Rezeki Sudah Tertakar; Tidak Akan Tertukar
Kejadiannya udah lama banget, tapi saya masih ingat dengan jelas. Waktu itu, saya masih bekerja di sebuah Lembaga amil zakat. Direktur HRD kantor kami orangnya ketat banget! Kalau mau ambil cuti tuh, syusyaaah bin rempong. Ditanyain macem-macem. Dipersulit lah, pokoke.
Ndilalah, ada salah satu brand nasional yang mengundang saya untuk ikutan workshop di Jakarta. Nggak lama sih, Cuma 2 hari 1 malam. Artinya, kalau mau ikutan acara ini, saya kudu ambil cuti 2 hari.
Ketika lagi mengisi form cuti, jantung saya dag-dig-dug. Pokoke rasanya ngeri-ngeri sedap 😀 dan banyak baca doa deh. Voilaaa… form cuti sudah terisi. Sepuluh menit kemudian, ada notifikasi di HP…. “Maaf ya Nurul. Kayaknya kamu batal ikut acara workshop ini,” begitu WA dari panitia yang saya terima.
Blaaaarrrrrr!!
Rasanya mak dheeegg, kayak udah tunangan, tukeran cincin, udah dilamar, tapiii…. Pernikahan dibatalin! Seseeekk bosquu. Yang bikin sebel lagi nih, nama saya (tadinya) udah terpampang nyata sebagai salah satu peserta workshop. Trus ada temen dari kota lain yang japri diriku, ”Lho, Mba Nurul ngga jadi berangkat tho, tibakno?”
*CRY*
Ya wislah. Mau gimana lagi. Namanya juga belum rejeki ye kan. Saya robek-robek surat cuti itu, sembari melangitkan doa, ”Ya Allah…. Gapapa saya ikhlas. Mohon beri ganti rezeki lain yang lebih berkah, yaaa…”
***
DOA itu PASTI dikabulkan. Hanya saja, kita tidak tahu KAPAN, Di MANA dan BAGAIMANA caranya. Karena itu hak prerogative Yang Maha Kuasa. Kalaupun tidak dikabulkan di dunia, bisa jadi doa bakal terkabulkan di akherat, sebagai tabungan amal kebaikan kita. Gitu kata pak Ustadz. Makanya, jangan pernah malas berdoa! Toh, doa kan gratis ini mah 😀
Peristiwa “batal ke workshop” itu jadi momentum sekaligus catatan khusus buat saya. Jangan menggantungkan harapan pada manusia. Ya wis lah, mungkin memang saya belum layak untuk jadi peserta workshop. Ga perlu lebay. Santuy aja.
Hari-hari berjalan seperti biasa. Kemudian, saya lihat ada info soal kontes bikin video seputar “My Stupid Boss”. Hmmm, ide-ide berkecamuk di kepala. Saya pun berkolaborasi dengan Mas Erik dan Mas Fathon (teman satu kubikel di kantor) dan langsung mengeksekusi ide, menjadi sebuah video berdurasi 1 menit. Ini hasilnya:
Lalu, lalu? Yaaapp seperti doa yang saya langitkan: ”Ya Allah…. Gapapa saya ikhlas. Mohon beri ganti rezeki lain yang lebih berkah, yaaa…”
ALLAH Maha Mendengar, Maha Mengabulkan doa.
Video saya terpilih menjadi salah satu pemenang. Dan saya berhak untuk mengikuti Gala Premiere “My Stupid Boss” di Kuala Lumpur, Malaysia!
Waaaahhh, it’s beyond my imagination!
Bayangkan.
Saya batal ikuti workshop di Jakarta; tapi malah dapat ganti ikutan gala premiere di Kuala Lumpur
Saya ga jadi menginap di JW Marriott Jakarta; tapi malah bisa nginap di JW Marriott Kuala Lumpur (areal Bukit Bintang)
Baca: Review JW Marriott
Saya ga jadi ketemu pakar Kesehatan di workshop; tapi malah ketemu Reza Rahadian, BCL dan segambreng seleb lain di Malaysia!
***
Begitulah. Sungguh ini sama sekali nggak pernah daku prediksi. Karena manusia terlampau lemah, naif, bodoh, untuk bisa memproyeksi masa depan. Nggak ada guna dengki dan iri. Tepis segala su’udzon dan lunglai di hati. Karena rezeki itu sudah tertakar, dan tak mungkin tertukar! (*)
Ya Allaaah arep gak komen malah komen..
Amazing mbaaak kisahnya.. MasyaAllah beneran kl rezeki gak akan kemana ya mbaak..
Doa memang pasti diijabah, hanya kita kadang ga sabar dan cenderung mendikte Allah. Pokoke lego lilo legowo, insyaallah Allah ganti lebih besar
Alhamdulillah,dapet yang jauh lebih baik.
Nice blog
Rezeki Tuhan sudah atur, kalo sudah rezeki ga akan lari kemana 🙏🏼😊 kita hanya perlu percaya dan tetap berusaha Tuhan akan sediakan rezeki tersebut. Amin
Wow emang intinya kita jangan fokus sama hal yang gagal. Tetap melangkah dan berusaha pasti Tuhan kasih yang terbaik
Asik yaa, tatkala rezeki yang belum didapat dan digantikan dengan yang lain itu sesuatu banget.
Dan setuju banget dengan pernyataannya, rezeki sudah tertakar ga akan tertukar. Seriiing banget ku alami hal yang beginian juga.
Ahahaha..saya ingat banget nih fotonya Mbak sama Mas Reza Rahadian. ((((mas)))) berasa akrab bener nih sayaahhh. Begitulah, namanya rezeki.. ga akan kemana~
Keren ini mah Mak Nurul. Aku ke Malaysia cuma nginep di apartemen kesayangan para turis Indonesia itu. Ini sih beyond expectation banget. Duh aku juga mau ih nginep di notel mewah kek JW Marriot gitu hahaha
Ya ampun mba Nurul keren sekali sih memang betul rezeki ga akan salah ya mba pasti dituker sama yang lebih baik lagi
Mbaa masya Allah pengalaman berharga ya. Allah maha baik paling baik teramat baik pokoknya..
Nggak tertukar rejekinya.. jauh lebih dari yg kita kira.
Keikhlasan berbuah manis ya mba Nurul
Mashaa Allaah aku bacanya ikut seneeng deh.
Memang ya, rejeki itu gak bisa kita duga2. Dan jgn pernah mendustakan keputusan Allah. Siapa tau keputusan HRD itu memang keputusan Allah juga. Eh ternyata benar ya, malah lebih baik lagi, ke KL 🙂
Allah selalu tau apa yg umatNya butuhkan.
Hendaknya kita selalu berpikiran positif yaaa..
Subhanallah, mba Nurul pengalamannya segudang nih bisa jalan jalan juga sekaligus nambah temen dan ilmu baru. Selamat ya
Bener banget, Mba.. kadang tidak jadi itu karena ada sesuatu yang akan diberi lebih indah dari yang dibatalkan asalkan ikhlas. kayak saya waktu itu sudah diiming2 ikut acara miss shopia ke malaysia, eh di cancle. tapi ga lama pas keberangkatan tim ke malaysia ada kabut asap mengepung disana. Akhirnya malah bersyukur ga jadi berangkat kesana.
Sepakkaat banget mba. Makanya kadang kita itu terlalu sedih ama keadaan eh tapi Allah kasih balasan lebih baik yaa
Saya juga percaya jika doa itu pasti dikabulkan. Hanya saja, kita tidak tahu kapan, bagaimana caranya dan di mana tempatnya. Karena yakin jika rezeki tidak akan tertukar
Wah seneng banget pastinya bisa ke gala premier My Stupid Bos di Malaysia ya Mbak Nurul. Emang bener sih rejeki nggak akan tertukar. Tinggal kitanya aja menyikapinya bagaimana yo Mbak.
Masyaallah, ternyata ya Allah punya rahasia dari sesuatu. Batal ke Jakarta malah dapatnya ke Malaysia yang pastinya tidak akan datang 2 kali dengan kesempatan yang sama ya mbak. Turut bahagia dengarnya, ada hikmahnya punya atasan yang ketat ya bisa jadi inspirasi bikin video haha
Kak Nuruull…
Senang sekali bisa melangitkan doa melalui kepasrahan atas apa yang terjadi.
Allah Maha Mengetahui yaa, kak.
MashaAllah~
Di dunia kerja itu memang harus professional si, Mba. Kalau cuti untuk kegiatan lain berarti tidak menghargai pekerjaan di kantor. Itu kata atasan saya, apalagi saya kerja sama orang Jepang yang super ketat, tapi asyik-asyik saja, walau tidak bisa bebas cuti seperti yang lain. Seperti yang Mba alami kita punya porsi masing-masing untuk setiap rezeky. Kuncinya si bersyukur ya, Mba. Apalagi Allah ngasih yang lebih.
benar banget mbak, kalau rezeki itu enggak akan kemana ya. istilahnya tak kan lari gunung dikejar. Allah pasti memiliki rencana yang indah untuk kita
artikel mba ini sangat bagus sekali banyak ilmu dan pembelajaraan untuk kita semua.
sukses terus dan ditunggu artikel selanjutnya.
perkenalkan nama saya Sarwono dari ISB Atma Luhur
Kalau kita ikhlas inshaAllah akan ada yg lebih baik untuk kita. Rencana Allah sungguh luar biasa lah