Ayo Ikutan Gathering Tokopedia Surabaya!

Meskipun belum pernah kopdar, saya ngerasa dekeeeettt banget dengan travel blogger cantik-uhuy-keren-memesona-senantiasa ini. Yep, tidak lain dan tidak bukan… kita sambut dengan meriah…. Mbaaaak Katerinaaaa…!! *tebar confetti*

Doi berdomisili di Jakarta, saya di Surabaya.

Doi travel blogger, saya blogger apalah-apalah campur aduk gado-gado karedok lifestyle

Tapiii, biarpun berbeda visi dan misi, saya dan mbak Rien beberapa kali chatting via FB. Hingga suatu ketika, si mbak yang bodinya tetep ramping menawan biarpun udah punya buntut ini, menawarkan peluang cihuy buat saya. Yep, ikutan join program Blogger Tokopedia.

Waaah, tanpa banyak pikir, saya pun langsung bilang yes ga tau kalo mas Dani atau mas Anang

Dan Alhamdulillah, sampe sekarang masih lancar jaya program Blogger Tokopedianya ituh. Trus, saya chit-chat dan berbalas mention di twitter… Ngarepin banget , kapan ya Tokopedia bikin (semacam) blogger gathering di Surabaya?

Eng ing enggg…. Ini dia sodara-sodara sekaliaaaaan…!

Microsite-Surabaya-01

Yuk, yuk, daftar yuks. Kita bisa seseruan kopdar bareng para netizen, bukan hanya blogger. Potential buyer, seller Tokopedia semuanya bisa kumpul tumplek blek di mari. Kalo baca postingan reportase acara Tokopedia di Semarang, Solo dan kota-kota lain, kayaknya SERUUU pake banget.
Ada narasumber yang bisa melesatkan semangat kita untuk (siapa tahu) menjajal keberuntungan di kancah bisnis online. Tokopedia kan jadi market place yang bisa men-support untuk pemasaran dagangan kita secara online.
Daaaan, yang gak kalah menarik ada DODIT MULYANTO! Iyaaaah, kamuuu… kamuuuu yang udah mencuri hati akyuuuu 😛

Silakan diklik info lengkapnya di sini yah: https://events.tokopedia.com/event/roadshow-surabaya/

See u there, insya Allah 🙂

Advertisement

Instropection Challenge Day #3 dan Day #4

HAPPY IDUL ADHA, EVERYONE….!

Yaaa, karena Idul Adha enggak kayak Idul Fitri,  jadinya yaaa… lempeng2 bae. Seharian cuman ngabisin waktu di pulau kapuk 🙂 Segarnyaaaaaaa *sambil mulet*

Kembali lagi ke tantangan instropeksi blog. Pertanyaan nomor 3 –> What’s your (usual) blogging process? 

Huuumm, BIASA AJA deh kayaknya. Ngadep laptop, googling sana-sini… Ngelamun dikit… Trus minum KOPI, nyemil, maem es krim… ketak-ketik tak tik tuk… voilaaaa… JADI DEH POSTINGANNYA 🙂

Karena pertanyaan ketiga amatlah BIASA WAE, mari kita lanjoooot ke pertanyaan nomor 4 –> What’s your favorite post?

EHEM!

Ya karena eikeh yang bikin bikin dewe penuh dengan percikan darah dan air mata maka semua postingan di blog ini pastinya paporit bingit dong yaaaa.

Apalagi para postingan yang menang lomba tuh, hehehee… Mayan banget euy. Iseng ketak-ketik-ketuk merangkai kata, Alhamdulillah wasyukurilah… Bisa menambah beberapa angka di rekening BCA eikeh yang sudah terlalu lama sendiri…. Sudah terlalu lama aku asyik sendiri… Tak ada yang menemani…. Saldonya….. 🙂 

Tapiiii, kalo aku tanya ke om Google, iseng-iseng nge-search dengan keyword bukanbocahbiasa, maka yang muncul adalah……

Tadaaaaa.....!!
Tadaaaaa…..!!

Kategori yang langsung terpampang nyata adalaaah… tentang FIKSI. Yep, fiksi alias cerita khayalan alias sekedar fatamorgana bukan sesuatu yang terpampang nyata *Dih, ini efek mabok kambingnya syahrince*

Padahal, saya AMAT SANGAT JARANG BANGET bikin postingan tentang Fiksi di blog ini. IMHO, bikin fiksi itu kan susah, yess? Apalagi, fiksi yang CETHAAAR, yang meninggalkan hikmah atau kesan mendalam bagi para pembacanya. Belum lagi karakter dalam fiksi yang kudu digali lebih dalam, dan karakter ini enggak boleh plin-plan. Pokoke kudu JELAS dan BEDA antara satu karakter dan karakter lain.

Karena itulah, saya bersyukur banget, bisa memproduksi fiksi bertajuk BIMBANG ini.

Yep… judul BIMBANG emang terinspirasi dari OST Ada Apa dengan Cinta, yang dinyanyikan Melly Goslaw. Dapeeeet banget feel-nya. Bisa kerasa kebimbangan yang menderu-deru di benak Cinta, manakala dia kudu milih antara Rangga atau bolo pleknya, dan atau cowok enggak penting yang juga PDKT ama doi ituh.

Oke, balik lagi ke postingan fiksi BIMBANG. Saya bikin sampai 8 episode 🙂 PANJAAAANG yak? Satu bagian terdiri dari kurleb 1200 kata. Well, ini artinya, saya memproduksi fiksi hingga…. *ambil sempoa dulu, kidding, kalkulator ding* 9600 KATA 🙂

Weeeeww… Ternyata saya bisa tho bikin fiksi sepanjaaaaaaang ituuuuh 🙂

Ini yang bikin takjub. Saban ada lomba Novel/ Cerita Bersambung whatsoever, saya udah ngibarin bendera putih, kalah sebelum berperang. Tapii, ternyata kalo dicicil, sesuatu yang keliatan MUSTAHIL BINGITS ternyata juga bisa tereksekusi yak.

Yep, like they say… IMPOSSIBLE means I’M POSSIBLE 🙂

Udah gitu, saya juga lumayan bersyukur dengan respon para pembaca. Harap maklum, fiksioner ala-ala… haus komentar pembaca hihihi. Mayoritas bilang, ending dari fiksi BIMBANG ini unpredictable. Nyaris enggak ada yang mengira bahwa konflik Ibu ASI bakal terbawa di fiksi ini. Yang tadinya yakin banget bahwa Salma akan menikah dengan Raditya… akhirnya terperangah dengan ending cerita. Ihiiirrr!! Aku kan jadi maluuuuu 😛

Nah, sekarang saya pengin ngembangin tokoh Raditya di fiksi lainnya (ceritanya, dibikin spin off gitu lo). Judulnya, SANG MANTAN. Tapiii, ternyata bikin semacam spin-off sama sekali enggak gampil yak *lap kringet* Apalagi, saya sulit nemuin CONTOH NYATA laki-laki yang semacam Raditya ntuh.

Ya wis. Sampe detik ini, fiksi SANG MANTAN saya nyatakan belum layak tayang di blog ini, wekekekekeke 🙂

Eh, eh… gimana dengan teman-teman? Apa postingan favorit di blog selama ini? Ataaau, mungkin mau ada yang seseruan ikutan 15-day-Blogging-Instropection-Challenge?

Yuuuuk, mareee 🙂

15 Day Blog Instropection Challenge

Barusan blogwalking ke blognya ibu dokter yang hobi nulis dan siaran ini. Yep, dokter Meta Hanindita, spesialis anak yang udah nerbitin beberapa judul buku.

Doi nih dalam rangka menyemangati diri sendiri buat update blog, ikutan challenge ini

Screen Shot 2015-09-17 at 8.46.30 PM

Seru juga ya, kita bisa melakoni instropeksi seputar apa dan bagaimana blogging things yang kita lalui selama ini.

Errrr, okeh, tanpa berpanjang lebar sodara-sodara, marilah kita mulai menjawab pertanyaan nomor 1.

What made you start blogging?

Apa ya? *lupa*

Kalo enggak salah, waktu itu saya beneran iseng minta dibikinin blog ama salah satu rekan di kantor lama. Tahun 2008-an gitu deh. Pas saya request, doi bilang, “Ya ampuuun, orang udah lupa ama blognya, kok Mbak baru minta dibikinin siiih?”

Intinya, saya dianggap TELAT BANGET 😛

Karena saya orangnya enggak gampang makan ati  *haiyaaah* akhirnya, saya terusan menodong doi biar bikinin blog. Ada beberapa yang doi bikinin. Di antaranya bundasidqi.blogspot.com… trus, apa lagi ya? Umisidqi blogspot kalo ndak salah, trus ada juga naekhajiyuk blogspot… macem-macem (dan hampir semuanya terabaikan begitu saja. hehehe)

Yang paling update, cencu saja si bukanbocahbiasa ini. Awalnya bikin di gratisan wordpress. Dan di awal-awal ngeblog, saya beneran bertekad mendokumentasikan semua daily life-nya Sidqi. Sidqi ke kafe… sidqi sekolah, sidqi ke taman… sidqi ke mall… pokoke APAPUN deh! Bahkan, Sidqi bisa cebok sendiri aja, rencananya juga mau saya dokumentasiin di blog ini. Itu kan prestasi ya buibuu hehhehe 🙂

Nah, ternyata rencana tinggal rencana.

Justru seiring berjalannya waktu, blog ini malah jadi sarana ekspresikan diri emaknya Sidqi. Termasuk, ikutan kontes hihi. Bolak/i ikutan kontes blog, kalah melulu euy, hiks… Beneran masih clueless, kayak gimana sih blog yang jadi selera juri saban kontes. Stalking-stalking… mulai benerin tulisan agar (agak sedikit) lebih sistematis dan easy-reading… Lalu… Alhamdulillah, postingan di blog saya diapresiasi jadi jawara dan mendapatkan sepaket KOSMETIK yipppiiii…!

caring-1

caring-2

Yang namanya “Menang” itu selalu bikin kecanduan, ya kan? Hahahaha. Ya wis, sejak saat itulah, saya makin semangat ngeblog, karena kontes-kontes blog bertaburan di semua arah mata angin, kakaaaak.

Motivasi awalnya, emang tergiur dengan hadiah-hadiah yang bikin ngiler ntuh (jujur amat sih mak) ya iyalah, mana ada orang yg ikutan lomba tapi ngarep kalah 😛

Tapi, belakangan ini karena saya jarang menang (curcol) ya wis, akhirnya manage my feelings.

Yang penting ikutan lomba karena tertarik ama temanya, sekalian update blog, dan mengasah skills menulis aja lah ya. Karena, kalo ambisi menang terus, yang ada ngeblog malah gak asik dan banyakan stresnya.

Pfff, yak demikianlah instropeksi perbloggingan untuk hari ini.

Gimana dengan teman-teman semua? Mau ikutan challenge ini tak? *hihi, berasa ikutan apaaaa dulu itu, yang nimpuk-nimpukin challenge itu loo*

Resep Astri Ivo, Si Cantik Sepanjang Masa

IMG_0156
Coba tebak, berapa usia Astri Ivo tahun ini? Kalau melihat wajahnya yang begitu cantik, senyumnya nan teduh, juga berat badan yang proporsional, rasanya sulit dipercaya bahwa Astri Ivo menginjak usia 51 tahun. Ya, di usia setengah abad ini, Astri Ivo tak kehilangan sinar inner plus outer beauty-nya. Apalagi, kalo doi lagi tausiyah di TV… Wiiih, sukaaaa bingits!

Btw, apa resep rahasia perempuan kelahiran 21 September 1964 ini? Bagaimana ibu 3 anak ini menjaga penampilannya tetap anggun dan enak dilihat?

Setiap perempuan tentu ingin tahu kiat yang Mbak Astri terapkan agar tetap tampil menawan. Apa saja? 

Alhamdulillah, bersyukur pada Allah saya diberi amanah untuk sharing seputar hal ini. Dengan berikhtiar, kita bisa tampil rapi dan enak dilihat, seperti yang sudah saya ulas di buku saya Cantik Sepanjang Usia.

Kuncinya adalah, selalu positive thinking  dan jalani gaya hidup yang sehat. Di usia saya yang 50 tahun, saya selalu rutin untuk berolahraga. Pagi hari saya sempatkan untuk berenang. Saya juga rutin bersepeda dan senam. Yang tak kalah penting, kita harus bisa memilah apa yang kita konsumsi sehari-hari. Pilihlah yang halal dan baik. Ingat-ingat selalu, perut kita ini laboratorium tercanggih di dunia. Coba bayangkan, kalau perut dan seluruh organ yang ada di dalamnya kita pakai setiap hari setiap saat tanpa istirahat, maka bisa rusak. Apalagi kalau yang kita masukkan ke dalam perut adalah bahan-bahan yang tidak terjaga kualitasnya. Itulah mengapa saat ini, sering kita jumpai anak muda yang sudah mengidap penyakit berat, seperti sakit jantung, diabet, dll. Kenapa? Karena gaya hidup tidak sehat.

Continue reading “Resep Astri Ivo, Si Cantik Sepanjang Masa”

Mendadak Model

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi Diajeng,

Saya minta ijin pinjam salah satu fotomu untuk model di Kuis Tebak Nama Model di BlogCamp. Saya sudah menggelar kuis ini ratusan kali. Seperti biasa, bagi sahabat yang fotonya saya jadikan model kuis akan mendapat tali asih berupa sebuah buku atas pilihannya sendiri. Jika diijinkan kuis akan saya tayangkan besok pagi, Selasa tanggal 5 Januari 2015. Terima kasih, saya menunggu kabar baiknya. Salam hangat dari Galaxy Pakde

Wow. Speechless saya baca message FB Senin pagi itu. Aku ditawarin jadi model? Akuuh?? Model di blog yang kondyaaang bambang gulindang ituh?

Duh. Minder abiisss deh, apalagi, bodi saya kan udah acakadut macem gini? Masak iyah, pantes nongol di blog keren punya pakde.

Saya jawab gini –> Hihihi… Kok saya pakde? malu… Saya genduuuut banget ;)))

Ternyata, pakde udah “menggeledah” poto2 saya di FB. Daan, yang beliau pilih adalaaaah, poto saya tahun 2005-an gituh! E ya ampuuun…

blogcamp

Dan, terjadilah perbincangan di pagi hari itu. Kurang lebih, begini petikannya:

Pakde : nanti kan nggak kelihatan gendutnya

Nurul : Jangan poto yang itu, De.. Maklum, saya masih ABG alay. Malu :(((  Saya pilihin poto yg agak normal ya

 Pakde: Saya coba crop, kalau pecah nggak bagus. Saya hanya ambil wajah dan leher sedikit agar nggak terlalu kecil di cover majalah

Nurul: Siyaaaap, pakde. Btw, kok judulnya skizofrenia siiiy? Kesannya, daku dong yg sakit skizofrenia

Pakde: Itu bukan judul, itu keyword untuk menuntun peserta kuis ke blogmu.
Seperti gimana cover majalah ituh? Tadaaaaaa…..!
Model-Januari-2015
Hihihi… Alayyyy banget yak, posenya? Foto ini dijepret sohib ikrib saya pas kita lagi ke Delta Fishing Sidoarjo. Hawanya puanass bingits. Makanya, saya sampe kehilangan passion buat sekedar senyum. Padahal, senyum kan sedekah minimalis bin gratis yak, huehehe…
Waktu Pakde mengajak saya jadi model, terus terang, saya ga gitu yakin temen2 pada bisa nebak. Soalnya, di blog ini, bisa dibilang saya lumayan jarang memasang tampang bantal plus pipi kabeh ini. Sadar diri, cyiiin…  Hihihi…
Eniwei, makasi loh Pakde. Gara-gara pakde “mengubrak-abrik” koleksi foto zaman priwin tingting, saya jadi kepikiran gini, “Oooh, ternyata saya pernah sekurus itu toh? Berarti, meskipun udah punya buntut, saya masih punya kans untuk kembali ke bodi segitu kan?”
Yeah. Obesitas itu emang kenyataan pahit. Di satu sisi, saya kerap ngadem-ademin diri sendiri dengan self-talk, “Gapapa… Biarpun gendut, yang penting sehat kan?”
Eh, siapa bilang gendut itu sehat? Justru, gendut/obesitas/dll adalah ALARM yang menandakan bahwa something wrong telah terjadi dalam tubuh kita. Pola makan yang buruk. Habit makan bakso yang ternyata berujung pada sesuatu yang aduuuuh, ngeri banget deh pokoknyaaa 😦
Hokehhhh… Mumpung tahun 2015 baru berjalan seminggu (eh, udah seminggu aja yak??) aku kudu pegang komitmen pada diri sendiri. Target 2015 (yang sempat diucapkan di tahun 2012, lalu tak kunjung tercapai di 2013, dan ingin dilaksanakan di 2014) adalahhhhh…… MENJADI SEHAT BUGAR BERAT BADAN IDEAL! Yaaaayyy!!(*)