Who is that girl I see
Staring straight back at me?
When will my reflection show
Who I am inside?
I am now
In a world where I
Have to hide my heart
And what I believe in
But somehow
I will show the world
What’s inside my heart
And be loved for who I am
Who is that girl I see
Staring straight back at me?
Why is my reflection
Someone I don’t know?
Lengkingan vokal Christina Aguilera itu, merayapi kuping sekaligus kalbu. REFLECTION, yang bisa diartikan pantulan bayangan kita di cermin. Yap, terkadang, diri sering terjebak kebingungan “Siapa dan bagaimana sih aku ini sebenarnya?”
Apalagi, kalau sedang berada dalam kondisi katastropik. Segalanya serba nggak normal, tidak bisa terprediksi, dan skala optimisme sedang berada di titik nadir. Sulit untuk bisa berpikir jernih, untuk bisa menyusupkan rasa syukur ke relung hati.
Barangkali, kita butuh untuk melakoni reflection, becermin, memandang seluruh diri secara fisik, sekaligus reflection dalam arti lain: berdialog dengan diri, mencoba untuk merefleksikan/menilai/menguraikan apa, siapa dan bagaimana karakter diri dan jiwa kita.
Ada sejumlah tips untuk lebih kenal diri sendiri. Ini bisa dilakukan via digital, kok. Apa sajakah?
(1). Tanya ke orang-orang terdekat
(2). Isi Tes Kepribadian
https://www.16personalities.com/id/tes-kepribadian
Kalau lagi santai, nggak diburu-buru Deadline atau tidak sedang sumpek nemani bocah PJJ 😀 ayo coba cuss ke website di atas. Isi pelan-pelan aja, dengan SEJUJURNYA.
Ini bisa banget jadi metode cihuy untuk mengenal diri lebih dalam.
(3). Self talk, Dialog dengan diri sendiri, untuk lebih tahu dan kenal seputar diri kita
Aku jadi nyanyi lagunya terus tutup kuping sendiri. Suaraku cempreng banget. =))
Saya juga nih sukanya baca buku kepribadian. Salah satu yang pernah saya baca itu 4 Personality Plus. Orang kerap mengira saya tuh sanguin padahal koleris melankolis. Sanguinnya bentukan hasil dari mendalami diri sendiri. Sebagai self development biar enggak terlalu mellow 😆
Seru baca captionnya mba Nurul, apalagi yang TEN RANDOM THINGS ituuu hihihi, memang satu sama lain ada koneksinya ya, mba 😍 Well, kalau ditanya apakah saya sudah kenal dengan diri saya sendiri, jawabannya mungkin masih dalam proses dan akan terus berproses 😂 Susah soalnya untuk bisa 100% kenal dengan diri sendiri yang ternyata maunya banyak ini.
Eniho, lagu Reflection adalah salah satu lagu Disney yang saya suka. Bagus banget artinya. Habis lihat post ini langsung buru-buru buka Youtube untuk kembali dengarkan 😆 Happy Sunday mba Nurul, semoga hari ini indaaaah 🥳🎉
Reflection, lagu yang mengingatkan daku pada someone….eh ..
Aku suka ikutan tes kepribadian gitu trus cocokin dengan diri sendiri. So far kenal sih…
Wah langsung mau bukain Nurul Hayat nih lihat artikel remajanya, pakai nama siapa mbak nulisnya?
Hai, mbaaa
Daku brenti nulis d majalah NH sejak akhir tahun lalu. Sumur Idenya udah kerontang😉
Pake nama @nurulrahma
Hmm. Menarik, Mbak. Kadang kita merasa sudah kenal banget sama diri sendiri tp pas orang terdekat komentar tentang diri kita, jd mikir juga “Oh iya aku ternyata gitu ya” Hehe..
Aku juga masih belajar berefleksi mba, bagiku itu adalah bagian dari berkomunikasi dengan diri sendiri dan bersyukur dengan yang dimiliki
Raanya, upaya yang pas itu poit nomor 3, Mbak. Sebab yang paling tahu tentang kita adalah kita sendiri. Kuncinya hanya satu. Jawablah dengan jujur.
Ku suka banget lagu Reflection ini…
Masih terus belajar, dan belajar aku pun, semakin ke sini belajar ga mendefinisikan diri sendiri, justru lebih nyaman..
Terpenting adalah berkomunikasi dengan diri sendiri terus menerus dan bersyukur dengan yang kita punya.
