Blogger Masa Minder?

Ini dibacanya dengan nada “Tetangga Masa Gitu?” #Eaaa.

Sore-sore gini, saya mau ngobrol enteng-enteng ajah. Masih berkutat seputar dunia blogger yang kian sip-markosip. Banyaaaak terminologi bertebaran di sana-sini. Yang paling sering dijumpai, tentu saja #BerkahNgeblog.  Tempo hari, sempat trending banget tuh, istilah FoMO *ooopss* yang konon kabarnya sih, hits postingan tentang FoMO itu menembus traffic 15 ribu lebiihh! Uwowo banget kan?

Ngobrolin soal #BerkahNgeblog pastinya menghadirkan banyak reaksi. Ada yang ikut senang, ada yang pura-pura ikut senang *ahaiii*, bahkan ada yang resah gelisah, gundah gulana… eits, ada juga yang minder.

Minder?
Yups. Ketika melihat beragam ‘achievement‘ prestasi, pencapaian dan sebagainya, ternyata ada loh, yang bereaksi minder. Ngerasa nelangsa, tak bisa menggapai gemintang ala seleblogger yang seolah ada di kolong langit sana.

Well, to be honest, saya juga pernah berada di fase yang sama 🙂  Saya pernah didera minder, karena…..

……SELALU MEMBANDING-BANDINGKAN dengan blogger lain yang ngeheits tiada terkira.

Kenapa sih, tulisan blogger anu cethaaar banget? Dia bisa nulis dengan gaya yang nyantaaai, tapi ‘mak dessshhh’ gitu loh?

Kenapa sih, blogger ini kok kayaknya rejekinya adaaa terus. Diundang piknik gretongan ke sono… Makan-makan di resto mewah… Trus bisa nginep di hotel berbintang! Iiih, aku kapan yaaa?

Membanding-bandingkan DIRI SENDIRI dengan ORANG LAIN memang rentan bikin STRES atau DEPRESI, kawan.

Santai, saja. You Only Live Once! Do what you wanna do… Love what you do 🙂

Well, mungkin ini klise, tapi yakinlah bahwa ya emang momentum rezeki untuk dia telah hadir. Sementara kita, masih harus menabung energi positif, agar kelak cair dalam bentuk aneka rezeki, either dari kancah blogging, maupun dari sumber lain. 

Ngebloglah dengan sukacita. Dengan hal-hal  yang memang something we love

Apapun keputusan kita,  apakah mau jadi blogger lifestyle, travel blogger, beauty blogger, endebrai, endebrai… PRINSIP AWAL yang kudu dipegang teguh adalah: LOVE YOUR CHOICE!  Selalu  benamkan mantra I love my own blog… I love the way I blog…. Semacam itu. 

Siapapun tentu tidak suka dibanding-bandingkan dengan ORANG LAIN. Anak kita aja deh, pasti eneg kan, kalo sang emak bilang, “Iiih, kamu kok nggak  jago matematika kayak temen kamu itu sih? Kamu mestinya bisa pinter dong! Kan mama udah daftarin  kamu  les matematika?

DIH. Emak kayak gini nih, yang jadi sumber  acakadutnya percaya diri sang buah hati. 

Lalu, lalu, harusnya  gimana dong? 

BANDINGKAN DIRI KITA MASA KINI DENGAN DIRI KITA MASA LALU. 

Yap. Sebagaimana dalam hidup, kita kan pengin HARI INI  lebih baik dari KEMARIN. Begitu pula dalam kancah blogging. Gimana caranya, kita nge-boost mood, wawasan, pergaulan dll-nya LEBIH BAIK daripada tahun 2015 misalnya. 

Ya tapi aku kan blogger ala-ala… enggak penting… laksana remah-remah apalah apa deh gitu… 

NAH. NAH. INI DIA. 

Kalimat ini bersayap yak. Boleh jadi, si blogger beneran minder. Atau, sebenernya dia sedang merendahkan diri meninggikan mutu, hihihi.  *sungkem aaah*

Oke, saya ambil opsi pertama aja. Si blogger betul-betul minder. Dan butuh injeksi percaya diri. Maka, wahai kawan, perlu kita camkan bersama-sama, bahwa sama seperti hal-hal duniawi lainnya, dalam kancah blogging, kita hanya perlu DO OUR BEST, LET GOD DO THE REST 🙂

Tak perlu memasung diri dalam ketakutan/ khawatir berlebihan. Takut mati gaya, takut enggak dianggep, dan seterusnya. Intinya, perluas pergaulan dan jejaring itu amatlah penting.

Kalopun ternyata kita memang enggak bisa ke mana-mana (karena harus ngerawat anak, misalnya) ya sudah, kita masih tetep bisa “bergaul” lewat dunia maya. 

HARE GENE…. bahkan mayoritas job review bisa didelegasikan secara online, TANPA perlu bertatap muka sama sekali!

Silakan say hi, beramah-tamah  dengan blogger yang kita anggap guru. Mereka yang lebih senior (dan ber-akhlaqul karimah alias punya attitude yang baik), tentu  tak akan pelit ilmu. Mereka dengan senang hati sharing kebaikan, menambah ladang pahala dengan berbagi wawasan  dan saran seputar blogging.

Tapi ingat, NGGAK PERLU MINDER. Blogger… Seleblog… apapun sebutannya itu, mereka juga manusia biasa kan? Dalam beberapa hal, mungkin, mereka dapat kesempatan lebih  dulu ketimbang kita.  

But heii,  bukankah bumi Allah ini sedemikian luasnya? Terhampar beragam peluang di jagat raya. Tuhan hanya perintahkan kita untuk usaha, doa dan tawakkal. 

BLOGGER TAK BOLEH MINDER. 

Kita adalah manusia-manusia terpilih, yang diperjalankan Tuhan untuk berbagi konten positif. Tidak semua orang berminat, mau ataupun sanggup menjadi blogger. Hanya orang-orang tertentu, yang mau meluangkan  waktu,  membiarkan jemari mereka berdansa dengan aneka ragam kata. Diksi-diksi yang berpadu  dengan  logika serta aneka bentuk wacana, bisa mengemuka dalam sebuah postingan yang berseliweran di dunia maya. 

BLOGGER  ADALAH MEREKA YANG MENABUR BENIH DI LADANG AMAL JARIYAH

Selama menggoreskan konten positif, “se-sepele” apapun itu, “se-remeh” apapun itu , niscaya  kita sudah berkiprah dalam menghadirkan jejak berharga. Berikan semangat! Tunjukkan bahwa menulis adalah sebuah upaya  PENGEMBANGAN DIRI   agar kita bisa menapaki  hari menjadi a better person. 

CIMG4447

Ingat-ingatlah selalu, apa yang pernah diutarakan Bunda Helvy Tiana Rosa: 

“Buku (apa) yang kau tulis adalah semacam jejak yang terus menyala di dunia, dan bisa menjadi cahaya akhiratmu.”

CAHAYA AKHERAT!

It is more than just having fun with blog … Eksis melalui blog… Ini LEBIH  LEBIH LEBIH dari ITU SEMUA! 

So? 

Apalagi yang membuat engkau gundah? 

Sudah saatnya, BLOGGER TAK BOLEH MINDER.  Jangan beri kesempatan kepada siapapun untuk meniupkan rasa tak percaya diri. 

Tatkala memutuskan untuk nyemplung di kancah blogging, sudah saatnya kita tekankan bahwa “My  Blog is  The Best Version of Me!” (*)

 

 

Advertisement

Author: @nurulrahma

aku bukan bocah biasa. aku luar biasa

54 thoughts on “Blogger Masa Minder?”

  1. hahahha… ada sebuah kisah (bukan kisah sih) fenomena dimana blogger daerah mengkultuskan blogger jakarta. Mungkin krn yg di ibukota lebih banyak kesempatan job atau trip gratis terlihat ngehits. Padahal blogger kan sama aja…

  2. Uwowowowowowowo. Hakdesh makjleb tarakdungces! BANGET! Pas aku di tahap membandingkan *yang kadang sampek sekarang juga malah lebih sering terkena sakit FoMO. Tapi ya itu tadi. Love my blog and blog what I love ehlhalok alhamdulillaah rejekine adaaa ajah. Apalagi kalo cuma semacam alexa rank. Ngikuuut. Hihihi.

  3. Setuju, mbak.
    Jadi blogger itu anugerah, bisa saling belajar dg cara yg unik, maka yang patutnya bisa disyukuri ini jangan sampe dibalas dengan memasukkan mental minder dalam ruang diri ini.

  4. Adeemm tulisannya. Aku selalu bilang ke diri sendiri untuk menulis apa yang aku senangi, itu biasanya datang dari hati, Insya Allah nyampenya juga ke hati, kalaupun ada rejeki akan mengikuti, yang penting niatnya berbagi, dan mudah2an bermanfaat 😊

  5. kereeen mba Rahma.. aku tu kalo baca postingan mba Rahma tu kayak baca apdetan terkini apa yg terjadi di ranah perbloggingan lo mba.. bahkan FoMo aja aku ngga tau hahahaha kemana aja ya aku..

  6. Saya kalo lagi senang nulis, ya, nulis. Dibaca orang dan dikomentarin tulisan saya, makin senang. Kalau menulis dikejar target kayaknya belum kepikiran, 🙂
    Nikmati aja.

  7. Aku nggak minder mbak, krena mereka minder sama aja nggak percaya diri ama kemampuan mereka…kalo aku akan terus blajar sama yg senior2..

  8. Saya minder sama blogger yg sering menang GA, atau minder sama blogger yg sering menang lomba hehe 😀 . Saya berusaha ambil sisi positifnya lihat keatas (yg sukses *sukses juga beda artinya buat setiap bloggger) supaya terpacu bgm lebih baik, klo melihat kebawah melulu malah ntar mengecilkan orang lain 😆 .

  9. Super sekali postinganmu mbakyuu…semoga makin pede nulis. Well aku minder sih nggak, cuman masih nyantai aja ngeblognya. Masih enjoy ama postingan2ku yang random.

  10. Kalau saya kayaknya masih fase santai aja ngeblognya. Nulis juga masih suka-suka. Mungkin karena lebih pengen ngejar mimpi jadi penulis kali ya, mbak. Jadi ngirinya sana penulis lain yanh tulisannya dimuat melulu

  11. Dalam teori perblog-an *oalah macam mau bikin skripsi* katanya blog itu bagusnya tematik, satu topik aja. Walaah kok ya ribet bener ya haha. Dulu ngeblog buat having fun, pas tahu kalo bisa jadi duit ya oke, cuma kalo ngejer banget kayak robot jadi blognya.

    Ya sutralah, biarlah aku jadi blogger apalah-apalah hehehe. Blogger yang gak gabung di sekte dewa langit perbloggeran lol

  12. Hahahahh, to be honest klo baca pengumuman lomba atau apapun semacam itu kadang minder, hiyyaa apalah saya ini, wajar gak masuk tapi abis itu berusaha bangkit lagi, happy kembali lagi krna setuju tuh Mbak yg di bold td: I love my own blog… I love the way I blog…
    Lah blog saya, suka2 sayaaa dwooong 😀 #gakperlupakepencitraan

  13. AKhir-akhir ini remah-remahan kue laku keras ya di dunia blogger. Ada remah nastar, remah kripik, remak rengginang.. kalau aku sih, tetep ambil posisi remah-remahan dollar aja deeh hehe..

  14. karena sesungguhnya minder adalah kesombongan dalam bentuk yang berbeda *tsaaaah* qiqiqiqi.

    aku masuk blogger apalah apa deh itu juga ga yah?

  15. Ayayayayayayaya….pernah ngerasain masa2 minder…etapi setelah di runut ke belakang….guweh dulu mah apa…gak tau ini itu….eh sekarang juga masih apa deng…hahahaha…#bloggerremukanintipgoreng

    Btw, sepakat deh dengan postinganmu Mak….keren dan bikin semangat !

  16. suka banget dengan ini >> BLOGGER ADALAH MEREKA YANG MENABUR BENIH DI LADANG AMAL JARIYAH
    semoga saja apa yang kita tulis bisa bermanfaat bagi orang lain, dan tentu saja manfaat itu nantinya akan kembali kepada kita baik di dunia maupun akhirat.

    @f_nugroho

  17. beruntung saya ga irian orangnya. ya pasti rejekinya nanti nanti atau di tempat lain. blog mah saluran pemuas kesenangan saja.

  18. Aku sih ngeblog dg gayaku / style-ku sendiri, kalau pun di luar ada yg lebih baik, ngapain minder? Bikin dia jd inspirasi untuk kebaikan diri kedepan lah, kak. Hehe nice share btw. 🙂 oiya ijin follow, salam kenal sebelumnya, sama surabaya sepertinya nih 🙂

  19. Haduh Mbak Nurul.. Paling pinter deh buat menampar aku dengan tulisan sederhana yang penuh makna. Alhamdulillah meski ngeblog masih keteteran, aku syukuri saja setiap apa yang dihasilkannya. 🙂 Thanks for sharing Mbak. :*

  20. BLOGGER ADALAH MEREKA YANG MENABUR BENIH DI LADANG AMAL JARIYAH… haduh amal jariyah macam apa yang tersebar di blog akuh… secara tulisannya random, benernya cuma seiprit.

    btw tulisannya nyess banget *nyontek komen lain banget*. tapi beneran nyess loh mak, kadang pas aku mulai terjangkit minder, langsung deh sugesti “ah, blogger yang tulisannya oke punya aja follower dan komentatornya dikit kok, ngapain takut nulis hanya karena komentar/like kosong, nulis mah nulis aja”

  21. Mba Nuruuul, aku padamuuuu.. hehe 🙂 Tulisan mba positif banget, inspiratif, dan adeeeem apalagi buat blogger ala-ala macam aku ini (mulai minderan ahahaha)…“I love my own blog… I love the way I blog….“ –> sukaaaak kata2 yg iniii 🙂

  22. Inspiratif banget postingnya. Aku mau ngangguk-ngangguk tanda setuju buat ngak minder. 😊 so far sih aku cuma bloger remehtemeh yang kalo nulis senangkepnya topik di kepala dan kepikiran. Ngak sampe kepikiran jadi seleblog atau endebra-endebra-endebra yang jelas pengen ngebagi info yang aku tau aja. But agree with I love my blog. Makasih kakak tulisannya.

  23. Wah ini tulisan awal 2016 ya mbak. Gimana dengan selama 2016 ya? Saya sendiri melihat too many bloggers who “brag” dan mengatasnamakan blogger yang kadang bikin aku sedih sendiri.

  24. Berkunjung ke blog teman merupakan acuan agar kita dapat mengetahui dan bisa membandingkan dengan blog kita, jadi kita lebih paham apa yg masih harus dibenahi agar lebih keren lagi

  25. mashaAllah mba Nurul, jleb banget ini bahasannya. Blog bisa menjadi cahaya di akherat huhu. Alhamdulillah, dulu termasuk yang suka bandingin orang lain tapi sekarang aku tobat. Mengagumi para pemenang lomba tapi nggak ngapa-ngapain, bahkan ikut pun tidak. Sekarang aku berusaha mengejar rezeki dengan ikutan lomba blog meski banyak kalahnya. Ah apapun itu, setiap tulisan insyaAllah menjadi pahala jariyah jika tulisannya bermanfaat buat orang banyak. Makasih tulisannnya ini mba 🙂

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: