Resep Astri Ivo, Si Cantik Sepanjang Masa

Coba tebak, berapa usia Astri Ivo tahun ini? Kalau melihat wajahnya yang begitu cantik, senyumnya nan teduh, juga berat badan yang proporsional, rasanya sulit dipercaya bahwa Astri Ivo menginjak usia 51 tahun. Ya, di usia setengah abad ini, Astri Ivo tak kehilangan sinar inner plus outer beauty-nya. Apalagi, kalo doi lagi tausiyah di TV… Wiiih, sukaaaa bingits!

Btw, apa resep rahasia perempuan kelahiran 21 September 1964 ini? Bagaimana ibu 3 anak ini menjaga penampilannya tetap anggun dan enak dilihat?

Setiap perempuan tentu ingin tahu kiat yang Mbak Astri terapkan agar tetap tampil menawan. Apa saja? 

Alhamdulillah, bersyukur pada Allah saya diberi amanah untuk sharing seputar hal ini. Dengan berikhtiar, kita bisa tampil rapi dan enak dilihat, seperti yang sudah saya ulas di buku saya Cantik Sepanjang Usia.

Kuncinya adalah, selalu positive thinking  dan jalani gaya hidup yang sehat. Di usia saya yang 50 tahun, saya selalu rutin untuk berolahraga. Pagi hari saya sempatkan untuk berenang. Saya juga rutin bersepeda dan senam. Yang tak kalah penting, kita harus bisa memilah apa yang kita konsumsi sehari-hari. Pilihlah yang halal dan baik. Ingat-ingat selalu, perut kita ini laboratorium tercanggih di dunia. Coba bayangkan, kalau perut dan seluruh organ yang ada di dalamnya kita pakai setiap hari setiap saat tanpa istirahat, maka bisa rusak. Apalagi kalau yang kita masukkan ke dalam perut adalah bahan-bahan yang tidak terjaga kualitasnya. Itulah mengapa saat ini, sering kita jumpai anak muda yang sudah mengidap penyakit berat, seperti sakit jantung, diabet, dll. Kenapa? Karena gaya hidup tidak sehat.

Sabda Rasul, “Berpuasalah kamu, maka kamu akan sehat.” Ini sangat relevan dengan tren penyakit yang banyak menjangkiti kaum muda ya.

Betul. Allah memberi kesempatan kita untuk menjadi makhluk yang sehat dan cantik, dengan berpuasa. Kalau kita baca di beragam literatur, puasa ternyata bisa jadi terapi penyembuhan penyakit akut. Jantung koroner, diabetes, itu bisa sembuh dengan puasa. Ada satu binatang yang tampak buruk di mata manusia, tapi karena berpuasa, binatang itu bisa bermetamorfosa menjadi kupu-kupu. Setelah puasa, binatang itu punya mata yang tajam, sayap yang overlapping. Nah, itu adalah hikmah yang kita lihat dari proses metamorfosa hewan. Kita juga bisa merasakan indahnya metamorfosa diri kita setelah rutin jalankan puasa.

Makan harus proporsional, jangan pilih yang banyak lemak. Kalau ingin makan daging bagaimana? Boleh, silakan, karena Rasul kita juga mengonsumsi daging kambing. Syaratnya, jangan berlebihan! Kurangi gula, karbohidrat, perbanyak kadar basa. Makanlah buah sebelum makan utama. Hindari makan di atas jam sholat Isya. Ayo kita praktikkan supaya tambah bugar. Karena, saat ini banyak sekali manusia yang makan, tapi nutrisinya nol alias nggak ada sama sekali.

Subhanallah… selama kita patuh menjalankan segala ajaran dan perintah Allah, maka kita akan menjadi mukmin yang kuat baik fisik maupun mental. Beberapa perempuan memilih cara instan untuk menjadi cantik. Misalnya dengan operasi plastik. Bagaimana komentar Mbak Astri?

