Solusi Ramadhan buat Si Semata Wayang

“Makanya tho… punya anak itu jangan satu thok. Kasian kan? Dia jadi kesepian terus di rumah….” 

Hmmm, kayaknya saya udah “kenyaaaang” banget dapat wejangan, celetukan, saran, omelan,  teror , atau apapun itu istilahnya.

Nyaris setiap orang yang saya temui selalu kasih komentar senada, manakala tahu bahwa anak saya baru satu.

“Sidqi kan udah hampir 10 tahun. Udah waktunya punya adik tuh…”

Ya ya ya. Kalo dari kacamata manusia, emang “sudah waktunya” Sidqi punya dedek. Tapi gimana dong, rejekinya baru dapat satu bocil?

Ya sutralah. Ketimbang “unjuk rasa” sama Yang Maha Memberi, lebih baik always being grateful lah ya. Toh, walaupun (sejauh ini) jadi anak semata wayang, Sidqi tetap bisa bergaul dengan teman-temannya kok.

Bahkan, rumah kami kerap jadi “basecamp” untuk lokasi meet-up para bocil. Mereka asyik-asyik aja seharian full main-main di sini. Apalagi kalo musim liburan panjang kayak sekarang nih. Dijamin, rumah menjelma jadi kapal pecaaaah! 🙂

Wah wah wah……

Ngajarin anak buat tanggung jawab merapikan mainan mereka, memang PR banget ya. Apalagi anak cowok, yang (kebanyakan) enggak terlalu suka beres-beres. Ish ish ish…

Padahal, seringnya nih, banyak teman utinya Sidqi yang silaturahim ke rumah. Apa kabar tuh, kalau para tamu disuguhi kondisi rumah yang berantakan? Duh.

Setelah konsultasi sana-sini, saya bikin semacam rules buat Sidqi dan teman-temannya, supaya mereka bertanggungjawab merapikan mainan, setelah dipakai rame-rame.

Ini tipsnya:

  1. Sebelum anak-anak mulai bermain, bikin kesepakatan dulu. Bahwa, SEMUA mainan harus dibereskan. Kembali ke tempat semula
  2. Apabila ada mainan yang berceceran (lupa tidak dibereskan), maka konsekuensinya, mainan itu akan DIBUANG.
  3. Mulai ajarkan prinsip 5R, biar anak lebih disiplin dalam penataan rumah dan tanggung jawab terhadap milik mereka sendiri. Eits, apa itu 5R? Kepanjangannya adalah: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin. Barang yang dimiliki kudu Ringkas (enggak berlebihan), selalu di-Rapi-kan setiap saat, harus dalam kondisi Resik, lalu di-Rawat sebagai wujud pertanggungjawaban, dan Rajin melakukan prinsip 5R dalam keseharian, untuk menunjukkan sense of ownership juga pada anak-anak.

Sudah berhasilkah?

 

 

Well….. namanya juga anak-anak, hahahahh. Enggak langsung CLIIIIING, beresssss gitu sih, tapi at least, mereka jadi punya awareness bahwa kerapian itu jadi tanggungjawab seluruh penghuni rumah.

Biar makin semangat dan seneng beres-beres, ada produk yang sip markosip banget buat kita miliki.

kotak inggrisSource: https://www.ruparupa.com/inspirations/keep-organized.html

Penasaran dengan spesifikasi produk ini?

KRISHOME
Package Content 1 buah kotak penyimpanan
Specification
  • Dimensi Produk: 50x33x6 cm
  • Desain dekoratif
  • Daya tampung luas
  • Dapat dilipat
  • Warna merah-biru
  • Mampu menahan beban hingga 60 kg
Tips Trick Tips membersihkan bangku :
– Gunakan kain lembut untuk membersihkan debu.
– Untuk menghilangkan noda, gunakan kain bercampur sedikit air untuk membersihkan area yang kotor. Lalu, lap dengan kain bersih hingga kering.

Wah… life is becoming easier, kalau kita rajin pantengin https://www.ruparupa.com

Kita bisa belanja secara online, produk-produk yang dijual di Ace Hardwarde, Informa, dan Toys Kingdom.

 

Apalagi, ruparupa.com juga sering menggelar diskon/flash sale setiap hari! Promo-promo yang super menggiurkan bisa dicek di twitter dan FB mereka ya. Yuk, yuk, shopping biar menghadirkan solusi Ramadhan yang cihuy!

Advertisement

Author: @nurulrahma

aku bukan bocah biasa. aku luar biasa

8 thoughts on “Solusi Ramadhan buat Si Semata Wayang”

  1. Aku doain ya Mak semoga cepat dikasih adik buat Shidqi. Aamiin… DOA bulan ramadhan, insya Allah makbul ya Mak. Memang banyak pasangan yang susah punya anak kedua. Teman2 saya juga ada yang begitu. Semoga dimudahkan & dilancarkan.

  2. Saya mbayangin itu pasti seru banget anak-anak maennya Mbakyu. Beneran dibuang teh itu mainan? Kok sayang rasanya kalo sampe dibuang. Huhuhuhu.

  3. Mba Nurul, ibuku paling seneng kalau temen-temen anaknya main dirumah. Soalnya dengan begitu, beliau lebih gampang mengawasi kami, anak-anaknya. 🙂

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: