Tatkala Resah Melanda, Aku Mampir ke Blog Ini

Sori, soriiii tim Blogger Perempuan, saya telat nih postingnya 🙂 Ampuuuun 🙂 Baru kepikiran nulis, karena baca postingan kakak senior saya (yang mukanya tetap imut penuh pesona) di Kropel Surabaya Post. Doi memasukkan blog bukanbocahbiasa ini sebagai salah satu blog yang (menurut doi) lumayan favorit. Walaupun, kalau jujur sih, lebih karena alasan personal lah ya, hahahaha.

Nah, karena yang lain banyak menyajikan blogger-blogger emak kece, cantik, smart dan tetap produktif sebagai blogger teridola, maka saya mencoba untuk menyusuri jalan sunyi *ah elaaah* Ada beberapa blog yang selalu saya kunjungi, tatkala resah dan gundah tak menemukan ujung pangkalnya *ah elaaah lagi*

Eh, tunggu, sebelumnya perlu saya jelaskan bahwa rumusan pertama ketika resah adalah: Datanglah ke Sang Maha. JANGAN LANGSUNG ke BLOG enih yak 🙂 Nah, setelah wudhu, sholat dan mengaji tertunaikan, yuk maree singgah ke blog ini deh 🙂

(1). https://fitriariyanti.com/

Di kancah psikologi, barangkali nama mbak Fitri ini cukup happening, mungkin loh yaaa. Karena doi adalah ibu empat anak ((EMPAT ANAK)) merangkap psikolog sekaligus dosen kampus top di Bandung. Can you imagine betapa rempong hidup doi ya cyinnn?

Tapi, manakala menyusuri rangkaian kalimat yang begitu indah, serta merta saya sampai pada satu kesimpulan: Bukan jumlah anak yang bikin rempong, bukan hectic-nya hidup yang membuat kita tersiksa… Tapi apakah stok syukur kita sudah sebanding dengan nikmat yang selama ini kita rasakan? Apa nggak ngerasa capek dengan aneka komplain akan pernak-pernik kehidupan? *self talk*

Dengan bahasa yang mudah dimengerti, mbak Fitri berceloteh soal aneka teori psikologi dan implementasinya. Well, kadang sih, doi pake bahasa yang ndakik-ndakik, teori nganu lah teori itu lah, hahaha, yah anggap aja aku lagi ikutan mata kuliah pengantar psikologi 3 SKS.

Eniwei, ibu yang (kelihatannya) sabar banget ini, juga sudah meluncurkan satu buku bertajuk “Bukan Emak Biasa”. Yeaaay, kita sodaraan, maaak! 🙂

(2). Romeogadungan.com

Namanya Tirta. Cowok lumayan ganteng dan gaul di ranah per-buzzer-an bumi pertiwi. Udah gitu, doi pinter banget, secara akademik maupun dalam mengolah kata-kata. Ketika patah hati (karena cewek incerannya memilih cowok lain) aku kayak ikutan sedih dan menangis bersama Tirta. Oh, Tirta.. I feel you… *puk puk Tirta*

Saking smart-nya, Tirta dapat beasiswa untuk kuliah di Aberdeen. How lucky he is! Dan lagi-lagi, Tirta menceritakan segala kisah hidup doi dengan style yang asyik banget, wis pokoke silakan terjebak dan nggak bisa move on dari blog doi deh!

Tapi, hidup nggak selamanya menawarkan senyum dan tawa ya. Saat ini, Tirta tengah bergulat dengan penyakit langka: Guillain Barre Syndrome (GBS), yang menyerang sistem saraf tepi. Orang awam kerap menyebutnya sebagai lumpuh layu. Rasio penderitanya diperkirakan 1:100.000 orang.

Maka, postingan Tirta kerap menampar saya, literally. Tirta mengajarkan untuk bersyukur, ber-positive thinking, ikhlas dan pantang menyerah, walaupun tubuh dalam kondisi yang sama sekali tidak kita ingini. Get well soon, Tirta! Keep the spirit roar, bro!

(3). https://riffasancati.com/

Riffa ini tipikal alpha female. Yak, seperti yang ditulis om Manampiring, bahwa ADA bahkan BANYAK populasi perempuan yang run the world, seperti Riffa si vice president sebuah online store yang super-duper-awesome sebut saja namanya Lazada 🙂

Pas ada Lazada blogger gathering di Surabaya, saya semangat datang, dengan harapan bisa bersua dengan ia. Sayang, walaupun blogger dan doyan nulis, Riffa menempati posisi di finance/audit (cmiiw) karena itu ya jelas aja doi nggak dateng di acara ini 😛

Well, sebagai perempuan sakseis, aku angkat topi dengan semua uraian kalimat blak-blakan yang dicurahkan Riffa via blog. Gimana ia pernah patah hati, gimana ia dikhianati, berantem ama sahabat, dllnya pokoke hidup Riffa itu… apa ya? Seruuu, as she deliver her own story 🙂 Ah, pokoke, silakan kepoin blognya deh.

(4). https://husnimzainal.com/

Kalau saya bilang bahwa Husni adalah seorang dokter, image apa yang ada di kepala? Tajir, keren, pasien banyak dan kudu antre, ngehits?

Teeet thooooot! Husni ini dokter anti-mainstream banget. Dia sangat tertarik untuk stand by di kamp pengungsian, jadi relawan untuk mengobati kalangan yang punya akses terbatas terhadap obat dan layanan kesehatan. Husni berkiprah sebagai staf internasional di Médicine Sans Frontières (Doctor Without Borders) karena itu, dia sering ditempatkan di negara-negara yang bukan destinasi traveling mainstream.

Misalnya? Kenya, Malawi, Zambia. Toh, Husni bisa menunjukkan pada kita, sisi humanisme yang demikian kental, dan oh yeah…. rasanya benar-benar “mak desshhhh” saban baca postingan Husni yang begitu indah. Dulu, sebelum ngeblog di WP, blog Husni bertajuk “Just Hit You” dan emang bener, dok… tulisan lo just hit me banget!

(5). bukanbocahbiasa.com

Kalau yang satu ini, butuh penjelasan apa lagi?

I just love me. I just love the way I blog. I really love how I capture my life and write it. Period 🙂