“Mbak, main-main ke Bandung sini aja lah. Naik mobil, lewat tol. Kalau naik kendaraan pribadi, resiko campur orang lain kan bisa dihindari. Yuk yuk, ntar Sidqi sekolahnya via zoom meeting bisa dari mana aja kan?”
Cegluk. Demi mendengar kalimat yang terlontar dari saudari iparku, kalbuku bergemuruh. Sister satu ini emang baiiikkk ga ada obat. Doi paham betul, bahwa aku-Sidqi-dan ibu mertua udah jenuh level akut, lantaran berdiam diri di rumah aja, sejak Maret 2020. Bahkan, ibu mertua sama sekali nggak pernah dine-in di resto! Kalau aku, sesekali masih njajan di Mie Tiga Raja atau Bubur Ayam deket rumah, tapi bawa mangkok-sendok-garpu-gelas dari rumah 😀 Intinya ya gitu deh, kami berusaha ekstra keras untuk patuh pada himbauan pemerintah.
Continue reading “Sakau Traveling dan Cara Mengatasinya”