Wohoo… nggak terasa ya, udah masuk 10 hari kedua bulan Ramadhan. Selain melakukan berbagai ibadah Ramadhan, plus ikutan beberapa momen buka puasa bareng, kayaknya fokus kita mulai teralihkan sedikit nih. Yoi, apalagi kalau bukan persiapan mudik, yay!
Cerita sedikit nih, ya. Tahun-tahun sebelumnya, para ipar saya yang berdomisili di Jakarta dan Bandung, pada mudik ke Jawa Timur, dengan naik mobil. Hufft, kebayang deh macet dan stresnya kayak gimana sepanjang perjalanan. Ada beberapa momen di mana mereka bilang, lalu lintas tuh nggak bergerak sama sekali, bisa sampai 40 menit, bahkan lebih! Apalagi, terkadang perjalanan dilakukan pagi/siang dan saudara saya ini memutuskan buat tetap berpuasa meskipun lagi safar. Wuaduh, itu rasanya campur aduk deh, antara kesel, senewen, bosen, pengin marah melulu, dan yang paling jelas…. LAPAR! Hahaha
Tantangan yang paling dahsyat adalah… ketika kantuk menyeraaaang, duh! Pakdenya Sidqi tuh malah nyetir SENDIRIAN dari Jakarta sampai Surabaya! Soale istrinya nggak berani kalo nyetir luar kota. Anak-anaknya juga belum ada yang bisa nyetir mobil. Ciyaaan banget yak.
Menimbang traffic yang semakin menggila ketika musim mudik Lebaran ini, beberapa famili kami akhirnya memutuskan buat naik pesawat aja ketika mudik dari Jakarta menuju Surabaya. Yeah, walaupun harga tiket pesawat naik-naik ke puncak gunung tinggiii tinggiii sekali, hahaha… Menurut kami, mudik naik pesawat adalah pilihan paling bijak dan rasional. Mengapa?
(1). DURASI PERJALANAN YANG SINGKAT, HASSLE-FREE
Naik mobil dari Jakarta ke Surabaya (dengan asumsi beberapa kali istirahat buat makan, sholat, atau ke toilet) bisa makan waktu paling engga 14 jam. Kalau bonus macet? Well, tahu sendiri lah ya. Gimana kondisi kemacetan engga masuk akal yang menerpa ketika mudik season.
Nah, kemacetan semacam ini, tidak akan kita temui kalau mudik pakai moda pesawat. Jakarta – Surabaya aja, cuss… 1,5 jam udah nyampe. Langsung bisa ke rumah nenek-kakek, bodi dan jiwa tetap segar – bugar senantiasa.
(2). TIKET PESAWAT MAHAL? THINK AGAIN?
Memang, di musim high season kayak Lebaran, harga tiket pesawat jadi melonjak. Tapi, apa iya, tiket beneran mahal (secara intrinsik)? Hitung lagi, deh. Mayoritas dari kita kan dapat THR. Bahkan, ada lo, beberapa teman saya itu yang THR-nya 6 kali gaji, yesssh, ENAM KALI GAJI! Nah, tiket pesawat ini, biasanya melonjak let say 3-4 kali dibanding harga di hari biasa.
Dengan asumsi lebaran kan cuman 1 kali dalam setahun, plus ada suntikan dana segar berupa THR, plus… semoga ada dana budget Lebaran/ dana darurat yang bisa dipakai. So, bisa kan naik pesawat aja?
Lagian, kalau naik mobil, kita musti menghitung juga tuh, biaya kelelahan sopir (sekaligus tulang punggung keluarga haghaghag), waktu yang terbuang berjam-jam di jalanan dan resiko-resiko lainnya.
Yeah, yakin deh… Allah bakal mengganti duit beli tiket pesawat dengan rezeki berkali-kali lipat. Bilang apa? Aamiiin.. aamiiin… ya robbal alamiiin…
(3). MODA PESAWAT LEBIH AMAN DAN NYAMAN
Yang namanya musibah emang nggak bisa kita prediksi ya kan. Tapi dari tahun ke tahun, kita bisa melihat bahwa banyaaaak banget kasus kecelakaan moda transportasi darat di musim Lebaran. Selain gara-gara volume kendaraan yang meningkat tajam, juga karena perilaku manusia yang serba kemrungsung, nggak sabaran pengin cepat sampai di kampung halaman.
Dengan naik pesawat terbang, bisa menghindarkan kita dari resiko semacam itu. Apalagi, pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menerapkan standar keamanan yang ketat untuk keamanan penerbangan.
Beberapa waktu lalu, digelar Ramp check (pemeriksaan kelaikan kendaraan). Ini adalah upaya Kemenhub untuk memastikan lancarnya layanan transportasi publik.
Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso menyatakan, “Ramp check ini sudah kita mulai sekitar satu bukan yang lalu dan untuk angkutan Lebaran ini kita siapkan 35 bandar udara. Dari 35 bandara ini 7 di antaranya adalah international airport, yang lainnya adalah domestik.”
Lebaran tahun ini, ada sekitar 532 pesawat terbang di 35 bandara di Indonesia.
Ramp check terkait dengan persiapan angkutan Lebaran telah dimulai sejak 15 April 2017. Untuk pelaksanaan angkutan lebaran, ramp check dilaksanakan mulai 15 Juni hingga 11 Juli 2017.
(4). MOMEN TERBANG DI UDARA YANG LUAR BIASA
Kalau ini sih, alasan personal yak, hihi. Saya seneeeeeng banget naik pesawat. Detik-detik menjelang take off, ataupun ketika mau landing (yang disebut sebagai critical eleven) adalah semacam momen adrenaline rush buat saya.
