Kilau Digital Permata Flobamora adalah tema dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia seri Juni 2021. Flobamora adalah kawasan kepulauan di Nusa Tenggara Timur, meliputi Flores, Sumba, Timor, dan Alor. Program ini merupakan komitmen mengangkat permata ekonomi dan budaya NTT melalui transformasi digital, termasuk di bidang UMKM, pertanian, pariwisata, pendidikan, kesehatan, agar bangkit, berkembang, berjaya di negeri, dan berkilau ke penjuru dunia.
Kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengusung tema Kilau Digital Permata Flobamora (Flores, Sumba, Timor, dan Alor) dihelat pada Jumat, 18 Juni 2021, pukul 08.00 WITA di Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT.
Acara puncak Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora tersebut dilaksanakan dalam bentuk forum tatap muka (offline) dan online melalui aplikasi Zoom dan akun YouTube Ditjen IKP Kominfo.
Beberapa tamu undangan VVIP yang hadir, baik secara offline maupun online adalah Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Luhut Binsar Pandjaitan (Menkomarves), Johnny G. Plate (Menkominfo), Perry Warjiyo (Gubernur BI), Tito Karnavian (Mendagri), Basuki Hadimuljono (MenPUPR), Sandiaga Uno (Menparekraf), Erick Thohir (MenBUMN), Teten Masduki (MenkopUKM), Abdul Halim Iskandar (Mendes PDTT), Viktor Laiskodat (Gubernur NTT), Ririek Adriansyah (Dirut Telkom), dan Edistasius Endi (Bupati Manggarai Barat).
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengimbau kepada para pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan platform digital untuk memasarkan dan menjual karya atau kreasinya secara daring. Dengan begitu, jangkauan konsumen lebih luas.
“Inilah era kebangkitan untuk kita bisa keluar dari keterpurukan yang disebabkan oleh Covid-19, kita bangkit bersama digitalisasi. Hari ini Pemerintah Provinsi NTT meluncurkan aplikasi Go NTT sebagai marketplace bagi produk-produk lokal NTT,” kata Endi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta Bupati Manggarai Barat mengiriminya 100 kopiah khas Manggarai Barat. Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat menyampaikan sambutan di acara puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan tema Kilau Digital Permata Flobamora, di Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (18/6/2021). Semula, Sandi membuka sambutannya dengan dua buah pantun tentang mempromosikan produk lokal untuk kesejahteraan masyarakat NTT dan kemajuan bangsa Indonesia. Kemudian, Sandi pun menyampaikan permintaannya tersebut dengan nada bercanda. Ia mengaku kehabisan kopiah khas Manggarai Barat itu karena selalu ada orang yang memintanya saat ia pakai. “Pak Bupati, saya kehabisan kopiah produk ekonomi kreatif Manggarai Barat, tiap kali saya pakai diminta orang. Tolong dikirim lagi 100 biji,” ujar Sandi yang menyampaikan sambutannya secara virtual dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Selain launching ceremonial, acara juga diisi dengan kegiatan Virtual Expo yang menampilkan secara virtual produk-produk UMKM yang telah dikurasi oleh mitra Top Brand seperti Telkom, Bank Indonesia, serta marketplace.

Keindahan tenun khas Flobamora NTT juga ditampilkan dalam acara fashion show yang dipimpin oleh Julie Laiskodat (Ketua Dekranasda Provinsi NTT). Selain itu ada hiburan musik dan juga Bazaar Expo produk-produk khas NTT dari UMKM.
Sekilas Tentang Gernas BBI
Gernas BBI pertama kali diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020 sebagai upaya untuk menyelamatkan UMKM agar berhasil bangkit dan mampu melalui masa sulit pandemi Covid-19.
Gerakan ini bertujuan untuk mendorong national branding produk lokal unggulan, dan menciptakan industri baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Gerakan yang merupakan bagian dari program percepatan transformasi digital dan
Pelatihan Digitalisasi UMKM Flobamora
Merupakan program pembinaan dan konsultasi UMKM yang dikhususkan untuk meningkatkan kompetensi UMKM di kawasan Flobamora. Program ini terjalin melalui kerja sama dengan Rumah BUMN, 99% Usahaku, PaDi UMKM, Pijar Mahir, Marketplaces, dan Bank Indonesia.

Masing-masing stakeholders berkolaborasi dan berperan dalam meningkatkan kompetensi UMKM Flobamora, yaitu sebagai berikut:
- Rumah BUMN berperan dalam membina dan mengembangkan UMKM mulai dari Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global (UKM Export) serta juga dapat dijadikan sebagai coworking space, basecamp millennials, dst.
- 99% Usahaku merupakan platform multifungsi untuk berbagai kebutuhan UMKM, dengan kemudahan dalam pencarian produk dan pemasok, hemat dan jual lebih banyak. Selain itu, 99% Usahaku memberikan tarif paket Telkomsel dengan harga khusus untuk subsidi UMKM.
- PaDi UMKM atau Pasar Digital merupakan platform digital yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN untuk dapat memonitor kontribusi BUMN terhadap UMKM di seluruh Indonesia, meliputi gathering info seller UMKM, enabler
e-Commerce dengan mengintegrasikan Marketplaces, B2B Store, menerima data hasil e-procurement BUMN, memudahkan melakukan monitoring kontribusi BUMN belanja ke UMKM dan monitoring penyaluran fasilitas pembiayaan/permodalan UMKM. - Pijar Mahir merupakan platform pembelajaran digital berfokus pada pelatihan bersertifikat untuk pendidikan vokasi dan profesi. Pijar Mahir juga merupakan mitra digital dari Program Kartu Pra Kerja yang diinsiasi oleh Pemerintah. Melalui Program Digitalisasi UMKM Flobamora, Pijar Mahir menyediakan pelatihan-pelatihan online untuk UMKM bersifat gratis maupun berbayar
- Marketplaces memberikan kesempatan bagi UMKM untuk melakukan onboarding atau membuka toko e-Commerce tersebut.
- Bank Indonesia turut berperan dalam membina dan memberikan konsultasi untuk UMKM Flobamora.
Agar pembinaan UMKM ini terus berkelanjutan, dilakukan Training of Trainer (ToT) untuk fasilitator setempat yang nantinya akan melatih atau membina UMKM Flobamora. Di setiap titik lokasi, disediakan 1 orang fasilitator yang siap mendampingi UMKM untuk mendapatkan pelatihan digitalisasi. Harapannya melalui program ini, UMKM Flobamora dapat terus meningkatkan kompetensinya secara digital dan bermanfaat untuk pengembangan usahanya ke depan.
Pelatihan Digitalisasi UMKM Flobamora ini, telah dilakukan di 3 lokasi dari bulan Maret 2021 bersamaan dengan pre-event Program BBI di Labuan Bajo, April 2021 di Maumere, dan Mei 2021 di Kupang dengan partisipan UMKM setempat. Selanjutnya, kegiatan Pelatihan Digitalisasi UMKM Flobamora ini kembali dilakukan Juni 2021 di Labuan Bajo dan Sumba.
Setelah dilakukan pembekalan kepada para UMKM tersebut, Pijar Mahir mengajak para UMKM untuk mengikuti program #UMKMIndonesiaBerpijar terkait implementasi langsung mengenai bagaimana membuat video pelatihan, soal pelatihan, dan bagaimana cara melakukan proses pembelajaran di Pijar Mahir. Adapun tujuan kompetisi ini adalah untuk memberikan pengalaman pelatihan secara langsung kepada para peserta. Program ini akan menyediakan hadiah berupa modal usaha yang sangat dibutuhkan oleh para UMKM.
***
Virtual Expo tersebut juga membuka kesempatan untuk seluruh masyarakat di Indonesia untuk membeli produk-produk dari para pelaku UMKM di NTT.
Dalam kesempatan tersebut para VVIP juga akan berbincang mengenai kemajuan UMKM di Indonesia, khususnya di NTT. Ada juga sesi talkshow bersama marketplace yang akan menghadirkan narasumber
Ketua Umum idEA, CEO Ladara, dan CEO Grab juga membahas peluang bisnis untuk para pegiat UMKM.
Dalam zoom meeting, Wakil Presiden Maruf Amin menyoroti pentingnya penggunaan komponen dalam negeri.
Tidak hanya mendorong pertumbuhan, tapi juga kemandirian ekonomi Indonesia. Penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan informasi jadi hal dasar dan mutlak untuk dipenuhi.
Aksesibilitas untuk para pegiat UMKM, difasilitasi Kemkominfo melalui proyek strategis nasional, seperti Palapa ring dan Proyek satelit multifungsi.
Diharapkan tahun 2023, seluruh wilayah Indonesia sudah terjangkau internet.
Maka akses masuk ekonomi digital, khususnya pelaku UKM NTT akan terbuka lebar. Diharapkan bisa beri nilai tambah bagi karya dan kreasi local
Karena lahan bisnis bisa tembus pasar nasional maupun gobal. Inilah Letak strategis, digitalisasi ekonomi yang menjadi prioritas pemerintah
Lokasi kegiatan kali ini merupakan creative hub, di destinasi super prioritas, yang menjadi pusat kegiatan pelaku ekonomi kreatif (EKRAF) ataupun UKM khususnya di NTT.
Para pelaku UMKM dituntut kreatif, adaptif, inovatif ciptakan produk yang sesuai selera pasar
UMKM harus manfaatkan platform digital, memudahkan akses distribusi, pemasaran dan pembiayaan.
Bumdesmart, pasar digital untuk komoditas lokal
Sejumlah BUMDes memanfaatkan teknologi internet untuk memasarkan produk mereka. Ada pelatihan khusus agar produk lebih laku.
