Hoiii, arek-arek Suroboyo dan sekitarnya…! Belum ada rencana mau ngapain akhir pekan ini? Nah, aku bawa info yang super duper menarik buat kalian semua J Mulai kemarin (28/9) sampai 2/10 ada pameran mobil-mobil yang kinclong bin kece, di Grand City Convex, Jalan Walikota Mustajab. Nama pameran itu adalah Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Udah tahu? Udah tahu? Bagoooss.
Kemarin, bareng mba Wiwid Wadmira dan duo krucil kembarnya yang unyu, smart dan shalihaat, aku datang ke pameran ini. FYI aja sih… GIIAS Surabaya Auto Show 2016 menutup rangkaian GIIAS (GAIKINDO Indonesia International Auto Show) di tahun ini, setelah sebelumnya, dibukukan pencatatan positif GIIAS Makassar (18-22 Mei 2016) dan GIIAS 2016 – ICE BSD (11-21 Agustus 2016).
Iya dong, komitmen GAIKINDO untuk mendukung potensi pasar daerah dan tujuan akhirnya adalah mendorong pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, dibuktikan banget lewat pameran ini.
Hmm… hanya saja, gimana yaaaa… aku rada terganggu banget dengan penampakan aurat manusia yang pathing pechotot dan sialnya berseliweran sepanjang acara. Nyaris di semua booth selalu memajang pereu dengan baju yang oh-my-god-it-kehabisan-kain-apa-gimana-sik.
Strategi marketing sih strategi marketing. Tapi, cem mana kalo kita bawa anak kecil dan ngelihat tayangan tidak senonoh seperti itu? Jadi, tipsnya wahai ibu-ibu… apabila para suamik bilang mau ke GIIAS, tolong harap DITEMANI yah. Jangan dibiarin pergi dewean :)))
Dari sekian banyak booth di GIIAS, ada satu yang paling membetot atensi. Yep, booth-nya Pertamina. Kenapa? Karena SPG-nya pakai baju yang serba sopan, sist. Di areal outdoor, ada booth Sing Along, di mana kita uji nyali buat karaokean jingle-nya Pertalite. Dasar banci karaoke, aku langsung sigap masuk ke dalam lokasi.
Pertama nyanyi, yeah… mungkin karena aku kurang pede dengan suara yang aduhai-serak-serak-becek ini yaaa… Jadinya, skor aku cuman 70 aja kakaaaaakkk *mewek*
Eh, untungnya si mbak SPG yang baik-hati-penuh-tata-krama-berbalut- baju-sopan itu menawari aku buat karaokean sekali lagi.
Ya udiiin… aku nyanyi nyanyi gak jelassss… lalu skorku tembus 87, kakaaaak! *sujud syukur*
Hahahaha, hepiii deh, karena bisa menggondol pulang voucher BBM senilai 25K *anaknya haus pocer*
Yo wis, kita tinggalkan arena outdoor, untuk cusss menuju ke dalam lokasi GIIAS. Semriwiiiing, hawa segar langsung terasa. Deretan mobil-mobil mulus bin kinclong siap membuat dompet bolong. Pesan sponsor: siap-siap pasang kacamata kuda ke suami Anda, karena SPG yang berjajar potensial menggerus kadar iman dan taqwa.
Di booth Pertamina (indoor) kita bersua dengan Bapak Anang dari sales Pertamina Lubricant. Doi menjelaskan tentang spesifikasi Fastron Platinum. Yoi, ini oli bukan sembarang oli niih. Udah diakui jadi pelumas andalan buat kendaraan kelas supercar dan berteknologi tinggi. Makanya, ada mobil Lamborghini kuning yang terpampang nyata di booth Pertamina.
Fastron Platinum, dibuat dalam dua varian yakni Fastron Platinum SAE 0W-40 untuk kelas premium car dan sport car. Varian kedua, Fastron Platinum Racing SAE 10W-60 untuk kelas sport car dan racing car.Oli ini diyakini bakal semakin memperkuat citra Pertamina Lubricants sebagai produsen oli kelas dunia.
Lanjuuuut. Sesi kedua diisi oleh Rahmanda, yang berkisah seputar Pertamina Vigas.
Seperti halnya Elpiji, Vi-Gas juga merupakan turunan dari LPG yang dinamakan LGV (Liquefied Gas for Vehicle), dengan campuran Propane dan Butane. Dikemas dalam tabung yang juga berfungsi sebagai tanki bahan bakar, Vi-Gas sangat cocok digunakan untuk kendaraan kecil, baik kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi.
Tekanan Vi-Gas yang rendah menyebabkan penggunaan Vi-Gas relatif tidak berbahaya, selama Anda memperhatikan panduan keselamatan penggunaannya. Selain itu, penggunaan Vi-Gas lebih hemat dari penggunaan BBM, sehingga biaya operasional kendaraan dapat ditekan.
Pemakaian LGV sebagai bahan bakar kendaraan sudah digunakan secara luas di negara-negara lainnya, seperti Australia, Korea, dan negara-negara Eropa. Harga BBM yang semakin tinggi serta rendahnya emisi LGV merupakan faktor utama yang membuat konsumen lebih memilih menggunakan LGV daripada BBM. Dalam istilah internasional, BBG dikenal juga dengan nama CNG (Compressed Natural Gas).
Pokoke, mark your calendar deh. Selamat bersenang-senang melihat aneka inovasi di dunia otomotif. Kita bakal hepi menyaksikan 15 brand terbaik dari Agen Pemegang Merek (APM) dengan kategori Passenger Cars sebanyak 13 brand, yaitu BMW, Daihatsu, Honda, Hyundai, Isuzu, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, Suzuki dan Toyota serta dua peserta commercial cars yaitu Mitsubishi Fuso dan Isuzu.(*)
bukanbocahbiasa.com 
Boleh juga mengajak anak-anak untuk sekedar hiduran ke pameran GIAS asal diberi pemahaman hanya untuk menambah wawasan. Siip
Aku belum sempat sing songan 😀
saya di Kalimantan, gimana nih?
Seru ya acara GIIAS2016 Surabaya
Soal SPGnya sih yaa… Ehmm… bingung mau komen apa soalnya kalo event otomotif seringnya identik dengan seperti itu