HAPPY INTERNATIONAL COFFEE DAY!

HAPPY INTERNATIONAL COFFEE DAY!

Penggemar KOPI, mana niiih, suaranyaaa ?

Hihihi. Saya, seperti bloggers pada umumnya —mainstream banget nih si emak– juga doyaaan banget kopi. Yep, kopi itu bisa jadi mood-booster. Aromanya punya semacam “power” untuk melejitkan imaji. Menerbangkan kita ke destinasi alam khayal, yang pada akhirnya membawa ide-ide tereksekusi dengan begitu manis.

Kopi itu sahabat para penulis, blogger, novelis, pokoke segala profesi yang berkaitan dengan dunia literasi dan kejar-kejaran deadline 🙂 Iyaaa, kalo lagi dikejar DL, kopi udah jadi “makhluk wajib” yang kudu eksis di sekitar kita.

Dan ternyata, hari ini diperingati sebagai International Coffee Day, sodara-sodaraaaa 🙂

Ini semacam random tought tentang kopi ala-ala saya ya, wekekekek 🙂

  1. POSTINGAN PERDANA DI BLOG INI TENTANG KOPI 

Seperti yang pernah saya singgung, blog bukanbocahbiasa(dot)com ini kan didedikasikan untuk anak lanangku. Maunya sih jadi sarana untuk mendokumentasikan Sidqi ngapain aja, dimana, sama siapa, dllnya gitu deh. Dan, ternyataaaaa… postingan PERDANA blog ini adalaaaah…. Ketika Sidqi lagi kongkow ((KONGKOW)) di Coffee Toffee! Hahaha 🙂

Postingannya sih cuma foto2 doi aja. Bleeh, emaknya lagi males kagak mau nulis apapun 😛 Atau mungkin masih clueless ya, apa sih yang kudu ditulis di blog enih *self-toyor*

Ini nih, link postingan perdana bukanbocahbiasa 🙂 https://bukanbocahbiasa.com/2012/02/21/have-a-coffee-coffee-toffee/

Ngopi di Coffee Toffee bareng Uti Fat
Ngopi di Coffee Toffee bareng Uti Fat

2. KOPI JUARA DI ES MIE TELOR

Kemarin, saya dan beberapa teman main ke Kafe Es Mie Telor di daerah Sidoarjo. Tepatnya di Perumahan Magersari Permai Blok C nomor 2. Eh, es mie telor kuwi opo tho? Ini loh, penampakannya.

Nyaaam!
Nyaaam…!

Mosok telor mata sapi dan mie dicampurin sirup, trus diminum siiih?

Hahahahha, jangan salah. Bentuknya emang mirip telor, mie, dll. Tapiii, ini semua adalah JELLY yang dicetak sedemikian persis dengan mie dan telor. Unyu yaaah??

Rasanya maknyusss dan suegeerr. Minum (eh, atau makan?) ini seporsi rasanya yang udah kenyang bangetsss 🙂 Jelly-nya enyak dan bikin wareg (kenyang).

Trus, hubungannya dengan kopi, apa maak?

Ternyata, pengelola es Mie Telor ini dulunya adalah mantan barista di sejumlah coffee shop ngehits Surabaya. Doi paham banget lika-liku kopi, filosofinya, dll. Makanya, di kafe es mie telor, juga dijual kopi2 yang sruputable bingits 🙂

menu kopi
menu kopi
Hot chocolate
Hot chocolate

Gimana kopinya?

Segeeeerrr banget! Saya kan kemarin rada flu ya, nggak berani pesen es kopi. Jadi, saya pesen  coffee latte dengan dua sachet gula terpisah *ala dian sastro*

Saya juga pesen hoy chocolate yang sedaaaap. Hanya saja, kurang HOT menurut saya. Lebih ke arah, cokelat anget aja sih 🙂

Menu-menu snack di Es Mie Telor rasanya endeus dan muraaah meriaaah, kakaaak. Yuk, yuk, dolan ke Sidoarjo yuks!

DSCN1792

DSCN1791

DSCN1799

DSCN1796

3. KOPI ASYIK DI BAKERZIN

Pekan lalu, Alhamdulillah, dapat undangan buat menikmati KOPI yang endeusss di Bakerzin TP 4. Iyep, diundang sama tim KanmoRetail, yang membawahi brand cihuy semacam Mothercare, ELC dan sebagainya.

Saya pesen cappucino latte dingin. Mas baristanya sabaaaaar ngeladenin para emak yang menggeruduk doi dengan segabruk pertanyaan.

“MAS, KALO LATTE ITU GIMANA?” 

“APA BEDANYA DENGAN CAPPUCINO AJA?”

KALO KOPI YANG INI, ENAKAN MANA SAMA KOPI YANG ITU?”

Hahahhaa, dasaaarr emak-emak, dimana-mana ya gitu itu deh kelakuannya, hihihi 🙂

Kopinya ya ampyuuuuun, VERY-VERY-VERY-RECOMMENDED. Takaran susu yang pas, enggak berlebihan dan bisa nge-blend dengan perfecto bersama si kopi. Aroma kopinya masih menguar, bahkan si Teddy Bear aja sukaaaak loh *iyes, sometimes saya delusional parah, hohoho*

Teddy Bear juga ngopi 😛
Jodohnya kopi di Bakerzin
Jodohnya kopi di Bakerzin
savoury snacks yang lumayan mengenyangkan
savoury snacks yang lumayan mengenyangkan

***

That’s my coffee story of the day. Gimana dengan temen-temen semua? Punya spot ngopi favorit kaaah? Atau, jangan-jangan… Ada yang lagi kesengsem dengan mas-mas barista?

Eaaaaa… Yuk yuk, share di mari yak 🙂

Once again, HAPPY INTERNATIONAL COFFEE DAY 🙂

Advertisement

Mothercare, ELC, dan Brand Kanmo yang Menggoda Iman (plus Dompet)

TERNYATA TP 5 ALIAS TUNJUNGAN PLAZA 5 ITU UDAH BUKA, SODARA-SODARA…!!

Sebagai emak yang (mengaku) kekinian, cencu saja saya ngerasa failed *gleg* Kok ya enggak update bahwasanya mal segede alaihim gambreng yang bercokol di pusat kota Surabaya ini udah ber-chapter sampe 5!! Bayangin yaa.. Ada LIMA MAL yang berderet-deret dalam satu kompleks. Sebiji mall aja udah gede banget ya kaaan, apalagi ini dibikin sampe LIMA! Yes, LIMAA!

Ooops, maapkan kelebayan paragraf pembuka di atas, hahaha. Ini sih dalam rangka terpananya saya menyaksikan bahwa begitu banyak mall yang mencengkeram kuat warga Suroboyo, dan terutama emak-emaknya tuh. Apalagi, di mall TP 5 nih, banyak banget vendor-vendor yang menggugah selera ubek-ubek dompet. Yeppp, I talk about aneka brand yang diusung Kanmo Retail.

HAH? Kanmo Retail?? Apaan tuh Mak?

Baru denger kaaan? SAMAAA 🙂

Tapii, kalo Mothercare?

ELC alias Early Learning Centre?

Gingersnaps?

Weew, sepertinya udah enggak asing kan dengan merek-merek itu. Yep, aneka brand fashion (plus MAINAN ANAK) yang didedikasikan untuk keluarga sadar style plus trendy abissss. Semua brand kece ini berada di bawah payung Kanmo Retail. Gitu deh, yang disampaikan Ibu Bertha Septiani (yang cantik, anggun, menawan, elegan bingits) saat blogger & media gathering di Bakerzin, TP Surabaya.

Ibu Bertha yang (kayaknya) lahir di bulan September :-)
Ibu Bertha yang (kayaknya) lahir di bulan September 🙂

“Orang tua sekarang tuh enggak hanya merhatiin penampilan diri sendiri kan ya? Seorang mama baru kelihatan kece, kalo juga bisa dandanin anaknya jadi kece dan trendy juga,” kata Bu Bertha. That’s why, toko fashion ala Mothercare dan sebagainya ini laris manis tanjung kimpul.

Karena emang target marketnya adalah para mahmud abas (mamah muda anak baru satu) atau emak-emak gahol kekinian, yang tentunya udah nggak asing dong ya dengan merek-merek ituh.

Eh tahu nggak, ternyata banyak loh, merek-merek yang diusung Kanmoretail. Bukan hanya Mothercare dan ELC. Ada juga Gingersnaps, Pumpkin Patch, Justice dan sebagainya. Di TP 5 inilah, sebagian merek besutan kanmoretail itu berada.

Lihat deh koleksinyaaaa… Pengin banget bawa pulang atu-atu deh iiihhh…. *gemes*

IMG_20150925_172009 IMG_20150925_172032 IMG_20150925_172039IMG_20150925_172146 IMG_20150925_172204 IMG_20150925_172220 IMG_20150925_172247 IMG_20150925_172427

Buat buibu sekalian yang emang pengin memberikan yang terbaik buat anak-anak, yuk cusss silakan mampir ke TP 5 enih.

Bagaimana dengan harganya?

Ya emang gak semurah baju-baju yang dijual di pasar turi, pasar wonokromo dan pasar krempyeng siiih. Tapi yang jelas, IT WORTH EVERY PENNY banget. Modelnya kece, kainnya adem, nggak gampang mbladhus, kece berat deh! Soale banyak kan, baju-baju bocil yang hanya mengutamakan kekecean model baju semata. Tapi mengesampingkan faktor kenyamanan anak. Kan kesiaaan 😦

Udah gitu, produk-produk fashion di bawah naungan Kanmoretail berstandar SNI loh. Aaak, para ortu gak perlu worried dong ya, kalo-kalo bajunya malah mengandung unsur yang berbahaya.

Eh, talking about Kanmoretail, udah pasti kita enggak lupa dengan ELC alias Early Learning Center. Ini adalah brand aneka mainan (toys) yang lucuuuu, sekaligus edukatif! Dunia anak kan emang dunia bermain. Tapi, jangan sampe kita asal-asalan dalam kasih toys ke bocil. Sedapat mungkin harus yang AMAN, sekaligus punya added value yang mendukung pertumbuhan kognitif, intelegensia sekaligus psiko-sosial doi.

emak-emak blenjeus di ELC
emak-emak blenjeus di ELC

Pokoke, produk-produk Kanmoretail ini sungguh menggoda iman!

Bahkan, banyak loh buibu yang bela-belain belanja ke Jakarta, pas merek-merek Pumpkin Patch, dll ini belum ada di Surabaya. Widih, segitunya yaaa… Emang sih, kalo konsumen udah masuk level “delighted customers” sudah pasti mereka rela melakukan apa saja, demi mendapatkan produk yang mereka sukai.

Wokeh, parents Surabaya dan sekitarnya. Yuk mareee, kita “geruduk” TP5 dan shopping asyik di toko-toko besutan Kanmoretail group ini. Eh, mumpung yang TP 5 lagi baru opening 11 Sept lalu, promo-promonya menggiurkan banget looo… Yang hobi cari diskonan ataupun gretongan *tunjuk diri sendiri* segera kepoin twitter, FB dan instagram Mothercare. Meluncur yuks!

Info lengkap: 

http://www.mothercare.co.id/

http://kanmoretail.com/store-locator/?brand=945

Cara Mengurus Paspor di Mal Giant Surabaya

Follow me on twitter: @nurulrahma

Disclaimer: Postingan ini berdasarkan my personal experience di bulan Agustus 2015. Bisa jadi, akan muncul pengalaman berbeda yang dirasakan teman-teman. Yang saya tulis adalah semacam “how to do list” ketika mau urus paspor di Unit pelayanan paspor Sby

Kenapa sih, kudu ngurus paspor?

Well, to be honest, saya terinspirasi dengan ucapan Prof Rhenald Kasali. Guru besar UI ini bilang bahwa passport itu semacam “surat izin memasuki dunia global”. Jadi, ya… Siapapun kita, ada baiknya urus paspor dulu ajalaah. Masalah ntar mau ke mana, gimana caranya, darimana ongkosnya, bisa kita atur lebih lanjut. Yakali ada rejeki dari ngeblog atau kontes-kontes gitu, hihihi.

Dan saya udah membuktikannya dengan menang kontes di Detik dot com… Trus saya bisa plesir bareng REZA RAHADIAAAN, aaakkkk

 

Baca: Drama di Balik Foto bareng Reza Rahadian

Continue reading “Cara Mengurus Paspor di Mal Giant Surabaya”

Secuil Tips Artikel Kita Tembus Media Besar

Weitsss, siapa saya, kok berani-beraninya mau bikin tips soal tulisan yang menembus lapisan editor media besar? Wahaha.

Yaaa… memang baru dua kali sih, tulisan saya termuat di Jawa Pos. Tapiii, nggak ada salahnya kan, saya bagi-bagi tips buat para blogger budiman? Apalagi, mumpung Jawa Pos hari ini lagi ulang tahun nih. Yippppiiii…

Happy, Happy, Happy Birthday Jawa Pos…!! **kagak ada hubungannya kaliiii, maaak 😛

Huehehe. Pada intinya gini deh. Saya pengin mengulas secuil tips yang saya praktikkan. Siapa tahu, setelah membaca tips ini, sepercik semangat muncul. Lalu, Anda terpacu untuk mengirimkan opini. Iya kan? Lumayan loh, honornya. Bisa buat beli baju baru 🙂

Continue reading “Secuil Tips Artikel Kita Tembus Media Besar”

Bisakah Tiket Konser Maroon 5 Dikonversi Jadi Sedekah ?

Your sugar

Yes, please

Won’t you come and put it down on me?

I’m right here, ’cause I need

Little love, a little sympathy

(SUGAR, by Maroon 5)

Siapa suka lagu SUGAR ini? Weeew, sayaaaa…!! Saya…..!!

Lagunya easy listening, enak buat goyang dan segerrr banget. Ditunjang video klipnya yang sumpeeeh…kece beraaats! Di lagu ini, Kangmas Adam Levine ^^haissshh^^ dan bolo pleknya jadi surprise guest star di beberapa resepsi pesta kawinan! Cuss langsung ke youtube kalo penasaran yak.

