HidroPiknik alias Belajar tentang Budidaya Hidroponik di Amboja Farm Jogja

Selain main ke Desa Wisata Perkambingan, kami juga melakoni perjalanan menuju AMBOJA Farm, di Jl. Kaliurang Pakem, Sleman, Jogja. Yap, tujuan kami tidak lain tidak bukan, untuk HidroPiknik! alias piknik ke lokasi kebun Hidroponik.

Amboja Farm adalah produsen sayur dan ikan segar lokal, yang berkomitmen menjaga kualitas pangan yang diproduksi. Amboja punya tiga lahan utama yaitu lahan pertanian organik, lahan pertanian hidroponik, dan lahan tambak udang. Lahan pertanian organik dan hidroponik berada di Jalan Kaliurang Km. 19 Yogyakarta sedangkan tambak udang berada di Purworejo

Banyaknya permintaan pasar akan kebutuhan sayuran dan lahan yang semakin sempit membuat sistem hidroponik menjadi pilihan yang tepat. Keunggulan teknologi ini yang hemat air, bisa diterapkan di lingkungan sempit, hasil lebih sehat, serta hemat tenaga perawatan menjadi beberapa alasan dipilihnya teknologi ini.

Tehnik hidroponik memungkinkan tanaman memperoleh nutrisi yang diperlukan secara terukur untuk meningkatkan kualitasnya. Namun yang perlu diingat, hanya dengan tehnik budidaya hidroponik yang tepat, kualitas panen dapat meningkat. Hasil yang diperoleh dari cara budidaya semacam ini dapat kontinyu, tidak tergantung musim dan kualitas serta kuantitas produksi yang lebih baik.

Sejak 2014, Amboja mulai menggunakan sistem hidroponik untuk produksi beberapa komoditas sayuran. Sistem hidroponik hasil rancangan Indmira memformulasi nustrisi dan kerangka khusus yang mampu menunjang produktifitas dan keberlanjutan budidaya hidroponik. Larutan nutrisi AB Mix ini diformulasikan sendiri oleh Indmira yang di dalamnya mengandung unsur makro dan mikro untuk pertumbuhan tanaman.

Selain itu, konstruksi yang digunakan dalam budidaya ini merupakan rancangan khusus dari Indmira. Konstruksi ini mempetimbangkan efektifitas aliran nutrisi, intensitas cahaya matahari dan perlindungan terhadap hama penyakit. Tipe konstruksi memiliki ventilasi udara yang baik sehingga sirkulasi udara didalam greenhouse menjadi lancar dan kelembaban udara stabil. Bagian atap konstruksi terbuat dari plastik ultra violet (UV) untuk mencegah radiasi sinar matahari secara langsung pada tanaman dan menjaga suhu di dalam konstruksi tetap stabil. Bagian dinding konstruksi dikelilingi dengan menggunakan kawat kasa (insect net/paranet). Kawat kasa berfungsi sebagai untuk mencegah serangga dan hama tanaman masuk ke dalam konstruksi.

Pada hidroponik ini digunakan sistem NFT. Sistem ini ditandai dengan sebagian akar tanaman terendam dalam air yang udah mengandung pupuk dan sebagian lagi berada di atas permukaan air yang bersirkulasi selama 24 jam secara terus menerus. Lapisan air ini sangat tipis sekitar 3 mm,sehingga seperti lapisan film. Kelebihan dari NFT adalah suplai oksigen yang didapat tanaman banyak dan pencampuran nutrisi mudah merata. Kekurangannya adalah biaya produksi lumayan tinggi karena menggunakan pompa yang hidup selama 24 jam dan bergantung terhadap listrik. Walau demikian, untuk skala produksi besar sistem hidroponik, NFT ini menjadi pilihan yang tepat karena proses budidaya menjadi mudah dan produktifitas sayuran tinggi serta proses panen yang mudah dan bersih.

Amboja memiliki komoditas andalan yang tanaman melalui sistem hidroponik di antaranya pakcoy, selada hijau, bayam dan kangkung. Melalui sistem hidroponik ini, sayuran mudah dalam proses pemanenan karena sayuran mudah dicabut dan akar bersih. Kemudahan ini membantu Amboja lebih efisien tenaga dan waktu untuk masuk ke pasar yang lebih luas seperti supermarket. Biasanya market demikian memiliki spesifikasi tertentu yaitu sayuran harus bersih, segar, tidak cacat, dan ketinggian tanaman yang sama. Kita dapat membeli sayuran Amboja di supermarket terkemuka di Yogyakarta seperti Mirota dan Superindo.

