Bersama beberapa blogger #KOPI #KabarIndo #KabarBaikIndonesia, kita mem-posting artikel yang bisa kasih info, ngapain aja sih, ketika mudik di kota tertentu? Well, karena saya stay di Surabaya, otomatis woro-woronya ya seputar lokasi-lokasi di kota pahlawan ini.
Yang jelas, ada 3 (tiga) hal yang perlu di-higlight dari kota Surabaya. Apa aja?
- Kuliner endeus markindes. You name it! Nasi bebek? Tahu campur? Lontong balap? Tahu tek? Rawon? Macem-macem dan seabrek! Sayangnyaaaaa…. di momen Lebaran ini, beberapa resto tutup, karena karyawan (dan owner-nya) pada mudik. Duh. Makanya, aku juga bingung mau kasih referensi kuliner apaan. Salah satu rekomendasi kuliner Surabaya bisa baca di sini yah : https://bukanbocahbiasa.com/2015/12/23/nongkrong-di-bebek-telor-asin-pak-joss/
- MAL. Khas kota besar lah yaaaa. Kalo mal ini insyaAllah TETAP BUKA selama momen Lebaran. Mall-nya sih teteup buka… kalo tenant/cafe di dalam mall ada beberapa yang tutup. Kalau mau berkunjung ke lokasi nongkrong cihuy di Surabaya, bisa banget cusss ke Food Junction Surabaya
- TAMAN. Sudah jelas lah ya? Walikota kami itu penggila taman banget. Beberapa spot di Surabaya, yang dulunya kering kerontang, berhasil disulap jadi destinasi meet up yang kece. Buanyaaak taman-taman cihuy di Surabaya, sila di-browsing aja yah 🙂
Nah, kali ini saya mau membahas soal Tugu Pahlawan aja deh. Ini lokasinya di Jalan Tembaan, deket kantor Gubernur Jatim dan Bank Indonesia wilayah Jatim.
Kalo pengin ngajarin anak untuk paham arti kepahlawanan, ya sud, langsung cuss ke sini aja. Tugu Pahlawan ini dibangun untuk mengapresiasi jasa para prajurit Surabaya yang tewas selama pertempuran besar melawan tentara sekutu.
Momentumnya udah jelas dong ya, tanggal 10 November 1945. Saban 10 November, kita udah pasti memperingati Hari Pahlawan.
Bangunan Tugu pahlawan ini berbentuk “paku terbalik dengan ketinggian 40,45 meter dengan diameter 3,10 meter dan di bagian bawah diameter 1,30 meter.
Di bawah monumen dihiasi dengan ukiran “Trisula” bergambar, “Cakra”, “Stamba” dan “Padma” sebagai simbol api perjuangan.
Di dalam tugu ini, ada Museum 10 November.
Isinya? Ada diorama aksi heroik para pahlawan. Ada juga rekaman audio orasi Bung Tomo yang super heroik dan membangkitkan semangat! Juga ada aneka senjata sederhana yang dipakai pejuang Suroboyo dalam melawan pasukan sekutu.
Intinya, Museum Sepuluh Nopember dibangun untuk lebih men-support keberadaan Tugu Pahlawan sekaligus jadi bukti-bukti sejarah.
The Thing is…. ini Lebaran kan ya? Otomatis (kayaknya) para petugas di Tugu Pahlawan juga pada libur cuti hari raya.
Yo wis lah. Kalau memang ingin ke sini, silakan poto-poto di tamannya aja, dengan latar belakang Tugu Pahlawan 🙂
udah pernah 2 kali ke sini Mbak
sempet nangis pas denger rekaman pidato bung tomo yang penuh semangat itu Mbak
Pokoknya kalo ke Tugu Pahlawan semangat kepahlawanannya terasa banget
tetep aja ya ke Mall di kota mana pun 🙂 mauuuu ke Surabaya kapan ya
Terakhir kali kesini pas zaman SD heuheu entah itu berapa tahun lamanya. Beberapa kali lewat kesini siang hari jadi ngelihat Surabaya dan Tugu Pahlawan sedang panas-panasnya, jadi keder 😀 dasar manja. Paling asik mungkin pagi atau sorean ya mbak, kasih open hoursnya donk biar nggak salah jam dan hari ?
paling suka ama patung pahlawan ini kak
Gak jauh dari situ ada Kampung Lawas Maspati Mbakyu, Bisa banget buat wisata budaya 😀
wah keren mba