5 Alasan Mengapa Harus Ngeblog

Ceritanya ini aku lagi ikutan One Day One Post yang dihelat Blogger Perempuan Network. Tema2nya relatif asyik, nggak perlu riset atau mikir njelimet, dan (ini alasan terpenting) aku bisa numpang curcol tanpa kudu mikirin backlink! Jyahahahahaha 😀

Thanks to kakak2 di BP Network yaaa… Mbak Shintaries, Mbak Almazia dan semuanyaaaa…..  Kalian super duper awesome!

Tema pertama yang kudu di-publish Selasa 20 November ini adalah: Kenapa Menulis Blog. 

Hmmmm hmmm hmmmm *mendesah ala Nisa Sabyan bentar*

Sebenernya kalo bicara soal menulis ya bisa dibilang itu udah hobi banget dari SD. Tapi kalo menulis di blog? Ini hal yang agak berbeda. Aku bikin listicle aja ya. 

 (1). Blog bisa Jadi Jejak Digital yang Akurat 

“Eh, kayaknya kamu waktu itu ke Taman Nasional Baluran baru-baru aja, kan? Yang main sama (eks) temen kantor itu kan?”

“Udah lamaaaa kok. Itu ada di blogku. Kita cek aja tanggalnya.”

Baca: Sensasi Eksplorasi Taman Nasional Baluran

Nah kan, itu pentingnya blogging. Semacam “barang bukti” untuk menelusuri jejak kita di masa lampau hehehehe. 

(2). Dengan blog, kita Bisa Menyuarakan Isu-isu Penting yang Terkadang tidak ter-cover di Media Arus Utama 

Tinggal di kota besar, terkadang membuat saya abai dengan kesulitan yang terjadi di daerah pedesaan. Thanks God, blogging menjadi sarana supaya saya bisa “melek” menyaksikan dengan mata kepala sendiri beragam tantangan yang dihadapi masyarakat marginal. 

Setelah mengumpulkan data, wawancara dan diskusi bersama narasumber (warga desa), saya pun mengelaborasi itu semua, dan mem-posting-nya di blog. Ini adalah sebuah cara untuk menyuarakan isu-isu penting, yang terkadang tidak nongol di media mainstream. 

Yahhhh… tahu sendirilah, media mainstream lebih banyak mengangkat hal-hal yang GRANDE, sophisticated, dll. Sementara isu “tidak ada jamban dan akses air bersih yang terbatas” terkadang hanya dianggap angin lalu. Alias kagak penting 😦

Atau specific issues tentang 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara yang digaungkan MPR. Ini juga sangat penting untuk disuarakan oleh para blogger dan digital content creator. 

(3). Share Ilmu bisa Dilakukan dengan Blog 

Setelah konsisten menekuni kancah blogging, adaaaaa aja kesempatan yang mampir untuk kita bisa share pengalaman, wawasan, ilmu, apapun! Beberapakali, saya didapuk sebagai pemateri untuk workshop seputar blogging dan media social.Dua di antaranya, ketika saya berbagi seputar blogging untuk siswa-siswi di SMP Surabaya. Waktu itu, kolaborasi bareng siberkreasi.

Sharing @nurulrahma dalam Workshop Blogging & SocMed bersama Mahasiswa GENBI Penerima Beasiswa BI dari Bengkulu

Dan di kesempatan berbeda, saya juga sempat sharing dengan sejumlah mahasiswa berprestasi dari Bengkulu, penerima beasiswa dari Bank Indonesia (BI).Itu rasanya mak nyessss banget! Bisa ketemu, kenalan dan ngobrol dengan teman-teman dari pulau yang begitu jauhnya.

Mereka juga super duper happy bisa studi banding ke Surabaya, menyaksikan gemerlap lampu di malam hari, Gedung-gedung yang megah bin menjulang, dan menginap di salah satu hotel berbintang di kota kami! Aaakkk, it’s priceless, aseliiik! Dan itu semua bisa terjadi karena saya adalah blogger! How cool is that?

(4). Numpang Curcol di Blog? Silakaaaaan 😀

Wehehehe, curcol (used to be) my middle name, alias saya tuhdulu sempat hobi banget curcol alias curhat colongan 😀 Sekarang udah rada berkurang intensitas curcolnya. Ya maklum deh, banyak PR dari agency dan brand hihihi. Jadi energi dan waktu untuk menulis blog banyak tersita ke situ.

Padahal, kalo iseng merhatiin postingan jadul saya, widiiih…itu kontennya MAYORITAS adalah curcol belaka. Curcol yang dikemas secara sistematis, komprehensif (halaahh), dan sebagian ngasih insight (dan semoga) hikmah/pencerahan buat para pembaca.

Baca: Jadi Monster pas Berhaji

Seperti ketika ibunda saya terjerat kanker paru, dan pada akhirnya beliau berpulang. Beberapa kali saya goreskan curcol yang lumayan menyayat.

Baca: Genderuwo itu Bernama Kanker Paru

Postingan semacam ini ternyata banyaaaak lho yang baca dan nge-share disocmed!

(5). Ini agak Pragmatis, tapi oh, well…. Blog Sangat Bisa Memberikan APAPUN beyond your imagination!

Last but not least, sebagian publik udah mulai pahamlah ya, kalo kerjaan as blogger, content creator di Instagram, YouTube itu semua ADA DUITNYA. Bisa lewat sponsored post, content placement, ataupun GoogleAdSense. Intinya kita melakukan apa yang kita suka, dan itu DIBAYAR. Sounds so tempting, eh?

Sejumlah brand dan agency juga beberapa kali mengajak saya untuk mengkoordinir blogger lain, agar kita sama-sama kolaborasi dalam sebuah campaign.

Terkadang, I develop those campaign from scratch! Bener-bener saya yang nentuin konsep acaranya gimana, rundown apa saja, siapa pembicaranya (plus nanti harus pakai baju seperti apa?), venue-nya di mana, budget-nya berapa, blogger mana aja yang mau diundang, nanti apa yang harus ditulis di blog dan socmed, plus…. Saya juga yang kudu bikin report project ini. Yeah agak-agak semi consultant gitu yhaaaa.  

Hamdalah…. Semua itu semoga-semoga-semoga adalah wujud berkah yang diberikan Allah pada hamba-Nya yang lemah dan nista ini. Terkadang saya ngeri lho, semua kemudahan ini….sesungguhnya sebuah rezeki yang berkah, atau jangan-jangan…. malah ISTIDROJ?

Baca: Berkah atau Istidroj

Sekedar info aja, ISTIDROJ ini sebuah terminologi dalamajaran agama Islam. Ketika kita sebenarnya masih bergelimang dosa, tapi kok mendapatkanbuanyaaak kebaikan (duniawi), berhati-hatilah! Bisa jadi, Allah sedang “menggoda” Anda, dan ini yang dinamakan Istidroj.

***

Yaaah, begitulah. Dunia blogging ini sepertinya sudah mengambil porsi yang terlampau besar dalam hati saya.

Ada atau nggak ada job…..dan semua “drama” yang menyertainya, mari kita nikmati sepenuh jiwa 😀

Carpe Diem, seize the moment.

Dalam hidup, memang tidak selamanya kita akan tersenyum lebar, penuh bahagia dan aneka puja.

Tapi paling nggak, dengan menjadi blogger, kita bisa Embrace our days, live our life to the fullest 😀

((kok jadi kayak slogan susu formula))

HAPPY BLOGGING, EVERYONE……!!

Do it with happiness 😀 

Advertisement

Author: @nurulrahma

aku bukan bocah biasa. aku luar biasa

24 thoughts on “5 Alasan Mengapa Harus Ngeblog”

  1. Happy Blogging
    Saya lebih senang curcol di blog ketimbang di sosmed. Etapi, kalau lagi bingung mo nulis apa, malah lanjut ikut lomba aja… hehehe
    Dengan ngeblog jadi nambah teman, banyak ilmu.

  2. Halo, Mbak Rahma.
    Akhirnya blogwalking ke sini dan aku membaca post ini sambil ketawa, beberapa hal sangat related sama aku.
    Terimakasih sudah main ke blog aku, Mbak dan semangat juga buat challenge ini 🙂

  3. Wiiiih, ikutan challenge-nya BP ya Mba, semoga konsisten nulisnya ya. 🙂

    Mantap banget alasan-alasan ngeblognya, Nomor 1 sepakat sih, secara aku anaknya lupaan banget, nulis di blog salah satunya sebagai reminder apalagi kalo liburan.

  4. Waaahhh ini beda dari yang lainnya hihihi 😀

    nomor 2 tuh sumpah baru ngeh mba, ampun deh saya ini telmi, bener juga ya.
    Ngeblog itu semacam kita punya kuasa super power untuk meninggalkan jejak yang mana para media ga berani tinggalkan hahaha.
    Selama tidak melanggar UU ITE sih 😀

    -reyneraeadotcom-

  5. Alasan penting ngeblog memang karena senang sharing ya. walau saya suka ribet sama teknis blog, sebenarnya ujung-ujungnya kan ngeblog karena suka

  6. Kalo saya alasan kenapa harus ngeblog, karena sebenarnya saya tuh penulis (angin-anginan). Biasanya saya nulis untuk dikirim ke media massa lokal dan nasional (offline & online). Kalo nggak dimuat,nah tulisan tersebut saya posting di blog. Begitu masuk komunitas blogger, biar saya nulis dan ngeblognya nggak angin-anginan, alhamdulillah (semoga tetep) jadi produktif nih ngeblognya. Apalagi pas kenal ada job dari ngeblog hehe. Tapi sepinya job menjadi tantangan juga bagi saya untuk mengingat niat awal, yaitu supaya ngeblognya nggak aning-anginan.

  7. waaaa……saya ikutan ODOP ini lho mbak Nurul, tapi nggak tuntas

    karena harus ngajar ke luar kota, jadi nggak berani begadangan hehehhe

    Saya setuju dengan isi tulisan, khususnya untuk menulis apa yang yang nggak ditulis media mainstream, blogger pisan itu mah 😀

  8. Saya tertarik poin kedua yang mba tuliskan. Benar banget mba, dunia ini terlalu luas untuk dicover media mainstream. Dulu waktu masih bekerja sebagai jurnalis, saya ada kewajiban bikin tulisan feature yang humanis sekali sepekan. Itu saya banyak cari isu dari coretan-coretan blogger loh mba. Beneran. Hihihi. Makanya setelah sekarang jadi full time blogger, saya percaya bahwa blogger itu setara dengan jurnalis pers, pilar keempat negara kita.

  9. Semua poin-poin di atas juga adalah rangkaian alasan saya ngeblog. Tapi tak tambahin 1 alasan personal adalah saya ingin tetap dikenang anak keturunan saya dan agar orang lain tahu bahwa saya pernah hadir di dunia. Semoga dengan alasan ini saya jadi lebih rajin nulis bahkan melahirkan karya-karya tulis yang pantas untuk dikenang.

  10. aku alasan blog karena dulu ku tak menemukan petunjuk tentang kelainan anak aku, alhamdulillah anakku sudah baik, sekarang aku membagikan ceritanya 🙂

  11. Dulu awal ngeblog karena bosan dan ingin belajar hal baru. Tahun 2014, kenal adaense, kemudian niat blog berubah, dari awalnya untuk belajar jadi alternatif penghasilan tambahan

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: