Kecanduan Film Indonesia? Gabung Komunitas KOPI Saja!

KOPI? Kopi apaan sih? Kali ini saya bukan mau ngomongin soal kopi si hitam penuh kenangan pahit itu.

KOPI ini adalah Koalisi Online Pesona Indonesia. Kali pertama kenal komunitas ini dari Kak Arul Arista. Doi nih yang ngajakin para blogger Surabaya untuk ikut nobar sejumlah film Indonesia. Salah satunya, film “I am Hope” yang dibesut Wulan Guritno.

To be honest, saya ikut bangga dengan melesatnya industri film republik ini. Walaupun masih banyak film-film yang acakadut, tapi heiii, lihatlah! Sejumlah produser/sutradara sudah mulai jagoan dalam memilah dus memilih untuk mengeksekusi film yang ciamik kok.

IMG_1431

Film “My Stupid Boss”, misalnya. Bayangin aja, gimana rempongnya produser film ini, mulai dari cari sutradara, aktor/aktris yang oye, investor yang bisa paham idealisme dan mengemas plus eksekusi marketing yang cihuy! Pokoke, rempong to the max ya kaaan?

Dan kalo udah ngeliat hasilnya? Plus menyimak pencapaian penonton yang mencapai bilangan JUTA? Wiiih, puas! Bin Lega!

Tahu sendirilah, industri film itu kan butuh capital yang enggak sedikit. Angkanya bisa menembus bilangan Miliaran.

Karena itu, mereka tentu mengelaborasi strategi marketing, filosofi film, kampanye, pelibatan ke komunitas dan seterusnya.

Komunitas KOPI, jadi salah satu “superhero” yang berkontribusi aktif dalam meledakkan awareness film-film produksi anak negeri. Kalau ingin tahu lebih banyak soal KOPI, boleh lo, cuss ke website http://www.kabarindo.com

KOPI mengusung kompetensi dan kapabilitas secara bersama-sama dengan pelatihan dan workshop termasuk menyebarkan semangat menulis yang baik-baik ini sampai diterima di 20 Kota seperti Makassar, Cirebon, Balikpapan, Samarinda, Papua, Bandung, Surabaya, Bali Denpasar, Medan, Padang, Semarang, Jogjakarta dan kota-kota lainnya yang berawal dari 10 bloggers di tiap kota akhirnya menjadi 50an bloggers KOPI bersama sePOLnya

Dikutip dari: http://www.kabarindo.com/?act=single&no=42662

deklarasi KOPI

Komunitas KOPI akan berusia satu tahun loh! Mereka bakal menggelar Kopdar Blogger se-Indonesia, insyaAllah pada 25-27 November 2016. Ngapain aja sih?

Siapapun dari Netizen yang suka menulis di blog dan ingin menjadi Bloggers Multitasking dapat mengikuti ajang tersebut dengan men-follow akun twitter @kopikabarindo dan menjadi simpul di kotanya masing-masing agar bisa mengikuti Pesta KOPI 25-27 November yang akan menhadirkan banyak pembicara kondang seperti Dee Lestari, Kirana Kejora, Asma Nadia, Giring Nidji yang berbisnis media online, Tung Desem Waringin, CEO Sarinah Persero Ira Puspadewi, pihak PMI dan para sponsor lainnya dengan workshop penulisan bertajuk Pembacamu adalah Penonton Film Nasional.

Wohoooo…! Yuk mareee kita ikutan acara ini !

Siapapun yang kecanduan film Indonesia, kudu gabung KOPI! Bersama-sama kita kampanyekan asyiknya nonton film Indonesia!

kopi-2

Website : http://www.kabarindo.com

Twitter : @KOPIKABARINDO

@demifilmku

Instagram : @KOALISIKOPI

@demifilm

Advertisement

Coffee Toffee

Sudah makan siang,  teman-teman?

Atau, lagi browsing-browsing buat cari destinasi nongkrong malem Minggu ntar? #eaaa

Nongkrong di coffee shop sepertinya opsi yang menarik yah.

Kalo boleh kasih saran nih, pilih coffee shop  aseli  Indonesia Raya ajah.

Bukaaaaaan… bukan mau nakut-nakuti soal insiden #KamiTidakTakut tempo hari kok.

Tapi, saran ini  biar kita bisa lebih mendukung produk-produk Indonesia ajah. #SupportIndonesiaLocalProduct gitu deh.

Toh, sekarang banyak coffee shop asli Indonesia yang juga kece-kece punya kan?

Misalnya, ke Coffee Toffee.

Saya sih tinggal nggelundung alias ngesot   naik motor weeerrr, tiga menit sampe deh, ke cafe yang ada di Rungkut Madya ini. Ya iyalaaah, cuman sepelemparan  batu dari kantor.  Tapi, tapi, tapiiii…. kudu teteup pake HELM SEPEDA MOTOR loh yaaa.  Biar engga ditilang pak polisi ganteng #eaaaa lagi 🙂

Sebagaimana kafe lainnya,  nih coffee shop penuh dengan dinding yang sooo… instagrammable. Tapi, tapi, tapiii… karena  mayoritas yang dateng adalah manusia-manusia pekerja yang serius dengan laptopnya, yaaa… rada-rada malu juga sik, buat poto2 di depan tembok #jyaaaaaah #TumbenIngetUmur 😛

Lalu, lalu, gimana dengan menunya?

Karena lagi diet baik diet secara harfiah, maupun diet dompet  saya cuma pesen kopi ajah. Judulnya, Iced cappuccino cream brullee seharga 26.500 (plus tax 10%).

 Kopinya lumayan  light. Toppingnya, ada gula karamel yang  bisa digethok ((DIGETHOK)) pake  sedotan.

Lumayan seger.  Tapi kurang manis, sih, IMHO.  Jadi kita minta sirup gula  tambahan.

Ternyata, temen saya, Nui juga ngerasa kopinya kurang manis. Doi pesen Iced Black Coffee Bali Batukaru. Tadinya, Nui  pengin nyeruput es kopi Americano. Ternyata, di buku menu kagak ada… Trus, chit-chat ama baristanya yang sayangnya enggak sekece Chicco Jerikho dan disarankan  pesen kopi seharga 19 ribu (plus tax 10%).

Nui sudah punya ekspektasi dengan kopi ala JCo sih. Jadi, doi bilang kopi Bali Batukaru kurang memenuhi ekspektasinya, tapi oh well… lumayanlah yaaa… dengan harga 19K udah dapet segelas gede kopi.

Kalo makannya?

Nui doang yang order Spaghetti Bolognese. Menurut testimoni doi, taste-nya 11-12 sama La Fonte 🙂 Tapi, La Fonte enaaak kooook #ngebelainCoffeeToffee. Harganya nih, yang kata Nui rada over-priced –> 33K (plus tax 10%)

Jadi, jadi… intinya gimana nih?

Kalo pengin kongkow di lokasi coffee shop yang nggak terlalu banyak dedek-dedek gemeshhh, maka coffee shop ini layak dipilih. Buat gawe enak banget, emang. Ada lokasi ber-AC. Ada juga yang smoking-area.

Buat  family yang ngajak  anak-anak kecil,   gak perlu kuatir dengan  asap rokok dll lah ya. Harganya juga yaaaa… masih kejangkau kantong 🙂

Intinya, pilihlah dan cintailah ploduk ploduk Indonesia

 

 

HAPPY INTERNATIONAL COFFEE DAY!

HAPPY INTERNATIONAL COFFEE DAY!

Penggemar KOPI, mana niiih, suaranyaaa ?

Hihihi. Saya, seperti bloggers pada umumnya —mainstream banget nih si emak– juga doyaaan banget kopi. Yep, kopi itu bisa jadi mood-booster. Aromanya punya semacam “power” untuk melejitkan imaji. Menerbangkan kita ke destinasi alam khayal, yang pada akhirnya membawa ide-ide tereksekusi dengan begitu manis.

Kopi itu sahabat para penulis, blogger, novelis, pokoke segala profesi yang berkaitan dengan dunia literasi dan kejar-kejaran deadline 🙂 Iyaaa, kalo lagi dikejar DL, kopi udah jadi “makhluk wajib” yang kudu eksis di sekitar kita.

Dan ternyata, hari ini diperingati sebagai International Coffee Day, sodara-sodaraaaa 🙂

Ini semacam random tought tentang kopi ala-ala saya ya, wekekekek 🙂

  1. POSTINGAN PERDANA DI BLOG INI TENTANG KOPI 

Seperti yang pernah saya singgung, blog bukanbocahbiasa(dot)com ini kan didedikasikan untuk anak lanangku. Maunya sih jadi sarana untuk mendokumentasikan Sidqi ngapain aja, dimana, sama siapa, dllnya gitu deh. Dan, ternyataaaaa… postingan PERDANA blog ini adalaaaah…. Ketika Sidqi lagi kongkow ((KONGKOW)) di Coffee Toffee! Hahaha 🙂

Postingannya sih cuma foto2 doi aja. Bleeh, emaknya lagi males kagak mau nulis apapun 😛 Atau mungkin masih clueless ya, apa sih yang kudu ditulis di blog enih *self-toyor*

Ini nih, link postingan perdana bukanbocahbiasa 🙂 https://bukanbocahbiasa.com/2012/02/21/have-a-coffee-coffee-toffee/

Ngopi di Coffee Toffee bareng Uti Fat
Ngopi di Coffee Toffee bareng Uti Fat

2. KOPI JUARA DI ES MIE TELOR

Kemarin, saya dan beberapa teman main ke Kafe Es Mie Telor di daerah Sidoarjo. Tepatnya di Perumahan Magersari Permai Blok C nomor 2. Eh, es mie telor kuwi opo tho? Ini loh, penampakannya.

Nyaaam!
Nyaaam…!

Mosok telor mata sapi dan mie dicampurin sirup, trus diminum siiih?

Hahahahha, jangan salah. Bentuknya emang mirip telor, mie, dll. Tapiii, ini semua adalah JELLY yang dicetak sedemikian persis dengan mie dan telor. Unyu yaaah??

Rasanya maknyusss dan suegeerr. Minum (eh, atau makan?) ini seporsi rasanya yang udah kenyang bangetsss 🙂 Jelly-nya enyak dan bikin wareg (kenyang).

Trus, hubungannya dengan kopi, apa maak?

Ternyata, pengelola es Mie Telor ini dulunya adalah mantan barista di sejumlah coffee shop ngehits Surabaya. Doi paham banget lika-liku kopi, filosofinya, dll. Makanya, di kafe es mie telor, juga dijual kopi2 yang sruputable bingits 🙂

menu kopi
menu kopi
Hot chocolate
Hot chocolate

Gimana kopinya?

Segeeeerrr banget! Saya kan kemarin rada flu ya, nggak berani pesen es kopi. Jadi, saya pesen  coffee latte dengan dua sachet gula terpisah *ala dian sastro*

Saya juga pesen hoy chocolate yang sedaaaap. Hanya saja, kurang HOT menurut saya. Lebih ke arah, cokelat anget aja sih 🙂

Menu-menu snack di Es Mie Telor rasanya endeus dan muraaah meriaaah, kakaaak. Yuk, yuk, dolan ke Sidoarjo yuks!

DSCN1792

DSCN1791

DSCN1799

DSCN1796

3. KOPI ASYIK DI BAKERZIN

Pekan lalu, Alhamdulillah, dapat undangan buat menikmati KOPI yang endeusss di Bakerzin TP 4. Iyep, diundang sama tim KanmoRetail, yang membawahi brand cihuy semacam Mothercare, ELC dan sebagainya.

Saya pesen cappucino latte dingin. Mas baristanya sabaaaaar ngeladenin para emak yang menggeruduk doi dengan segabruk pertanyaan.

“MAS, KALO LATTE ITU GIMANA?” 

“APA BEDANYA DENGAN CAPPUCINO AJA?”

KALO KOPI YANG INI, ENAKAN MANA SAMA KOPI YANG ITU?”

Hahahhaa, dasaaarr emak-emak, dimana-mana ya gitu itu deh kelakuannya, hihihi 🙂

Kopinya ya ampyuuuuun, VERY-VERY-VERY-RECOMMENDED. Takaran susu yang pas, enggak berlebihan dan bisa nge-blend dengan perfecto bersama si kopi. Aroma kopinya masih menguar, bahkan si Teddy Bear aja sukaaaak loh *iyes, sometimes saya delusional parah, hohoho*

Teddy Bear juga ngopi 😛
Jodohnya kopi di Bakerzin
Jodohnya kopi di Bakerzin
savoury snacks yang lumayan mengenyangkan
savoury snacks yang lumayan mengenyangkan

***

That’s my coffee story of the day. Gimana dengan temen-temen semua? Punya spot ngopi favorit kaaah? Atau, jangan-jangan… Ada yang lagi kesengsem dengan mas-mas barista?

Eaaaaa… Yuk yuk, share di mari yak 🙂

Once again, HAPPY INTERNATIONAL COFFEE DAY 🙂