Eits, ngapain sih, tetiba saya ngomongin Maroon 5?

Tahu sendiri dong. Band ini kan udah dijadwalin perform di Indonesia, tanggal 23 September 2015. Para penggemar Maroon 5 udah pada beli tiketnya. Konon, dari data yang dirilis si promotor Live Nation Indonesia, tiket sebanyak DUA BELAS RIBU biji udah SOLD OUT ajah gitu loooh! Wiksss…!

Yakin deh, para fansnya Kang Adam Jordan Levine ini pengin jejingkrakan plus poto2 narsis pake lensa super wide.

Ya iyalaaah, yang namanya konser dengan 12 ribu penonton, kita kudu menyiapkan amunisi HP yang oye dipadu segala aksesoris yang paripurna kan?

Daaaan, ternyata oh ternyata, dalam akun twitternya, Maroon 5 menyatakan konser yang bakal digelar di BSD City itu DIBATALKAN, sodara-sodara. Hiksss banget yak? Eniwei, alasan yang dipake adalah, karena konser itu diselenggarakan pada malam takbiran jelang Idul Adha. Jadi, tim Maroon 5 pengin menghormati Hari Raya umat Islam itu.

Untitled

Wohoooo… tentu, saya angkat topi dengan pilihan yang diambil Maroon 5. Walopun, kita enggak tahu persis alasan yang sebenarnya apa, tapi ya sutralaaah, anggap aja mereka benar-benar tulus menghormati Idul Adha.

Eh, btw, berapa sih, harga tiket untuk nonton konser ini?

Tiket dibagi dalam empat kategori, yaitu Tribun Rp900 ribu, Festival 2 Rp1 juta, Festival 1 Rp1,3 juta dan VIP A&B Rp2,5 juta. Omaygaaat, itu duit semua yak? ^^MencobaMengaisRecehdiDompet^^

Well, kadang, manusia tuh lucu ya. Untuk urusan duniawi semacam ini, kita asik-asik aja ngeluarin duit 2 juta-an. Berapa jam sih, nonton konser Maroon 5? Nggak sampe sehari semalam kan? Dan, duit udah dadah bubbye gitu ajah.

Tapi, masalah beramal?

Hmmm, ini sentilan buat diri saya pribadi. Kalau mau kulineran, rasanya saya enggak eman-eman tuh, ngeluarin duit sampe 100 ribu sekali makan. Tapii, manakala ada mbak-mbak dari Panti Asuhan yang kredibel, mengajukan peluang berburu tiket surga, saya kok rasanya beraaaaat gitu, untuk sekedar merelakan hengkangnya selembar 50 ribu dari dompet.

Ini saya aja yang ngalamin, atau udah jadi common things yak? ^^caritemen^^

Eniwei, ini lagi bulan Ramadhan, my men…. Yang namanya pahala, dilipatgandakan. Jika amal kebaikan kita analogikan seperti investasi, maka di bulan ini, tingkat return-nya amat sangat WOW. Menakjubkan bingits.

So, ayo deh, kita tekan tombol “pause” sejenak untuk urusan dunia. Coba kita kontemplasi, seberapa seriuskah amal-amal kebaikan yang kita lakukan di bulan Ramadhan? Berapa kali kita bersedekah, either ke Masjid, kasih buka puasa, sedekah sahur, ke yayasan sosial yang kredibel? Sudah sampai mana ngaji kita? Apakah hafalan Qur’an bertambah? Apakah kita rajin dan istiqomah sholat ke Masjid, dan mengajak keluarga kita untuk bersama-sama merayakan Ramadhan? Apakah, perilaku kita jauh lebih tertata, lebih bijak, enggak gampang ‘meledak’ laksana mercon bantingan? ^^omaygaaat, kalimat terakhir ini, sooo me bangeeet *cry*

Karena menjanjikan pahala melimpah ruah, Ramadhan menjadi bulan yang amat spesial. Karena itu, saya mau urun saran ke pihak promotor yang menangani refund tiket.

Ketimbang rempong ngurusin refund tiket, alangkah baiknya kalau para calon penonton itu, diberikan opsi menarik: “Apakah uang yang sudah dibayarkan untuk beli tiket, bersedia dikonversi jadi sedekah, melalui lembaga/yayasan yang profesional, kredibel dan terpercaya?”

Banyaaaak kan, lembaga macem DD, RZ, NH, dan macem-macemnya itu. Naaah, nanti, konsumen cukup memilih lembaga mana yang jadi sarana penyaluran sedekahnya. Yaaa, mirip-mirip dengan program sedekah uang kembalian di minimarket itu deh. Bedanya, duit ini, duit “gedhe” yang memang butuh keikhlasan luar biasa untuk menyalurkan ke masyarakat dhuafa.

Dengan terbitnya tulisan ini, saya menantang diri sendiri untuk melakukan hal yang sama. Sedekah dalam jumlah yang lumayan melimpah. Jangan cuma sedekah di angka receh. Toh, yang kita butuhkan adalah keyakinan bahwa sedekah adalah sarana untuk lebih meraih cinta Allah. Sedekah adalah sebuah langkah jitu, sebagai terapi jiwa agar iman semakin melekat dalam dada.

Haqqul yaqin, Ramadhan adalah momentum yang sangat tepat. Kalau kita berhasil menaklukkan rasa “eman-eman”, maka “iman” kita insyaAllah akan meningkat tajam. Kangmas Adam Levine juga siap berdendang untuk kita:

Yeah, you show me good loving

Make it alright

Need a little sweetness in my life

Your sugar

Yes, please

Won’t you come and put it down on me?(*)

Bingung Isi Liburan Sekolah? Nikmati Sensasi “Naik” Mercedes Benz S-Class Aja!

Yeayyy…! Sidqi udah mulai liburan sekolah!

Alhamdulillah, Jumat, 12 Juni, aku udah ambil raportnya Sidqi. Emang sih, raport masa kini tuh kagak ada nilai kuantitasnya. Jadi, yang ada skor A, B, sama penjelasan yang (IMHO) normatif gitu deh. Walhasil, emak-emak kompetitif kagak bisa bangga-banggain bocilnya dong deh hohoho *tunjukDiriSendiri*

Tapi, ya, baiklah… karena skor A merajai di seluruh bagian raport, marilah kita bilang apa? Alhamdu…Lillah…. :)))

Anakku udah naik kelas 3, cuy. Wah, wah, time do flies. Dan, kenaikan kelas adalah sebuah momentum yang kudu dirayakan, bukaaan? Masih inget deh, jaman aku masih SD, saban kenaikan kelas, diajakin ortu halan-halan. Bisa ke kebon binatang, ke THR (yang konon mau—atau sudah?–tutup ntuh) dan ke desaku yang kucinta, yakni Pacitan. Tetapi, oh, tetapi… karena Sidqi libur di kala emaknya kagak bisa cuti panjang, ya wislah, jalan-jalannya di Surabaya ajah.

Kita berdua naik angkot dari rumah, menuju ke BCA Raya Darmo. Rencananya, aku pengin ngajarin Sidqi untuk tahu seluk-beluk buka rekening di bank gitu deh. Karena, tau sendiri lah, BCA kan emang udah jadi bank kebanggaan kita semua. Aku jadi nasabah setia BCA sejak masih prewin kinyis-kinyis loh *uhuk* Tahun 2004-an gitu deh. Sampe sekarang, masih setia jadi nasabah Bank enih, soalnya fasilitasnya banyaaak, ATM-nya kesebar dimana-mana, sampe di minimarket di pengkolan kompleks aja ada. Ya kan? Sidqi juga antusias diajak ke Bank BCA. Walaupun, kita kudu naik angkot. Selama di angkot, Sidqi gundah gelisah, gitu. Kok lama banget? Kok enggak nyampe-nyampe? Kok panas bangeeet! Ya iyalaaah, secara, ongkosnya lima rebu doang. Hahaha. Kalo mau cepet, ya kudu naik Mercedes Benz S Class dong! *deziiiighhh, jauh amat perbandingannya, hahahah*

Eh, ternyata, Allah Maha Mendengar khayalan hamba-hamba-Nya loh. Kita cuz ke Kantor BCA Raya Darmo, daaan… disodori sebuah fantasi yang luar biasa… Yaituu… sensasi naik Mercedes Benz S Class! Wuhuuuuiii!!

IMG_0839

"Naik" Mercedes Benz S-Class, rek!
“Naik” Mercedes Benz S-Class, rek!

Maksudnya? Gini. Kita “naik mobil” yang belum komplet. Trus dari video LCD TV yang ada di depan kita, jeng.. jeng… Bodi mobil menutup sempurna! Mengalunlah musik yang sooo easy listening, kita bisa pose-pose kekinian gitu, daaan…. siyaaap… pose yang tsakep yaaak… kliiik!!

Hahaha…!! Seruuu kan? Ini emang BCA sengaja bikin kita terkiwir-kiwir buat ngedapetin Mercedes Benz S Class beneran dweeh!

