LAUK PAUK, Resto Masakan Indonesia dengan Iga Bakar yang Juwaraaaak!

Follow me on twitter: @nurulrahma

LAUK PAUK, Resto Masakan Indonesia dengan Iga Bakar yang Juwaraaaak!

*diucapkan dengan intonasi ala Dian Sastro Jeung Cinta AADC”

 

Seperti yang saya bilang di postingan ini, saya nggak pernah menganggap “Lagi ultah nih!” adalah sebuah momentum yang kudu dirayakan. Bahkan, makan-makan di resto/warung dengan keluarga inti TEPAT di hari ultah, adalah sesuatu hal yang nggak pernah saya lakukan sebelumnya.

Lah kok, tahun ini, hati benar-benar terbolak-balik 🙂 Sikap keukeuh “I DON’T CELEBRATE MY BIRTHDAY!” tergerus pelan, demi melihat message dari sohib-sohib yang udah lama tak bersua.

Sohib ikrib kah?

Sebenernya ikrib-ikrib bingit sih kagak. Karena saya juga jaraaang banget ketemu mereka. Yang jelas, mereka ini teman-teman saya senasib sepenanggungan dalam meladeni omelan boss jaman diriku masih mengais rupiah di sebuah industri media. Udah berapa tahun kagak pernah ketemu yak? 5 tahun? 10 tahun? Atau 15 tahun? Pokoke, sudah lama banget lah.

Nah, pas ibu saya berpulang, sohib-sohib ini datang ke rumah dan menawarkan sebuah ‘sensasi rasa’ yang tidak biasa. You know, when you’re down and feeling so sad, trus ada sohib lamaaaa banget yang ke rumah dan kita ngerasa ada yang nge-puk-pukin, itu kan awesome banget ya tho?

Sebagai ucapan maturtengkyu, yuk maree sini eikeh traktir ke resto yang mangkal ((MANGKAL)) di ruko Pondok Candra Indah.

Nama restonya, LAUK PAUK. Seperti namanya, resto ini menyajikan lauk pauk segambreng.

Karena sohib-sohib (seperti sudah diduga) datang ngareeeettt banget, dan saya udah mati gaya nunggu selama SATU JAM AJAH GITUH sodara-sodara, saya pun motretin menu-menu yang terpampang. Juga nyaris khatam baca Al-Qur’an satu juz *yang ini sih bo’ong banget*

 

Ahaaii, akhirnya tamu-tamuku datang jugaaaak 🙂

Ada yang udah sakseis banget jadi owner percetakan. Ada yang jadi orang penting di institusi bisnis media di kota kami, ahh… pokoke jumpa dengan mereka saya kudu sanggup ‘survive’ menjawab pertanyaan “Kerja di mana sekarang?” hahahahah.

Okey, okey, karena menunya banyaaak banget, syusyah kan ya, mau milih yang mana? Sama kayak gadis perawan ting ting, kalo yang berminat nglamar banyaaak banget, akhirnya bingung juga dah mau pilih siapa #eaaa.

Kalo untuk nentuin jodoh bisa sholat istikhoroh, lah ini cuma pilih menu jeeh, mosok mau numpang istikhoroh juga? Yo wis, karena galau tak berujung, aku deh yang jadi eksekutor. Pilih iga bakar aja dah.

img_1950

Iganya hadir dengan kematangan yang sempurna. Sama seperti laki-laki ya sist, kalo matangnya sempurna, insyaAllah dia bisa jadi calon imam yang baik kok #eaaa~lagiii

Nggak ada bau prengus sama sekali. Dan ini yang menarik, teksturnya empuk, nyaman dikunyah, tapi tetep ‘ndaging’ alias bukan yang model presto-an gitu. Kan ada ya, yang saking empuknya jadi prothol semua, dan kita berasa lagi maem rolade, bukan makan iga 🙂

Biar sehat, selain makan iga, kita juga kudu pesan menu serba sayur 🙂 Nggak harus yang dari bahan jejamuran sih…. Kali ini kami pesan Gado-gado.

Pas gado-gadonya dianterin, ya salaaaam….. porsinya GEDAAAAA banget! Ini kayaknya gado-gado buat sharing deh, bukan untuk personal size.

img_1945

Seperti gado-gado pada umumnya, konten selada, sayur kecambah, ketimun, lontong dan tahu menunjukkan eksistensi di sekujur piring. Tambahan kerupuk dan melinjo juga bikin meriah suasana suasini. Yang unik adalah… kentangnya dong, kentang goreng! Biasanya gado-gado kan identik kentang rebus yak. Rasanya lebih guriiiih dan nagihin 🙂

Well, dengan menu selezat ini, acara gosip-gosip plus ngerumpiin mantan boss ngobrol kami jadi lebih renyah dan cair banget 🙂

Walaupun sering “keselek” dengan pertanyaan yang diajukan sohib-sohib itu, dan “kejengkang” dengan humble brag yang (un-intentionally) dilakukan temen saya, well… all in all… saya bersyukur punya sohib/teman/sahabat yang masih penuh atensi, meski sudah terpisahkan selama sekian tahun lamanya.

As they said….

What ship that will never sink?

It’s Friendship!

*lalu nangis terharu*

*BRB ambil tisu*

*Eh, tisu hasil penggundulan hutan ya?*

*Ya udah, dilap pake kanebo ajah*

See you, when I see you…. Kalo mau traktir-traktir, jangan lupa ajak akyuuuuu  🙂  (*)

 

RESTORAN LAUK PAUK: 

Yang saya datengin rame-rame: Jl. Raya Taman Asri 196F-G (ruko rambutan) pondok candra. Sidoarjo. T: 082220832828.

Ada juga di: Jalan Raya Nginden No.38, Surabaya  (031) 5012546
Advertisement

Author: @nurulrahma

aku bukan bocah biasa. aku luar biasa

28 thoughts on “LAUK PAUK, Resto Masakan Indonesia dengan Iga Bakar yang Juwaraaaak!”

Leave a Reply to teronggemuk Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: