus penipuan berkedok AXA Mandiri, sebagai nasabah Anda harus memahami bagaimana cara menghitung premi asuransi jiwa. Dengan begitu, Anda bisa memahami cara kerja dari asuransi yang Anda miliki dan tidak terjerumus dalam penipuan asuransi. Inilah pengertian dan cara menghitung premi asuransi jiwa.
Pengertian dan Cara Menghitung Premi Asuransi Jiwa
Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan premi asuransi itu? Premi adalah nominal uang atau dana yang harus disetorkan oleh nasabah kepada perusahaan asuransi agar mendapatkan pertanggungan. Besaran premi yang dibebankan kepada nasabah tidaklah sama tergantung pada jenis asuransi yang diikutinya. Selain itu berapa besarnya premi juga dipengaruhi oleh faktor lainnya serta kebijakan dari perusahaan asuransi.
Penghitungan berapa jumlah nominal premi yang harus dibayarkan oleh nasabah akan dihitung menggunakan rumus tertentu. Rumus tersebut dikenal dengan istilah kalkulator premi dimana setiap perusahaan asuransi memiliki dan berbeda antara satu dan lainnya. Namun meskipun begitu untuk perhitungan premi asuransi jiwa secara garis besar bisa menggunakan rumus sebagai berikut :
Jumlah Premi yang dibayarkan nasabah = tarif premi x jumlah pertanggungan
Sehingga berdasarkan rumus diatas bisa disimpulkan bahwa jumlah premi yang harus dibayarkan untuk jenis asuransi jiwa perorangan tentunya akan lebih murah. Begitu juga sebaliknya jika yang diikuti adalah asuransi jiwa kelompok maka jumlah preminya jauh lebih besar karena dikalikan dengan jumlah pertanggungan.
Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Premi dari Sisi Nasabah
Beberapa faktor bisa saja mempengaruhi berapa besarnya premi asuransi jiwa yang harus dibayarkan oleh nasabah. Biasanya yang termasuk di dalam faktor tersebut antara lain yaitu :
1. Jenis Asuransi
Setidaknya terdapat 2 jenis asuransi jiwa yaitu life term dan whole life. Asuransi jiwa life term yang memiliki jangka waktu 10,20 dan 30 tahun preminya akan lebih murah jika dibandingkan dengan jenis whole life. Mengapa demikian?
Asuransi jiwa whole life adalah jenis asuransi yang jangka waktunya adalah seumur hidup pemegang polis. Sehingga dengan begitu selama pemegang polis masih hidup dia harus tetap membayar premi asuransi jiwanya. Oleh sebab itulah jumlahnya bisa berkali lipat daripada asuransi jiwa life term.
2. Jangka Waktu Asuransi
Faktor yang lainnya adalah jangka waktu asuransi jiwa yang Anda ikuti. Jika Anda ikut pada program asuransi jiwa dengan jangka waktu hanya 10 tahun tentu saja preminya lebih murah daripada yang 20 tahun, 30 tahun atau seumur hidup.
3. Usia Nasabah
Semakin muda usia Anda saat ikut asuransi jiwa kemungkinan besar jumlah premi yang dibayarkan juga akan semakin banyak. Berbeda dengan nasabah yang saat ikut asuransi jiwa sudah berusia cukup tua mungkin pembayaran premi hanya selama 10 tahun saja misalnya.
4. Jumlah Pertanggungan
Seperti pada rumus yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa jumlah premi yang harus dibayarkan oleh nasabah adalah besarnya premi dikalikan jumlah pertanggungan. Kalau Anda ikut asuransi jiwa untuk diri sendiri maka hanya membayar premi untuk 1 orang saja. Namun kalau Anda ikut asuransi jiwa dengan pertanggungan semua anggota keluarga jumlah premi yang dibayarkan harus dikalikan jumlah orang yang ditanggungkan tersebut.
5. Kondisi Kesehatan Nasabah
Perusahaan asuransi biasanya juga akan menanyakan riwayat kesehatan calon nasabah sebelum menentukan jumlah preminya. Bagi nasabah yang memiliki masalah kesehatan serius kemungkinan jumlah preminya akan lebih besar.
Itulah bagaimana cara menghitung premi asuransi jiwa dengan mudah agar Anda bisa memperkirakan berapa dana yang harus disiapkan. Pastikan Anda hanya menjadi nasabah dari produk asuransi jiwa terpercaya seperti AXA Mandiri untuk jaminan masa depan terbaik.
bukanbocahbiasa.com 
Waah terima kasih infonya, jadi paham nih cara ngitung premi asuransi.
Aku ada asuransi dan gak pernah ngerti cara hitung2annya
Ikut asuransi ke kakak sepupu dan adik ipar. Udahlah percaya aja sama mereka
Pas baca ini, jadi pengen hitung2 asuransiku deh
Samaa aku juga gak ngerti, padahal sering banget dikasi demo sama orang asuransinya. Tapi sekali kali belajar dikit gak masalah sih yaa.
nah, biasanya klo di asuransi ada simulator penghitungannya mbak, ambil asuransi apa, mau benefitnya kek mana, uang pertanggungan, n jangka waktunya
sakjane wes sering ikut asuransi, tapi mulainya wes beberapa puluh tahun yang lalu
sekarang banyak fasilitas yang lebih bagus lagi
makasih infonya mbak
Memang hati-hati ya kalo asuransi gitu. Makanya edukasi begini penting banget. Setidaknya kita tahu dulu info-infonya sebelum fix ambil.
Dulu punya asuransi tapi enggak pernah ngitungin,hehe. Percaya saja soalnya saudara yang nawari. Bahkan saya baru paham habis baca artikel ini kalau ternyata usia juga mempengaruhi besar premi, kirain jangka waktu saja.
Waaah ini nih topik yang masih banyak orang gak tahu. Senang menemukan tulisan ini yang bisa menjelaskan dengan cara sederhana cara menghitung premi asuransi jiwa.
Kondisi kesehatan nasabah ini mempengaruhi hitungan premi ya. AKu pernah diajak menghitung premi, tapi tep saja belum mudeng. Dulu suamiku pernah menjadi marketing asuransi dan diajari menghitung premi. Pahamnya memang kondisi kesehatan, perokok atau tidak akan berbeda gitu.
Nah ini juga jadi salah satu poin yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untu berasuransi
Besaran premi serta jangka waktu pembayaran premi akan tergantung pada jenis layanan asuransi yang digunakan.
Bermanfaat bgt informasinya hal seperti ini sangat bermanfaat untuk bisa mengetahui dan menghitung premi asuransi yg dimiliki.
Setiap keluarga yang bertanggung jawab harus punya asuransi
Dibutuhkan sebagai payung sebelum hujan
Karena itu sebel banget dengan yang melakukan penipuan
Informasi bermanfaat untuk jadi acuan saat ingin mengambil asuransi jiwa. Supaya kita bisa mempertimbangkan kemampuan finansial kita dalam jangka waktu yang lama.
Oh ada beberapa parameter gitu ya untuk mengetahui besaran preminya. Jadi tiap orang beda2 berarti.
BEGINI CARA MENGHITUNG PREMI ASURANSI JIWA DENGAN MUDAH ulasannya menarik. Tambahan referensi asuransi menjadi menyenangkan
dari dulu suka bingung, mau ambil asuransi jiwa yang manaaaa ya??? dengan tahu perhitungannya kita juga bisa memilih sendiri dan membandingkan satu sama lainnya. ngga tergantung FA dari asuransinya
terima kasih sharingnya mbak, saya nggak bisa ngitung premi hahaa cuma tau kalau besaran premi berbanding lurus dengan uang yang kita bayarkan setiap bulannya 🙂
Nah Usia ini yang terpenting, soale kalo dah bertambah banyak angka usianya makin sedikit. Semoga makin banyak edukasi buat pasangan2 muda dan millenial yang memahami akan pentingnya asuransi.
Nah tulisan Mbak Nurul bermanfaat sekali, dengan mengetahui caranya menghitung premi asuransi jiwa kita jadi tahu berapa besar dana yang perlu kita persiapkan, ya …
Wah ngitung premi ini memang agak sulit ya tapi akhirnga dikit2 aku jadi tau
Makasih sharingnya mba, pas banget aku ga paham cari menghitung premi. Jadi ilmu baru ya dan bisa prediksi dana yang akan kita persiapkan
iya sih mba sebagai nasabah juga harus punya pengetahuan minimal ya sebelum memilih asuransi jiwa. biar nggak salah pemahaman dan sesuai kebutuhan
Bener banget, minimal tahu caranya oh begituu yaa, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhaan dan budget yang ada.
Baru tau cara menghitung premi asuransi waah ternyata bisa milih utk asuransi jiwa dari 10, 20, 30 tahun yaa.
Kalau semakin muda ternyata semakin banyak ya, berarti kalau kayagitu sebaiknya dimulai saat usia yang cukup matang ya agar pas butuhnya apa
hal sederhana ini harus diketahui calon nasabah asuransi supaya clear ya mba, dan semakin muda memang semakin bagus tapi justru yang muda yang menunda hihi.
aku juga sempat mendapat contoh perhitungan serupa… biar lebih paham ya mba
Usia nasabah sangat berpengaruh juga yaa..
Kalau sudah sepuh, jadinya jumlah asuransi yang kelak diterima pun gak banyak, gitu kali yaa..?
Tapi zaman sekarang kalau mau ikut asuransi suka diminta mengisi data terkait yaa..
Jadi bisa dibantu menghitungkan semuanya dengan lengkap sesuai dengan kebutuhan, nanti diarahkan mengikuti produk asuransi yang mana…
Teliti sebelum menetapkan asuransi mana yang sesuai yaa, kak..
Ini penting banget untuk investasi jangka panjang.
Karena asuransi ini untuk jangka panjang, jadi keuntungannya adalah menjadi lebih siap ketika ada sesuatu hal apalagi yang kaitannya dengan kesehatan.
Pembayaran premi pun kudu dipertimbangkan banget dengan kemampuan finansial masing-masing keluarga.
Udah baca berkali-kali tetap aja nggak ngerti menghitung premi asuransi. hahaha.. Makanya aku belum punya satupun asuransi sampai sekarang. Padahal kata temenku aku harus punya at least 1 asuransi kesehatan.
Saya lagi mempertimbangkan bt beli asuransi nih. Dan lagi coba2 hitung premi masing2 perusahaan asuransi. Postingan ini membantu sekali makasih ya Mba
Akhirnya bisa paham cara menghitung premi asuransi jiwa. Dari dulu suka bingung memang untuk masalah perhitungan premi ini. Padahal di masa sekarang penting banget punya asuransi, minimal satu asuransi yang bisa cover semua juga bagus
Mesti benar-benar teliti dan paham mengenai perhitungan premi yang akan kita jalani ya kalau ambil produk asuransi,, biar ga merasa ditipu
untuk orang awam yang belum pernah ikut asuransi seperti saya, informasi ini sangat bermanfaat sekali mbak nurul. Banyak yang bilang kalau asuransi tuh penting banget, tapi saya belum juga tergerak untuk bergabung. Masalahnya saya jug takut kayak orang-orang yang pernah tertipu itu
aku kalo ikut asuransi awal2 doang ngerti hitungannya, abis itu mesti lupa. tapi axa mandiri belum pernah sih. ada yg syariah gak?
Wah baru tau banget aku cara ngitungnya kak. Hihi maklumm nggapernah ikutan asuransi jugaa.
Noted banget ini. Terimakasih
Saya sudah ikut asuransi di AXA Mandiri mbak, memang salah satu lagi yang diperhatikan adalah nilai uang yang ditanamkan pada sebuah asuransi. Karena biasanya berbentuk unit link yang bisa kita bagi porsinya hingga tahu premi perbulannya.
Wah, ini mencerahkan sekali kak. Jadi bisa hitung premi asuransi dg benar. btw, saya juga ikut AXA tp sudah tutup polis di tahun ke-6 karena…. Ya gitulah 😦
Ternyata banyak faktor yang menentukan besarnya premi asuransi ya. Program asuransi yang sama, diikuti orang tua dan anak muda pun bisa beda besaran preminya.
jadi semakin jelas ya ini kalo ada perhitungan premi asuransi jiwa, bisa tau deh mau mau merencankana asuransi yang mana sesuai kondisi
Saya termasuk yang menyerahkan urusan asuransi sepenuhnya ke suami. Tetapi, bukan berarti saya gak mau tau. Ya paling tidak mengetahui tentang cara menghitung premi asuransi bisa jadi bahan diskusi dengan suami. Meskipun akhirnya dia yang memutuskan
Kudune ncen ngene ya, kita juga tahu cara itungannya. Wkwkwk. Tapi kalo nasabahe aku, yang ada udah puyeng duluan. Qiqiqi
Eh, begini ya ternyata:
Semakin muda usia Anda saat ikut asuransi jiwa kemungkinan besar jumlah premi yang dibayarkan juga akan semakin banyak. Berbeda dengan nasabah yang saat ikut asuransi jiwa sudah berusia cukup tua mungkin pembayaran premi hanya selama 10 tahun saja misalnya.