Internet dan teknologi digital memang tak sepenuhnya membuat persaingan pasar seimbang. Biaya logistik yang pro pasar tentu hanya peduli pada wilayah potensial secara komersial seperti tingkat kepadatan penduduk dan infrastruktur yang memadai. Infrastruktur layanan komunikasi juga tidak merata. Lazimnya hukum pasar terbuka, tidak ada diskon bagi mereka yang banyak kekurangan fasilitas dasar itu.
Terobosan dilakukan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika. Terbentuklah situs online yang memudahkan BUMDes dan UMKM memasarkan produk mereka dalam jangkauan lokal. Situs itu tentu saja dibuat dengan syarat mudah digunakan, ringan dalam hal akses, sederhana, serta mampu menghubungkan pembeli dan penjual lokal di wilayahnya.
Situs itu bernama bumdesmart.id. semacam lapak antara pedagang lokal dengan memakai aplikasi Whatsapp. Sedangkan transaksi bisa dilakukan secara tunai dan nontunai, tergantung kesepakatan antara pembeli dan penjual. Situs Bumdesmart menjadi semacam situs utama dalam hal pemasaran, dan ikut menampilkan situs pedagang, produk dan harganya, dalam situs tersendiri.
Dalam situs itu tercantum nama pedagang atau BUMDes/UMKM dan alamat penjualnya, lalu informasi jenis barang atau produk yang dijual beserta harganya. Calon pembeli yang berminat dapat memasukkan barang ke keranjang, dan berkomunikasi dengan admin toko via Whatsapp.
Pelatihan dan pendampingan diberikan kepada pegiat UMKM yang join Bumdesmart.id
Kepala Desa Hadakewa, Klemens Kewaaman menjelaskan, pihaknya adalah keterwakilan Bumdes yang ikut program bumdesmart dari bakti kominfo. “Di aplikasi hadakewa.bumdesmart.id, terdapat tiga fitur yakni pantai Hadakewa, kafe 7 maret dan Teri Hadakewa. Melalui aplikasi ini, siapapun dapat mengkses produk kami melalui BUMDES Hadakewa dan silahkan bertransaksi melalui aplikasi itu,” ujar Klemens Kewaaman.

***
Desa Wisata Go Digital merupakan program untuk mendigitisasi dan mendigitalisasi aktivitas pariwisata di Indonesia melalui platform pariwisata Hub Jaringan Pariwisata (JP Hub).
Hub Jaringan Pariwisata (JP Hub) merupakan skema kolaborasi Kementerian/Lembaga, dan BUMN untuk mengembangkan platform yang membuat kegiatan pariwisata menjadi lebih praktis, tertata, dan terdata melalui pengumpulan data potensi, kegiatan, dan transaksi pariwisata. JP Hub telah diperkenalkan di Launching “Beli Kreatif Danau Toba” pada 20 Februari 2021, di Kab. Dairi, Sumatera Utara, dan saat ini dalam tahapan uji coba model bisnis dan sistem JP Hub. JP Hub merupakan wadah untuk menginventarisir potensi wisata dari berbagai kementerian, pemerintah daerah, sampai pelaku industri pariwisata lokal untuk diolah oleh berbagai travel agent menjadi produk dan paket pariwisata. Lewat sistem terintegrasi ini, online travel agent akan menyampaikan data ke Bank Indonesia untuk diolah sesuai kebutuhan Pemerintah sebagai dasar kebijakan pariwisata yang bermanfaat bagi perkembangan pariwisata nasional. Program Desa Wisata Go Digital menyasar pengelola desa wisata untuk melakukan on boarding homestay/penginapan, lokasi wisata, dan paket tur di desa wisata ke dalam platform pariwisata. Program ini akan dilaksanakan dari bulan Mei hingga Agustus 2021 di daerah dampingan. Di Nusa Tenggara Timur targetnya 250 desa wisata yang tersebar di 10 Kabupaten.
Program Desa Wisata Go Digital ini akan terbagi ke dalam beberapa rangkaian kegiatan, yaitu:
- Training of Trainer (ToT) kepada 10 fasilitator lokal perwakilan dari 10 kabupaten yang akan dilaksanakan di Labuan Bajo.
- Pendampingan Desa Wisata Cluster 1 kepada 125 pengelola wisata (Kab. Ende, Kab. Sikka, Kab. Lembata, Kab. Flores Timur, dan Kab. Alor).
- Pendampingan Desa Wisata Cluster 2 kepada 125 pengelola wisata (Kab. Manggarai, Kab. Manggarai Barat, Kab. Manggarai Timur, Kab. Ngada, Kab. Nagekeo).
- Pelatihan virtual tour untuk desa wisata di 3 kabupaten.
Program Desa Wisata Go Digital melalui JP Hub yang terjalin melalui kerja sama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Bank Indonesia (BI), serta didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia.
