Puasa di masa Pandemi tentu saja bukan perkara gampang. Banyak project dibatalkan. Pendapatan menurun drastis. Udah gitu, harga bahan2 pokok melonjak girang, pluss… PPN naik, dan arggghh banyak banget personal problem lainnya, yang seolah tak kunjung menemukan jalan keluar.
To be honest, sebagai manusia biasa yang berlumuran noda dan dosa, sayapun menghadapi tantangan kehidupan yang yahh, begitulah 🙂 Alhamdulillah, beberapa waktu lalu, saya mendapatkan tausiyah via WA grup keluarga besar. Kontennya menarik dan sarat faedah. Semoga bisa memberikan guyuran inspirasi untuk kita, agar selalu semangat dalam menjalani puasa di masa pandemi yang belum officially berakhir ini.
15 TIPS UNTUK BISA MENGATASI MASALAH SEHINGGA BERPAHALA
(01). Beriman dan ridha kepada taqdir Allah ‘Azza wa Jalla
Apapun cobaan yang tengah menghadang, terus hunjamkan dalam kalbu, bahwa ini UJIAN KEIMANAN buat kita. Apakah kita yakin dengan ke-Maha Besar-an Allah? Ujian/cobaan/tantangan ini, adalah jalan untuk membuktikan bahwa kita percaya dan tunduk kepada-NYA.
(02). Memperbanyak doa dan istighfar
Kita ini penuh dosa, tapi seringnya nggak sadar. Denial melulu. Ketika diberi ujian hidup inilah, saatnya untuk mengemis, memohon, merintih pada Allah ta’ala
(03). Senantiasa mengingat pahala yang sangat besar di sisi Allah ‘Azza wa Jalla
Yap, kalau kita ridho… kalau kita bersabar…. ikhlas… tawakkal, insyaALLAH ada pahala besar yang menanti diri.
(04). Memahami hakikat dari kehidupan dunia yang hanya sebentar, yang mana pasti ada ujian dan cobaan di dalamnya
Dunia ini cuma tempat singgah. “Numpang minum doang”. Percayalah, this shall too pass.
(05). Tidaklah berputus asa dari rahmat Allah dengan mengharapkan kematian, tetapi selalu yakin akan pertolongan-Nya
(06). Senantiasa meletakkan dunia dan apa pun dari permasalahannya di tangan, dan meletakkan akhirat selalu di hati
(07). Memahami bahwa masalah apa pun yang menimpa tidaklah seberapa, apabila dibandingkan dengan segala pemberian dan nikmat dari Allah ‘Azza wa Jalla
(08). Senantiasa menghibur diri dengan melihat serta mengingat masalah orang lain, yang mana ternyata banyak juga yg tertimpa masalah, bahkan lebih berat
(09). Memahami bahwa bisa jadi dengan masalah seperti itu lebih baik untuknya di dalam penilaian Allah daripada tanpa adanya masalah baginya
(10). Senantiasa untuk bersyukur kepada Allah, karena masalah itu tidak menimpa kepada masalah agamanya, tetapi hanya menimpa kepada masalah dunia saja
(11). Memahami bahwasanya masalah yang menjadikan seseorang semakin dekat kepada Allah lebih baik, daripada kenikmatan yang akan membuat lalai
(12). Memahami bahwa masalah yang menimpa bisa juga menjadi penyebab seseorang itu merasakan kenikmatan dalam beribadah, bahkan dia semakin mendekatkan dirinya kepada Allah
(13). Selalu memperkuat kesabaran, serta tidak mengkedepankan perasaan dan emosional, sebab dengan mengeluh & menggerutu maka hal itu hanya akan menambah penderitaan, dan bukannya menghilangkan musibah dan masalah
(14). Senantiasa mengevaluasi, apakah hijrahnya sudah di jalan Allah ? Apabila iya, pasti Allah bantu : “Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapatkan di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan (juga) rezeki yang banyak” (QS. An-Nisaa’ [4]: 100)
(15). Senantiasa mengevaluasi, apakah sudah bertakwa kepada Allah ?! Apabila iya, pasti Allah bantu : “Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia pun akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan akan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya” (QS. Ath-Thalaq [65]: 2-4)
One thought on “Puasa di Masa Pandemi dan Lagi Terpuruk? Ini Tips untuk Survive dan Bangkit!”