“I am Hope”, Harapan adalah Mimpi yang tidak Pernah Tidur

Halohalooo.

Pastinya kita semua udah sering baca twit, postingan blog dan aneka macam info seputar film “I am Hope” yang berseliweran di timeline kan? 

Yep, harus diakui, model campaign via medsos adalah jalan mudah (plus relatif murah) untuk meraih atensi masyarakat. Film2 yang dipopulerkan via medsos, biasanya akan menjaring seribu ke-kepo-an:

“Sedramatis apakah ceritanya?”

“Gimana akting para pemainnya?”

“Bakal seperti apa ending-nya?” 

I AM HOPE

Bertempat di Ciputra World XXI Surabaya, para bloggers dapat kesempatan untuk nobar I AM HOPE. 

Jalan ceritanya, tentang sosok Mia (Tatjana Saphira) yang punya obsesi sebuah pementasan teater. Ia sempat ngerasa terpuruk, lantaran vonis kanker yang mendera. Yap, sebelumnya, ibunda Mia juga harus berpulang karena kanker. Dari penjabaran tokoh aja, udah kebayang kan, betapa nih film rentan bikin kita mewek kejer :(((

Eits, tapi jangan salah! Biarpun kena kanker, bukan berarti dunia berakhir! Selalu ada optimisme dan spirit yang harus diinjeksikan. Mia punya (semacam) partner imajinasi bernama Maia yang senantiasa men-support dia, agar bangkit dari keterpurukan. 

Apapun itu, kemoterapi, rambut yang kudu digunduli, uang dan emosi yang terkuras habis, semua seolah menjadi “paket lengkap” bagi survivor kanker, seperti Mia. 

Tapiiii, ya itu tadi….sesuai tagline film I am Hope, bahwa “Harapan adalah Mimpi yang tidak Pernah Tidur”… inilah yang benar-benar ditunjukkan oleh sosok Mia. Ia bisa bangkit, terus berjuang, do the best dan memberikan teladan pada kita semua, bahwa nothing is impossible…. 

Film ini sungguh bikin emosi teraduk. Antara sedih, nelangsa, lalu bersemangat, optismistis dan passionate banget. Yuk ah, segera meluncur ke bioskop terdekat, supaya kita bisa saksikan hasil karya anak bangsa yang “bergizi” dan sarat edukasi.

O iya, yang unik lagi dari nih film, kita juga bisa membeli gelang yang mereka jadikan “simbol harapan” Info lengkap, bisa meluncur ke: gelangharapan.org yah

 

 

 

 

Advertisement

Author: @nurulrahma

aku bukan bocah biasa. aku luar biasa

17 thoughts on ““I am Hope”, Harapan adalah Mimpi yang tidak Pernah Tidur”

  1. Kematian bukanlah tragedi, karena semua yang bernyawa pasti bakal menemui kematian.
    Nah kalo ada yang mati dalam diri kita itulah tragedi yang sesungguhnya. Harapan dan semangat dalam diri … gak boleh mati.

    Masuk list tontonan keluarga, mbak. Suwun sharingnya.

  2. Wuaah ini lagi rame ya mbak. Ceritanya klise nggak sih? kok kayak film yang udah-udah ya. Ragu-ragu mau nontoooon. Tapi keuntungan film ini buat bantuan pasien kanker ya?

  3. Iya, selalu ada harapan… dalam setiap masalah akan selalu ada jalan… tapi kadang susah banget buat ketemu harapan-harapan itu ketika masalah sudah terlalu membutakan :)). Mudah-mudahan film ini bisa jadi pemantik harapan ya, jadi buat yang ada masalah bisa cepat ada jalan…

  4. Wah terima kasih Mbak buat tulisannya, jadi bisa menambah informasi dan nambah list film yang harus ditonton secepatnya hehe. 😀

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: