Berapa pengguna internet aktif di Indonesia?
Ternyata ada 132 JUTA active user! Angka yang super menakjubkan ya? Kita lihat aja lah kondisi sekeliling. Rasanya hampir semua orang menganggap internet itu bagaikan “oksigen”. Kita tidak bisa “hidup” tanpa koneksi internet. Tiap bangun tidur, yang dicari pasti HP, bukan suami atau istri.
Angka yang awesome itu, yep 132 JUTA user, tentu adalah market yang luar biasa. Saat ini, dunia online sudah sedemikian merajalela. Sudah saatnya, pengusaha UMKM menjadi tuan rumah di negeri internet. Apalagi, banyak portal e-commerce yang siap menjembatani hasil karya UMKM Indonesia.
Pertanyaannya, bagaimana cara menjembatani hal ini?
Pengusaha UMKM boleh jadi sudah siap menghasilkan produk yang berkualitas. Akan tetapi mereka belum terlalu akrab dengan dunia digital. Thanks God, melihat adanya “ketimpangan” ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar Forum Sosialisasi – Jualan & Belanja Online: Murah, Aman, dan Cepat. Acara ini dihelat di Gedung “Graha Widya” Untag Surabaya, menggandeng IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia).
Ratusan pengusaha UMKM memenuhi Graha Widya Untag. Mereka antusias menyimak pemaparan narasumber.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian & Maritim, Septriana Tangkary dalam sambutannya di Forum Sosialisasi Belanja dan Jualan Online: Murah, Cepat, dan Aman Rabu (19/9) mengungkapkan Indonesia dinilai memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia.
Septriana Tangkary menambahkan perkembangan ekonomi ini harus terus dipupuk dan masyarakat harus terus diberi dorongan serta dukungan untuk terus melakukan transaksi online agar industri dapat terus berkembang dengan pesat.
“Transaksi online melalui portal e-commerce semakin populer digunakan di masyarakat luas, dan hal tersebut dapat dinilai sebagai perkembangan positif, karena semakin mudah untuk menghubungkan penjual dan pembeli saat ini. Hal tersebut penting disampaikan kepada UMKM agar semakin mengerti potensi pasar yang begitu besar. Langkah awal sudah terjajaki, namun edukasi akan penggunaan portal e-commerce penting untuk terus dilakukan,” terangnya.
“Namun penting untuk diingat, masyarakat pun perlu dilindungi dengan dibekali ilmu cara bertransaksi digital yang aman,” ujarnya.
Hal senada dipaparkan oleh Prof Henry Subiakto, Staf Ahli Menteri Kominfo bidang Hukum. “Saat ini dari data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 61,41%, dengan jumlah UMKM hampir mencapai 60 juta unit. Namun, baru sekitar 8% atau sebanyak 3,79 juta pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya, padahal tren pergerakan konsumen semakin banyak di transaksi online,” jelasnya.
Kemenkominfo dan semua pihak yang terlibat pada acara ini yakin bahwa melalui edukasi dan pelatihan yang diberikan, para UMKM dapat segera mengambil peran dalam pembangunan industri ecommerce di Indonesia, dan menghadirkan ragam barang yang menarik bagi pasar yang terus berkembang.

Mantap..internet like oksigen..
Kuota terutama hehehe…
UMKM skg memang kudu go Online
Betul