Selamat Hari Pahlawan!
Selamat Hari Ayah!
Kenapa ya, kok tanggalnya jejeran? Hari Pahlawan 10 November, Hari Ayah 12 November. Mungkin, ini isyarat bahwa setiap ayah (seharusnya) adalah Pahlawan bagi seluruh elemen keluarga.
Kamis kemarin, saya kopdar bareng Mbak Avy dan DaniRachmat di Hotel Harris Surabaya. Ada acara apa? Kudu angkat topi nih, sama manajemen Hotel dengan corporate color serba orange yang suegeer bingits ini. Mereka berinisiatif mengundang para veteran dan janda veteran, untuk makan siang bareng dan bersenang-senang di hotel mewah!
Bisa jadi ini kesempatan yang amat langka kan?
“Kami memang memberikan experience kepada para veteran supaya bisa merasakan ambience hotel. Makan siang dengan berbagai menu istimewa yang kami sajikan. Juga bercengkrama dengan anak cucu dan para janda veteran lainnya, sembari menikmati hiburan yang kami siapkan,” ujar Setiawan Nanang, Marcomm Manager Harris Hotel Surabaya.
Lihatlah wajah para pahlawan kita 🙂 Sumringah, ya? Sangat bersyukur dan berterima kasih banget dengan apresiasi yang ditunjukkan pihak Hotel Harris.
Bukan hanya lunch for free, mereka juga menerima paket sembako, berupa minyak goreng, gula, teh, kopi, dll. Plus, ada lagi, satu kemasan lapis Suroboyo yang ditujukan sebagai oleh-oleh untuk cucu di rumah. “Kami juga menyediakan armada mobil untuk antar-jemput para veteran dan janda veteran. Ini adalah bentuk kepedulian kami untuk para pahlawan kita yang berkorban apa saja demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa,” lanjut Pak Nanang.
Awesome!
It’s super awesome!
Nggak banyak yang menaruh kepedulian terhadap kalangan veteran perang. Karena terkadang, berkah yang kita rasakan dalam hidup, hanya kita perlakukan sebagai sesuatu yang wajar dan biasa. Take it for granted… Padahal, kita tentu mafhum, bahwa ada perjuangan tak kenal lelah, ikhlas, dan all out yang dilakoni para pejuang kita.
Well, langkah brilian yang dilakukan Hotel Harris ini, tentu lebih awesome lagi bila di-ATM-isasi (ATM = Amati, Tiru, Modifikasi) oleh institusi bisnis yang tersebar di penjuru kota Surabaya.
Okelah, nggak perlu semuanya berformat lunch gathering, tapi bisa kan menunjukkan apresiasi dengan cara yang sama-sama tepat sasaran?
Bisa dengan memberikan “allowance” untuk hidup para pejuang? Atau, berikan stok sembako rutin bulanan? Biaya pengobatan ditanggung oleh RS eksklusif? Karena, heiii.. betapa banyak kaum sepuh yang tetiba menjadi sadikin (sakit mendadak miskin). Yeah, ada BPJS endebrai-endebrai… Tapi, bila penyakit berat seperti kanker paru misalnya, tentu saja gelontoran rupiah harus disiapkan untuk biaya perawatan dan pengobatan.
Yang tak kalah penting, SEMANGAT para pahlawan ini kudu banget nular di diri kita. Siapapun itu. Apalagi, semangat berjuang, waaah…. WAJIB BANGET ini dimiliki para ayah! Kemarin, pas chit-chat ama Dani Rachmat, alhamdulillah… saya ngerasa terinjeksi semangat buat struggling gitu! As we know, Dani ini kan banker merangkap blogger. Doi yang cerita banyak hal, terkait struggling spirit dalam menghadapi dinamika kerjaan, hihi. Ternyata BANKER itu kudu bermental baja yak, Dan 🙂
Buat para Ayah di sekujur bumi Indonesia, yeah… SELAMAT HARI PAHLAWAN plus SELAMAT HARI AYAH yah 🙂
Semoga ALLAH curahkan kekuatan, keikhlasan dan semangat untuk para Ayah! Agar terus berjuang dan nggak kenal bosan untuk berdoa, memohon kepada Sang Maha… Supaya keluarga, anak keturunan senantiasa menjadi makhluk Allah yang memberikan kemanfaatan optimal untuk sesama. Aamiiin.
Eh, jangan lupa ya, buat yang mau tahu TIPS Celebrating Father’s Day, silakan cusss ke artikel yang saya tulis di Priceza dot Com.
Daaaan, sebagai ending dari postingan ini, specially dedicated to ALL Fathers in the world, silakan resapi puisi dari Om WS Rendra yang membuat dentuman di dada kian bermakna 🙂
Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh
Hidup adalah untuk mengolah hidup
Bekerja membalik tanah
Memasuki rahasia langit dan samudra
serta mencipta dan mengukir dunia
Kita menyandang tugas
kerna tugas adalah tugas
Bukannya demi surga atau neraka
Tetapi demi kehormatan seorang manusiaKerna sesungguhnyalah kita bukan debu
meski kita telah reyot, tua renta dan kelabu
Kita adalah kepribadian
dan harga kita adalah kehormatan kita
Tolehlah lagi ke belakang
ke masa silam yang tak seorang pun kuasa menghapusnya….~WS Rendra~
good post mbak. semoga acara ini ditradisikan
Uwoooh potoku dipejeng. Mbakyuuuuu aku lost fokessss… Hahahaha…
It was a great time I had. Asik aku edit link ke postingan ini ya Mbakyu. 🙂
terharu aku mbacanya mbk, apalagi pas liat foto eyang2 itu..
sehat2 ya kakek nenek…:)
Waaaah, keren kali hotelnya ya mbak
terharu kak bacanya walau telat tp selamat hari pahlawan dan hari ayah
Kalimat penutupnya jleb, bikin kangen bapakku 🙂
Terharuuuuu
Waowwwwww😊😯
Aaaakh, siyal :’ aku terharuuuu :’ hihihi mereka para pahlawan memang harus diapresiasi 🙂 ayah pun demikian. Selamaat kepada mereka.
Anyway, aku kapan ya jadi ayah? *lah
Salut sama hotel Haris, betul banget, jarang yang memperhatikan veteran dan keluarganya, padahal mereka berjasa atas semua yang kita nikmati saat ini
semoga konsepnya ditiru sm banyak hotel lain ya..
selamat hari pahlawan dan hari ayah…. 🙂
Terharu Mbak bacanya..
Semoga akan lebih banyak lagi ya pelaku bisnis yang meniru hal positif yg dilakukan Harris Hotel ini.
Jarang bangeeet ada acara kayak gini mbak. Salut untuk Hotel Harris. Aku pernah nginap di sini, sukak sama kostum mereka yang santai gitu.
Semoga acara kayak gini rutin ya diadakan tiap tahunnya. Sungguh mengapresiasi.
Ihh ada Mas Dani 😀 hehehe
Karena ayah adalah pahlawan, yang memenangkan hati ibu dan komit bangun tangga dalam rumah bersama
Salam,
Asya