Wah semoga UMKM semakin bertumbuh ya, apalagi kondisi seperti sekarang harus saling support agar maju bersama
setuju Mbak Sandra
UMKM harus mendapat dukungan karena UMKM menjadi fondasi perekonomian kita
saya ngeces lihat ikan terinya ^^
Aku jadi tertarik nih dengan Pijar Mahir. Tentunya bisa bemanfaat bagi masyarakat yang ingin merintis usaha namun memulainya dengan ikut pelatihan lebih dulu. Nanti aku mau cari info lebih lanjut mengenai hal ini.
Baidewei memang sudah seharusnya nih UMKM pun masuk dunia digitalisasi. Agar produk-produk nasional semakin dikenal secara luas dan juga mempermudah pelaku UMKM u.berbisnis lintas negara.
Saya suka ini dengan kegiatan2 positif dari pemerintahan seperti ini. Mengajak para pelaku UMKM dan masyarakat untuk gerak langsung membuat suatu produk unggulan mereka. Ada pelatihan2 untuk pelaku UMKM ini tentu sangat bagus dan menambah wawasan bagi mereka. Karena kelemahan UMKM kadang tidak ada pendampingan, sehingga kalaupun usahanya akan defisit tidak ada yang bisa memberikan arahan atau solusi. Thanks info yang bermanfaat ini.
Iya masalah UKMK itu pendampingan agar usahanya terus berkembang dan juga masalah pemasaran. Dengan pengenalan teknologi digital ini, UMKM terdaftar di bumdesmart.id semoga pemasarannya makin luas
duh Flobamora, Flores, Sumba, Timor, dan Alor, destinasi impian banget nih
setuju, sudah saatnya UMKM Flobamora didukung agar gak sekadar industri rumahan dan hanya dibeli turis domestik
Harus mendunia seperti UMKM di tanah Jawa.
Untuk itu mereka butuh pendampingan . diantaranya manajemen, modal dan marketing
Program Kilau Digital Permata Flobamora harus disambut baik oleh pelaku usaha khususnya UMKM Flobamora dikarenakan dapat meningkatkan kompetensinya secara digital dan bermanfaat untuk pengembangan usahanya ke depan, akan tetapi tetap ada hal yang harus diperbaiki yaitu Penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan informasi jadi hal dasar dan mutlak terutama di daerah Flobamora (Flores, Sumba, Timor, dan Alor).
Program lintas kementerian seperti Kilau Digital Permata Flobamora ini bagus sekali untuk mengenalkan pada seluruh masyarakat Indonesia dan dunia tentang produk khas NTT serta memberdayakan ekonomi para perajinnya ya
Berharap agar program-program “pematangan” UKM seperti ini tidak hanya dilaksanakan untuk FLOBAMORA tapi juga untuk beberapa wilayah di wilayah Tengah dan Barat. Tentu saja menggandeng pelaku UKM yang memang memproduksi produk-produk asli daerah dan dikerjakan oleh mereka yang berasal dari daerah tersebut.
Wastra dan produk turunannya mungkin salah satunya. Tapi ada materi-materi lain yang aku yakin bisa dikelola dengan baik.
Hasil karya dalam negeri memang perlu dukungan semua pihak termasuk pemerintah. Hasil karya produk anak negeri perlu diopinikan ke seluruh dunia.
Senang memang bisa ikut acara webinar kemarin, jadi makin suka dan mendukung untuk Gerakan Bangga Buatan Indonesia. Semoga terus berkelanjutan agar UMKM kita semakin maju
Suka banget sama tenun khas Flobamora NTT. Bagus aja kalo dibuat blazer kimono atau totebag.
kain nya cantik cantik sekali mahakarya yang luar biasa
waaah destinasi yang akan ramai dikunjungi wisatawan nih yaaaa, aku aja pengen sih travelling ke flobamora
Nah pembinaan UKKM kreatif gini sangat bagus. Apalagi bila produsen sudah dapat edukasi pemasaran dan pemerintah memfasilitasi pemasarannya, maka sudah seharusnya kita bangga dan mengutamakan produk dalam negeri. Ayo serukan conta produk indonesia.
Pembinaan untuk UMKM memang sangat penting. Apalagi di fasilitasi oleh pemerintah. Semoga para umkm semakin kreatif ya. Sehingga bisa menghasilkan karya terbaik
Duh, jadi kangen Labuan Bajo. Loh, salah fokus! Hehe. Keren banget ini gerakannya, semoga bisa memajukan Indonesia di wilayah timurnya ya. Karena memang masyarakat Indonesia itu punya keunikannya masing-masing, wiayah timur seperti Flobamora juga punya kekhasan-nya sendiri yang patut mendapatkan spot yang sama seperti di daerah-daerah Jawa..
Bagus nih dibanyakin program seperti ini untuk kemajuan UMKM dan pariwisata Indonesia.