***

Masakan yang tersaji di meja makan dapat membangun kesehatan keluarga. Penting bagi kita mengetahui keamanan dan asal makanan yang kita makan. Amboja sebagai produsen makanan segar menghadirkan produk yang dapat ditelusuri asal usulnya (traceability product) mulai proses penanaman dari petani hingga distribusi sampai ke meja makan

Amboja menerapkan pertanian ramah lingkungan, presisi dan berkelanjutan. Turut menjaga lingkungan dengan pengemasan produk ramah lingkungan. Produk dengan ecopackaging ini didesain sedemikian rupa dengan meminimalisir penggunaan plastik. Keluarga sehat, lingkungan terjaga. (*)

Advertisement

Author: @nurulrahma

aku bukan bocah biasa. aku luar biasa

20 thoughts on “HidroPiknik alias Belajar tentang Budidaya Hidroponik di Amboja Farm Jogja”

  1. Galfok ama Sidqi udah bujaang dia, jadi pengawal mamanya ya.

    Belum pernah ke hidroponik mbak, kayaknya seru ya. Segerr gitu lihat tanaman hijau.

    Kalau di sekolah Saladin ada aquaponik jadi ada airnya juga, dijadikan kolam ikan, dan di atasnya tanaman. Kapan2 kalau ke Malang monggo mampir.

    1. Waktu itu pernah belajar singkat soal menanam hidroponik ini. Ternyata susah susah gampang. Terutama menentukan pemberian nutrisi.
      Setelah itu belom pernah coba lagi sampao sekarang, haha. Kayaknya perlu belajar langsung di tempat penanaman hidroponik kaya Amboja ini.

  2. Aku baca ini kenapa salfok ke sidqi ya
    Uda gede sekarang ya
    Habis potong rambut ya
    Senang ya bisa jalan jalan sekaligus belajar hidroponik

  3. tanaman hidroponik ini lumayan menjanjikan juga ya, mbak usahanya soalnya sekarang banyak yang nyari produknya kayak selada gitu dan juga tidak memerlukan lahan yang luas untuk mempraktikkannya

  4. Prospek pertanian hidroponik ini makin bagus ya, seiring dengan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.

    Keren ini Amboja, sudah skala besar dan menerapkan teknilogi juga dalam pengelolaan tanaman hidroponiknya

  5. pas baca bagian sistem NFT ini ku pikir tadinya semacam penjualan aset digital gitu, tapikan lagi ngobrolin hydroponik ya. Ternyata yang ini sistem NFT untuk pertanian ya mak, pantas saja hasilnya bagus-bagus ya tanamannya.

  6. Asyik banget kunjungannya. Sejak tahu istilah hidroponik, sebenar aku penasaran juga gimana cara tanamnya. Cuma kalau mau praktik tuh suka bingung sendiri. Mungkin butuh teman dulu ya buat belajar hal ini

  7. Mimpi pengen punya tanaman hidroponik kayak gini, modalnya berapa yaa kalo bikin dengan luas lahan sekitar 8 meter kali 4 meter gitu?

  8. Tetangga Ibukku di Ketintang ada yang punya usaha sayuran hidroponik begini, kak Nurul.
    MashaAllah sekali sama hasilnya.. Sayurannya seger, bebas hama, pestisida dan zat kimia lainnya.
    Trus kalo dimakan tuh kreess kreesss gitu.. Enaakk polll..

    Karena kami tetangga, jadi sering dianterin, hehhee..
    Berasa dapet buket. Cantik banget tampilannya.

  9. Hidroponik tuh kayaknya gampang ya tapi aku gak pernah sukses nanem hidroponik, kalo aku ke amboja pasti ku borong itu sayurnya karena rasa sayuran hidroponik itu lebih enak

  10. Pernah belajar sebentar soal teknik menanam pakai hidroponik ini. Tapi memang susah susah gampang sih terutama soal pemberian nutrisi yang tepat. Habis itu males nyoba lagi, haha.
    Harusnya memang langsung datang ke pusat penanan hidroponik kaya Amboja ini nih.
    Kapan-kapan bisa diagendakan deh buat kegiatan anak juga.

  11. Aku kepengen banget punya kebun untuk budidaya tanaman hidroponik deh,
    Supaya ketika butuh sayuran hijau bisa tinggal petik gitu,,
    Waktu itu pernah sih dijelasin, tapi nggak sekalian dipraktekin, jadi sekarang nguap deh tentang tanaman hidroponik ini-_-

  12. Ahh aku suka kalo berkunjung ke kebun dengan konsep menanam hidroponik. Bulan februari lalu aku juga main ke kebun teman suami yang udah skala komersial karena dijual dengan kerjasama pihak ketiga untuk konsumsi hotel dan restoran.
    Kalo Nanam hidroponik sederhana di rumah udah nyoba kangkung, Mayan lah jadi bisa panen kangkung sehat. Cuma ya sekali aja waktu itu, nggak dilanjut lagi hahahaa…

  13. Masya Allah pakcoy nya syeger-syegerrr Mbakk.. pengen ambil sebakul deh aku, hihihi.
    Kalo lihat orang-orang bertani tanaman hidroponik kok kayak gampang gitu. Tapi aku pernah coba kecil-kecilan gak bisa. Huhu.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: