Bank Mandiri Siap Koordinasikan Investasi 200 Triliun untuk 21 BUMN

Bank Mandiri Siap Koordinasikan Investasi 200 Triliun untuk 21 BUMN

Yuhuuu! Teman-teman ngikutin rangkaian acara Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang digelar di Bali, Oktober tahun ini, kan? Alhamdulillah, kinerja jajaran pemerintahan Indonesia menunjukkan hasil yang amat membanggakan. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Indonesia Investment Forum (IIF) 2018, dalam rangkaian pertemuan IMF-Bank Dunia ini.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjaring dan siap mengkoordinasikan pendanaan bagi para Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Total nilai investasi yang dijaring mencapai Rp 200 triliun! Bravo!

Tema yang diangkat dalam Indonesia Investment Forum (IIF) adalah: A New Paradigm in Infrastructure Financing alias paradigma baru dalam pembiayaan infrastruktur.

bank mandiri-3

Para keynote speakers yang hadir antara lain Wimboh Santoso (Ketua OJK), Rini M. Soemarno (Menteri Badan Usaha Milik Negara), Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan), Perry Warjiyo (Gubernur Bank Indonesia), dan Darmin Nasution (Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia).

Ada juga Seminar FK PPPK dengan panelis Kartika Wirjoatmodjo (CEO of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk), Jeffrey Delmon (Infrastructure Specialist of World Bank), Eric Wu (Head of Infrastructure Debt of Blackrock), Terry Fenous (Managing Director of Moody’s), dan Ranier Haryanto (Program Director of KPPIP). Dalam forum ini, juga terdapat diskusi panel yang membahas tentang Energi (tenaga listrik) dan Jalan Tol dengan Moderator Silvano Rumantir ( CEO of Mandiri Sekuritas) dan Jenpino Ngabdi (CEO of Danareksa Sekuritas).

Mengapa topik “A New Paradigm in Infrastructure Financing” yang diangkat dalam forum ini? Yap, tentu saja, karena Indonesia, sebagai negara berkembang, masih membutuhkan pembangunan infrastruktur.

Kita lihat saja, Pemerintah Indonesia dalam 5 tahun terakhir telah menempatkan fokus pada pembangunan infrastruktur. Tentu ini bertujuan untuk meningkatkan interkonektivitas antar wilayah di Indonesia, menurunkan biaya logistik dan menjaga ketersediaan suplai energi. Dan pada gilirannya bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi bangsa dan kita makin jadi mandiri.

***

Sejumlah proyek infrastruktur telah selesai dilakukan sejak tahun 2016. Saat ini ada berbagai proyek infrastruktur lain dalam tahap persiapan dan konstruksi.

Di Indonesia, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi pada level 5 persen-7 persen, RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2015-2019 menekankan pentingnya percepatan infrastruktur antara lain melalui pembangunan jalan tol, bandar udara, pelabuhan, dan penambahan kapasitas pembangkit listrik.

***

Dan, puji syukur Alhamdulillah….. Kita meraup investasi sejumah 13,5 miliar dolar AS atau setara Rp 200 triliun dari Indonesia Investment Forum (IIF) di Nusa Dua, Bali, itu! Wowww… wow…. Info valid ini disampaikan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro.

Trengginas banget ya, upaya para petinggi BUMN kita untuk membuat bangsa Indonesia jadi mandiri dengan beragam kolaborasi dan investasi ini.

“Jadi, kami dari BUMN memanfaatkan momentum Pertemuan IMF-WB di Bali itu untuk dua hal yakni pertemuan sebagai ajang promosi dan delegasi yang memiliki potensi bisnis, karena pertemuan tahunan IMF-WB itu juga dihadiri para pemegang saham dan investor,” katanya.

Terkait adanya potensi bisnis itulah, Kementerian BUMN akhirnya meminta izin pihak IMF-WB untuk mengadakan pertemuan teknis antara BUMN dengan sejumlah investor dunia dalam empat sesi terkait energi, kelistrikan, teknologi, dan infrastruktur.

***

Bank Mandiri siap mengakomodir komitmen investasi hingga Rp 200 triliun yang akan diberikan di 21 proyek BUMN.

“Total nilai investasinya mencapai sekitar Rp 200 triliun dan ini merupakan investasi langsung di mana 95% di antaranya berasal dari luar negeri,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas.

bank mandiri-2

“Investornya ada dari Air France-KLM dari Perancis, kerja sama dengan GMF (Garuda Maintenance Facility) untuk pengembangan teknologi maintenance mesin pesawat,” kata Deputi Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia, Agustina Dharmayanti.

Investasi berikutnya adalah di sektor pariwisata, yakni pembangunan sejumlah infrastruktur di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pembangunan infrastruktur di Mandalika akan dikomandoi oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku salah satu BUMN dan pendanaannya didukung dari lembaga lain, yakni Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Indonesia Eximbank serta bekerja sama dengan Wika dan Menjangan Group.

Lalu juga ada pembangunan pabrik amunisi oleh PT Pindad di Malang, Jawa Timur, dengan investornya dari Waterbury Farrel.

Kemudian proyek Antam di Halmahera Timur dengan investor dari Ocean Energy Nikel Indonesia. Kemudian ada pembangunan smelter grade alumina refinery di Kalimantan Barat oleh Alumunium Corporation of China Limited, dan pengerjaan proyek Inalum bekerja sama dengan MIT Energy Initiative dan Massachusetts Institute of Technology.

“Ada Inka dengan PT Kereta Api, joint investment and technology collaboration untuk lokomotif. Kemudian di Pertamina, lalu PLN dengan investornya dari Jerman, AMW, untuk geothermal powerplant di NTT,” tutur Agustina.

Semoga capaian yang positif dalam Indonesia Investment Forum 2018 ini memberikan kontribusi luar biasa untuk bangsa Indonesia tercinta!

***

Advertisement

Author: @nurulrahma

aku bukan bocah biasa. aku luar biasa

27 thoughts on “Bank Mandiri Siap Koordinasikan Investasi 200 Triliun untuk 21 BUMN”

  1. wahhhh..
    dateng tah? aku penasaran banget sih sama hasilnya gimana dan apa. hmmmm…
    bank mandiri keren juga yya udah bisa prepare gitu. hihi

  2. Semoga Bank Mandiri lancar tugasnya sebagai koordinator investasi asing ke BUMN kita. Dan semoga negara kita semakin baik ke depannya. Semoga memang benar-benar baik untuk kita semua

  3. Saya jadi ingat acara beberapa waktu lalu dimana menteri BUMNnya mengapresiasi banget ya bank ini karena membantu mengapresiasi anak anak muda berprestasi

  4. Wah keren! Tapi aku bingung mau komen apa karena bukan nasabahnya mandiri walaupun pengen banget sih bikin akun di sana soalnya GATF udah gabung sama Mandiri wkwk

  5. walau bukan nasabah bank mandiri, tapi aq sangat mengapresiasi langkah bank mandiri yang siap koordinasikan investasi 200 triliun untuk 21 bumn, semoga hasilnya bisa maksimal untuk indonesia

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: