Sebenarnya, yang jadi “asset paling berharga” dari sebuah negara itu apa?
Pasti masing-masing dari kita punya jawaban yang berbeda. Namun, satu yang menjadi jawaban popular: SDM alias Sumber Daya Manusia tentu adalah asset yang kudu banget mendapatkan atensi serius.
Yap, apalah artinya pembangunan infrastruktur, teknologi yang makin sophisticated, tapi tidak diiringi dengan kapasitas dan kapabilitas SDM yang ada di dalamnya?
Percum tak bergun. Alias, ya kagak ada faedahnya, bosque!
Prioritas Investasi di Bidang SDM
Pemerintah tahu banget soal ini. Urgensi menempatkan investasi di bidang SDM sebagai salah satu program prioritas. Yap, karena SDM merupakan kunci bagi pembangunan sebuah negara.
Banyak upaya yang bisa dilakukan agar tercipta SDM dengan kualitas yang mumpuni.
Di antaranya, melalui skema perlindungan social komprehensif, yang memungkinkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses berbagai fasilitas Pendidikan, kesehatan dan mendorong kesetaraan gender.
Kalau aksesnya gampang, masyarakat dapat lebih menikmati sejumlah fasilitas itu kan?
Did you know, kalau saat ini nih, investasi pada SDM telah menjadi isu global. Pokoke, semua pihak kudu involved. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah, melalui sebuah kemitraan yang menempatkan SDM sebagai isu utama.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa SDM adalah kunci pembangunan sebuah negara.
“Di titik manapun kemajuan pembangunan sebuah negara, SDM merupakan kunci pembangunan lebih lanjut,” jelas Bambang.
Pemerintah kudu mengalokasikan anggaran yang mencukupi bagi pengembangan SDM dan melakukan perbaikan mekanisme belanja subsidi tepat sasaran. Selain itu, perlu adanya realokasi subsidi ke arah belanja yang lebih produktif dan berdampak investasi.
Bonus Demografi yang Harus Disikapi dengan Serius
Sering dengar atau baca artikel yang menyebutkan kalau Indonesia bakal dapat Bonus Demografi kan? Yap, beberapa tahun lagi, diprediksi jumlah warga yang berusia produktif bakal melimpah, dan ini menjadi bonus buat kita.
Tapi, kembali lagi…. Apalah artinya bonus demografi kalau SDM-nya jauuuh dari kata “berkualitas bagus”?
Walau Indonesia punya peluang bonus demografi, pembangunan kualitas SDM Indonesia masih menghadapi setidaknya tiga tantangan utama, yakni kemiskinan, angka pengangguran, dan indeks pembangunan manusia (IPM)
Beberapa tantangan SDM Indonesia:
10.12% penduduk masih miskin.
Tujuh juta angkatan kerja menganggur.
Human Development Index masih rendah.
Ini dia!
Menteri Bambang menekankan perlunya prioritas dalam membangun SDM terutama pada tahap awal usia kehidupan anak, karena ini bakal memberi manfaat terbesar pada investasi SDM Indonesia.
Salah satunya, dengan concern pada campaign 1000 hari pertama Kehidupan
Baca: Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan
Investasi di usia tersebut akan memberi manfaat yang amat besar.
Sehingga, apabila SDM bisa di-upgrade secara optimal… maka di tahun 2030, RI Lolos dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap)!