Ini yang harus kita garisbawati: Kalau ingin cantik, JANGAN pakai cara instan! Jangan pernah Anda tergiur dengan promosi menjadi cantik, lewat cara yang ajaib. Kenapa? Karena jika kita pakai cara instan, maka sama artinya kita tengah mengundang bahaya. Ada salah satu kenalan saya, saking pengin kurus, dia ikut liposection (sedot lemak). Apa yang terjadi? Ia malah meninggal. Justru, kita harus sabar dan mau menjalani segala proses. Untuk menjadi langsing, maka kita harus menyeleksi menu makanan, dan hanya mengonsumsi bangan pangan yang halal dan baik. Harus rajin olahraga. Jangan makan terlalu malam. Jangan langsung tidur setelah makan. Lebih banyak makan sayur dan buah. InsyaAllah jika kita mengubah gaya hidup ke arah yang lebih baik, maka metabolisme tubuh kita semakin lancar, badan kian bugar.

Kalau fisik dan jiwa sehat, maka kita bisa beraktivitas dengan optimal. Boleh cerita apa saja kesibukan Mbak Astri sekarang?

Sebagai ibu, saya sadar betul, bahwa perempuan itu makhluk yang amat sibuk. Mulai terbit matahari, sampai terbenam mata suami, perempuan tetap beraktivitas. Ya masak, ya ngurus anak, ya ngurus rumah, aktivitas berdakwah, dan sebagainya. Jadi, kita harus bugar. Ini syarat yang nggak boleh ditawar-tawar. Saya saja sudah beraktivitas sejak jam 2 malam. Prioritas utama saya tentu untuk keluarga. Itulah tugas dan kewajiban mendasar bagi ibu. Tugas kita mengasuh anak, mengingatkan dan memberitahu mana yang benar, mana yang salah. Apalagi, mendidik anak di zaman yang serba penuh gejolak ini, kita harus sabar, mau berjuang dan terus berdoa dan bertawakkal pada Allah.

Saya masih bermain sinetron, tapi bukan yang sistem kejar tayang sehingga mengharuskan saya harus stand by di lokasi syuting. Karena saya harus menjadi ibu yang bertanggungjawab, maka sesibuk apapun, saya harus meletakkan urusan keluarga di atas pekerjaan.

Alhamdulillah, belakangan ini saya juga diamanahi untuk memberikan motivasi bagi para ibu dan remaja muslimah. Ingin rasanya bisa menyemangati setiap muslimah untuk menjadi sosok yang tangguh. Kita nggak mungkin jadi ibu yang sempurna, tapi atas izin Allah, kita bisa jadi ibu yang hebat!

Apa yang membuat seorang Astri Ivo, artis yang begitu populer di tahun 1980-an, memilih untuk berhijab dan meniti jalan dakwah?

Kenapa dulu saya belum berhijab? Karena saya tidak tahu. Saya hanya baca Al-Qur’an tapi tidak paham. Jadi, ya gimana dapat petunjuk, wong tidak mau belajar untuk memahami. Allah perintahkan “Bacalah!” Itu artinya, selain kita membaca firman Allah, kita juga harus berusaha memahami tafsirnya. Berusahalah sekuat tenaga untuk mendekat dengan Allah.

Kalau kita mendekat satu langkah saja, maka Allah akan mendekat seribu langkah. Dunia ini sendiri ibarat kelas. Di mana ujian intinya ada dua. Pertama, kalau sedang senang, kita bisa bersyukur atau tidak? Dan kedua, kalau sedang susah, kita bisa bersabar atau tidak. Sulitnya, kita ini sering kurang terampil memahami ujian tersebut, sehingga yang ada bawaannya suudzon terus sama Allah. Naudzubillah…

Orang Islam harus punya misi. Islam sendiri kan sistem hidup. Dengan mengkaji Al-Qur’an secara mendalam, kita jadi tahu sistem hidup yang benar dan salah. Nah, setelah memahami, saya jadi sadar sejumlah ajaran Islam yang waktu itu belum saya lakukan. InsyaAllah, dengan hijab dan berdakwah senantiasa melatih diri kita untuk menjadi muslimah yang lebih baik.(*)

Author: @nurulrahma

aku bukan bocah biasa. aku luar biasa View all posts by @nurulrahma