Hahahaha aku langsung klik link tersebut dan isi. Kira2 waktunya 12 menit gitu ya dan aku hasilnya tipe konsul wkwkwkwk 🙂 Ada kelebihan dan kekurangannya ya di sana tertulis semua. Thanks udah berbagi tentang pengenalan diri sendiri ini ya mbak Nurul 😀
Baru kemarin nonton film dan nemu kutipan yang menarik. “Untuk tahu sifat asli kita, sudut pandang orang lain menjadi sangat penting.”
Mengenal diri sendiri penting. Jadi bisa berani bersikap terhadap ajakan yang belum tentu cocok atau malah menjerumus. Tapi memang sesekali butuh penilaian dari orang lain juga biar penilaian terhadap diri sendiri nggak bias 🙂
Tanya ke orang terdekat tapi harus bisa menerima apapun yang dikasih tau juga ya. Isi tes kepribadian boleh juga nih aku cobain ah
Refleksi diri itu memang sangat dibutuhkan
Terutama masukan dari sohib terdekat, dan biasanya dijamin tidak bikin bete meskipun yg diungkapkan hal yg negatif
Yang jelas, harus ada teman yg sejalan….terutama urusan hobi
Kayak kita nih, hobi ngeluyur dan jajan wkwkwkwk
yakin sih klo mna nurul tuh semenyenangkan baca tulisannya, sekreatif dan se smart caranya menuangkan ide dalam tiap tulisannya, seceria penyampaiannya dalam setiap tema, dan selalu punya kejutan dalam tiap post-
Hi mba aku note dulu ya link test kepribadiannya, kapan2 ke sana deh…
Saya auto nyanyi lagu Mulan, Mba.. xixixi… dan langsung ikutin test psikologinya. Hasilnya saya orang Protagonis dan penjelasannya benaar.. xixixi
Auto nyanyi baca lirik reflection, hiya….kadang ngerasa sih, kok ga kenal ya sama diri sendiri, trus ikut-ikut tes kepribadian atau assesment gitu, tapi kok ngerasanya beda ya sama yang dirasain. Padahal assesment ya dilakukan sama yg profesional. 🙂
salah fokus ke gambar donut, gemes banget :3
Pada beberapa hal aku kadang merasa aneh sama diriku sendiri mbak, apalagi kalo pas pms, kaya jd orang lain, hahaha
Aku dong langsung klik link tes kepribadiannya karena penasaran, aku lupa terakhir kapan tes kepribadian. Tapi melihat hasil tesku ya memang sesuai sih sebenarnya sama apa yang aku alami, jalankan.
wah ternyata ada banyak cara ya mbak untuk mengenali diri sendiri
selama ini yg aku lakukan sih dari ngobrol bareng teman atau self talk
Bagi yang punya banyak kegiatan, agak sulit ya memilih mana yang ‘benar2 diri kita’ tapi jauh lebih sulit bagi yang pasif, karena bingung harus mendeskripsikan diri sebagai siapa.
Iyaa, kadang kita sendiri kurang mengenal diri sendiri ya mbak, sedih. Aku pun masih belajar mengenali emosi diriku dulu aku sering mendadak senang, sedih bergantian..labil..sekarang lebih stabil deh mengelola emosi. kenapa aku marah? sedih? hehe…
Teman emang jadi salah satu sumber untuk membantu mengenali diri sendiri ya mbak, asal teman yang jujur dan nggak nutup-nutupi. Senior saya di kantor juga sering bilang “Temannya ini yang lebih tahu” kalau dengar/lihat ada teman kantor yang berkata/berbuat yang menurutnya bukan watak aslinya
Pantesan gaya bahasa mbak Nurul ini enak banget kalo dibaca, ternyata memang ex jurnalis lho. Eh jadi inget, aku dulu pernah kuliah jurnalis nggak kelar, ujungnya malah dapet gelar dari kuliah PR. Semoga rejeki halan-halan overseas gratisnya menular ke aku gitu hahaha. Aamiin.
Memang penting ya mengenal diri sendiri agar tahu potensi yang dimiliki, sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang positif dalam diri kita dan mengembangkannya dengan maksimal. Mungkin dengan cara mencoba2 dulu ya mbak, hal2 baru yang kita sukai, setelah itu pasti lama2 kita akan tahu potensi apa yang kita miliki.
Aku kadang kenal kadang gak yakin. Emang kudune ya nanya ke org2 yang sering ketemu kita ya.
Kalau mau kesan pertama tanya ke yg gak seberapa akrab, kalau mau tahu sebenarnya kita kek gmn nanya ke org terdekat, asal ya siap2 baper hahaha
Tapi tetep sih kuncinya di kita yakin ga, pede gak, udah ngenalin diri sendiri hehe
Nanti selesai jalan-jalan di Blog temens aku mencoba tes kepribadian. Sebetulnya dah ngeh sih, cuma ingin memastikan saja dan kepingin juga share siapa sih diriku sebetulnya ini, seru banget bagian ini
Langsung tes kepribadian akunya. hahaha
Hasilnya sesuai prediksi. ekstrovert 71% yang mengejutkan sifat emosional lebih tinggi daripada rasional. Apa iya? Ahaaa, mesti tanya orang terdekat nih.
Tes kepribadian itu menarik. Tapi menurutku nggak bisa jadi patokan juga sih. Aku lebih suka refleksi diri aja, meditasi dan belajar jujur ama diri sendiri. Sejauh ini masih proses sih, soalnya diriku didalam juga bertumbuh dan berubah terus. hehehe
Begitu baca paragraf awal, auto nyanyi, dong! Lagunya asyik, maknanya juga daleeem 🙂
Mengenali diri sendiri itu memang penting. Bisa dijadikan acuan untuk terus memperbaiki diri. Selain itu juga bisa memantaskan diri ketika menghadapi orang lain.
Lagu favorit banget inih. Belakangan ini saya juga lebih banyak refleksi Mbak dan salah satu cara saya adalah dengan menjauhi medsos. Fokus sama dunia nyata kemudian saya seperti bertemu dengan diri saya yang sebenarnya. Tapi kadang galau juga, karena kalau terlalu lama menjauhi medsos, saya malas balik lagi. Lha trus susah dapat cuan, kekeke
Pernah banget suatu waktu beberapa kali merasa asing dengan diri sendiri dan bertanya siapa aku kenapa aku ada di sini dan melakukan ini itu. Siapa mereka siapa dia. Terkadang malah saya sendiri kurang mengenal diri.
Kalau saya mengenal diri saya sebagai perempuan yang suka bekerja keras, suka tantangan dan sering overthinking.
Lagu Christina Aguilera ini memang pas banget untuk semua orang terutama wanita yang sering kehilangan identitasnya sebagai seorang Ibu dan pribadi sendiri yang patut dicintai dan disayangi.
Aku langsung sadar, sering juga melupakan self love.
Random Things yang belum aku tulis, kayanya bisa buat bahan tulisan gratitude journal yaa, kak Nurul.
Bagus banget menulis random things.
Sejak zaman kuliah udah ikut tes diri sendiri awalnya denial dengan hasil tesnya hahaha tp makin sini baru sadar aku tuh gini jd begini dan self talk itu emang perlu mba buatku hehehe
Aku sendiri sudah melakukan poin 2 & 3 tapi belum pernah sih melakukan poin 1. Sepertinya perlu ya untuk mengetahui penilaian orang terhadap kita.
Ah iya, betul juga Mbak. Perlu juga mengenal diri sendiri dengan sebaik-baiknya, tentunya dalam keadaan yang pas bagiku. Menarik banget kalau kepribadian kita bagaimana versi orang lain yah? Akan kucoba mapping deh Mbak.
Setujuuu,, suka lupa sama diri sendiri, kebanyakan mengenal orang lain alias kepo wakakaka. Klo kena diti sendiri jadi lebih fokus buat membahagiakam diri dan kedepannya gmana
Mbak aku auto nyanyi nih kesukaan banget lagunya. BTW iya kog tahu sih mbak, hihihi aku kog merasa cem nggak kenal diri sendiri gini ya
Yes.. Berasa banget kadang rasanya berusaha .engenal orang lain. Diri sendiri lula
ini postingan buat odop ya mbak,mantap masih semangat..
aku akhir akhir bablas
huhuhu
bismillah mw mengejar lagi, smg msh keburu
tentang mengenal pribadi sendiri, aku kok yakin banget sama teori johari window itu ya mbak. Sejauh apapun mengenal diri, pasti ada bagian diri yang aku nggak ngerti.
Teori lawas itu menenangkanku dan justru membuatku bisa lebih menerima diri sendiri hehehe
Aku pribadi juga paling nggak peka sama sindiran. nggak bakal mempan. dan yang paling sering dilakukan nanya sama diri sendiri atau intospeksi diri.
Halo mbak nurul, penting bgt ya kita kenal diri sendiri. kemaren pas bgt aku ikut sesinya mbak aisya yuhanida mengenai mengenal diri sendiri, beliau psikolog dan coach. ternyata ilmu parenting yg sering terlupa ya mengenal diri sendiri. sebelum memahami anak ya pahami diri sendiri
Mengenali diri itu emang penting banget ya Mbak… man ‘arafa nafsahu faqad ‘arafallah, siapa yang mengenali dirinya maka ia akan mengenali Tuhannya, katanya begitu ya Mbak