Bree Chocolaterie
Kuliner Serba Cokelat nan Memikat
Jadikanlah hobimu sebagai bisnis! Semangat inilah yang dilakoni Sunni Akbar. Alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini punya hobi cangkrukan (nongkrong). Setelah melakukan riset sana-sini, Sunni memutuskan untuk menjadi pengusaha kafe.
Yap, nongkrong di kafe seolah menjadi lifestyle bagi kaum urban. Bukan hanya anak muda, kalangan pengusaha bahkan ibu-ibu juga kerap menjadikan kafe sebagai destinasi yang asyik untuk ngobrol sembari berwisata kuliner. Sunnipun menangkap peluang itu.
Setelah menggali ide dan masukan dari beberapa kalangan, Sunni memutuskan untuk terjun di bisnis kafe kuliner serba cokelat.
Mengapa cokelat? ”Indonesia itu 3 besar negara penghasil cokelat di dunia. Kualitas cokelat kita luar biasa bagus, tidak kalah jika dibandingkan produksi Belgia atau negara Eropa lainnya,” ujar Sunni.
Apalagi, cokelat adalah bahan pangan yang tidak kenal usia. Siapapun, mulai dari anak-anak hingga lansia bisa dibilang punya ketertarikan amat kuat pada cokelat.
“Sekarang kopi memang lagi ngetren. Saya ingin mencoba sesuatu yang baru, sekaligus mengedukasi publik bahwa Indonesia ini punya cokelat dengan kualitas prima,” lanjutnya.
Passion terhadap cokelat dan nongkrong inilah, yang menggiring Sunni mendirikan Bree Chocolaterie. Konsepnya, kafe serba-serbi cokelat.
Untuk menu main course misalnya, Sunni menghadirkan grilled beef with secret sauce, dengan saos cokelat di atasnya. ”Kami ingin menawarkan rasa dan sensasi yang berbeda. Menu yang dihadirkan tentu membuat orang semakin ingin menjajal olahan cokelat lainnya,” ucap Sunni.
Kafe dengan Sensasi “Feels at Home”
Tren nongkrong di kafe dengan desain yang unik dan artistik tengah merambah masyarakat. Aneka mural yang tergores di dinding kafe, membuat para tamu gemar ber-selfie. Istilahnya, memproduksi foto yang instagrammable alias sangat oke dipajang di instagram.
Sunni sadar betul tentang hal ini. Karena itu, layout kafe Bree Chocolaterie dibikin selayaknya rumah tinggal. Ada terrace, guest room, bed room, living room, dining room dan backyard. Sehingga, para pengunjung bisa nongkrong dengan rasa “feels at home”.
Selain itu, Sunni juga menjamin kehalalan produk yang ia gunakan. Seiring tren kafe yang membombardir Surabaya, kita juga harus tetap “waspada” dan hati-hati dengan kehalalan bahan pangan yang digunakan.
“Karena itu, kami mengundang komunitas untuk mampir ke kafe kami. Apabila ada event, silakan hubungi tim kafe untuk booking tempat dan order makanan,” papar Sunni.
Sejumlah komunitas telah menghelat acara di Bree. Di antaranya, komunitas Srikandi Project, arisan wali murid SD, dan sebagainya. (*)
BREE CHOCOLATERIE
Cafe and Choco Boutique
Jalan Ngagel Jaya Utara no. 8
Surabaya
Telepon: +62 31 99440371
Aku suka coklat, dan kenapa baru tau ada cafe coklat inii. Ngagel Jaya Utara ya? kapan-kapan kudu mampir ke sini deh, harus!
Makasih Infonya Bunda Sidqi 🙂
Ancer2nya sebelahan ama Bebek Slamet yang Ngagel mbaaa 🙂
Karena itu, kami mengundang komunitas untuk mampir ke kafe kami.
—-
Kalau aku nunggu undangan Mbak Nurul aja ah…*modus*
Penampakan menunya membuat ngiler siapa saja terutama pecinta coklat kayak saiyah…
Baru kelar meeting, belum maksi lalu mampir sini. Lapaaaar 😀
Kayaknya undangan dari yang ngulasnya lebih mantap lagi,, coklat itu bisa bikin tenang *katanya*
Cokelat!
*langsung ngeces*
mau kak 😀
huah pagi2 sudah ngeliat cokelat..enggak kuatttt..
haha moga2 sempat nyicip
Menggugah selera:D
Ini cafe baru yaa di SBY ?? Ketinggala info banget yaak saya >.<
asli ngiler..tapi harga di sby memang lebih mahal daripada di ngalam y
asyiikk tempatnya,, bolehlah kapan2 dicoba,,, 😀
waaahh surabaya enak enak yaa kuliner nya. mungkin di jakarta ada cuma belom nemu 😀