Di Rumah Aja dan Tetap Cuan, Gimana Caranya?

Sejak negara api corona menyerang, dunia berubah drastis. Yang paling terasa imbasnya, tentu saja para pekerja, siswa, dan ibu-ibu sejagat raya. Banyak yang di-PHK. Atau, project yang batal/ mangkrak, karena klien tidak mau ambil resiko, mengingat virus covid-19 yang gampil banget menular. Para siswa juga kudu belajar di rumah, dan buibu rentan terserang penyakit darah tinggi akibat mendadak (jadi) guru. Aselik, daring bikin darting!

Tapi, bagaimanapun juga, hidup harus terus berjalan kan. Walaupun didera kesulitan di sana sini, kita sebagai manusia dewasa, kudu berorientasi hidup yang menghidupkan! Artinya, kalaupun kita mengalami kejadian tak mengenakkan seperti saat ini, hayuklah cari alternatif solusi. Tetap dapat cuan, walaupun harus ngendon di rumah aja.

Bagaimana caranya?

(1). Jalankan Bisnis Sederhana dari Rumah dan Berkolaborasilah!

Salah satu bisnis yang relatif gampil dikerjakan dan modal nggak besar adalah: bikin masker kain. Ibu mertua saya penjahit dan punya banyak banget kain perca. Lalu beliau memberdayakan tetangga/saudara kami yang piawai menjahit, dan…. Voila! Lumayan banyak masker kain yang dihasilkan. Pemasaran via WhatsApp dinilai cukup efektif, karena ini kan bisnis skala rumah tangga, jadi memang kapasitas produksinya belum terlalu banyak.

Bisnis masker kain ini bisa banget kalian mulai dan diseriusi. Bisa bekerjasama dengan brand lain, misalnya: fashion atau kuliner. Masker nantinya difungsikan sebagai “gift” alias kenang-kenangan untuk konsumen. Promo bundling gitu. Misalnya: Beli 3 gelas Thai Tea, gratis satu masker cantik!

(2). Jadi Content Creator

Asalkan ada gadget dan koneksi internet yang memadai, SIAPAPUN (yep, literally siapa aja) bisa banget jadi content creator. Platform-nya beragam. Saat ini, TikTok yang lumayan happening. Kalau mau bikin konten video yang rada Panjang, boleh ke YouTube, supaya YouTuber yang annoying bisa kegeser (salam buat Anji dkk)

Belum pede berceloteh dan menampakkan wajah di depan kamera? Nggak usah khawatir. Ada Podcast! Ada blog! Ada twitter! Buatlah konten yang menarik dan berguna untuk orang banyak. Resep masakan? Tips merawat kulit? Tips mendidik anak di rumah aja? Kiat bercocok tanam di lahan sempit? Banyaaak banget yang bisa kita tuangkan dalam konten di kancah digital.

(3). Usaha Masakan Rumahan

Namanya juga manusia, mau itu pandemi, resesi, atau lagi kondisi kayak gimanapun, kita PASTI butuh makan. Iya apa iya? Mungkin beberapa orang bakal super berhemat dan makan seadanya dengan budget minimum. Tapiii, tetap ada kok, kalangan yang butuh variasi menu setiap harinya. Ini peluang banget buat kita.

Teman saya, tadinya berprofesi sebagai penyedia makanan (catering) untuk murid-murid di sebuah sekolah Islam. Lalu, badai corona datang, dan tentu saja bisnis doi mandeg. Lalu ia melakukan pivot. Tetap menekuni dunia masak-memasak, tapi ia membidik klien rumah tangga. Katering harian/rantangan untuk warga di kompleks kami. Lumayan hasilnya. Selain itu, ia juga menginisiasi Gerakan “Sedekah Nasi Bungkus Hari Jumat”. Dengan menu: Nasi + Ayam goreng + Oseng-oseng sayur + Mie goreng + Sambal, dikemas dalam bungkus yang rapih dan menarik, teman saya ini mengajak para donatur untuk join. Dapat cuan, (insyaALLAH) dapat pahala juga.

Walaupun tampak sederhana, Namanya juga usaha/bisnis pastilah butuh modal. Mau jadi content creator, contohnya. Sudah tentu butuh modal gadget yang mumpuni dan koneksi internet (bisa langganan WiFi atau paket data). Di masa pandemic seperti sekarang, kita harus makin jeli, disiplin dan berhati-hati dalam mengalokasikan anggaran, terlebih untuk keperluan usaha. Selain itu, dibutuhkan kepekaan dan kecerdasan dalam menentukan investor, atau melakukan pinjaman modal usaha. Aplikasi Pinjaman Online bisa menjadi alternatif untuk modal usaha.

Salah satunya, bisa didapatkan melalui Tunaiku. Ini adalah produk fintech penyedia kredit tanpa agunan (KTA) dari PT Bank Amar Indonesia Tbk. Karena berdiri di bawah naungan bank resmi yang terdaftar dan diawasi OJK, maka Tunaiku adalah aplikasi mobile yang aman, kredibel dan fleksibel.

Bagaimana cara mengajukan pinjaman online ke Tunaiku? Sangat mudah, cukup dengan KTP dan rekening bank. Setelah mengisi formulir pengajuan, pihak Tunaiku akan mengonfirmasi status peminjaman (dalam jangka waktu 24 jam). Lalu mengisi surat kontrak peminjaman, dan dalam durasi sekitar tiga hari, modal usaha pun ditransfer ke rekening.

Fasilitas tenor yang disiapkan Tunaiku cukup panjang, yaitu hingga 20 bulan. Limitnya pun mencapai 20 juta rupiah. Selamat menyiapkan dan menekuni usaha. Walaupun di rumah aja, kita tetap bisa cuan!(*)

Author: @nurulrahma

aku bukan bocah biasa. aku luar biasa

55 thoughts on “Di Rumah Aja dan Tetap Cuan, Gimana Caranya?”

  1. Memang sebenarnya klo mau lihat lebih jeli, banyak juga peluang di masa pandemi ini ya mbak…
    Termasuk membuka usaha rumahan….
    Tipsnya sangat bermanfaat mbak..

    Makasih

  2. Berbisnis memang banyak jadi pilihan saat pandemi. Kerja kantoran banyak dirumahkan, sementara dapur tetap harus ngebul ya..
    Bisnis lah jalan keluarnya

  3. Dalam badai sekarang emang banyak bisnis yang mandek dan berjalan terengah-engah. Semoga keadaan seperti ini segera berakhir ya. Sementara usaha yang mau bangkit lagi semoga dapat bantuan dana yang tak memberatkan ya. Amin

  4. Negara api corona memang memnyerang ga kenal orangnya, semua dilibas ajaa. Huhuuu dan meluluhlantahkan hatiku eeh..
    Btw , setuju pisan dengan ketiga idenya, hanya bisa memberikan support buat sesama, semoga dikuatkan dan masih bisa bertahan ya Mak. Buat yang mo jualan juga, jaman now dipermudah dengan adanya aps pinjaman online, tapi tetep kudu ati2 .

  5. Harus panggil Avatar kayaya buat membasmi negara api corona ya 😀
    Di masa sekaranhg memang harus pintar-pintar cari peluang usaha dari rumah ya

  6. Bener yaa..walau di rumah aja, ya tetap harus menghasilkan. Mesti pintarpintar cari peluang, bukannya nunggu dan berpangku tangan aja. Heuheuheu..semangat bekerja yaa semua meski masanya sedang sulit begini~

  7. Pandemi memang menghantam banyak Sektor di bidang ekonomi ya Mak. Banyak yang gulung tikar namun gak sedikit juga yang mampu bertahan. Harus pintar cari celah untuk banting stir ke usaha yang lebih relevan dengan kondisi saat ini.

  8. Maak .. ini apa maksudnya .. salam buat Anji dkk …. wkwkwk.

    Kalau kreatif mencari jalan rezeki, in syaa Allah ada ya meskipun pandemi. Terus sudah banyak aplikasi Fintech seperti Tunaiku.

  9. Yup, di masa pandemi ini, banyak yang menjalankan bisnisnya dari rumah saja dan tetap bisa dapat keuntungan. Temanku juga berjualan masker, hand sanitizer, tissue, face shield, dapat keuntungan lumayan juga.

  10. Ohlala, buka usaha rumahan di saat pandemi macam sekarang ini memang menguntungkan ya mbak. Selain bisa sedikit nyantai sambil kerja dari rumah, cuan2 juga bisa datang sendiri asal rajin2 aja promosi di sosial media.

  11. Iya bener banget nih, temen2 saya jadi banyak yang usaha makanan semenjak wabah korona menyerang. Macem2 dari makanan sehari-hari, kue, minuman. Jd mempermudah juga sih. Kalo kita mau tinggal pesen gosend aja.

  12. Bisnis makanan bahkaan saat pandemi tetap melejit walau nggak serame saat keadaan normal
    Aku juga langganan pesan makanan online di temen mbak
    Kalau pembayaran dengan non tunai emang lebih mudah dan praktis sih

  13. Mantabbbbb, poin kedua aku banget itu mbak hehhe. Pokok’e semua platform sosmed dan sederajat, ku pakai semua. Mayan buat dpt cuan hehehhe, apalagi masa2 sulit spt saat ini.

  14. Untuk merintis usaha memang perlu modal yang cukup. Info pada artikel ini sangat membantu bagi yang ingin memulai usaha tapi nihil atau sedikit modal. Good info deh.

  15. Banyak cara kreatif untuk tetap bertahan di tengah pandemi ini ya mbak. Semoga kita semua diberi kemudahan untuk semua usaha-usaha kita. Meski usaha kecil, kalau ditekuni, Insya Allah bisa survive ya 🙂

  16. Andai kosanku memungkinkan, saya mau usaha kuliner khususnya kue asal Makassar
    Mau uji coba apakah lidah Jawa bisa menerimanya

  17. Di rumah yang penting bisa kreatif ya mbak. Oh ada satu ide lagi, bisnis tanaman tuh. Kan makin banyak yang mulai hobi bertanam, bisa juga jualan bibit tanaman ya. Menarik tuh kayaknya.

  18. Aku sangat bersyukur, Mbak, pas ada pandemi ini aku punya kerjaan sebagai bloger. Karena menurutku, meskipun agak berkurang jobnya, tapi masih tetap ada. Kalau fee cair agak mundur ya wajarlah, tapi tetap aman. Alhamdulillah.

  19. walau udah ga punya anak kecil, saya juga pingin usaha kecil2an bikin frozen food

    Hihihi saya mah emang segala pingin.

    Asyiknya ada solusi untuk modal dari Tunaiku ya?

  20. Nah, ini baru #dirumahaja tapi tetep produktif. Kayaknya bikin konten Video selagi dirumah oke juga tuh, apalagi kalau sama anak & istri… jadi lebih seru. 😀

    Regards, Raafi

  21. Bagi yang berpikir kreatif, pandemi ini malah membuka satu lagi pintu rejeki. Jaman sekarang nggak ada lagi alasan “nggak punya modal” kalau mau buka usaha ya.

  22. Usaha dimasa Pandemi gini banyak sih, asalkan kreatif ya. Apalagi sekarang ada aplikasi yang bisa membantu seperti ini yah.

  23. Bisnis kuliner itu memang dipercaya lebih tahan terhapa krisis ekonomi. Makanya di masa pandemi ini, bisnis kuliner yang salah satunya termasuk masakan rumahnya memang masih menjanjikan ya mbak.

  24. Bener ya, di masa pandemi gini, biarpun di satu sisi membatasi, tapi malah bikin kita lebih kreatif malah bikin ide usaha baru…Makin cuan walau di rumah aja

  25. Iya nih, kudu bisa nambah penghasilan ya walopun di rumah. Toh kalo persoalannya adalah modal, kini bisa diusahakan dengan pinjaman online. Tapi tentu, ini wajib buat modal.

  26. Pandemi ini emang pukulan banget, akupun kena imbas mbak, sekarang dirumahkan. Karena aku memilih stay jogja dan ga diijinkan terus2an wfh hehe. Jadilah sekarang malah ngembangin hobi berkebun trus laku deh tanamanku 😍 alhamdulillaah ada pemasukan buat bayar internet heheheehe .. sisanya iyes setuju, jadi content creator.. blog dan socmed jadi lebih difokuskan.

  27. SEkarang memang kudu pintar cari peluang meski di rumah aja ya. Aku masih seneng berkebun, belum ada niat usaha karena jualan produk selama ini masih jalan meski anteng aja, hahahaa… malah curhat.

    Semoga yang sedang memulai usaha bisa memperoleh permodalan dengan mudah. Apalagi ada Aplikasi Tunaiku, bisa ngebantu mereka yang butuh modal tapi gak ada jaminan yang bisa diagunkan

  28. Memang masa-masa seperti ini kita harus super kreatif buat menyambung hidup ya. Semoga badai ini segera berlalu ya

  29. Membuat usaha rumahan terutama di bidang kuliner di masa pandemi seperti ini, sungguh merupakan terobosan yang cerdas. tetap menghasilkan meskipun tidak keluar rumah dengan cara berjualan kuliner secara online.

  30. Udah paling bener buka usaha makanan rumahan sih. Kemarin Ibuku sempat bikin dimsum sama tahu baxo. Dan rasanya luar biasa. Lalu ku kepikiran buat jualan deh. Semoga dilancarkan.

  31. nah kalau sekarang aku lagi mengusahakan jadi content creator emang sih mbak, baik melalui ngeblog, jadi influencer ala ala di ig atau pun bikin video di Youtube, Siapa tahu menghasilkan ya kaaan.

  32. Hari gini mah ya, wirausaha sangat dibantu banyak pihak. Tinggal niat kuat aja untuk berwirausaha. Modal mah gampang, bisa ngajuin pinjaman. Ke Tunaiku misalnya.

  33. TunaiKu hadir di tengah badai perekonomian Indonesia yang sedang tidak baik.
    Semoga bisa membantu banyak pihak yang sedang membutuhkan modal untuk usaha, sehingga perekonomian Indonesia kembali.

  34. yang pengen saya coba point 3, usaha masakan rumahan cuma terkendala kurang percaya diri apakah dagangan saya laku atau tidak tapi sebenarnya kalau tidak kita coba mana tahu hasilnya.
    perkenalkan nama saya Sarwono dari ISB Atma Luhur

Leave a reply to Yanti Ani Cancel reply