Saya harus mengecek kembali, kemarin2 kok kalau ngecek, semakin tua usia semakin besar jumlah premi yang dibayar karena lebih berisiko …..
Setahu saya juga begitu, Mbak. Kalau semakin tua usia maka semakin besar premi yang dibayar mengingat resikonya lebih besar.
iya mba salah satu yang terasa banget membedakan premi tuh usia sih, waktu anak pertama ikuta asuransi dg waktu punya anak ketiga preminya udah beda ternyata karena umur
Emang sih kelihatannya mudah, premi dihitung based on uang pertanggungan tapi ada banyak pertimbangan juga loh di dalam membayar itu, terutama apakah ybs merokok atau tidak, apakah menggunakan critical illness dan apakah ADB dikali 2 UP dll
…. *curhatan mantan pegawai insurance
But thanks anyway buat tulisannya
Biasanya dr pihak asuransinya sudah ada perhitungannya sendiri ya, Mba. Jadi kita ga pusing lagi. Taunya berapa premi ygvharus dibayar. Cuma dr artikel ini kita jadi tau yaa apa aja yang masuk dlm perhitungannya. ^_^
Nah benar mba, Usia tuh teryata mempengaruhi. Awalnya aku nggak ngeh loh tapi teryata ada peran juga
Lengkap Mbak infonya…karena suamiku orang finance pernah lama di perbankan jadi dia detil banget masalah hitung-hitungan premi asuransi jiwa saat kami apply. Juga baca T&C nya.
Penting banget ini karena kita mau juga manfaatnya optimal kan ya
Harus teliti menghitung premi asuransi ya sebelum mengikuti asuransi mana pun karena sifatnya jangka panjang, harus disesuaikan kemampuan juga..ternyata asuransi jiwa ada dua jenis ya mbak..
Faktor-faktor yang ada mempengaruhi besarnya premi ya. Untuk perokok pun bisa jadi salah satu penentu ya, Soalnya ada sodaraku yang begini, harus dicek kesehatan dulu sebelum diapprove
Nah pas mau ambil perlu tahu ya mba perhitunganya jadi jangan sampe nanti ada kasus..aku juga ga ngerti sih itungannya hahha
kalau aku cara hitungnya langsung serahkan ke pihak marketing asuransi, heheh.
biasanya ada tools yang cepat keluarkan hasilnya. Memang yah semakin awal ikut asuransi, premi semakin kecil
Aku baru tahu ada asuransi jiwa perkelompok gtu ya?
Jd bisa dipakai utk satu anggota keluarga gtu ya mbak? Penasaran contoh produknya apa aja nih, khususnya yang buat asurnasi kesehatan gtu
Aku nggak pernah tau nih cara ngitungnya, biasanya cuma tau besar asuransi yang bakal kita dapet aja nih.. hehe. Makasi infonya ya maaak
Ngitung premi harus teliti juga ya…disesuaikan dengan jenis asuransinya dan hal lain yang penting banget diperhitungkan.
Baru tau, kirain harus bayar premi seumur hidup. Ternyata ada pilihannya ya, sepertinya lebih pilih yang jangka waktu 10-20 tahun, habis itu nggak mikir bayar lagi ahahaha. Gitu nggak sih..
Sekarang semakin banyak pilihan asuransi ya mak. Memudahkan kita para ibu untuk menentukan pilihan
pengetahuan ini penting buat yang mau pakai asuransi jiwa biar gak ujung-ujungnya gak menuduh perusahaan asuransi yang menipu ya, apalagi buat orang awam.
aku selalu pasrah minta diitungin sama orang asuransinya selama ini. ternyata gini cara menghitungnya. makasih ya, mbak