Aneka doa terpanjatkan, dan…. voilaaa…! Ketika pak pilot berhasil membawa pesawat terbang dengan aman jaya sentosa paripurna, saya merasa sedang menikmati hasil dari sebuah perjuangan yang luar biasa. Iya loh, take off kan butuh skill, kesabaran dan kepekaan yang mumpuni.
Saat berada di angkasa menjadi momentum untuk melakukan kontemplasi. Mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan. Mengagumi goresan Sang Maha Agung yang sungguh luar biasa menakjubkan.
Eh, selain itu, ketika lagi boarding di bandara, kita bisa ketemu seleb, artis, bahkan mantan Mendikbud juga looo hihihi.
Saking cintanya sama momen terbang di udara, saya gabung dengan komunitas #SobatAviasi. Ini adalah komunitas yang dibentuk oleh Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Bisa dicek di : https://www.facebook.com/djpu151/
Atau di : https://www.instagram.com/djpu151
(5). IKUTAN LOMBA VLOG DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
Naaaah, ini! Buat yang demen nge-vlog atau bikin video, hayuk mudik sekalian ikut lombanya!
Info lengkap seputar kontes vlog, bisa cek di: http://www.selamanya.id
- Buat Vlog Bertemakan “keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam penerbangan” yang menyertakan Jingle DJPU di dalam Vlognya. Jingle dapat di download di sini.
- Peserta lomba harus menyebutkan dua kata yang ada dalam jingle yaitu Terbang kembali dan selamanya di dalam vlog.
- Video yg diupload melalui youtube di masing-masing peserta dengan menyertakan hashtag #selamanyaDJPU dan #vlogcompetitionDJPU serta di tag / mention ke @DJPU151
- Share link vlog youtube kamu di facebook, instagram, twitter dengan mencantumkan ke dua hashtag dan mention ke @DJPU151
- Video tidak mengandung unsur SARA, pornografi, atau illegal content. Panitia tidak bertanggungjawab apabila di kemudian hari ada gugatan terkait pelanggaran hukum pada konten video peserta.
- Panitia tidak memberi batasan alat yang digunakan peserta untuk merekam. Video dapat direkam menggunakan kamera smartphone dan tools apapun, selama memenuhi syarat yang ditentukan.
- Vlog minimal berdurasi 2 menit dan maksimal 5 menit.
Yuk, yuk… siap-siap packing buat mudik dan berburu tiket pesawat sekarang juga 🙂
Kalo rumahnya deket sama bandara sih lebih enak mudik naek pesawat emang.. hehehe…
Benar, Mbak. Saya juga lebih milih mudik pakai pesawat. Kalau soal harga untung2an lah. Lah kmrn saya mudik ga pas lebaran dapat tiket mahal juga trus ini suami beli tiket balik dengan maskapai yang sama malah lebih murah padahal musim lebaran. Hihihi….
wow THR 6 kali gajii… hehehehe
btw meski rumah lumayan deket ama bandara tapi ya gak ada pesawat sbya-jombang or sbya-kediri mbak wkwkwkwk… mudiik e ya teteep jaluur darat.
Setuju Mbak aku lebih nyaman pake pesawat karena cepat sampenya heheheeh.. dan kalau untung bisa dapat tiket murah meriah. Tinggal rajin aja mencari
Saya mudiknya dekat aja jadi gak mungkin pakai pesawat 😀 Tapi enaknya pakai pesawat memang jadi lebih cepat sampai 🙂
aku mah mudik ke arah barat jd berlawanan dg arus mudik tp nanti kl sdh deket cianas puncak mulai macet
Kebetulan mudik besok naik mobil sih. Tapi untuk perjalanan wira wiri ke luar kota, terkhusus yang ada bandaranya, tentu naik pesawat lebih enak. Pun tarifnya sekarang sangat terjangkau semua kalangan
Aku pun memang lebih milih naik pesawat kalau kota tujuan dh punya bandara..
Apalagi nih punya bocil repot bgt kalo harus jalur daratt
Menjelang usim lebaran gini aku dah mulai browsing tiket pesawat dari 2 bulan sebelum lebaran. Itu harga tiket dipantau ketat. Kalau rezeki, bisa dapat harga yg murah kyk hari biasa. Asyik kan?
menyimak mbak
lebih utama lagi bebas macet dan polusi, hihi
Itu hadiah-hadiah vlognya bikin mupeng bener. Mesti belajar ngevlog nih, lomba vlog makin banyak aja. huhuhu
Pengen ikut vlognya tapi udah mefet ya mba untuk dilombakan 😦
Naik pesawat itu emang pilihan yang praktis banget deh
Kalau kata Krisdayanti “Masih ada waktuuuu” hehe hayuk mbak buruan bikin juga.
Mudik naik pesawat, selain lebih cepat sampai, lebih aman juga.
Nabung dan cari duit lagi, buat ganti biaya tiket pesawat. Salam kenal mba:)
6x gaji! ajegile hahaha.
Aku juga lebih suka naik pesawat. kedua, baru naik kereta. Naik mobil dihindari. Kapal laut? mabuk! hahaha.
Cuma emang perlu cermat menyiapkan tiketnya.
Iya ya Mbak, mudik pake pesawat pilihan bijak dan rasional terutama untuk yang jarak tempuhnya jauh atau nyebrang pulau 🙂
Betul mbak, dari semua alat transportasi yang ada justru pesawat terbanglah yang paling aman karena menerapkan metode keselamatan paling detail dan komplek