IMG_0852 IMG_0841

Eh sekadar info ya, BCA bikin wahana keren augmented reality (AR). Wahana ini disediakan untuk mendukung kemeriahan Gebyar Tahapan BCA (GTB) 2015. Di situ BCA mengajak seluruh nasabahnya untuk merasakan sensasi mengendarai  Grand Prize Mercedes-Benz. Mommies bisa bergaya dan berpose di atasnya dengan gaya selebrasi seunik dan semenarik mungkin. Setelah itu, hasil foto atau videonya bisa langsung di-share ke Facebook dan Twitter dengan hastag #RayakanMomen beserta #RayakanSurabaya (kan aku tinggal di Surabaya) terus mention ke @GoodLifeBCA. Selain di Surabaya, mesin AR yang canggih ini hadir pula di Bandung, Medan, Palembang, Semarang, Kediri, Makassar, dan Samarinda

Ternyata, belum selesai sampai di sini sahabat, karena semua foto yang telah di-upload dan share di social media itu akan diseleksi oleh juri-juri BCA dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah yang keren . Yaitu Smartphone Xiaomi yang sedang hype dan Samsung S6 canggih teranyar. Woww banget kan? Bisa nyobain Mercedes-Benz, berkesempatan dapet hadiah smartphone pula. Mommies jangan takut untuk tidak menang ya, karena hadiah akan dibagikan mingguan di setiap cabang kota di atas!

IMG_0849
Iniiii… Hasil foto eksis sidqi dan emaknya 🙂

Info tambahan ya buat Mommies semua, mesin AR ini akan aktif mulai dari 15 Juni 2015 sampai 3 Juli 2015. Lebih lengkapnya Mommies semua bisa check di sini [http://www.bca.co.id/gebyartahapanbca#tab4].

Wuah… sebagai nasabah BCA tentu saja aku gembira tralala trilili. Cukup dengan bertransaksi, lakukan pembayaran lewat ATM BCA, atau debit/ credit card BCA pas belanja, atau transaksi pakai EDC (Electronic Data Capture) BCA, maka kita bisa mendapatkan poin. Eh, siapa tau bisa jodoh ama Mercedes Benz ya kaaaan?

Setiap tahun sepertinya BCA memang tak pernah bosan berbagi hadiah kepada nasabah setianya. Buktinya, Gebyar Tahapan BCA yang melegenda ini juga sedang mencari pemenang baru tahun 2015. Semua nasabah yang punya Tahapan BCA, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, dan nasabah BCA Syariah yang memiliki Tahapan iB dan Tahapan Rencana iB, bisa ikutan program ini. Hadiahnya banyak banget sis. Kebetulan aku baca di selebaran BCA di situ, ada ratusan motor Honda, puluhan Mercedes-Benz C-Class, dan yang paling top Mercedes-Benz S-Class. Caranya adalah dengan mengumpulkan kupon sebanyak-banyaknya agar dapat diundi.

 Gimana cara dapetin kupon?

 Caranya adalah dengan melakukan transaksi sehari-hari melalui BCA. Itu lho belanja pake Debit BCA, belanja online, beli pulsa, dan lain-lain. Ini nih yang aku sempet baca di website BCA:

  • Menambah saldo tabungan
  • Bayar tagihan kartu kredit, listrik, air, telepon, dan lainnya pakai e-Banking BCA (KlikBCA, m-BCA, dan ATM)
  • Beli pulsa, tiket dan lainnya pakai e-Banking BCA (KlikBCA, m-BCA, KlikPay dan ATM),
  • Belanja pakai Debit BCA.

 

Mommies pasti suka hitung-hitungan angka kan. Nih tabel detailnya

Persyaratan Keterangan Kupon yang diperoleh
Saldo rata-rata per bulan Rp 1 juta 1 Kupon
Transaksi Pembayaran/Pembelian*
a. ATM BCA
b. KlikBCA, m-BCA,  atau KlikPay
1 kali
1 kali
5 Kupon
10 Kupon
Belanja dengan Debit BCA Rp 100 ribu (akumulasi) 1 Kupon

*Bayar tagihan kartu kredit, listrik, air dan lain-lain atau beli pulsa, tiket, dll.

Nah tuh pilih cara paling cepet mengumpulkan kupon. Paling sip kayaknya belanja online, sis!

 Semua nasabah berhak untuk ikut dan semua nasabah juga berhak untuk menang. Tak percaya? Coba deh main-main ke http://www.bca.co.id/gebyartahapanbca. Di situ bahkan ada simulasi supaya

Mommies punya peluang menang lebih besar. Mesti main cantik nih biar bawa pulang S-Class.

Wohohoooo… Asik bingits ya, mengedukasi kiddo bareng BCA. Udah ngerasain sensasi ber-Augmented Reality “naik mobil” Mercedes Benz S-Class, kita juga beneran bisa memperbanyak peluang untuk menangin mobil ketjeh ituuh.

With Gebyar Tahapan BCA, There’s Always a Reason to Celebrate!

It’s all ’bout Money, It’s all ’bout Dum dum dum dum….

Baiklah, hari pertama puasa, saya lalui dengan mengantuk luarrr binasaaah 😛

Ketimbang ketiduran, marilah kita ngeblog, wokeh?? Hehhehe.

Eh, yang pernah dengar lagu di atas, ngacung??

It’s all ’bout the money It’s all ’bout the dum dum…

And I don’t think it’s funny to see us fade away

It’s all ’bout the money It’s all ’bout the dum dum…

and I think we got it all wrong Anyway

Yep, zaman muda dulu **ngikikJadul** saya seriiing banget dengerin lagu “It’s All about Money”-nya Meja. Yoi nama penyanyi Meja, tapi kalo nggak salah, dibaca Meiha –> info penting.

Harus diakui yak, masalah duit itu kok ya rentan bikin dahi mengernyit 🙂 Hahaha. Adaaa aja, kehebohan atau nyinyirisme yang tercipta either di dunia nyata, maupun maya. Dan, kadang-kadang penyebabnya perkara duit. Slogan “Letakkan Harta di Tanganmu, Jangan di Hatimu” sebenarnya kudu banget bisa kita aplikasikan dalam hidup sehari-hari.

Tapi, tapi, tapiiiii……. *sinyal ilang*

***

Padahal, kalau dipikir-pikir, duit kan sebenarnya sekedar “alat” yak. Alat untuk jual-beli, alat untuk bayar SPP, bayar listrik, ngasih utang, bayar utang…. Jadi duit itu “fasilitas” ajah. Sementara, yang kudu banget kita jadikan pegangan adalah, “Manfaat apa yang akan saya berikan, kalau saya menggeluti ini dan itu?”

Ya, kind of it lah.

Misalnya nih, ada temen yang mau jualan busana muslim dan pernak/pernik jelang Lebaran. Lha kok, doi bilang, belum ada duit buat modal. Welehdeleeh… hare gene, kagak usah pusing-pusing soal duit dong ah. Kalo udah ada IDE untuk jualan, udah ada REKANAN/SUPPLIER yang nyediain barang, udah ada TOOLS MARKETING & PROMO yang oke, ya sud… Jalan aja daaah!

Masalah modalnya, pegimane?

Nah. Ini nih, enaknya hidup di era masa kini. Jumlah bank segabruk. Masing-masing bank punya “amunisi” yang bisa diandalkan, supaya kita bisa melakukan apa saja dengan mudah. Tahu program Kredit Multiguna kan? Masing-masing bank udah punya tuh. Jadi, kita nggak perlu pusing mikirin duit di awal. Tapiii… yang kudu kita garisbawahi adalah, apa saja ketentuan yang diterapkan masing-masing bank.

Lalu, lalu, gimana cara melakukan studi komparasi *halah* antara satu bank dengan bank lainnya? Sebelum nyari jodoh aja kita kudu stalking twitter, FB dan sebagainya kan? #eaaaa

Supaya bisa sukses pas nyari bank yang “berjodoh”, ya sudah pasti kita kudu cermat bin teliti, alias cermati 🙂

Naaah, As easy as one, two, three, cukup kunjungi cermati.com biar tahu seluk beluk perbandingan masing-masing bank.

Perbandingan Kredit MultiGuna di cermati(dot)com
Perbandingan Kredit MultiGuna di cermati(dot)com

Asyik kan? Terpampang nyata deh, apa saja program dan fasilitas yang jadi “jualannya” para bank itu. Kita bisa klik-klak-klik untuk menyemangati diri sendiri, supaya jadi orang dengan sikap yang kian bijaksana terhadap uang.

Kalo udah nemu sistem pembayaran/kredit/dll yang oke, ya sud. Langsung meluncur ke bank masing-masing yak. Boleh loh, sambil nyanyi lagunya Meja :

It’s all ’bout the money It’s all ’bout the dum dum…

And I don’t think it’s funny to see us fade away

It’s all ’bout the money It’s all ’bout the dum dum…

and I think we got it all wrong Anyway

Selamat Merayakan Ramadhan!! 

Rumus Jitu Aa Gym, Hadapi Persoalan Hidup

Follow me on twitter: @nurulrahma

Kalau saya sebut “Aa Gym”, apa yang terbersit kali pertama di benak Anda? Yeeep, pasti masalah poligami doi kan? Eits. Kita nggak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam rumah tangga seseorang. Istilahnya nih, “You never really know a man until you understand things from his point of view…” daaan, kita kan enggak pernah “in his shoes” kan? 

Kita juga enggak tahu apa aja yang bersemayam di dalam tas Aa Gym 😀

Baca: 5 Pilihan Tas Terbaik untuk Pria 

 

Continue reading “Rumus Jitu Aa Gym, Hadapi Persoalan Hidup”

Mendadak Model

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi Diajeng,

Saya minta ijin pinjam salah satu fotomu untuk model di Kuis Tebak Nama Model di BlogCamp. Saya sudah menggelar kuis ini ratusan kali. Seperti biasa, bagi sahabat yang fotonya saya jadikan model kuis akan mendapat tali asih berupa sebuah buku atas pilihannya sendiri. Jika diijinkan kuis akan saya tayangkan besok pagi, Selasa tanggal 5 Januari 2015. Terima kasih, saya menunggu kabar baiknya. Salam hangat dari Galaxy Pakde

Wow. Speechless saya baca message FB Senin pagi itu. Aku ditawarin jadi model? Akuuh?? Model di blog yang kondyaaang bambang gulindang ituh?

Duh. Minder abiisss deh, apalagi, bodi saya kan udah acakadut macem gini? Masak iyah, pantes nongol di blog keren punya pakde.

Saya jawab gini –> Hihihi… Kok saya pakde? malu… Saya genduuuut banget ;)))

Ternyata, pakde udah “menggeledah” poto2 saya di FB. Daan, yang beliau pilih adalaaaah, poto saya tahun 2005-an gituh! E ya ampuuun…

blogcamp

Dan, terjadilah perbincangan di pagi hari itu. Kurang lebih, begini petikannya:

Pakde : nanti kan nggak kelihatan gendutnya

Nurul : Jangan poto yang itu, De.. Maklum, saya masih ABG alay. Malu :(((  Saya pilihin poto yg agak normal ya

 Pakde: Saya coba crop, kalau pecah nggak bagus. Saya hanya ambil wajah dan leher sedikit agar nggak terlalu kecil di cover majalah

Nurul: Siyaaaap, pakde. Btw, kok judulnya skizofrenia siiiy? Kesannya, daku dong yg sakit skizofrenia

Pakde: Itu bukan judul, itu keyword untuk menuntun peserta kuis ke blogmu.
Seperti gimana cover majalah ituh? Tadaaaaaa…..!
Model-Januari-2015
Hihihi… Alayyyy banget yak, posenya? Foto ini dijepret sohib ikrib saya pas kita lagi ke Delta Fishing Sidoarjo. Hawanya puanass bingits. Makanya, saya sampe kehilangan passion buat sekedar senyum. Padahal, senyum kan sedekah minimalis bin gratis yak, huehehe…
Waktu Pakde mengajak saya jadi model, terus terang, saya ga gitu yakin temen2 pada bisa nebak. Soalnya, di blog ini, bisa dibilang saya lumayan jarang memasang tampang bantal plus pipi kabeh ini. Sadar diri, cyiiin…  Hihihi…
Eniwei, makasi loh Pakde. Gara-gara pakde “mengubrak-abrik” koleksi foto zaman priwin tingting, saya jadi kepikiran gini, “Oooh, ternyata saya pernah sekurus itu toh? Berarti, meskipun udah punya buntut, saya masih punya kans untuk kembali ke bodi segitu kan?”
Yeah. Obesitas itu emang kenyataan pahit. Di satu sisi, saya kerap ngadem-ademin diri sendiri dengan self-talk, “Gapapa… Biarpun gendut, yang penting sehat kan?”
Eh, siapa bilang gendut itu sehat? Justru, gendut/obesitas/dll adalah ALARM yang menandakan bahwa something wrong telah terjadi dalam tubuh kita. Pola makan yang buruk. Habit makan bakso yang ternyata berujung pada sesuatu yang aduuuuh, ngeri banget deh pokoknyaaa 😦
Hokehhhh… Mumpung tahun 2015 baru berjalan seminggu (eh, udah seminggu aja yak??) aku kudu pegang komitmen pada diri sendiri. Target 2015 (yang sempat diucapkan di tahun 2012, lalu tak kunjung tercapai di 2013, dan ingin dilaksanakan di 2014) adalahhhhh…… MENJADI SEHAT BUGAR BERAT BADAN IDEAL! Yaaaayyy!!(*)

Yayy, Opini tentang Susi (dan tuhan sembilan senti) Dimuat di Jawa Pos!

Setelah kemarin menumpahkan uneg-uneg seputar Ibu Menteri yang assoy bin funky, hari ini Alhamdulillah, opini saya dimuat di Jawa Pos. Info soal dimuatnya tulisan ini kali pertama saya dapat dari SMS mbak Tatit Ujiani. Nuwun sanget mbak :))

Agak kaget juga. Baru dikirim jam 8 tadi malam, eh, ternyata bapak redaktur Opini JP mempersilahkan naskah ini nangkring di opini bagian atas. Alhamdulillah.

Seperti biasa, saya tuliskan naskah asli yang saya kirim ke opini@jawapos.co.id. Selamat mengirim opini Anda ke JP!

Mau tahu tipsnya? BACA INI YA : Secuil Artikel Kita Tembus Media Besar

Continue reading “Yayy, Opini tentang Susi (dan tuhan sembilan senti) Dimuat di Jawa Pos!”