Bagus sekali ini programmya. Aku selalu suka sama kain tenun NTT, khas banget ya mbk motifnya terus warnanya juga bagus bagus. Semoga UMKM NTT semakin berkembang.. Next semoga bisa menginjakkan kaki di NTT
wow, ternyata udah banyak banget yang pemerintah lakukan untuk mendukung UMKM supaya makin di kenal ya, supaya kenal dunia digital agar pemasarannya makin luas.
Baca ini jadi ingat pengalaman waktu ke Kupang, jaman masih pegawai baru. Ada teman yang nitip minta di belikan kain tenun khas NTT. Tanya-tanya orang sana ditunjukkanlah arah ke pasar yang khusus jualan tenun. Sampai sana, langsung tertarik dengan motifnya yang bagus-bagus. Pas nanya harganya, langsung mengkerut. MAHAL. Tapi emang sebanding sih ya, proses bikinnya kan manual, lama dan motifnya juga bagus.
Akhirnya nggak jadi beli deh, duitnya nggak cukup.
Semoga adanya Gernas BBI saling menyemangati dan mensuport para UMKM agar terus berkarya, saluut sama programnya dan semoga merata ga hanya saja di flobamora tapi disemua wilayah indonesia yaa.
HAduuuu, gakukuu lihat kain2 tenuunnya, suka laper mataa.
Tapi belum semua dapat bergabung dengan UMKM pemerintah yang ada di daerah, karena kadang kurang informasi semoga sih dinas UMKMnya terus mealukan sosialisasi biar banyak UMKM yang bergabung
Seruu ini bisa ke Virtual Expo juga dari produk2 UMKM. Potensi yg ada di Flobamora memang sudah sebaiknya dan saatnya lebih dikenal luas lagi, terutama karena kan memang ada pengaruh akses yg mungkin bs jd kendala. Namun dg program seperti ini, perlahan akan membawa manfaat juga
Aku baru tahu tentang gernas BBI ini mba. Ada go NTT pula jadi pingin cek ada produk apa saja di sana. Seneng deh kalau pemerintah memperhatikan umkm seperti ini
Semoga semakin banyak diadakan Virtual Expo seperti itu, ya, supaya bisa membuka kesempatan untuk seluruh masyarakat di Indonesia untuk membeli produk-produk dari para pelaku UMKM tidak hanya di NTT tetapi UMKM di seluruh Indonesia
Aku pas ikutan ini auto pengen ngelayap ke NTT deh.. Ke Labuan Bajo sampe ke Sumba dan Timor..Sekalian belanja produk lokal NTT..terutama kain tenun..
senangnya melihat industri dalam negri mulai menggeliat ya mbak 🙂 kalau aku dari segi produk kecantikan sangat bangga mbak, karena banyak sekali brand lokal yang mengeluarkan produk lokal dengan kualitas internasional
Ternyata sudah cukup banyak upaya yang dilakukan masyarakat dan pemerintah untuk bersama2 meningkatkan UMKM di Indonesia terutama di bagian Timur. Bangga sekali dong kita menggunakan produk lokal, tradisonal asli buatan Indonesia. Kain tenunnya, benda2 lainnya yang begitu khas. Virtual Expo seperti ini sangat bermanfaat jadi kita tau lebih banyak tentang UMKM kreatif.
Kilau Digital Permata Flobamora ini patut diapresiasi. Senangnya masyarakat, pemerintah dan berbagai pihak sudah bekerjasama membantu supaya produk UMKM makin dikenal 🙂 Semoga bisa mendunia. AKu juga bangga pakai kain tenun dll khas derah tertentu. Tentu marketing-nya harus semakin luas, sehingga dapat dijangkau. Belajar teknologi digital juga harus tuh 😀 TFS.
alhamdulillah ku bangga dengan buatan Indonesia, local pride ceunah! Barang-barang di rumah ternyata banyak juga yang made in Indonesia, karena kualitasnya gak kalah deh sama produk luar, apalagi skincare ya hehehe
aku bangga sekali dengan aneka kerajinan dan produks dalam negeri mba. Aku banyak beli produk UMKM dan koleksi kain atau wastra Nusantara aku terus bertambah. Memang seringkali kita terbuai dengan harga murah tapi buatan negara lain dan lupa memajukan produksi dalam negeri. I always love the products from Indonesia Timur. cantik semuaaa
Langsung ngiler sama kopi Flores kalau ingat Flobamora. Cengkih Alor juga istimewa, katanya. Semoga lewat kemajuan dunia digital potensi lokal di NTT dan daerah lainnya bisa kian dikenal dan makin maju untuk menyejahterakan pelaku usaha dan rakyat setempat.
kereeennn..
semoga melalui Go NTT ini, produk-produk lokal NTT makin maju dan berkembang ya mba. supaya masyarakat setempat pun makin sejahtera.. Amiinn..
bangga buatan Indonesia, apalagi dengan kain-kain tenun khas dari daerah. Walaupun harganya lumayan mahal, tapi worth it lah ya
Masa pandemi gini UMKM sering terdampak lesunya ekonomi ya mbak, makanya dengan gerakan kayak gini semoga bisa kembali meramaikan minat belanja produk UMKM lokal yang kualitasnya juga bagus
Masya Allah suka deh sama kegiatan-kegiatan positif gini. Semoga UMKM di NTT semakin dikenal dan maju ya, kalo bisa sampe Go Internasional. Asli deh cantk banget itu tenunnya
Produk para UKM itu bagus-bagus dan eksotiknya, senang sekali sekarang kalau skill mereka semakin ditingkatkan terutama dalam menghadapi era digitalisasi ini. Jadi mereka bisa berkembang tidak tertinggal.
aku senang banget mbak bisa ikutan acara kilau digital permata Flobamora ini
jadi tahu banyak potensi ekonomi daerah NTT
dgn digitalisasi seperti ini, UMKM bisa berkembang pesat
Teknologi sekarang makin maju dan kita harus ikut memanfaatkan dengan baik. Senang dengan program bangga buatan Indonesia ini. Manfaatnya banyak banget buat UMKM. Kemarin suka pas bagian fashion show-nya. Expo-nya juga oke
Wah keren. Aku penasaran dengan PaDi UMKM nya yang katanya bisa diakses dari seluruh Indonesia. Orang luar saja suka dengan keunikan yang ada di Indonesia, seharusnya kita sebagai orang Indonesia itu sendiri bangga dengan buatan lokal.
Ini keren banget. Semoga UMKM di Indonesia semakin berkembang ya. Klo bukan kita siapa lagi yg akan melestarikan produk lokal?
Kain tenun flabomara ini mendunia sekali memang ya mbak nurul. Aku tiba-tiba udah kayak pak sandiaga uno, kLau beliau minta dikirimin 100 kopiyah, aku kepingin punya kain tenunnya juga
Duh selalu keren kalo.udah ngeliat kain tenun tu, cantik.cantik banget warnanyaa, apalagi produk lokal yang harus kita support 🥰
Cantik ya nama eventnya Flobamora. Aku juga suka dengan kain kain tadisional dari daerah timur itu mbak, benangnya itu khas banget yaa sehingga hasil kain tenunnya juga khas banget. jadi pengen pesen itu gelangnya, termasuk murah juga ya, satu gelang 25K.
Satu hal yang daku garis bawahin :
“TOLONG PAK MENTERI, KAMI TAHU BAHWA DAERAH TIMUR ITU INDAH, PLIS PLIS TRANSPORTASI MENUJU KE SANA JUGA DIPERMUDAH DONG PAAAAK!”
Aku juga tahu bahwa Flores itu menyimpan segudang pernak pernik cantik dan khas,
dan ini bisa jadi peluang bisnis ke depannya. Tapiiii dengan harga tiket semahal itu, aku ragu dalam waktu dekat bertandang ke sana ..
Lengkap sekali pembelajaran nya untuk UmKM. Hal kayak gini harus didukung banget. Moga makin banyak yang terbantu ya
Emang mantap jiwa sih ini. Aku naksir parah tas dengan motif kain flobamora. Next liburan ke Flores, my next travel checklist setelah pandemi berakhir.
FLOBAMORA dan timur Indonesia memang kaya dengan produk-produk handmade yang mendunia. Bahkan beberapa dari mereka sudah bekerjasama dengan jenama internasional yang sudah punya reputasi yang baik.
Semoga dengan dijalankannya Desa Wisata Go Digital, jangkauan pemasaran produk mereka pun bisa lebih luas dan lebih dikenal dunia
UMKM lokal memang harus digerakkan ya, termasuk di daerah2 di Indonesia yang masih unbanked. NTT/NTB menurut saya bagus nih dibangkitkan UMKM-nya, karena banyak sekali produk lokal berbasis kain tenun dan kerajinan kainnya yang perlu dikenal internasional.
Dengan adanya acara Germas BBI ini akan membuat UMKM seperti di Flobamora diketahui oleh masyarakat luas, khususnya anak muda, jadi tahu bahwa karya dari anak negeri sangat2 berkualitas dan perlu support dgn cara memakai dan mempromosikannya pd yg lain. UMKM akan berkembang dan perekonomian akan semakin membaik.
Survivenya UMKM adalah indikasi kalau ekonomi Indonesia bisa bangkit di tengah situasi sekarang, saya bangga buatan Indononesia, semoga program ini berjalan lancar dan hasilnya sesuai harapan ya
Pandemi ini tak boleh sampai membuat kita atau warga negara Indonesia terpuruk. Gerakan nasional BBI ini membuat kita selalu ingat untuk sengkuyung membantu yang lainnya, terutama yang berkaitan dengan produk buatan Indonesia. Btw, saya baru tahu arti Flobamora
UMKM Flobamora itu produknya keren-keren loh, sayang banget kalau tidak dipromosikan ke berbagai daerah di Indonesia atau ke luar negeri. Apalagi pemandangan di sana indah banget. Kebetulan aku juga ngikutin acara ini dan banyak dapat insight terkait Flobamora dan betapa istimewanya daerah di sana. Yuk dukung gerakan BBI ini
Setuju banget nih Mbak Monic. Pandemi ini sebenarnya salah satu dampak positifnya adalah membuka mata banyak pihak untuk lebih melek digital ya di banyak aspek, salah satunya ya UMKM2 ini. Bagaimana caranya bertahan dengan memanfaatkan situasi dan teknologi yang udah ada. Makanya pelatihan2 kek gtu penting.
Kangen beut ma Manggarai, khususnya Mangarai Barat
Tahun 2009-nan ke sana tuh sepiiiiii, jam 7 malam toko2, resto2 tutup
Sekarang pastinya lbh rame dan maju. Moga ada kesempatan ke sana lg aamiin
Gerakan kyk gini ada pelatihan dan pendampingan UMKM sangat membantu sekali, terlebih lagi soal teknologi digital utk pemasaran ya mbak? Syukur2 abis ini gak terbatas di lokal tapi penjualannya merambah ke LN
Yasss! Tenun dan hasta karya dari NTT go online! Duluuu saat aku tinggal di Palu, Sulteng, tenunnya cakep-cakep tapi susah ditemukan via online. Dengan fasilitas market place dan dukungan banyak pihak gini bakal memajukan kebudayaan Serta ekonomi di Flobamora
Indonesia yang kaya dengan segala budaya dan seninya.
Bangga banget ketika produk UMKM ini bisa mendunia.
Flobamora, memiliki pesona wisata dan kekayaan karya seni yang harus diapresiasi dan dipromosikan lebih gencar. Agar mereka bisa meningkat taraf kehidupannya dan lebih dikenal oleh wisatawan baik nasional maupun mancanegara.
Flobamora, memiliki pesona wisata dan kekayaan karya seni yang harus diapresiasi dan dipromosikan lebih gencar. Agar mereka bisa meningkat taraf kehidupannya dan lebih dikenal oleh wisatawan baik nasional maupun mancanegara.
Aku baru tahu mba kawasan Flobamora. Teryata tempat yang indah. Dan syukurlah potensi ini bisa tergarap maksimal. Banyak yang kemudian terbantu dan semoga konsisten sehingga masyarakat juga semakin maju
nama programnya unik, Kilau Digital Permata Flobamora. Baca nama Flobamora, kesannya seperti nama permata, ide yang brilian, dan lebih menariknya ternyata Flobamora salah satu kawasan kepulauan di Nusa Tenggara Timur yang meliputi Flores, Sumba, Timor, dan Alor. jadi klo saya bayangkan, pulau tersebut memiliki irisan wilayah 4 pulau tersebut ya Mbak.
Kilau Digital Permata Flobamora ini untuk mendukung UMKM dari timur ya …. tenunan dari sana khas, cantik2. Patut dilestarikan dan didukung bersama.
Aku dukung Desa Wisata Go Digital. Udah saatnya desa2 hidden gem yang memang layak untuk diperkenalkan bisa go digital supaya makin banyak menarik wisatawan lagi. Apalagi sekarang orang2 mau travelling pasti nyari referensi di internet.
Satu kata sama pemerintah dan UMKM yang selalu sinergi dalam membangkitkan perekonomian masyarakat Indonesia.. Bumdesmart.id menjadi solusi
aku kemarin pengen ikut acara ini juga loh mbaa.. sayang pas jamnya ga cocok. soalnya, aku penasaran sama NTT. dari dulu pengen ke sana tapi belum kesampaian
Sewaktu ke NTT yang saya ingat khas para pedagang kecil di sana menggelar dagangannya di lantai atau di tanah. Less plastic banget dan membumi. Namun yang paling tak terlupakan adalah keindahan alamnya yang eksotis.
Aku belum pernah ke NTT tapi sudah punya beberapa koleksi kerajinan dari NTT hasil oleh-oleh dari teman dan beli waktu ada acara di Jakarta. Yang selalu aku suka kain khas daerahnya yang memiliki motif dan juga warna yang menarik, ini aku ada beberapa di rumah. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini mampu untuk membuat perubahan perekonomian mereka ya mbak.
program untuk mendigitisasi dan mendigitalisasi aktivitas pariwisata di Indonesia melalui platform pariwisata Hub Jaringan Pariwisata ini keren ya mba jadi memajukan desanya terus membangun ekonomi
saat mengikuti acara ini, aku senang mbak
begitu besar peranan teknologi digital terhadap perkembangan bisnis umkm di NTT
Produk Umkm NTT BISA semakin dikenal oleh masyarakat ya mbak
pasarnya juga semakin luas
suka banget sama kain tenun NTT. Dari bed cover sampe outer aku punya dan jadi favorit. semoga UMKM NTT makin dikenal luas di penjuru nusantara dan dunia 🙂
Alhamdulillah,
Kini UMKM Indonesia di dukung penuh oleh Pemerintah.
Aku langsung kebayang Papah online, Pak Sandiaga Uno yang sangat kreatif menghidupkan pengusaha kecil dan menengah.
Harapannya ke depannya adalah produk UMKM ini semakin dikenal masyarakat tidak hanya dari dalam negeri yang bangga menggunakan produk Indonesia tapi juga luar negeri.
Kemarin bangga banget lihat Leeteuk dan Yesung dari Super Junior menggunakan batik khas Jawa Barat.
Inovasi dan design yang pas bisa meluaskan pasar produk UMKM Flobamora.
Aku punya nih mbak tas dengan tenun Ende. Bangga banget dengan produk UMKM kita. Semakin bagus kualitasnya. Pemasarannya nih yang memang harus dikuatkan
Indonesia istimewa… Semoga bentuk dukungan bagi UMKM ini membawa kebaikan dan lebih mensejahterakan UMKM ya Mak…
Dengan adanya program kilau digital ini, produk produk dari nusa tenggara bisa makin menyebar ke seluruh indonesia. Plus insyaaAllah umkm disana bisa lebih maju dan berkembang lagi yaaaa
perhatian pemerintah itu gede ya untuk seluruh warganya, termasuk meningkatkan perekonomian di ntt ini. dengan desa digital gini umkn pasti bangkit dan naikin ekonomi masyarakat di sana
duh pengen juga gabung kalau pas ada di jawa biar produkkyu juga laku huhu
Aku suka kain tenun khas NTT kalau di foto terasa banget etniknya…hehehe. Kebetulan aku juga nonton pas acara Puncak Kilau Digital Flobamora dan ikutan liat Virtual Expo, bagus-bagus banget produk khasnya apalagi bisa beli secara online di berbagai marketplace.
Insyaallah, kalau ke sana akan saya beli produk-produk dari para pelaku UMKM di NTT. Semenjak nonton event Gernas BBI (di TV) saya sangat rindu berkunjung ke sana, Selamat siang, ananda Nurul.
Meski belum pernah ke NTT dengan adanya acara Kilau Digital Permata Flobamora jadi banyak tahu apa saja yang dihasilkan di sana, lokasi wisata mana saja yang bisa dikunjungi dan informasi lainnya. Internet mendekatkan semuanya ya
Wah.Senang juga ada acara seperti ini, karena setiap pulau di Indonesia punya potensi. Kalau bukan dari kita apresiasinya, siapa lagi?
Saya senang ada acara-acara seperti ini. Karena saya sendiri berasal dari Indonesia bagian timur, jadi saya rasa Indonesia bagian timur butuh perhatian lebih juga dari pemerintah pusat
Wah… programnya keren! Semoga UMKM Indonesia bisa semakin berjaya dan mendunia ya. Kita sebagai masyarakat Indonesia juga perlu memberikan dukungan nih dengan membeli produk-produk mereka. Saya sekarang tuh juga lebih suka cari-cari barang kerajinan Indonesia, kayak tas atau alas kaki. Pokoknya coba semaksimal mungkin cari produk lokalnya dulu. Saya suka sih karena design-nya pun cantik-cantik dan khas. ♡
Aku bangga menggunakan produk Indonesia mbak
Banyak produk Indonesia yang kualitasnya bagus dan nggak kalah dengan produk luar negeri
Teemasuk saat melihat kain tenun dari NTT
dengan digitalisasi produk Umkm bisa makin dikenal secara luas ya mbak
Selalu sukaaaa dengan produk NTT. Eksotis banget. Dulu kalo mau punya produknya musti nitip teman yang bertugas ke sana atau nunggu dioleh-olehin hehe.. Sekarang alhamdulillah makin mudah untuk mendapatkannya. Makin bangga deh dengan produk Indonesia!
Program pemerintah yang seperti ini perlu diperbanyak lagi deh Mak menurutku. Apalagi di daerah Timur yang biaya distribusinya termasuk mahal dan aksesnya masih banyak yang terbatas. Semoga UMKM di seluruh Indonesia bisa berkembang secara merata dan masyarakat Indonesia semakin punya power untuk selalu berdaya :))
Banyak juga ya program yang dicanangkan untuk UMKM, semoga produk lokal makin banyak diminati masyarakat seluruh Indonesia
Wuih keren eventnya. Semoga dengan adanya event ini UMKM di NTT jadi semakin berjaya dan jadi tuan di negeri sendiri. Aamiin.
semoga UMKM kita mampu bersaing di pasar internasional ya mba. soalnya sebenernya produk lokal itu bagus – bagus. sayang aja, distribusi dan promosinya masih kurang genjar.
Okk
Dengan begini UMKM NTT semakin berkembang, dan semoga semakin banyak dikenal secara asional semua produk2nya. Sehingga dapat menambah pendapatan warga lokal.
Mantap UMKM….