Thanks to Priceza Indonesia yang Jadi Sponsor Traveling Gratis di Bangkok

Yang mengajak kami berwisata gratis ke Bangkok, Thailand adalah Priceza Indonesia.

Buat yang belum terlalu familiar dengan Priceza, barangkali penjelasan ini bisa sedikit membantu. Gini, kita tahu kan bahwa online marketplace/seller/shop itu jumlahnya segambreng alias buanyaak bingits! Nah, terkadang mereka menawarkan produk yang sama, etapiii harganya kok beda.

Kalo kudu bandingin satu demi satu, ibarat cari kutu di rambutnya dedek Ariana Grande, syusyah banget ciiin! Makanya, Priceza hadir sebagai “pahlawan” bagi para penggemar online shopping, dan bisa menghindarkan mata kita dari kejerengan ((KEJERENGAN)) dini.

Ketika mau berangkat ke Bangkok, yang ada dalam kepala saya, Priceza adalah sebuah start up yang berkantor di semacam rumah kontrakan gitu lah. Pegawainya, ya bangsa 10-15 orang hihihi. Intinya, saya ngerasa Priceza ini bukan korporasi yang We-O-We.

Oh iya…  Sekedar info, saya menang kontes Priceza, setelah menulis 50 artikel *yap, LIMA PULUH* untuk di-publish di website mereka.

Baca: Plesir Gratis ke Thailand bareng Priceza Indonesia 

Ternyata, CEO-nya Thanawat Malabuppa masih muda bangeeet sist! Good looking pulak, hahaha. Dan, bahasa tubuh doi itu loo… so humble, super respectful, ramah nggak dibikin-bikin… ahh, elo elo kudu ketemu langsung lah ama doi. Biar bisa merasakan apa yang aku rasakan *halah*

 

Siang itu, usai check in di Ibis Hotel Sathorne, kami langsung diajak Fredy–spesialis jalan cepat dari Priceza–untuk meluncur ke sebuah resto (spesialis masakan halal) buat makan siang bareng CEO dan jajaran manajemen.

Gaya mereka casual banget, pakai polo shirt berkerah, celana jeans, sepatu kets, pokoke bener-bener membuat kita feel comfort dan nggak ngerasa terintimidasi.

Makanannya? Wuenak wuenaaaaak :))

Sambil sibuk mengunyah dan membiarkan enzim amilase melakukan job desc-nya *halaahh* kami sibuk berbincang hangat soal apa dan gimana Priceza.

Intinya, Pak CEO bilang, kalau Priceza itu memang berfungsi sebagai “pembanding harga” di antara segabruk toko online.

Trus, eikeh kepo dong, “Dari mana profit bisa dihasilkan Priceza? Kan Priceza nggak jualan?”

Dengan kesabaran seluas samudra, Pak CEO melayani kekepoan emak-emak ini dan menjawab, “Dari iklan. Toko online itu memasang iklan di web kami.”

aku: manggut-manggut sambil ngunyah pad thai, thom yum kung, ayam goreng krispi, nyam nyam nyam 

Kelar lunch, kami diajak menuju Kantor Priceza, yang tadinya aku kira ada di sebuah rumah kontrakan sederhana dengan pegawai ala kadarnya. Dan, ternyata….. JRENG JRENG…..!!

Priceza berada di office building yang gedhaaaaa banget! Kalau di Surabaya, setara dengan Graha Pena lah ya. Dan pegawainya ada 60-70 karyawan. Mereka sibuk dengan target pekerjaan masing-masing, kagak ada yang ngerumpi hihihi.

Kita juga sempat ketemu tim yang bakal mempersiapkan perhelatan Priceza Awards buat keesokan hari. InsyaAllah saya ceritain soal Priceza Awards kalo nggak males ya

Setelah itu, Pak CEO yang muda, energik, ber-body language cihuy itu mendatangi kami bertujuh, pemenang Priceza Writers Hunt 2016.

Masing-masing dari kami dikasih amplop berisikan duit 5.000 Baht, buat modal shopping di Bangkok. Mayaaaan, bisa buat belanja belenji niih 🙂 Pas foto bareng, masing-masing dari kita bawa amplopnya kaaan… eh, si Bapak CEO sempat-sempatnya nyeletuk, “So… where is my envelope?” Wakakaka… Paak… Pak… kalo Bapak mah 5.000 Baht buat jajan sehari udah abis kali yak.

O iya, man teman… sekedar info nih… Ada bocoran dari Fredy (tim PR Priceza sekaligus travel escort kami selama di Thailand) kalau Priceza bakal bikin event gathering buat socmed enthusiast (termasuk bloggers) di medio Maret 2017. Intinya, Priceza ini bakal lebih ekspansif gitu lah di Indonesia.

Kalau mau tahu updatenya, boleh follow : https://twitter.com/PricezaIndo atau follow twitter saya juga boleh loh 🙂 https://twitter.com/nurulrahma

Moga-moga kita ketemu di Priceza Indonesia gathering yak!

See ya…! 🙂