SELF LOVE! Belakangan ini seriiiing banget dengar terminology ini berdengung di mana-mana. Well, sekarang saya mau bahas sekilas mengenai apa dan bagaimana self love, yak.
Wait, wait…. Self Love ini apa sih? ya kurang lebih, sebuah upaya untuk mencintai diri sendiri.
Semacam narsis? Eh, bukaaaann.
Self love ini intinya ya bersyukur dan berterima kasih dengan adanya diri kita, mengoptimalkan potensi, ya pokoke mencintai diri ini gitu lah.
4 Langkah Awal Menuju Self Love
Pentingnya kemampuan self love ini antara lainnya dipengaruhi oleh empat aspek yaitu self awareness, self worth, self esteem, dan self care. Keempat aspek ini saling berkaitan satu sama lainnya.
1. Self-Awareness (Kesadaran Diri)
Pertama yaitu self awareness atau kesadaran diri. So, buat kita yang ingin meningkatkan self love ya Langkah pertama dan utama kudu sadar dengan diri sendiri. Hah?? Masak sih, kita enggak sadar dengan diri sendiri? Heyyy, jangan salah, ternyata ADA (bahkan, mungkin BANYAK) orang-orang yang belum mengenal diri sendiri, lho. Contoh simpelnya, kalo pas wawancara kerja, sering muncul pertanyaan “Apa kelebihan dan kekurangan kamu?” dari HR recruiter kan. Dan, haqqul yaqin, banyak yang clueless alias bingung mau sodorin jawaban apa 😀
Apalagi, kalo diajak jawab pertanyaan yang lebih “mikir”. Misal: tujuan hidup apa? personal value kamu apa, target lima atau sepuluh tahun mendatang ingin menjadi apa dan bagaimana?
Bahkan, mungkin, ada juga yang bingung jawab pertanyaan yang terkesan “remeh”, seperti comfort food-mu apa, kenapa kamu memilih makan itu, dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya seputar dirimu sendiri.
So… yuk lah kita mulai sadar, mengenal dan memahami karakter diri sendiri, plus apa yang menjadi kelemahan serta kekuatanmu.
Dengan lebih mengenal diri, kita jadi lebih bisa menentukan arah yang mau dituju. Layaknya sebuah kapal, diri kita adalah nahkoda di dalam kapal sendiri, bukan orang lain yang menentukan arah kapal.
Mengenal diri sendiri bukan berarti egois yang tak mau mendengar pendapat orang lain tetapi dengan mengenal diri ini kamu jadi lebih bisa matang dalam mengambil sebuah keputusan. Dengan begitu kamu bisa lebih mudah dalam menyesuaiakan kondisi emosi dan caramu bersikap kepada orang lain.
2. Self-Worth (Harga Diri)
Kalo udah kenal diri sendiri, maka kita udah memahami prinsip Self worth. Yap, persisnya, ketika seseorang sudah menyadari bahwa dia tidak perlu mengikuti standar penilaian orang lain, karena dia sudah mengetahui apa yang menjadi standar untuk dirinya sendiri.
Orang yang memiliki kemampuan ini, bisa dipastikan akan memiliki self love yang tinggi dalam dirinya. Karena dengan memiliki self worth sama saja dengan dia sudah menghargai dirinya sendiri apapun keputusan yang ia ambil, dia tidak perlu memenuhi kriteria apapun untuk merasa berharga.
3. Self Esteem (Kepercayaan Diri)
Self esteem berbeda dengan self worth tetapi masih memiliki hubungan. Self Esteem sendiri menurut Santrock (2007) adalah hasil evaluasi kita terhadap diri sendiri, hal ini termasuk dalam penilaian kita terhadap sesuatu yang kita kuasai dan sesuatu yang kurang kita kuasai. Self-esteem kamu dapat meningkat jika kamu memiliki self worth di awal yang baik. Berbagai cara bisa kamu lakukan dalam meningkatkan tingkat self esteem mu di antaranya adalah berhenti membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain, berbuatlah baik pada sesama, dan dengan cara merawat diri (Self Care) yang masuk kedalam bahasan kita selanjutnya.
4. Self Care (Perawatan Diri)
Self care adalah suatu tindakan yang dilakukan seseorang untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri baik fisik maupun mentalnya. Kamu bisa melakukan berbagai kegiatan yang kamu sukai untuk menjaga kesehatanmu.
Self care sendiri menurut Orem (2001) adalah kegiatan untuk menyeimbangkan hidup dengan memenuhi kebutuhan dalam mempertahankan kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan hidup yang dilakukan individu itu sendiri. Kegiatan yang bisa kamu lakukan diantaranya adalah dengan mendengarkan musik, menonton film di akhir pekan, berolahraga, menghabiskan waktu dengan orang terkasih, dan masih banyak lagi.
Mulai ubah kebiasaan mu mencaci diri dengan lebih mencintai diri sendiri, bisa dimulai dari menerapkan keempat langkah diatas. Jadilah sahabat bagi dirimu sendiri karena seorang sahabat mampu bersifat welas asih serta pengertian ketika kamu dilanda kegagalan dalam menjalani proses di kehidupan.
bukanbocahbiasa.com 
Kalau self-ie termasuk bagian dari self love nggak mbak? 😄
sepintas self love nampak mementingkan diri ya?
karena perempuan terkungkung pada stigma untuk harus selalu berkorban
padahal tanpa self love perempuan terancam mengalami deprresi
Usia semakin bertambah kalau bukan Kita yang mencintai diri sendiri akan susah membuat orang mencintai Kita kan mbak … Eh bener gitu kan ya hehehe
Betul menyadari diri sendiri baik kemampuan, kekurangan masuk kategorisasi yang pertama.
Memang sejattinya kita harus mulai mencintai diri sendiri dulu ya mba.. Jangan karena ingin dianggap baik hati maka kita berusaha menyenangkan orang lain sementara kita sendiri ngos ngosan alias kewalahan
Wah keren artikelnya mba, aku suka. Jadi bisa mengecek saya sudah ditahap mana nih dan sepertinya sudah semua sih hanya kadang-kadang self esteem-nya masih kurang
Bener banget mbak, Mulai sekarang harus lebih peduli dengan diri sendiri
kalo bukan kita yang mencintai diri sendiri trus siapa lagi ya!
Iya, kadang kita ngga menghargai diri sendiri. Kalau ada temen diterima kerja dgn mudah, dengan entengnya bilang, “pantas saja diterima kerja di sana, bapaknya kan pejabat tinggi perusahaan itu. Kalau aku ngelamar kerja di sana ya susah.”
Menurutku itu bentuk dari tidak mencintai diri sendiri ya.
Kalau dipikirkan lebih dalam, seharusnya memang kita mencintai diri sendiri ya. Sebab itu bagian dari rasa syukur kita terhadap yang Maha Kuasa. Yuk lah, hargai dan bahagiakan diri sendiri
Di balik “Diri kita adalah nahkoda di dalam kapal sendiri” diperlukan orang-orang yang mampu memberikan ilmu cara menjadi nahkoda yang baik pada kita 🙂
Postingan yang sangat manis untuk mempermanis hidup. Tfs mbak Nurul!
Hihihi, beneran Mbak, saya juga kalau ditanya HRD apa kekurangn dan kelebihan saya, bisa ngeblank nggak ada jawaban. Karena itu saya senang banget kalau pas proses pelamaran kerja ada penilaian dari pihak lain yang mengenal kita.