Republika Cafe & Resto MERR Surabaya: Spot Masakan Sedap, Suasana Asyik, Harga Ramah Dompet

Sebagai akamsi (anak kampung sini) wilayah Rungkut, sudah barang tentu saya seriiingg banget melewati jalan MERR (Middle East Ring Road) Surabaya. Di jalan yang ramenya naudzubillah ini, bercokol segambreng destinasi kuliner. Beberapa sudah pernah saya satroni. Sekarang giliran Republika Cafe & Resto. Sesuai namanya, ini adalah Restoran sekaligus kafe, bergaya rustic-chic dan berdekorasi hangat dengan dinding bata merah dan teras rooftop.

Lantai 1 dijadikan areal parkir tamu. Nah, ini PR banget untuk pengunjung yang kakinya udah masuk zona cekot-cekot lantaran faktor “U”, kolesterol, asam urat, dan sebangsanya 🙂 Juga menerbitkan problem tersendiri untuk pengunjung lansia. Ndilalah, Sabtu 11 Maret kami ajak ibu mertua untuk ikutan dine-in. Walhasil, beliau struggling banget, naik ke lantai 2 Resto, naiknya pakai tangga manual boooo!

Ada baiknya tim Republika mempertimbangkan pengadaan lift. Yahh, memang agak lumayan d urusan tagihan listrik, tapi yhaaa gimana dong. Kadang kala kami kan pengin family time dengan mengajak priyayi sepuh, tho.

Continue reading “Republika Cafe & Resto MERR Surabaya: Spot Masakan Sedap, Suasana Asyik, Harga Ramah Dompet”
Advertisement

Makmu Kiper, Foodcourt nan Instagrammable di Surabaya

Follow me on twitter: @nurulrahma

Arek Suroboyo itu kreatif banget dalam menciptakan celetukan-celetukan yang nggak ada maknanya tapi nujesss banget. Misalnya, ungkapan “Makmu Kiper!” Embuh itu maksudnya apa. Tapi frasa “Makmu kiper!” ini acap dipakai manakala ada lawan bicara yang tengah nggedabrus atau membual. Atau, bisa juga untuk mengomentari sesuatu yang absurd.

Contoh dialog sebagai berikut:

“Eh… koen ngerti ta, aku iki bisa nggandakan duit koyok Dimas Kanjeng lo!”

“Oooooo… makmu kiperrr!”

“Heiii, ngerti gak, aku habis WA-an ambek Raisa loo…!”

“Halah dalaaaah.. makmu kiperrrr!”

Continue reading “Makmu Kiper, Foodcourt nan Instagrammable di Surabaya”