Yuhuuu, weekend memang kudu diisi dengan hal-hal yang super produktif dan berfaedah untuk hidup.
Salah satunya, dengan berolahraga! Yap, aktivitas yang kita lakukan dengan senang hati, bisa menghadirkan hormon endorphin dan perasaan bahagia dalam jiwa. Kita pun bisa jadi mandiri dalam menjalani hidup, karena jiwa raga yang setrooong!
Hari Minggu, 15 April ini, ada event yang super duper menarik. Tepatnya di kota kesayangan aku (dan jutaan manusia lainnya) yaitu Jogja. Mulai jam 3 pagi nih, banyak runner yang berkumpul di sekitar Kawasan Prambanan. Ngapain? Ulala, ternyata mereka siap berpartisipasi dalam ajang Mandiri Jogja Marathon 2018! Keren amaaaaatt 😀
Sebanyak 8000 pelari (dari dalam maupun luar negeri) tumplek blek di Kawasan Prambanan Jogja. Ajang Mandiri Jogja Marathon ini dihelat Bank Mandiri bersama Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada beberapa kategori yang dipertandingkan, yaitu kategori full marathon (42,195 km), half marathon (21 km), 10 km dan 5 km.
Namapun bicara Jogja tentu tidak lepas dari cultural things, produk-produk kebanggaan warga plus nilai-nilai kearifan lokal kan ya? Ini yang sigab banget dijadikan “menu” dalam rangkaian program Mandiri Jogja Marathon.
Jadi…. Para pelari melintasi lokasi-lokasi tujuan wisata seperti Candi Prambanan Roro Jonggrang, Candi Plaosan, Monumen Taruna, kawasan pertanian serta lingkungan pedesaan. Kebayang deh, seru dan eksotisnya! Yang jelas, rute lari ini menjadi strategi yang brilian dari tim Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebagaimana yang diucapkan Aris Riyanto, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, ”Dari ajang ini, diharapkan kunjungan wisata ke wilayah Yogyakarta dan sekitarnya akan semakin meningkat.”
Pada penyelenggaraan tahun ini, lanjut Aris, Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri, melibatkan lebih banyak lagi sekolah, sangar, komunitas seni dan kelompok-kelompok lainnya untuk berperan aktif pada Mandiri Jogja Marathon. Sehingga, kesenian dan tradisi lokal Yogyakarta dapat lebih dikenal secara luas, baik oleh pelari, keluarga pelari, maupun pendukung lainnya.
Event ini berskala internasional lho!
Sebagian pelari berasal dari wilayah Jabodetabek, Surabaya dan kota-kota lain di Indonesia. Plus banyak pelari dari Negara lain seperti Malaysia, Jepang, Kenya, Brunei Darussalam, Irlandia, India, China, Brazil, Singapura, Filipina dan Australia.
Supaya pariwisata makin joss gandhos, yang pada gilirannya bakal meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Jogja, event Mandiri Jogja Marathon ini berkolaborasi dengn berbagai pihak. Di antaranya, Pemkab Sleman, Kepolisian Daerah Yogyakarta serta PT Taman wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
Kerjasama Bank Mandiri dengan Pelaku Ekonomi Lokal
Beginilah idealnya sebuah event dibikin. Kerjasama dengan para local communities, sekaligus melakukan pemberdayaan dengan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang berada di Kawasan setempat.
Bank Mandiri nih beneran memperkuat added value (nilai tambah) bagi para pelaku ekonomi lokal. Tuh, kuliner keraton khas Jogja dan para penjual jajanan pasar semuanya diajak untuk buka stand di lokasi acara. Duuuh, ngeces deh eikeh. Pengin banget makan Gudeg Jogja sama Sate Klathak.
Bukan hanya itu. Bank Mandiri juga sudah membeli dan menyiapakn 8 RIBU pisang kukus dari berbagai penjual di wilayah Jogja! Para pelari dan pengunjung bisa banget menikmati pisang yang sooo yummy ini di race village Mandiri Jogja Marathon.
Wah, saluuuut banget ama Bank Mandiri yak!
Vice President Corporate Communications Bank Mandiri, Maristella Tri Haryanti mengemukakan,
”Kami telah membeli lebih dari 8 ribu pisang dari berbagai penjual di wilayah Yogyakarta, menyediakan kuliner kerajaan Yogyakarta, jajanan tradisional khas Yogyakarta dan lainnya yang dapat dinikmati pelari dan pengunjung prambanan di race village Mandiri Jogja Marathon 2018. Untuk memperkuat nilai tambah bagi perekonomian lokal, Bank Mandiri telah bekerjasama dengan berbagai hotel dan pelaku ekonomi lokal, termasuk penjual jajanan pasar dan kuliner keraton khas Yogyakarta serta penyediaan pisang lokal untuk konsumsi pelari.
Cashless Society dari Bank Mandiri
Yang Namanya lari itu kan ribet yak, kalo bawa dompet yang tebel, penuh dengn duit kertas nan lecek ataupun koin yang berat. Maka dari itu, makin ke sini, kita pastinya lebih demen pakai transaksi nontunai.
Nah, buat yang mau belanja aneka kuliner mantep djiwa, no need to worry. Bank Mandiri juga telah menyiapkan jaringan pembayaran non tunai. Supaya transaksi kita lancer jaya!
Cukup dengan satu kartu, kita bisa banget melakukan aneka transaksi plus bisa top-up. Skema transaksi non tunai ini merupakan bagian dari upaya memasyarakatkan cashless society yang telah dicanangkan pemerintah.
Buat warga Jogja dan sekitarnya, bisa memilih alternatif rute bila harus bepergian. Secara sigap dan proaktif, Bank Mandiri dibantu race organizer telah melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi rute marathon melalui berbagai kanal komunikasi. Rute tersebut dapat dilihat di http://www.mandirijogjamarathon.com
Saking kerennya event ini, semua pihak men-support dengan maksimal! Termasuk PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC).
Direktur Pemasaran TWC Sahala Parlindungan Siahaan mengatakan, ”TWC mendukung penyelenggaraan event ini karena dapat mendorong pengembangan pariwisata di Indonesia, khususnya Jogja, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Tanah Air. Kami mendukung acara ini karena dapat memantu penciptaan ekosistem yang positif bagi kepariwisataan di Indonesia.”
Aaaaakk, seruuu banget yak! Kalau tahun depan ada Mandiri Jogja Marathon, sepertinya aku mau siap-siap buat ikutan juga!
Penyaluran CSR dari Bank Mandiri
Selain memberikan sarana event yang menyehatkan jiwa raga sekaligus promosi destinasi wisata Jogja, Bank Mandiri juga berkontribusi optimal untuk menyalurkan tanggung jawab sosial ke masyarakat.
Seiring dengan momentum Mandiri Jogja Marathon 2018, Bank Mandiri menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp 1 miliar untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan sarana umum di wilayah Kabupaten Sleman.
Secara simbolik, penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Vice President Corporate Communications Bank Mandiri, Maristella Tri Haryanti kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Sapto Winarno di Jogja, Senin (9/4).
Maristella Tri Haryanti menuturkan, ”Kami ingin kehadiran Bank Mandiri dapat memberikan nilai tambah yang positif bagi masyarakat. Melalui bantuan ini, kami berharap aktifitas masyarakat di wilayah sleman dan sekitarnya dapat lebih lancar sehingga dapat perekonomian lokal dapat tumbuh ke arah yang lebih baik.”
buset ramenya…
saya mah mending lari sendirian keliling sawah aja… 😆
Gilaaa rameee banget, kalau lari pasti senggol2an tuh
Yang ikut banyak yaa, tapi pasti seru, saya pernah ikutan acara seperti ini.. Capek iya senang iyaa 😄
Serunya acara mandiri jogja marathon.. Semoga tahun depan lebih seru lagi